Anda di halaman 1dari 30

Wahyu Wicaksono

4301418029
Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif, berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR 3.10

Menjelaskan konsep asam dan


basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya
dalam larutan
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)

• Menjelaskan sifat sifat asam basa


• Menjelaskan teori asam
basa menurut Arrhenius
• Menjelaskan teori asam
basa menurut Brosnted-
Lowry
• Menjelaskan teori asam
basa menurut Lewis
• Menyebutkan jenis indikator asam
basa
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pendekatan pembelajaran saintifik dengan


model pembelajaran Kooperatif diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat
serta mampu :
• Menjelaskan sifat sifat asam basa secara umum
• Menjelaskan teori asam basa
menurut Arrhenius
• Menjelaskan teori asam basa
menurut Brosnted-Lowry
• Menjelaskan teori asam basa menurut Lewis
• Menyebutkan jenis indikator asam basa
Materi Pembelajaran

• Sifat – sifat umum asam dan basa


• Teori asam basa menurut Arrhenius
• Teori asam basa menurut Bronsted – Lowry
• Teori asam basa menurut Lewis
• Indikator Asam dan Basa
Pernakah kalian mengkonsumsi atau menggunakan
bahan bahan tersebut????
Bagaimana rasanya jeruk, cuka,
dan obat maag????........
Bagaimana dengan sabun??....
Bisa kita cicipi???...
Apa yang kamu rasakan saat
sabun terkena bagian
tubuhmu??...

Rasanya asam

Rasanya pahit Licin di kulit


Sifat Asam dan Basa

Sifat
• Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat
Asam dengan mencicipinya)
• Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7) dengan
menggunakan alat uji pH meter
• Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam
kuat
• Reaksi dengan logam bersifat korosif
(menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan
kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat
dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi)
• Merupakan larutan elektrolit sehingga
dapat menghantarkan arus listrik.
Sifat
Basa
• Rasa pahit jika dicicipi (basa kuat tidak
boleh dikonsumsi)
• Dalam keadaan murni umumnya berupa kristal
padat
• Tingkat keasaman lebih besar dari 7 (pH > 7)
dengan menggunakan alat uji pH meter
• Terasa licin di kulit (jangan menguji basa kuat
dengan menyentuhnya)
• Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika
kadar basanya tinggi
• Merupakan elektrolit, larutannya
dapat menghantarkan arus listrik
Teori Asam Basa Arrhenius
Asam menurut Arrhenius
Teori asam basa  Asam adalah zat yang
bila dilarutkan dalam air
Arhenius akan menghasilkan ion H+
HCl (aq)  H+(aq) + Cl-

 Pembawa sifat asam adalah


ion H+. Jumlah ion H+ yang
Oleh : Svante Arrhenius
(1887) dapat dilepaskan oleh satu
molekul asam disebut
valensi asam
• Molekkul asam yang melepas satu proton atau (H+)
disebut asam monoprotik
• molekul asam yang melepas dua proton atau (H+) disebut
asam diprotik
• molekul asam yang melepas tiga proton atau (H+) disebut
asam triprotik.

Menurut Arrhenius:
 asam kuat merupakan asam yang
derajat ionisasinya besar atau mudah
terurai dan banyak menghasilkan ion H+
di dalam larutannya
 asam lemah adalah asam yang sukar
terionisasi sehingga menghasilkan sedikit
ion H+ dalam larutannya
Contoh asam Kuat dan reaksi
ionisasinya
HCl  H+ + Cl- HBr  H+ + Br- HI 
H+ + I-
H2SO4  2H+ + SO 42-

Contoh asam lemah dan reaksi


ionisasinya
• HF  H+ + F-
• HCN  H+ + CN-
• H2S  2H+ + S2-
• H2CO3  2H+ + CO3 2-
Basa menurut Arrhenius
 Basa adalah zat yang bila dilarutkan dalam
air akan menghasilkan ion OH-
NaOH (aq)  Na+(aq) + OH-

 Pembawa sifat basa adalah ion OH-. Jumlah


ion OH- yang dilepaskan oleh suatu molekul
basa disebut valensi basa
Menurut Arrhenius :
• basa kuat adalah senyawa basa yang dapat
dengan mudah terionisasi dalam larutannya
menghasilkan ion OH- sehingga jumlah ion OH-
dalam larutan sangat banyak
• basa lemah merupakan senyawa basa yang
sukar terionisasi dalam larutannya sehingga
ion OH- dalam larutan berjumlah sedikit
Contoh Basa Kuat dan reaksi
ionisasinya 
NaOH Na+ + OH-
KOH  K+ + OH-
LiOH  Li+ + OH- Mg2+
Mg(OH)2  + 2OH-

Contoh basa lemah dan reaksi


NH 4OH
ionisasinya  NH 4 + + OH-
C6H5NH2 + H2O  C6H5NH +3 + OH-
Be(OH)2  Be2+ + 2OH-
Zn(OH)2  Zn2+ + 2OH-
Teori asam basa Bronsted – Lowry
Oleh : Asam Bronsted-Lowry
adalah zat yang dapat
memberikan H+

Basa Bronsted-Lowry
adalah zat yang dapat
menerima H+
Sumber : www.chemistrahmah.com Gambar
J.N. Bronsted dan Thomas Martin Lowry
Teori asam basa Lewis
Oleh : Menurut lewis :
Asam Lewis adalah zat
yang dapat menerima
pasangan elektron
bebas

Sumber :
Basa Lewis adalah zat
https://www.sciencehistory.org yang dapat
/historical-profile/gilbert- newton-
lewis memberikan pasangan
GambarG.N. Lewis
elekton bebas
Pada gambar diatas menunjukan bahwa ion H+ merupakan
asam lewis karena mampu menerima pasangan elektron,
sedangkan NH3 merupakan basa lewis karena dapat
memberikan pasangan elektron bebas
• Pada gambar diatas, reaksi antara BF3 dan NH3
terjadi serah terima pasangan eletkron. BF3
merupakan asam lewis karena mampu menerima
pasangan eletkron bebas, sedangkan NH3
merupakan basa lewis karena mampu memberikan
pasangan eletkron bebas
Indikator asam dan basa
• Indikator adalah zat yang • Indikator asam basa pada
dapat memberi tanda/sinyal umumnya merupakan
yang biasanya merupakan senyawa organik dengan
perubahan warna utnuk berat molekul besar.
keadaan tertentu dari zat- • Indikator asam basa
zat. Ada banyak zat kimia
yang warnanya dalam diangap sebagai asam
larutan bergantung pada lemah (Hin) dalam larutan
suasana pH. dapat menghasilkan ion H+

• Zat yang memberikan HIn (aq)H+ (aq)+ In -(aq)
perubahanwarna warna 1warna 2
utnuk asam atau basa
disebut indikator asam
basa.
Fungsi Indikator asam basa: pH larutan :
• untuk mengetahui sifat • Larutan asam memilki
larutan asam atau basa pH<7
yang ditunjukan oleh • Larutan basa memiliki pH
perubahan indikator >7
pada kondisi asam atau
basa • Larutan netral memiliki
pH = 7
• Untuk mengetahui tingkat • Pengujiannya dapat
keasaaman suatu larutan dilakukan dengan
asam atau basa menggunakan berbagai
• Tingkat keasaaman cara misalnya dengan
larutan dikenal dengan kertas lakmus, pH-
istilah derajat keasaman meter,indikator universal,
yaitu pH. atau macam-macam
• Nilai pH berkisar antara 1 indikator asam-basa
- 14 lainnya
Jenis indikator asam basa
Kertas lakmus Terdapat 2 Larutan Lakmus
merah
Lakmus
biru
jenis kertas
lakmus yaitu lakmus Asam Berwarna Berwarna
merah merah
merah dan lakmus biru
Basa Berwarna Berwarna
biru biru

Sumber:
https://www.google.com/search?q=kerta s+lakmus+merah
Larutan indikator asam basa dari bahan kimia
Indikator Trayek Perubahan warna
perubahan (dari pH rendah ke pH tinggi)
Warna
Metil hijau 0.2 – 1.8 Kuning – biru
Timol hijau 1.2 – 2.8 Kuning – biru
Metil jingga 3.2 – 4.4 Merah – kuning
Metil merah 4.0 – 5.8 Tidak berwarna – merah
Metil ungu 4.8 – 5.4 Ungu – hijau
Bromokresol ungu 5.2 – 6.8 Kuning – ungu
Bromotimol biru 6.0 – 7.6 Kuning – biru
Lakmus 4.7 – 8.3 Merah – biru
Kresol merah 7.0 – 8.8 Kuning – merah
Timol biru 8.0 – 9.6 Kuning – biru
Fenolftalein 8.2 – 10.0 Tidak berwarna – merah jambu
Timolftalein 9.4 – 10.6 Tidak berwarna – biru
Alizarin kuning R 10.3 – 12.0 Kuning – merah
Klayton kuning 12.2 – 13.2
Indikator universal
• Bila beberapa Gambar kertas indikator
indikator dicampur universal
akan menghasilkan
indikator universal
yang akan megnalami
peubahan warna
dalam berbagai
rentang pH.
• Indikator universal ada
yang berbentuk larutan
ataupun kertas.
• Kertas indikator Sumber :
https://bisakimia.com/tag/indikato r-u
universal dilengkapi niversal/

dengan kotak indikator


yang memiliki skala
pH meter

• Selain menggunakan
indikator asam basa
untuk meenntukan pH
larutan asam basa
Sumber : dapat menggunakan
https://bisakimia.com/tag/ind i
kator-universal/ pH meter
Indikator asam basa dari bahan alami
• Indikator asam basa yang
berasal dari bahan alami
contohnya adalah kubis
merah/ungu, bunga
kembang sepatu, kunyit,
dan lain-lain.
• Ekstrak dari bahan alami
tersebut dapat
memberikan perubahan
Sumber : http://guru-ipa- warna yang berbda pada
pati.blogspot.com/2012/08/b larutan asam atau basa
anyak-indikator-alami-di-
sekitar-kita.html
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai