ASAM BASA
UNIT 2
X I I PA
ASAM BASA
ASAM
• Zat-zat yang bersifat asam umumnya berasa masam. Contoh:
Contoh:
2. Amoniak (disinfektan)
Asam cuka
Air sabun
Air garam
SIFAT ASAM
• Memiliki rasa masam
• Nilai pH (derajat keasaman < 7)
• Mengubah lakmus biru menjadi merah, lakmus merah tetap merah
• Bersifat korosif (menyebabkan perkaratan)
SIFAT BASA
• Memiliki rasa pahit
• Nilai pH (derajat keasaman > 7)
• Mengubah lakmus merah menjadi biru, lakmus biru tetap biru
• Bersifat licin dan membakar kulit
SIFAT NETRAL
• Memiliki rasa asin (pada umumnya)
• Nilai pH (derajat keasaman = 7)
• Tidak mengubah warna lakmus
PEMBAGIAN KELOMPOK PERCOBAAN
PENYEBAB ADANYA SIFAT ASAM
BASA
SIFAT ASAM BASA
• Larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif
• Larutan basa mempunyai rasa pahit, bersifat licin dan membakar
Misalnya:
• Cuka, belimbing, jeruk sama-sama mempunyai rasa masam?
• Bahan pembersih sama-sama mempunyai rasa pahit, licin, membakar?
Mengapa demikian..??
TEORI ASAM - BASA
Sifat asam dan basa dari suatu larutan dapat dijelaskan dengan
menggunakan beberapa teori, yaitu
1. Teori asam – basa Arrhenius
2. Teori asam – basa Bronsted lowry
3. Teori asam – basa Lewis
Teori mengenai asam dan basa yang paling banyak diterima hingga
sekarang adalah teori asam basa yang dikemukakan oleh Arrhenius
pada tahun 1884.
TEORI ASAM - BASA ARRHENIUS
Contoh
• Asam klorida (HCl)
• Asam cuka (CH3COOH)
CONTOH
Asam klorida (HCl) dan asam cuka (CH3COOH) dalam air
mengalami ionisasi menghasilkan H+ sehingga larutan bersifat asam:
HF Asam fluorida HF + 1
HCl Asam klorida HCl + 1
HBr Asam bromida HBr + 1
HI Asam iodida HI + 1
HCN Asam sianida HCN + 1
H2S Asam sulfida H2S + 2
HNO2 Asam nitrit HNO2 + 1
HNO3 Asam nitrat HNO3 + 1
H2SO3 Asam sulfit H2SO3 + 2
H2SO4 Asam sulfat H2SO4 + 2
H3PO4 Asam fosfat H3PO4 + 3
TEORI ASAM - BASA ARRHENIUS
• Basa adalah zat (senyawa) yang dalam air melepaskan ion OH-
• Jadi pembawa sifat basa dalam suatu larutan adalah ion OH-
• Semakin banyak ion OH- semakin basa suatu larutan
• Ion OH- dihasilkan dari proses ionisasi (penguraian) suatu larutan
Contoh
• Natrium Hidroksida (NaOH)
• Magnesium Hidroksida (Mg (OH)2
CONTOH
NaoH dan Mg (OH)2 dalam air mengalami ionisasi menghasilkan
OH- sehingga larutan bersifat asam:
NaOH : NaOH +
Mg (OH)2 : Mg (OH)2 +
M
REAKSI IONISASI LARUTAN BASA
Rumus Nama Reaksi Valensi
basa basa ionisasi asam
Berapakah jumlah ion OH- suatu larutan jika diketahui memiliki pOH: 2
POH DAN PH
pH + pOH = 14
pH = 14 - pOH
CONTOH SOAL
(Menghitung pH berdasarkan jumlah ion OH-)
• Larutan netral pH = 7
KESIMPULAN
• Penyebab sifat asam adalah ion H+ dan penyebab sifat basa adalah ion OH-
yang ada di dalam larutan.
• pH menyatakan konsentrasi ion H+ dan pOH menyatakan konsentrasi ion
OH- dalam suatu larutan
• Perhitungan: