NAMA KELOMPOK 8:
FARRAS TAMIM (5193230008)
T. AFRIAN (5193530005)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT karena limpahan rahmat dan hidayahnya makalah
mata kuliah PROBABILITAS dan STATISTIK ini dapat terselesaikan juga. Makalah ini
dibuat dengan maksud bertujuan untuk menyelesaikan tugas rutin untuk, pada materi pertama
minggu ke-2 yaitu makalah pengumpulan dan penyajian data
kami menyadari bahwa tugas makalah ini belumlah sempurna, baik dari segi materi maupun
cara penyajian dari tugas makalah ini. Oleh karena itu kami meinta maaf kepada pembaca
makalah ini, untuk itu saran dan kritik kami harapkan dari pembaca sekalian supaya untuk
membangun perbaikan tugas makalah ini. Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Aamiin
Kel
ompok 8
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAGIAN 1............................................................................................................................................4
KAJIAN TEORI....................................................................................................................................4
BAGIAN 2..........................................................................................................................................11
PEMBAHASAN..................................................................................................................................11
BAGIAN 3..........................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
ii
BAGIAN 1
KAJIAN TEORI
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat
penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh salah dan
harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif
(sebagaimana telah dibahas pada materi sebelumnya). Sebab, kesalahan atau
ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni berupa data
yang tidak credible, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hasil
penelitian demikian sangat berbahaya, lebih-lebih jika dipakai sebagai dasar pertimbangan
untuk mengambil kebijakan publik.
Misalnya, jika peneliti ingin memperoleh informasi mengenai persepsi guru terhadap
kurikulum yang baru, maka teknik yang dipakai ialah wawancara, bukan observasi.
Sedangkan jika peneliti ingin mengetahui bagaimana guru menciptakan suasana kelas yang
hidup, maka teknik yang dipakai adalah observasi. Begitu juga jika, ingin diketahui mengenai
kompetensi siswa dalam matapelajaran tertentu, maka teknik yang dipakai adalah tes, atau
bisa juga dokumen berupa hasil ujian. Dengan demikian, informasi yang ingin diperoleh
menentukan jenis teknik yang dipakai (materials determine a means). Itu pun masih
ditambah dengan kecakapan peneliti menggunakan teknik-teknik tersebut. Bisa saja terjadi
karena belum berpegalaman atau belum memiliki pengetahuan yang memadai, peneliti tidak
berhasil menggali informasi yang dalam, sebagaimana karakteristik data dalam penelitian
kualitatif, karena kurang cakap menggunakan teknik tersebut, walaupun teknik yang dipilih
sudah tepat. Solusinya terus belajar dan membaca hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
sejenis akan sangat membantu menambah kecakapan peneliti.
3
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan
pertama). Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,
kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Contoh data
sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan
keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan
lain sebagainya.
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau
sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai
studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden,
sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul
data (umumnya penelitian kualitatif).Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak
terstruktur.
4
2. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian
ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Macam-macam observasi :
a) Observasi partisipatif
b) Observasi tak berstruktur
c) Observasi kelompok
3. Angket/kuesioner
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan
responden untuk dijawabnya.Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui
angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai
wilayah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma
Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip
pengukuran dan penampilan fisik.
Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus
ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin
menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak
mengerti bahasa Inggris, dsb.
Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang
diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta
untuk memilih jawaban yang disediakan.
4. Dokumentasi
5
Dokumentasi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan
penyimpanan photo. Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang
pengetahuan.kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi
sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan.
Arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang dapat digunakan
sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.
Beberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain :
1. Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan
dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.
2. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada
subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek
dengan jelas.
3. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal
tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan
dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa
informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian.
4. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh
dilanggar
5. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau
berpartisipasi tetap harus dihormati.
6. Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen
setelah mereka berpartisipasi dalam studi.
7. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik
maupun mental.
8. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang
dikumpulkan selama studi
6
C. Pengertian Penyajian Data
Pada laporan penelitian, bagian hasil penelitian terdapat bahasa mengenai deskripsi
data, analisis data dan pembahasan. Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data
yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan dalam prosses pengumpulan data merupakan
data yang berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca, agar tersusun dalam bentuk yang
teratur dan mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau penyusunan data..
Dengan demikian, penyajian data adalah kegiatan menyusun data mentah yang
berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah dibaca, dipahami dan dianalisis.
1. Tabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori
(misalnya: jumlah pegawai menurut pendidikan dan masa kerja) sehingga memudahkan
dalam pembuatan analisis data.
Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi dan
gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data dalam
menganalisis data tersebut. Tabel mempunyai beberapa komponen. Berikut contoh sebuah
tabel sebagai bahan untuk menjelaskan komponen tabel.
2. Grafik
Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana dikemukakan di atas, data-
data kuantitatif (numerik) yang terkumpul juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik adalah menggambarkan data secara visual dalam sebuah
gambar. Sehingga penyajian data dalam bentuk ini lebih mudah untuk dibaca dan lebih
menarik.
7
Pembuatan grafik pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari pembuatan tabel
distribusi frekuensi karena pembuatan grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi
frekuensi. Oleh karena itu pembuatan grafik selalu diawali dengan pembuatan tabel distribusi
frekuensi.
Penggambaran data dalam sebuah grafik dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai jenis grafik, tergantung jenis datanya. Bila data yang hendak disajikan berupa data
nominal, maka penyajian data menggunakan grafik batang, gambar, garis, atau lingkaran.
Sedangkan jika data bersifat kontinum maka penyajian data biasanya menggunakan grafik
histogram, poligon, atau kurva.
a. Data nominal
Data nominal merupakan data yang bersifat kategorik. Data yang satu dengan yang
lain dapat dipisah-pisahkan secara tegas.
1) Grafik Batang
Grafik batang merupakan grafik yang menggambarkan data menggunakan batang.
Batang menunjukkan data dan ketinggiannya menunjukkan frekuensinya.
2) Grafik Gambar (Pictogram)
Grafik gambar adalah grafik yang disajikan dalam bentuk gambar. Hal ini dilakukan
supaya gambar yang disajikan lebih komunikatif. Di dalam bidang koordinat XY dinyatakan
dalam gambar – gambar dengan ciri khusus untuk suatu karakteristik.
3) Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik yang menyajikan data dalam sebuah garis, biasanya dibuat
untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan dari waktu ke waktu. Perkembangan
tersebut bias naik bias turun. Hal ini akan Nampak secara visual melalui garis dalam grafik.
4) Grafik Lingkaran
Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan grafik lingkaran.
Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok.
b. Data kontinum
Berbeda dengan data nominal, data kontinum tidak dapat dipisahkan satu sama lain
secara eksklusif. Data kontinum bersambungan dalam sebuah skala yang bersifat kontinum.
1) Grafik Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu
dengan yang lainnya tanpa ruang antara.
8
2) Grafik Poligon
Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu variable.
Tampilan poligon berupa garis-garis patah yang menghubungkan nilai tengah dari setiap
interval kelas. Poligon juga disebut grafik untuk menggambarkan data dengan
menghubungkan titik – titik tengah batang histogram sehingga sering disebut dengan
frekuensi histogram.
3) Grafik Kurva
Kurva merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis poligon. Gambar poligon
sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data skor dan data skor itu sendiri
mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan kurve dilakukan dengan meratakan garis gambar
poligon yang tidak rata dan terlihat tidak beraturan sehingga menjadi rata.
9
BAGIAN 2
PEMBAHASAN
NILAI
120
100
80
60 NILAI
40
20
0
1 2 3 4 5
Ujian Semester ke
Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan diagram lingkaran. Diagram
lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok.
10
Contoh: Dari hasil penelitian mengenai pelajaran sejarah dengan sampel 50 siswa di XIS3
diperoleh data sebagai berikut:
No Penilaian Jumlah
1 Sangat Suka 10
2 Suka 15
3 Tidak Suka 21
4 Sangat Tidak Suka 4
11
3. Selanjutnya luas-luas kelompok data tersebut digambarkan ke dalam bentuk
lingkaran.
Sangat Suka
Suka
Tidak Suka
Sangat Tidak Suka
12
BAGIAN 3
PENUTUP
Kesimpulan
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat
penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya
. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui
angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya. Sedangkan Instrumen
Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil
yang diinginkan agar dapat digunakan
Pengolahan data system informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas metode
teknologis dan manual
Data yang dikumpulkan dalam prosses pengumpulan data merupakan data yang
berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca, agar tersusun dalam bentuk yang teratur dan
mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau penyusunan data
Teknik penyajian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu membuat tabel atau
daftar dan grafik atau diagram.
Saran
Sebaiknya dalam pengumpulan data harus memerhatikan etika dalam pengumpulan
data, dan penyajian data harus sesuai dengan bentuk data yang dikumpulkan, misal jika data
berbentuk kontinum maka dapat disajikan menggunakan grafik histogram,polygon ataupun
kurva.
Tentu saja makalah ini masih banyak memiliki kekurangan mulai dari isi materi dan
juga pembahasan, pemberian saran sangat kami butuhkan sebagai sarana untuk memperbaiki
diri lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/11585296/MAKALAH_STATISTIKA_DASAR_PENYAJIAN_D
ATA_DISUSUN_OLEH diakses tgl 22/03/2017 pkl 17.00 wib
14