Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, membuat asam basa pun semakin
diteliti lebih lanjut. Setidaknya, ada teori asam basa dari tiga ilmuwan populer yang perlu
Teori Arrhenius
Asam basa Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah zat yang apabila dilarutkan
dalam air akan menghasilkan ion H+ dalam larutan dan basa adalah zat yang apabila
Dari pengertian tersebut, bisa disebutkan ciri khas asam adalah apabila dalam
pelarut air, zat akan mengion menjadi hidrogen dengan muatan positif dan ion yang
bermuatan negatif tersebut adalah sisa asam. Lalu, ciri khas basa adalah apabila dalam
pelarut air, zat akan mengion menjadi ion hidroksida yang muatannya negatif dan ion
(donor) atau menerima (akseptor) proton (ion H +). Senyawa yang bertindak sebagai asam
Sementara itu, konsep asam basa Bronsted Lowry bisa dijelaskan bahwa asam
adalah zat yang punya kecenderungan untuk menyumbang ion H + pada zat lain dan basa
adalah zat yang punya kecenderungan untuk menerima ion H+ dari zat lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, asam basa dan garam memiliki fungsi yang sangat
penting. Asam bisa dijumpai dalam larutan cuka dan vitamin C pada buah. Kemudian,
sama halnya dengan asam yang sering dijadikan perasa makanan atau minuman, garam
juga banyak dipakai untuk menambah rasa masakan, seperti garam dapur (NaCl).
Sementara itu, basa dipakai untuk membuat sabun dan detergen. Basa juga biasa
Asam dan basa dapat dibedakan dari sifat-sifatnya atau ciri-cirinya, meskipun
secara garis besar memiliki karakter yang sama, yaitu sama-sama memiliki sifat elektrolit
dan dapat menghantarkan arus listrik. Di bawah ini dijelaskan asam dan basa ciri masing-
masing:
Ciri-ciri asam
Berikut ini adalah ciri-ciri asam:
H+ dengan mudah. Larutan tersebut bisa mengalami disosiasi total dalam larutan.
Sementara basa kuat adalah senyawa basa yang bila dilarutkan dalam air akan
Sementara itu, asam kuat + basa kuat = netral. Artinya apabila reaksi asam kuat
dicampurkan dengan basa kuat akan menghasilkan larutan dengan pH 7 atau netral.
H+ dan mengalami disosiasi pada larutan. Sedangkan, basa lemah adalah senyawa yang
apabila dilarutkan di dalam air akan sulit melepaskan ion OH- dan mengalami disosiasi
dalam larutan.
Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah alat atau senyawa yang dipakai untuk mendeteksi
senyawa asam dan basa. Umumnya, indikator asam basa akan berubah warna apabila
dikenai senyawa asam atau basa. Ada banyak jenis indikator asam basa yang bisa
dijumpai, mulai dari buatan dan alami. Berikut jenis-jenis indikator asam basa:
Asam
titrasi asam basa. Sedikit informasi, titrasi asam basa adalah prosedur untuk menentukan
kemolaran, kadar asam , atau basa berdasarkan netralisasi. Berikut ini adalah rumus asam
simak contoh laporan praktikum asam basa yang dapat dilihat dalam tautan ini. Rumus
titrasi tersebut juga banyak digunakan dalam beberapa penelitian ilmiah yang kemudian
Asam
asam dan basa yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan
indikator asam basa, misalnya asam yang akan mengubah lakmus biru menjadi merah
Demikian penjelasan terkait materi asam dan basa secara lengkap. Apabila kamu
membutuhkan penjelasan lebih dalam dari materi ini atau pelajaran sekolah lainnya,
kamu bisa bergabung bersama Bimbel Online Quipper Video. Dengan bergabung, kamu
akan mendapatkan akses video pembelajaran yang dijelaskan langsung oleh para Super
Teacher. Selain itu, juga akan mendapatkan soal-soal latihan lengkap dengan
pembahasannya.