Basa
• Memiliki rasa pahit
• Terasa licin
• Menyebabkan perubahan warna pada zat warna tumbuhan, misalnya warna lakmus
dari merah menjadi biru
• Larutan basa dalam air menghantarkan arus listrik
perubahan warna zat warna tumbuhan saat direaksikan dengan asam dan basa
Basa
Contoh basa kuat yang digunakan di laboratorium adalah NaOH
NaOH dikategorikan sebagai basa kuat karena dapat terionisasi sempurna di dalam air
NH3 sebagai basa lemah karena tidak terionisasi sempurna di dalam air
pH merupakan ukuran keasaman
pH merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen (dalam mol per liter)
pH = -log [H+]
Skala pOH analog dengan pH dapat dibuat dengan menggunakan logaritma negatif dari
konsentrasi ion hidroksida
Menurut asas Le Chatelier, jika indikator berada dalam medium yang cukup asam, maka
kesetimbangan bergeser ke kiri dan warna indikator yang dominan adalah warna dari
bentuk tak terionisasinya (Hin)
Dalam medium basa, kesetimbangan bergeser ke arah kanan dan warna larutan akan
timbul terutama warna basa konjugat
Kurva titrasi asam-basa
Cara kerja
Data pengamatan
Larutan baku primer merupakan larutan yang sangat stabil pada proses penimbangan,
pelarutan dan penyimpanan sehingga konsentrasinya dapat digunakan untuk
menstandarisasi larutan lain (sekunder). Contoh As2O3, KBrO3, H2C2O4
Larutan baku sekunder merupakan larutan yang tidak stabil, sehingga konsentrasinya
harus ditentukan lewat proses standarisasi oleh larutan baku primer. Contoh NaOH
Syarat Larutan Standar Primer
Syarat senyawa yang dapat dijadikan standar primer:
CARA KERJA
Cara kerja
Cara titrasi
Ekstraksi Iodium
Mariam Ulfah, M.Si
ekstraksi
Ekstraksi
Ekstraksi merupakan metode untuk memisahkan zat dengan prinsip perbedaan kelarutan
dan kepolaran suatu zat di dalam pelarut tertentu
Metode ini berdasarkan prinsip like dissolves like yaitu sebuah prinsip kelarutan di mana
suatu zat hanya akan larut pada pelarut yang memiliki kepolaran yang sama. Dengan
kata lain, zat yang bersifat polar akan larut pada pelarut polar dan zat non polar pun akan
larut pada pelarut yang non polar
Cara Kerja
Cara menggunakan corong pisah
Data Pengamatan