GARAM
KIMIA DASAR
Ni Ketut Esati, S.Si., M.Si.
Sifat asam :
Rasa : masam ketika dilarutkan dalam air.
Sentuhan : terasa menyengat,terutama asam kuat.
Kereaktifan : bereaksi hebat dengan sebagian besar logam (korosif)
Pengertian Basa dan Sifatnya
Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion
hidroksida(OH-) ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan dari
asam, yaitu ditunjukkan untuk unsur atau senyawa kimia yang
memiliki pH lebih dari 7.
Sifat basa:
Rasa : pahit ketika dilarutkan dalam air
Sentuhan : terasa lengket/licin terutama basa kuat
Kereaktifan :bersifat merusak kulit (kaustik)
Konsep Asam-Basa
1. Teori Arrhenius
Asam : zat yang menghasilkan ion H+ atau H3O+ dalam pelarut air.
Asam adalah senyawa / partikel yang dapat memberikan proton (H+), kepada
senyawa atau partikel lain.
Basa adalah senyawa / partkel yang dapat menerima proton ( H+) dari asam
ASAM LEMAH
Asam yang sedikit menghasilkan ion Hidrogen
dalam larutannya
Contoh : CH3COOH, H3PO4, H2CO3, HF, HCN, H2S
Kekuatan Basa
BASA KUAT
Mampu melepaskan banyak ion OH- bersifat korosif
Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH)2, LiOH, Mg(OH)2
BASA LEMAH
Melepaskan sedikit ion OH-
Contoh : NH3, NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)3
Perbedaan Asam Kuat dan Asam Lemah
• Sebagai contoh :
HCl + NaOH NaCl + H2O
• Contoh garam : NaCl, CH3COONa, NH4Cl, NH4CH3COO,
MgSO4 sebagai obat pencuci perut
CaCO3, senyawa dalam batu kapur, pualam, dan marmer
Na2CO3 sebagai baking soda
Al2(SO4)3 sebagai penjernih air
Pembentukan Garam
1. Garam dari asam kuat dan basa kuat
Contoh:
Na2O + H2O → 2 NaOH
K2O + H2O → 2 KOH
CaO + H2O → Ca(OH)2
SrO + H2O → Sr(OH)2
BaO + H2O → Ba(OH)2
Contoh oksida-oksida basa yang terpenting
Logam Oksida basa Basa Logam Oksida basa Basa
Li Li2O LiOH Cd CdO Cd(OH)2
Na Na2O NaOH Hg Hg2O Hg2(OH)2
K K2O KOH HgO Hg(OH)2
Mg MgO Mg(OH)2 Bi Bi2O3 Bi(OH)3
Ca CaO Ca(OH)2 Cr Cr2O3 Cr(OH)3
Sr SrO Sr(OH)2 Mn MnO Mn(OH)2
Ba BaO Ba(OH)2 Fe FeO Fe(OH)2
Cu Cu2O CuOH Co CoO Co(OH)2
CuO Cu(OH)2 Co2O3 Co(OH)3
Ag Ag2O AgOH Ni NiO Ni(OH)2
Au Au2O AuOH
Au2O3 Au(OH)3
OKSIDA ASAM
oksida non logam yang dapat menghasilkan
asam (H+), bila oksida tersebut direaksikan
dengan air.
Contoh:
CO2 + H2O → H2CO3
SO2 + H2O → H2SO3
SO3 + H2O → H2SO4
P2O3 + 3 H2O → 2 H3PO3
P2O5 + 3 H2O → 2 H3PO4
Contoh oksida-oksida asam yang terpenting
nonLogam Oksida asam Asam Nama asam
B B2O3 H3BO3 Asam borat
C CO2 H2CO3 Asam karbonat
Si SiO2 H2SiO3 Asam silikat
N N2O3 HNO2 Asam nitrit
N2O5 HNO3 Asam nitrat
P P2O3 H3PO3 Asam fosfit
P2O5 H3PO4 Asam fosfat
S SO2 H2SO3 Asam sulfit
SO3 H2SO4 Asam sulfat
Cl Cl2O HClO Asam hipoklorit
Cl2O3 HClO2 Asam klorit
Cl2O4 HClO3 Asam klorat
Cl2O7 HClO4 Asam perklorat
OKSIDA AMFOTERIK
oksida logam atau oksida metaloid yang dapat
bersifat sebagai oksida basa maupun oksida asam.
metaloid Oksida basa asam
amfoter
Zn ZnO Zn(OH)2 H2ZnO2 Asam zinkat
Pb PbO Pb(OH)2 H2PbO2 Asam plumbat
Sn SnO Sn(OH)2 H2SnO2 Asam stanit
SnO2 Sn(OH)4 H2SnO4 Asam stanat
Al Al2O3 Al(OH)3 H3AlO3 atau HAlO2 Asam aluminat
Cr Cr2O3 Cr(OH)3 H3CrO3 atau HCrO2 Asam kromat
As As2O3 As(OH)3 H3AsO3 Asam arsenit
As2O5 As(OH)5 H3AsO4 Asam arsenat
Sb Sb2O3 Sb(OH)3 H3SbO3 Asam antimonit
Sb2O5 Sb(OH)5 H3SbO4 Asam antimonat
Beberapa contoh asam-basa
kuat dan lemah
Tetapan Kesetimbangan Air
Menurut reaksi kesetimbangan, air dapat terionisasi sebagai berikut :
Tetapan Kesetimbangan Air
Tetapan Kesetimbangan Asam (Ka) dan Basa (Kb)
Latihan soal
Latihan soal
11.Tentukan :
- molaritas dari larutan CH3COOH jika pH nya
5,5. (Ka 10-5)
- pOH
- Konsentrasi OH-