NIM : 5193530026
Kelas : TE - A
1. Teori Arrhenius
Contoh :
HCl + H2O => H3O+ + Cl-
Asam1 basa1 asam2 basa2
- Asam konjugasi memiliki atom H lebih banyak daripada basa konjugasinya
- Basa konjugasi memiliki muatan negatif lebih banyak daripada asam konjugasinya
Contoh :
H2PO4- => HPO42-
asam konjugasi basa konjugasi
note:
Semua asam basa Arrhenius adalah asam basa bronsted lowry
Reaksi asam basa : Pemakaian bersama pasangan elektron (ex: pada ikatan kovalen
koordinasi)
Contoh: Reaksi BF3 (asam) dan NH3 (basa)
1. Asam
Ion H+ menyebabkan:
- Mengubah warna lakmus biru menjadi merah
- Memberi rasa asam
- Bereaksi dengan logam dan basa
2. Basa
Asam basa mengion dalam larutan dengan derajat pengionan yang berbeda
1. Asam kuat dan basa kuat : (mendekati 1)
Contoh : asam kuat à H2SO4, HNO3, HCl, HClO4,HBr
Basa kuat à KOH, NaOH, Mg(OH)2,LiOH
Ka x Kb = Kw
1. Asam/Basa Kuat:
Elektrolit kuat (mengion hampir sempurna dalam air)
pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (C) asam dan basa tersebut.
2. Asam/Basa Lemah:
Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α)dan tetapan
ionisasi (Ka (asam) atau Kb (basa))
Contoh indikator: