3.1 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa
lemah) dalam kehidupan sehari hari
4.1 Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan
asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari
LKPD Kelompok 1 |
Simulasi dan Komunikasi Digital
Pada tahun 1923, G. N. Lewis mengemukakan teori yang menjelaskan sifat asam-basa untuk senyawa
yang juga dalam rumus kimianya tidak mengandung H + atau OH-. Oleh Lewis;
● Senyawa basa adalah senyawa yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas yang
dapat diberikan pada zat lain.
● Senyawa asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari zat lainnya.
Contoh :
NH3 + H+ → NH4+
Senyawa NH3 adalah basa karena memberikan pasangan elektron bebasnya pada ion H + yang tidak
mempunyai pasangan elektron sehingga membentuk ion NH 4+ , sebaliknya H+ bersifat asam karena
menerima pasangan elektron bebas dari NH 3
● Rasanya masam
● Jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ (Teori Arrhenius)
● Jika diuji dengan indikator kertas lakmus akan mengubah warna lakmus biru menjadi merah
● pH < 7
● Dapat menghantarkan arus listrik
● Menyebabkan karat pada logam
● Rasanya pahit
● Jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH + (Teori Arrhenius)
● Jika diuji dengan indikator kertas lakmus akan mengubah warna lakmus merah menjadi biru
● pH > 7
● Dapat menghantarkan arus listrik
● Basa kuat dapat menyebabkan kulit melepuh
Sifat asam dan basa dapat diuji menggunakan indikator atau dengan melakukan pengukuran pH.
1. Kertas Lakmus
2. Indikator universal
3. Larutan indikator
4. Indikator bahan alam
LKPD Kelompok 2 |
Simulasi dan Komunikasi Digital
Larutan Indikator
No Indikator Asam -Basa Trayek pH Dalam Larutan Asam Dalam Larutan basa
PERUBAHAN WARNA
No EKSTRAK
Air jeruk nipis Air sabun Air Garam Air Kapur
1 Kol ungu merah muda biru muda biru tua hijau muda
2 Kembang sepatu merah ungu muda nila hijau tua
3 Kunyit kuning cream kuning muda orange
4 Kulit Manggis orange merah bata kuning coklat
5 Pacar merah muda cream jingga kuning
LKPD Kelompok 3 |
Simulasi dan Komunikasi Digital
https://www.omega.com/Green/images/PHH221_PHH222_m.jpg https://rukminim1.flixcart.com/image/832/832/
Kekuatan Asam-Basa
Berdasarkan kemampuan untuk menghasilkan ion dalam larutannya, asam dan basa dapat
digolongkan menjadi asam lemah – asam kuat, basa lemah – basa kuat. Kemampuan mengion
dinyatakan dengan derajat ionisasi. Asam atau basa kuat jika derajat ionisasi () = 1 , asam atau basa
lemah jika derajat ionisasi <1 (kurang dari 1).
Asam lemah jika dalam larutan hanya sebahagian molekulnya terurai menjadi ion H +
Contoh asam lemah : HCN, CH3COOH, H2CO3, H3PO4, HF, H2S.
Asam kuat jika dalam larutan semua molekulnya terurai menjadi ion H +
Contoh : HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa lemah jika dalam larutan, semua molekulnya terurai menjadi ion OH -
Contoh : NH3, NH4OH, Al(OH)3
Basa kuat jika dalam larutan, semua molekulnya terurai menjadi ion OH -
Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Fe(OH)3
Untuk asam dan basa lemah, konsentrasi ion H+ dan OH- dipengaruhi oleh tetapan kesetimbangan
larutan asam Ka atau tetapan kesetimbangan basa Kb. Misal untuk asam HA terjadi kesetimbangan
larutan sbb:
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
Tetapan Ka = ¿ ¿ ¿
LKPD Kelompok 4 |
Simulasi dan Komunikasi Digital
Dengan cara yang sama untuk senyawa basa lemah konsentrasi nion OH - dapat ditulis :
[OH-] = √ Kb. Mb
ASAM MONOATOMIK Ka
Asam iodat ( HIO3 ) 1,69 x 10-1
Asam flourida (HF) 6,5 x 10-4
Asam asetat (HC2H3O2) 1,8 x 10-5
Asam sianida (HCN) 4,9 x 10-10
BASA LEMAH Kb
Ammonia (NH3) 1,8 x 10-5
Hidroksi amina (NH2OH) 1,1 x 10-
Anilina (C6H5NH2) 3,8 x 10-10
Menghitung pH larutan
Derajat keasaman suatu larutan asam dapat dihitung berdasarkan logaritma konsentrasi larutannya
dengan rumus sbb:
pH = -log[H+]
pOH = -log[OH-]
pH + pOH = 14, atau pH= 14-pOH
LKPD Kelompok 5 |
Simulasi dan Komunikasi Digital
LKPD Kelompok 6 |