By Herdini
T I T R AS I A S A M -B A S A
Asidimetri : Titrasi asam- basa dimana yang bertindak sebagai
larutan standar adalah asam kuat .
Teori Lewis
Asam didefinisikan sebagai penerima pasangan elektron
dan basa sebagai donor pasangan elektron. Reaksi
antara boron trifluorida dengan ammonia menurut teori
ini merupakan reaksi asam-basa.
Titrasi Cara analisis yang memungkinkan kita untuk
mengukur jumlah yang pasti dari suatu larutan
dengan mereaksikan dengan suatu larutan lain
yang konsentrasinya diketahui.
Titran
Adalah larutan standar yang telah diketahui
dengan tepat konsentrasinya.
Titran merupakan asam atau basa kuat
⚫titrasi asam kuat - basa kuat
⚫titrasi basa kuat - asam kuat
⚫titrasi asam lemah - basa kuat
⚫titrasi basa lemah - asam kuat
Indikator:
zat yang ditambahkan ke dalam larutan
analit untuk mengetahui titik akhir titrasi
I NDIKATOR A SAM – B ASA
Untuk menentukan titik setara/ekivalen yang diamati dengan titik
akhir
Perhatikan
perubahan
warna
TITIK EKUIVALEN
Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa:
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan,
kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva
titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik equivalen”.
2. Memakai indikator asam basa. Indikator ditambahkan pada titran sebelum proses
titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik equivalen terjadi,
pada saat inilah titrasi kita hentikan.
Kurva Titrasi Asam Kuat - Basa Kuat
pH 12
11
10
9 Fenolftalein
8 Titik ekuivalen
7 Biru bromtimol
6
5 Merah metil
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
Kurva Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat
pH 12
11
10
9
8 Titik ekuivalen
7
6
5
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
P E RU B A H A N WARNA PADA F E N O L F TA L I E N
Dari koefisien persamaan diketahui bahwa HCl dan NaOH bergabung dengan
perbandingan mol 1 banding 1. Maka jumlah mol NaOH yang bereaksi dengan
HCl sampai tercapai titik akhir juga 2,000 x 10-3 mol. Akhirnya, kita hitung
perbandingan jumlah mol NaOH dengan jumlah liter larutannya. Oleh karena
18,47 mL = 0,01847 L; maka molaritasnya
= 0,1083 M NaOH
kesimpulan
NO Sifat Asam Sifat Basa
Basa terbagi atas dua macam yaitu basa kuat dan basa
Asam terbagi atas dua macam yaitu asam
3 lemah.
kuat dan asam lemah.
Bersifat Korosif dan berbahaya jika Terasa licin seperti sabun jika terkena kulit dan dapat
4
terkena kulit. menetralkan asam.