D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama
Kelas
: XI IPA 3
Kelompok
: I ( Satu )
Tanggal Pelaksanaan
: 17 Februari 2011
I Judul Praktikum
Menguji Larutan Asam dan Basa. Pengujian ini dilakukan pada beberapa
larutan seperti larutan gula, alcohol, garam, abu, kapur dan lain-lain.
II Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan :
Basa
Contoh
HCl (Asam klorida)
HBr (Asam bromida)
HI (Asam iodida)
HF (Asam fluorida)
CH3COOH (Asam asetat)
HNO3 (Asam nitrat)
H2SO4 (Asam sulfat)
H2CO3 (Asam karbonat)
H2S (Asam sulfida)
H3PO4 (Asam fosfat)
NaOH (Natrium
hidroksida)
KOH (Kalium hidroksida)
Mg(OH)2 (Magnesium
klorida)
Ca(OH)2 (Kalsium
hidroksida)
Al(OH)3 (Alumunium
hidroksida)
Reaksi ionisasi
HCl (aq) ---> H+ (aq) + Cl- (aq)
HBr (aq) ---> H+ (aq) + Br- (aq)
HI (aq) ---> H+ (aq) + I- (aq)
HF (aq) ---> H+ (aq) + F- (aq)
CH3COOH (aq) ---> H+ (aq) + CH3COO(aq)
HNO3 (aq) ---> H+ (aq) + NO3- (aq)
H2SO4 (aq) ---> 2H+ (aq) + SO42- (aq)
H2CO3 (aq) ---> 2H+ (aq) + CO32- (aq)
H2S (aq) ---> 2H+ (aq) + S2- (aq)
H3PO4 (aq) ---> 3H+ (aq) + PO43- (aq)
NaOH (aq) ---> Na+ (aq) + OH- (aq)
KOH (aq) ---> K+ (aq) + OH- (aq)
Mg(OH)2 ---> Mg2+ (aq) + 2OH- (aq)
Ca(OH)2 ---> Ca2+ (aq) + 2OH- (aq)
Al(OH)3 ---> Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
Berdasarkan jumlah ion H+ (untuk asam) atau ion OH- (untuk basa)
yang dihasilkan dalam reaksi ionisasi, senyawa asam-basa dapat
dikelompokkan menjadi:
BF3
BF3NH3
rasa pahit, misalnya sabun. Namun, tidak semua senyawa asam-basa boleh
diidentifikasi dengan cara itu, karena ada juga senyawa asam-basa yang
berbahaya. Misalnya, senyawa kimia asam klorida dan asam sulfat yang
bersifat korosifatau amonia yang berbau busuk menyengat. Selain itu uga
ada zat kimia yang beracun dan menyebabkan iritasi.
Senyawa-senyawa asam-basa dapat diidentifikasi secara aman
dengan menggunakan indicator. Indikator merupakn zat warna yang
warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang
bisa digunakan adalah :
A. Kertas Lakmus
Senyawa asam-basa dapat diidentifikasi menggunakan kertas lakmus
dengan cara mengamati perubahan warna kertas lakmus ketika bereaksi
dengan larutan. Ada dua jenis kertas lakmus yaitu lakmus merah dan lakmus
biru.
Ketika dicelupkan dalam larutan asam dan larutan basa, kertas lakmus
merah dan lakmus biru akan menghasilkan perubahan warna yang berbeda.
Larutan yang bersifat asam adalah air jeruk dan larutan cuka, sedangkan
larutan yang bersifat basa adalah air sabun colek dan larutan soda kue.
Kertas lakmus merah yang dicelupkan ke larutan asam tidak akan
berubah warna. Jika kertas tersebut dicelupkan ke larutan basa akan berubah
warna menjadi biru. Sebaliknya, jika kertas lakmus biru yang dicelupkan ke
larutan asam, lakmus akan berubah menjadiwarna merah. Adapun jika
dicelupkan ke larutan basa, warnanya tetap biru.
B. Larutan Indikator Asam-Basa
Selain kertas lakmus, kita juga dapat menggunakan indicator asambasa untuk membedakan asam-basa. Larutan indicator asam-basa adalah
zat kimia yang mempunyai warna berbeda dalam larutan asam dan larutan
Indikator Asam-Basa
Fenolftalen
Metil Oranye
Bromotimol Biru
Metil Ungu
Bromokresol Ungu
Fenol Merah
Timolftalen
Metil Ungu
Blue Brom Timol
Metil Merah
C. Indikator Alami
Indikator kertas lakmus dan indicator asam-basa merupakan indicator
buatan. Maksudnya, indicator tersebut dibuat dari zat-zat kimia. Selain
indicator buatan, kita juga dapat mengidentifikasi senyawa asam dan basa
menggunakan indicator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari bumbu
dapur, bunga, dan buah-buahan.
Bahan-bahan tersebut, agar dapat digunakan sebagai indicator, harus
dibuat dalam bentuk larutan dengan cara mengekstraknya. Selanjutnya, ke
dalam larutan indicator alami tersebut diteteskan larutan asam-basa.
Perubahan warna yang terjadi pada setiap indicator alami akan bervariasi.
Alat
Tabung
1 reaksi
2 Pipet tetes
Kertas
3 lakmus
Jumlah
6
3
secukupn
ya
IV.2 Bahan
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
Air
Air
Air
Air
Air
Air
Air
Air
Air
Bahan
kapur
jeruk
sabun
abu
cuka
garam
alkohol
deterjen
sumur
Jumlah
Air gula
Air leding
V. Prosedur Praktikum
Praktikum ini dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1. Potonglah masing-masing sehelai kertas lakmus merah dan biru
sepanjang 1 cm.
2. Tuanglah masing-masing larutan ke dalam tabung reaksi.
kapur
jeruk
sabun
abu
cuka
garam
alkohol
deterjen
sumur
gula
leding
VI.2 Pembahasan
Perubahan Warna
Lakmus
Lakmus
Merah
Biru
biru
biru
merah
merah
biru
biru
biru
biru
merah
merah
merah
merah
merah
biru
biru
biru
pudar
pudar
merah
biru
merah
biru
Sifat Larutan
Asam
-
Basa
-
Netral
-