Anda di halaman 1dari 15

LARUTAN ASAM

DAN BASA
RENY YULIA ANDINI, S.PD.
TEORI ASAM DAN BASA

1) Asam-Basa Arrhenius

Asam adalah zat yang melepaskan ion H+ jika dilarutkan di air.


Asam disimbolkan dengan HxZ

Hx Z x H+ + Z x-
Contoh: H2SO4 ; HCl

Basa adalah zat yang melepaskan OH - jika dilarutkan di air.


Basa disimbolkan dengan M(OH)x

M(OH)x Mx+ + xOH-

Contoh: NaOH ; Mg(OH)2


TEORI ASAM DAN BASA

2) Asam-Basa Bronsted Lowry

Asam adalah spesi yang melepaskan proton (bertindak sebagai donor proton).
Basa adalah spesi yang menerima proton (bertindak sebagai akseptor H+).

HCl(g) + H2O(aq)  H3O+(aq) + Cl-(aq)


Asam Basa Asam konjugasi Basa konjugasi

Asam konjugasi: basa yang menerima 1 proton (H+)


Basa konjugasi: asam yang melepas 1 proton (H+)
TEORI ASAM DAN BASA

3) Asam-Basa Lewis

Asam : Senyawa yang dapat menerima pasangan elektron  dari contoh:


BF3
Basa : Senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron  dari
contoh: NH3
INDIKATOR ASAM-BASA

• Indikator adalah zat yang dapat berubah warna sesuai dengan sifat lingkungannya. Indikator
digunakan untuk menentukan sifat suatu senyawa apakah asam, basa ataupun netral. Indikator juga
dapat digunakan untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan.
• Indikator berdasarkan bahannya:
a) Indikator alami : indikator yang berasal dari bahan alam
Ex: kunyit, bunga sepatu
b) Indikator buatan: indikator yang dibuat dengan metode tertentu
yang memanfaatkan bahan-bahan kimia pabrik.
JENIS-JENIS INDIKATOR

1) Kertas Lakmus
Kertas lakmus adalah indikator asam-basa yang dibuat dengan senyawa kimia yang
dikeringkan dalam kertas. Hasil uji menggunakan kertas lakmus (perubahan warna) adalah
Jenis Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
sebagai berikut:
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Netral Merah Merah
JENIS-JENIS INDIKATOR

2) Indikator Universal
Indikator universal adalah indikator asam-basa yang berupa kertas yang menghasilkan
perubahan warna pada pH tertentu. Indikator universal dapat digunakan untuk menentukan
range pH suatu larutan
JENIS-JENIS INDIKATOR

3) pH meter
pH meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman (pH) dari suatu
larutan.
JENIS-JENIS INDIKATOR

4) Larutan Indikator
Larutan indikator adalah larutan yang dapat digunakan untuk menentukan sifat larutan. Larutan
asam/basa yang ditetesi larutan indikator akan menghasilkan perubahan warna yang berbeda
tergantung larutan indikator yang digunakan serta nilai pH (derajat keasaman larutan).
TRAYEK PH BEBERAPA LARUTAN INDIKATOR

No Indikator Perubahan Warna Trayek pH


.
1. Kertas Merah - Biru 4,5 – 8,3
lakmus
2. Fenolftalein Tidak berwarna - merah 8,3 – 10,0
(PP) muda
3. Bromtimol Kuning - biru 6,0 – 7,6
biru (BTB)
4. Timol biru Merah-kuning 1,2 – 2.8
(TB)
5. Metil jingga Jingga-kuning 3,1 - 4,4
(MO)
KEKUATAN ASAM-BASA

• Derajat
  keasaman larutan dinyatakan dengan pH.
• Larutan asam memiliki pH kurang dari 7. Semakin kecil nilai pH maka larutannya semakin asam.
• Larutan basa memiliki pH lebih dari 14. Semakin besar nilai pH maka larutannya semakin basa.
• Larutan netral memiliki pH = 7
• Range pH larutan adalah : 1-14
• Semakin kuat asam/basa larutan maka larutannya akan terionisasi sempurna.
• Derajat ionisasi larutan dinyatakan dengan
ASAM

• Asam kuat adalah asam yang larutannya dapat terion dengan sempurna. Ex: HCl ; H 2SO4 ; HNO3 ;
HI ; HBr
HA (aq) → H+ (aq) + A- (aq)

• Perhitungan pH

[H+] = x[HA]

pH = - log [H+]
ASAM

•• Asam
  lemah adalah asam yang larutannya hanya terion sebagian.
Ex: CH3COOH ; HF

HA (aq) ↔ H+ (aq) + A- (aq)

• Perhitungan pH

[H+] =

pH = - log [H+]
BASA

• Basa kuat adalah basa yang larutannya terion sempurna.

Ex: NaOH ; KOH ; Ba(OH)2

MOH (aq) ↔ M+ (aq) + OH- (aq)

• Perhitungan pH

[OH-] = x[MOH]

pH = - log [OH-]
BASA

•• Basa
  lemah adalah basa yang larutannya hanya terion sebagian.
Ex: NH4OH

MOH (aq) ↔ M+ (aq) + OH- (aq)

• Perhitungan pH

[OH-] =

pOH = - log [OH-]


pH = 14 - pOH

Anda mungkin juga menyukai