Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH-.
Contoh:
NaOH(aq) → Na+(aq)+ OH- (aq)
Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
2. Teori Bronsted-Lowry
Asam adalah senyawa yang dapat memberikan (donor) proton (H+) kepada senyawa
lain. Basa adalah senyawa yang menerima (akseptor) proton (H+) dari senyawa lain.
Contoh:
Berikut ini adalah tabel contoh asam basa konjugasi :
Amfiprotik/amfoter adalah senyawa yang dapat bersifat asam /basa. Contoh : H2O,
NH3, H2PO4-, dll.
3. Teori Lewis
Menurut Lewis, asam adalah zat yang dapat menerima (akseptor) pasangan
elektron bebas. Basa adalah zat yang dapat memberikan (donor) pasangan elektron
bebas. Contoh:
C. pH dan pOH
Larutan asam dan basa memiliki derajat atau tingkat keasaman atau kebasaan yang
diukur dalam pH dan pOH.
pH
pH adalah derajat asam-basa larutan yang diukur berdasarkan [H+] larutan. Nilai pH
dapat dirumuskan:
pOH
pOH adalah derajat asam-basa larutan yang diukur berdasarkan [OH-] larutan. Nilai
pOH dapat dirumuskan:
Tetapan Kesetimbangan Air (Kw)
Kw adalah tetapan kesetimbangan air, yaitu besar konsentrasinya sebesar 10-14 , atau
jika dalam pKw sebesar 14. Konsep Kw didapatkan dari daya hantar listrik pelarut air
yang begitu besar karena sebagian kecil terionisasi menjadi ion H+ dan OH-
berdasarkan reaksi berikut:
[H+] = a x Ma
Keterangan :
[H+ ] = konsentrasi ion H+
a = valensi asam kuat
Ma = konsentrasi larutan asam kuat
Sedangkan contoh basa kuat yaitu NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, dll. Penentuan
[OH-] basa kuat yaitu:
[OH-] = b x Mb
Keterangan :
[OH- ] = konsentrasi ion OH-
b = valensi basa kuat
Mb = konsentrasi larutan basa kuat
Keterangan :
[H+ ] = konsentrasi ion H+
Ma = konsentrasi larutan asam lemah
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
α = derajat ionisasi asam lemah
b. Basa Lemah
Senyawa yang termasuk dalam basa lemah adalah senyawa basa yang hanya
terurai (terionisasi) sebagian saja jika dilarutkan dalam air. Reaksi ionisasi basa
lemah:
Contoh senyawa basa lemah yaitu NH3, Fe(OH)3, Cu(OH)2, Be(OH)2, dll. Untuk
menentukan [OH-] basa lemah menggunakan rumus berikut:
Keterangan :
[OH- ] = konsentrasi ion OH-
Mb = konsentrasi larutan basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
α = derajat ionisasi basa lemah
1. Sebutkan dan jelaskan teori asam dan basa Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis
(pengertian, contoh, dan reaksi asam basa menurut masing-masing teori)!
2. Tuliskan masing-masing 10 nama dan rumus molekul dari asam kuat, asam lemah, basa
kuat dan basa lemah!
3. Tuliskan rumus perhitungan ion [H+] dan [OH-] dari dari asam kuat, asam lemah, basa kuat
dan basa lemah beserta keterangan rumusnya!