Anda di halaman 1dari 21

ASAM BASA

By Herdini
T I T R AS I A S A M -B A S A
Asidimetri : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai
larutan standar adalah asam kuat .

Alkalimetri : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai


larutan standar adalah B a s a kua t.
Teori Arrhenius
Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan
memberikan ion hidrogen (H+).
Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan
memberikan ion hidroksida (OH-).

Teori Bronsted-Lowry TEORI ASAM


Asam adalah segala zat yang dapat BASA
memberikan proton, dan basa adalah zat
yang dapat menerima proton.

Teori Lewis
Asam didefinisikan sebagai penerima pasangan elektron
dan basa sebagai donor pasangan elektron. Reaksi
antara boron trifluorida dengan ammonia menurut teori
ini merupakan reaksi asam-basa.
Titrasi Cara analisis yang memungkinkan kita untuk
mengukur jumlah yang pasti dari suatu larutan
dengan mereaksikan dengan suatu larutan lain
yang konsentrasinya diketahui.

Titran
Adalah larutan standar yang telah diketahui
dengan tepat konsentrasinya.
 Titran merupakan asam atau basa kuat
⚫titrasi asam kuat - basa kuat
⚫titrasi basa kuat - asam kuat
⚫titrasi asam lemah - basa kuat
⚫titrasi basa lemah - asam kuat

 Indikator:
zat yang ditambahkan ke dalam larutan
analit untuk mengetahui titik akhir titrasi
I NDIKATOR A SAM – B ASA
 Untuk menentukan titik setara/ekivalen yang diamati dengan titik
akhir

 Bila sulit diamati menggunakan potensiometri

 Indikator adalah senyawa organik alami atau sintesis yang berwarna


dan bersifat asam basa yang dalam rentang pH tertentu akan berubah
warnanya

 Kekuatan asam basa indikatornya harus lebih lemah dari kekuatan


asam dan basa

 Perbedaan warna indikator berkaitan dengan disosiasi asam basanya.


P E N E N TUA N TITIK A KHIR TITRASI

Perhatikan

perubahan
warna
TITIK EKUIVALEN

Ketika larutan yang sudah diketahui konsentrasinya direaksikan dengan


larutan yang tidak diketahui konsentrasinya, maka akan dicapai titik yang
mana jumlah asam sama dengan jumlah basa, yang disebut dengan titik
ekivalen. Titik ekivalen dari asam kuat dan basa kuat mempunyai pH 7.
Untuk asam lemah dan basa lemah, titik ekivalen tidak terjadi pada pH 7.
Cara Mengetahui Titik Ekuivalen

Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa:
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan,
kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva
titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik equivalen”.
2. Memakai indikator asam basa. Indikator ditambahkan pada titran sebelum proses
titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik equivalen terjadi,
pada saat inilah titrasi kita hentikan.
Kurva Titrasi Asam Kuat - Basa Kuat

pH 12
11
10
9 Fenolftalein
8 Titik ekuivalen
7 Biru bromtimol
6
5 Merah metil
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
Kurva Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat

pH 12
11
10
9
8 Titik ekuivalen
7
6
5
4
3
2
1

10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
P E RU B A H A N WARNA PADA F E N O L F TA L I E N

Perubahan warna terjadi pada pH 8,3 - 10


Perubahan warna pada biru bromtimol

Perubahan warna terjadi pada pH 6 - 7,6


Perubahan warna pada merah metil

Perubahan warna terjadi pada pH 4,2 - 6,3


P E RU B A H A N WARNA
P A D A B E B E R A PA
I N D I K AT O R
Analit bersifat asam pH mula-mula rendah, penambahan basa
menyebabkan pH naik secara perlahan dan bertambah cepat ketika
akan mencapai titik equivalen (pH=7).
Penambahan selanjutnya menyebakan larutan kelebihan basa
sehingga pH terus meningkat.
Indikator yang tepat untuk digunakan dalam titrasi ini dengan
kisaran pH pH 7 – 10
ASAM LEMAH
asam yang tidak terionisasi secara signifikan
dalam larutan
Contoh : Asam asetat (CH3COOH-)
Asam askorbat (H2C6H6O6)
ASAM KUAT
asam yang terionisasi 100% dalam larutan
Contoh : Asam klorida ( HCl)
Asam nitrat (HNO 3)
Asam sulfat (H2SO4)
Asam bromida (HBr)
Asam iodida (HI)
BASA LEMAH
Larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion
hidroksida dalam larutan.
Contoh : gas amoniak (NH3)
BASA KUAT besi hidroksida (Fe(OH)2)
 jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi
asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa
Contoh : Litium hidroksida (LiOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Contoh soal:

Suatu larutan natrium hidroksida dibuat dengan konsentrasi


kira-kira 0,1 M. Untuk mengetahui konsentrasi yang pasti
dari larutan NaOH ini, larutan HCl 0,1000 M di pipet
sebanyak 20 mL lalu dimasukkan ke labu Erlenmeyer dan
ditambahkan beberapa tetes fenolftalein. Buret diisi dengan
larutan NaOH di atas, kemudian dipakai untuk menitrasi
larutan HCl. Titrasi ini memerlukan 18,47 mL NaOH sampai
titik akhir tercapai. Berapa molaritas larutan NaOH tersebut?
Penyelesaian
Oleh karena berhubungan dengan reaksi kimia, dibuat dulu reaksinya.

NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O


Untuk memecahkan soal ini, kita harus mengetahui dengan pasti
perbandingan mol NaOH dengan jumlah liter larutannya. Pada titrasi ini,
kita pakai 18,47 mL larutan NaOH. Apabila kita dapat menghitung jumlah
NaOH dalam volume ini, maka kita akan mempunyai semua informasi
untuk menghitung molaritas larutan tersebut. Hal ini dapat diketahui dari
banyaknya zat kimia yang digunakan dalam reaksi.
Mula-mula dihitung jumlah mol HCl dalam larutan sebelum titrasi dimulai. Ini
didapat dari volume dan molaritas asam
20,000 mL larutan HCl x

Dari koefisien persamaan diketahui bahwa HCl dan NaOH bergabung dengan
perbandingan mol 1 banding 1. Maka jumlah mol NaOH yang bereaksi dengan
HCl sampai tercapai titik akhir juga 2,000 x 10-3 mol. Akhirnya, kita hitung
perbandingan jumlah mol NaOH dengan jumlah liter larutannya. Oleh karena
18,47 mL = 0,01847 L; maka molaritasnya

= 0,1083 M NaOH
kesimpulan
NO Sifat Asam Sifat Basa

Senyawa asam memiliki rasa asam


1 Senyawa basa memilki rasa pahit dengan ph > 7.
dengan ph < 7.

2 Menghasilkan H+ dalam air. Menghasilkan OH + dalam air

Basa terbagi atas dua macam yaitu basa kuat dan basa
Asam terbagi atas dua macam yaitu asam
3 lemah.
kuat dan asam lemah.

Bersifat Korosif dan berbahaya jika Terasa licin seperti sabun jika terkena kulit dan dapat
4
terkena kulit. menetralkan asam.

Anda mungkin juga menyukai