Anda di halaman 1dari 30

Creations of

Andi Berlian Firnansi

H031211083 H031211091

Nurhalisa Ririanti Banne


Regina Putri Limbong

H031211056 H031211099
Kelompok v

TEORI ASAM
BASA
Pokok Pembahasan
Definisi Umum dan ciri-ciri Asam Basa
Teori-Teori Asam Basa

Perbedaan Asam Basa Kuat dan Lemah


Identifikasi Sifat Larutan Asam Basa dengan Berbagai Indikator
Konsep pH dan Indikator Asam Basa

Contoh Larutan Asam Basa

Macam-Macam Garam
01
Definisi Umum
Dan
ciri-ciri Asam
Basa
 Secara umum Asam merupakan senyawa
kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih
kecil dari 7.
Definisi  Dalam definisi modern, asam adalah

Asam
suatu zat yang dapat member proton (ion
H+) kepada zat lain (yang disebut basa),
atau dapat menerima pasangan elektron
bebas dari suatu basa.
Secara umum basa adalah senyawa
kimia yang menyerap ion hidronium
ketika dilarutkan dalam air. Basa Definisi
adalah lawan dari asam, yaitu
Basa
ditujukan untuk unsur/senyawa
kimia yang memiliki pH lebih dari
7.
Ciri-cirin Asam dan Basa
Ciri-ciri Asam Ciri-ciri Basa
● Memiliki rasa asam ● Memiliki rasa pahit dan licin
● jika kena ke kulit akan terasa perih ● Basa murni bentuknya seperti kristal
● mengubah warna kertas lakmus biru padat
menjadi merah ● Jika dipegang jari terasa licin
● Sifatnya korosif yang membuat karatan Bersifat kaustik yang merusak jaringan
ketika terkena besi logam kulit apabila kadarnya tinggi
● dapat menghantarkan listrik ● Terdapat elektrolit sehingga dapat
menghantarkan listrik
02
Teori-teori
Asam Basa
Asam adalah senyawa yang melepask
H+ dalam air
Contoh:
1.Teori
Arrhenius
 Basa adalah senyawa yang
melepaskan OH- dalam air
Contoh:
Kelebihan dan Kekurangan
2. Kelebihan
1. Kelebihan 1. terbatas dalam pelarut air, namun tidak dapat
Mampu menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut
menyempurnakan teori lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
asam yang dikemukakan 2. belum mampu menjelaskan sifat asam dan
oleh Justus Von Liebig. basa ion seperti kation dan anion.
Yang menyatakan bahwa 3. Tidak menjelaskan mengapa beberapa
setiap asam memiliki senyawa, yang mengandung hidrogen dengan
hidrogen (asam berbasis bilangan oksidasi +1 (seperti HCl) larut dalam
hidrogen). Pernyataan ini air untuk membentuk larutan asam
tidak tepat, sebab basa
4. Tidak dapat menjelaskan mengapa senyawa
juga memiliki hidrogen
yangtidak memiliki OH-,
seperti Na2CO3 memiliki karakteristik seperti
basa.
2. Teori  Asam : Senyawa yg dapat
Bronsted – Lowry memberikan proton ( H+ ) /
donor proton.
 Basa: Senyawa yg dapat
menerima
proton (H+) / akseptor proton.
Pada reaksi ke kanan:
 Senyawa NH + memberikan H + pada H2O, berarti H2O bersifat asam
 Senyawa H2O menerima H + dariNH4+ , berarti H2O bersifat basa

Pada reaksi ke kiri:


 Senyawa NH3 menerima H+ dari H3O+, berarti
NH3 bersifat basa
 Senyawa H3O+ memberikan H+ pada NH3, berarti
+
Kelebihan dan Kekurangan
1.Keunggulan
Dapat mengidentifikasikan reaksi asam-basa
dalam berbagai fase baik fase padat, cair, gas
dan larutan dalam pelarut selain air. Selain itu,
juga dapat menjelaskan kation dan anion yang
bertindak sebagai asam atau basa

2.Kekurangan
Tidak mampu menjelaskan reaksi-reaksi asam
basa yang tanpa melalui proses transfer proton.
Asam sebagai suatu zat yang dapt menerima sepasang Teori asam
basa Lewis
elktron

Basa adalah zat yang dapat memberikan sepasang


elektron
Kelebihan dan Kekurangan
1.Kelebihan
Dapat menjelaskan sifat asam, basa dan pelarut lain.
Dapat menjelaskan sifat asam basa molekul atau ion
yang mempunyai pasangan electron bebas atau yang
dapat menerima pasangan elektronbebas.
Dapat menerangkan sifat basa dari zat-zat organik
seperti DNA dan RNA yang mengandung atom nitrogen
yang memiliki pasangan elektron
2.Kekurangan
Tidak dapat menjelaskan kekuatan asam basa
Tidak dapat menjelaskan asam seperti HCl, asam sulfat
yang menurut Lewis, senyawa tersebut tidak dianggap
sebagai asam san teori Lewis tidak cocok untuk reaksi
asam-basa (netralisasi).
02 Identifikasi Larutan
Asam-Basa dengan
berbagai Teori (Kertas
Lakmus, Alami,
Buatan)
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa
dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam
kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat
dari masing-masing kertas lakmus tersebut adalah
sebagai berikut.

Kertas Lakmus
a) Lakmus merah dalam larutan asam
berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru.
b) Lakmus biru dalam larutan asam berwarna
merah dan dalam larutan basa berwarna
biru.
c) Lakmus merah maupun biru dalam larutan
netral tidak berubah warna.
Alami
Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti
daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu
dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau
sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang
berbeda dalam larutan asam basa.

Sebagai contoh, ambillah kulit manggis, tumbuklah sampai


halus dan campur dengan sedikit air. Warna kulit manggis
adalah ungu (dalam keadaan netral). Jika ekstrak kulit
manggis dibagi dua dan masing-masing diteteskan larutan
asam dan basa, maka dalam larutan asam terjadi
perubahan warna dari ungu menjadi cokelat kemerahan.
Larutan basa yang diteteskan akan mengubah warna dari
ungu menjadi biru kehitaman.
Buatan
Indikator buatan sering disebut indikator universal. Indikator universal berupa
kertas yang mengandung bahan tertentu. Indikator ini dapat berubah warna
tertentu sesuai tingkat keasaman atau kebasaan zat. Perubahan warna terjadi
ketika indikator dicelupkan ke dalam asam atau basa. Indikator universal dapat
digunakan untuk menentukan asam, basa, atau garam, sekaligus nilai pH-nya

Cara menentukan pH dengan mencelupkan kertas indikator universal ke


dalam larutan yang diuji. Perubahan warna pada kertas indikator universal
dicocokkan dengan kertas warna pada kemasan. Warna indikator
menyatakan nilai pH.
Indikator-indikator di atas hanya menunjukkan
perubahan warna tanpa menunjukkan harga pH (tingkat
keasaman atau kebasaan yang tepat). Jadi, harga pH
hanya perkiraan sesuai trayek pH-nya.

Oleh karena itu, sekarang ini digunakan pH-meter. pH-


meter yaitu alat yang dapat menunjukkan pH suatu zat
secara langsung. Alat ini lebih akurat dan mudah
daripada menggunakan indikator lainnya. pH-meter
menggunakan elektroda yang dihubungkan dengan
skala pH-meter seperti gambar berikut. pH-meter dapat
digunakan untuk mengukur pH tanah, air sungai, dan
berbagai jenis larutan.
03
Konsep pH dan
indikator asam-
basa
Karena pada air yang netral
Konsep pH [H+] = [OH-]= 10-7 maka
pH = pOH = 7 (netral)
pH < 7 atau pOH > 7 bersifat asam
pH > 7 atau pOH < 7 bersifat basa

Merupakan nilai derajat keasaman [H+] = [OH-] NEUTRAL


[H+] > [OH-] ACIDIC
ebasaan dari suatu larutan [H+] < [OH-] BASIC
H menujukkan Aktivitas ion Hidrogen
SKALA pH
alam larutan pH = - log [H+]
iperkenalkan oleh sØrensen (1909) pOH = - log [OH-]
ntuk derajat kebasaan dikenal dengan pH + pOH = 14
Kw = [H+] [OH-]
OH
irumuskan Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa
pH = - Log [H+] dan pOH = -Log [OH-] [H3O+]
Jawab : pH = -log [H3O+]
log [H3O+] = - pH
[H3O+] = 10-pH (antilog)
= 10-3,12
04
Macam-Macam
Garam
Garam
STRENGTHS Garam normal adalah garam yang diperoleh dari

SNormal reaksi asam kuat dan basa kuat. Atom hidrogen


dari asam kuat sepenuhnya digantikan oleh
substituen lain seperti logam.

HCl + NaOh NaCl + H2O

Contoh:
- NaCl
- K2SO4
- Na2SO4
Garam Garam asam adalah garam yang terbentuk dari
asam kuat yang tepat bereaksi dengan basa lemah,
Asam kedua pereaksi tepat habis tak bersisa.

HCl + NH4OH NH4Cl + H2O

Contoh:
- NH4Cl
- Al2(SO4)3
- NaHSO4
Garam basa adalah garam yang terbentuk
dari basa kuat yang tepat bereaksi dengan
asam lemah, kedua pereaksi tepat habis
Garam Basa tak bersisa.

CH3COOH + NaOh CH3COONa +


H2O

Contoh:
- CH3COONa
- Na2CO3
- KCN
Garam kompleks adalah garam yang terdiri
dari atom logam sentral yang berikatan
koordinasi dengan ligan di sekitarnya.
Garam Penambahan air tidak akan menguraikan
ionnya secara keseluruhan dan tidak akan

Kompleks memberikan ion sederhana.

4 KCl3 + 3 K4[Fe(CN)6]
K4[Fe(CN)6]3 + 12 KCl

Contoh:
- K4[Fe(CN)6]3
- [Cu(NH3)4]SO4
- [COCl (NH )]
Garam Rangkap

Garam rangkap adalah garam yang merupakan kombinasi dari dua


jenis garam yang berbeda. Pada garam rangkap masing-masing
disusun oleh lebih dari satu anion dan satu kation. Penguraian garam
rangkap dapat berlangsung secara keseluruhan dan dapat
memberikan ion sederhana.

KCl + MgCl2 + 6 H2O KCl.MgCl2.6H2O

Contoh:
- FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O (garam Mohr)
- K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O
- KCl.MgCl2.6H2O
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai