Anda di halaman 1dari 13

1.

Semua pernyataan berikut benar, kecuali:

A. Energi kimia ialah energi kinetik yang tersimpan dalam materi


B. Energi kimia dapat dibebaskan dalam berbagai bentuk energi lain melalui reaksi
kimia
C. Oksidasi glukosa dalam tubuh menghasilkan energi kimia yang digunakan
untuk menggerakkan otot
D. Energi nuklir ialah energi yang timbul dari reaksi pembelahan inti atom
E. Energi dahsyat yang terjadi pada ledakan bom atom merupakan energi nuklir

Dari semua pernyataan semua benar kecuali pada alternatif A, energi yang tersimpan dalam
materi itu bukan energi kimia melainkan energi potensial. Apalagi energi kinetik, energi yang
terjadi ketika materi mengalami pergerakan dengan kecepatan tertentu.

2. Densitas udara di dalam suatu ruang pada temperatur tertentu dan tekanan
normal adalah 1,2 g/L. Hitunglah massa (kg) udara ini di ruang sebesar panjang 5
m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m.

A. 80 kg
B. 76 kg
C. 72 kg
D. 68 kg
E. 64 kg

Soal ini adalah menyangkut konversi satuan; 1 m3 = 1000 dm3 = 1000 L. Setelah dihitung
volume ruang, untuk menghitung massa udara dalam ruang adalah mengalikannya volume
dengan densitas.
Volume ruang = (5 x 4 x 3) ~ 60 m3 ~ 60.000 L
Massa udara = 1,2 g/L x 60.000 L ~ 72.000 g ~ 72 kg
Jadi jawaban yang tepat adalah alternatif C

3. Berapa persentase (massa) nitrogen dalam ammonium karbonat (NH4)2CO3?

A. 14,53%
B. 27,83%
C. 29,16%
D. 33,34%
E. 42,35%
Dengan menggunakan tabel periodik bisa ditentukan massa masing-masing atom, serta massa
molekul relatif dari ammonium karbonat. Ar N = 14; H = 1; C = 12; O = 16; Mr (NH4)2CO3 =
96.
Jadi % massa N :
= 2.Ar N / Mr (NH4)2CO3
= 28/96 x 100%
= 29,16% (alternatif jawaban C)

4. Manakah formula molekul yang merupakan representasi dari senyawa biner


yang terbentuk dari natrium dan tellurium?

A.Na2Te
B. NaTe
C. Na3Te
D. Na3Te2
E. NaTe2

Formula atau rumus molekul dari senyawa yang terbentuk dari natrium (Na golongan IA ~
elektron valensinya 1, yang akan stabil ketika melepaskan 1 elektron) dan tellurium (Te
golongan VI A ~ elektron valensinya 6, yang akan stabil jika menerima 2 elektron). Dengan
demikian maka alternatif jawaban A Na2Te yang tepat.

5. Dari reaksi berikut ini, tentukan persamaan reaksi yang menunjukkan hasil
pembakaran metana (CH4) dengan udara berlebih.

A. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2O(g)


B. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2(g)
C. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(s) + 2H2O(g)
D. CH4(g) + O2(g) → 2CO(s) + 4H2(g)
E. Semua reaksi mungkin terjadi

Jika metana dibakar dengan udara berlebih (kaya akan oksigen) maka akan terjadi
pembakaran sempurna (menghasilkan CO2 dam H2O), ini sesuai dengan alternatif jawaban C.

6. Suatu sampel besi oksida (suatu senyawa yang mengandung hanya besi dan
oksigen) dianalisis dan ditemukan mengandung 69,9% besi. Rumus empiris
senyawa ini adalah
A.FeO
B. Fe3O2
C. Fe3O4
D. Fe2O3
E. Fe4O3

Perbandingan persentase masing-masing unsur dengan Ar-nya (Ar Fe = 55,85; Ar O = 16)


Perbandingan % massa Fe : O = 69,9 : 30,1
Perbandingan mol Fe : mol O = 0,699 / 55,85 : 0,301 / 16
1,252 : 1,881
2 : 3
Jadi rumus empiris zat tersebut sesuai dengan alternatif jawaban D. Fe2O3

7. Bagaimana jumlah molekul, n, dalam 1,0 L setiap gas berikut ini:


CH4, N2, CO2 yang dibandingkan pada 1 atm dan 25 oC?

A.n CH4 < n CO2 < n N2


B.>n N2 < n CO2 < n CH4
C. n CO2 < n CH4 < n N2
D. n CO2 < n N2 < n CH4
E. n CH4 = n CO2 = n N2

8. Berapa densitas klorometana (CH3Cl) pada 20oC dan tekanan 0,973 atm?
Diketahui massa molar klorometana 50,0 g/mol

A. 1,78 g.L-1
B. 2,04 g.L-1
C. 1,98 g.L-1
D. 2,24 g.L-1
E. 2,38 g.L-1

9. Berikut ini, manakah campuran yang akan memberikan tekanan uap paling
kecil? Masing-masing larutan diambil sebanyak 500 mL:

A. Larutan KCl 0,5 M + Larutan NaCl 0,5 M


B. Larutan NaCl 1 M + Larutan gula 0,5 M
C. Larutan Na2SO4 0,5 M + Larutan gula 0,5 M
D. Larutan Na2SO4 1 M + air
E. Larutan KOH 0,5 M + Larutan HCl 0,5 M

10. Bila ke dalam air sungai ditambahkan asam klorida kemudian ditambahkan
larutan barium nitrat dan hasilnya terbentuk endapan putih. Kesimpulannya dalam
air sungai tersebut terdapat ion:

A. Kalsium
B. Magnesium
C. Klorida
D. Karbonat
E. Sulfat

11. Berikut ini, kombinasi manakah yang menghasilkan produk gas?

A. Ammonium nitrat pada dan larutan kalsium hidroksida


B. Logam tembaga dan 0,10 M asam hidroklorida
C. Larutan barium hidroksida dan 0,10 M asam sulfat
D. Larutan aluminium nitrat dan natrium klorida
E. Larutan 0,10 M NaCl dan perak nitrat

12. Konfigurasi elektron berikut ini yang manakah yang representatif suatu
unsur untuk membentuk ion sederhana dengan muatan -3?

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1


B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2

13. Bagaimanakah struktur elektronik yang paling luar atom unsur X yang dapat
senyawa bersifat asam HXO2 dan asam okso HXO3, serta membentuk hidrida
XH3?

A. s2 p2
B. s2 p3
C. s2 p4
D. s2 p5
E. s2 p6

14. Molekul diatomik berikut ini, manakah yang mempunyai kekuatan ikatan
paling besar?

A. F2
B. O2
C. N2
D. HF
E. HCl

15. Berikut ini adalah senyawa yang kelarutannya dalam air paling kecil adalah:

A. CH3CO2H
B. CH3COCH3
C. CH3CH2OH
D. CH3O2CH3
E. CH3CO2K

16. Berikut ini molekul manakah yang tidak akan membentuk ikatan hidrogen
dengan sesama molekulnya sendiri?

A. CH3CO2H
B. CH3NH2
C. CH3OH
D. NH3
E. NH2OH

17. Zat padat X larut dalam hidrokarbon cair dan mempunyai titik leleh yang
tajam di bawah 100 oC. Zat X tidak dapat menghantarkan listrik pada sembarang
kondisi. Apakah yang paling tepat mengenai jenis partikel kisi dalam X?

A. Atom-atom tunggal yang bergabung oleh ikatan logam


B. Molekul kovalen kecil
C. Ion positif dan negatif
D. Atom-atom tunggal bergabung oleh ikatan kovalen
E. Molekul kovalen besar
18. Gaya-gaya antar molekul berikut ini:

I. Gaya dipole-dipole
II. Ikatan Hidrogen
III. Gaya dispersi London

Dalam molekul CHCl3 apa jenis gaya antar molekul yang bekerja dalam fasa cair

A. Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya I dan III
D. Hanya II dan III
E. Hanya III

19. Struktur Lewis berikut ini:Adalah struktur dari:

A. NO2–
B. NO2+
C. NO2
D. NO2+ dan NO2–
E. NO2+,NO2, dan NO2–

20. Apa set orbital hibrida yang terdapat pada atom karbon terminal dalam

molekul berikut ini?

A. s p
B. s p2
C. s p3
D. s p3 d
E. s p3 d2

21. Dalam pembakaran metana, CH4, apa perubahan hibridisasi atom karbon?
A. s p3 ke s p4
B. s p2 ke s p3
C. s p2 ke s p
D. s p3 ke s p
E. tidak terjadi perubahan hibridisasi

22. Sebanyak 49,9 g contoh barium hidroksida oktahidrat, Ba(OH)2.8H2O yang


massa molar-nya 315 g.mol-1dilarutkan dalam air, dan kemudian diencerkan
hingga volumenya tepat 2,50 L. Berapa konsentrasi ion hidroksida dalam larutan
ini?

A. 0,0634 M
B. 0,127 M
C. 0,190 M
D. 0,317 M
E. 0,634 M

23. Bila larutan yang mengandung ion etanadioat C2O42– dioksidasi dengan
larutan KMnO4 dalam suasana asam, terjadi reaksi sebagai berikut:2 MnO4– (aq) + 5
C2O42- (aq)+16 H+ (aq) → 2 Mn2+(aq) + 10 CO2(g) + 8 H2O(†) Berapa volume larutan
KMnO4 0,02 mol/L yang dibutuhkan untuk mengoksidasi sempurna 0,001 mol
garam KHC2O4 –H2C2O4?

A. 20 cm3
B. 40 cm3
C. 50 cm3
D. 125 cm3
E. 250 cm3

24. Di dalam eksperimen, sebanyak 50 mL larutan 0,1 mol L-1 dari suatu garam
bereaksi tepat dengan 25 mL larutan 0,1 mol L-1natrium sulfit.Persamaan setengah
reaksi untuk oksidasi ion sulfit berikut ini,SO32- (aq)+ H2O (†) → SO42-(aq) +2H+(aq) +
2e–Jika bilangan oksidasi awal dari logam dalam garam adalah +3, berapakah
bilangan oksidasi logam ini setelah reaksi selesai?

A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. 5

Saya punya cara lain pak


Mol ion M+3 = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Mol ion sulfit = 25 mL x 0,1 mmol/mL = 2,5 mmol
saya menggunakan perb koefisien dengan mol
Reaksi oksidasi: SO32- (aq)+ H2O(Ɩ) → SO42-(aq) +2H+(aq) + 2e- X (3-x)
Reaksi Reduksi M3+ +(3-x) e- → Mx+ X 2
mol SO32- : mol M3+ = koef SO32- : Koef M3+
2,5 : 5 = 3-x : 2
x=2
jadi tidak perlu mencoba coba pak,,,,trims

25. Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini:

2ClF(g) + O2(g) → Cl2O(g) + F2O(g) ∆Ho= 167,4 kJ

2ClF3(g) + 2O2(g) → Cl2O(g) + F2O(g) ∆Ho= 341,4 kJ

2F2 (g) + O2(g) → 2F2O(g) ∆Ho= -43,4 kJ

Hitunglah berapa panas reaksi klor monofluorida dengan F2 sesuai persamaan


reaksi:

ClF(g) + F2(g) → ClF3(g)

A. -217,5 kJ
B. -130,2 kJ
C. -108,7 kJ
D. 130,2 kJ
E. 217,5 kJ

26. Berikut ini manakah yang larutannya mengandung dua mol partikel terlarut?

A. 1,0 L dari 0,50 mol L-1 Na2SO4 (aq)


B. 1,0 L dari 0,20 mol L-1 Al2(SO4)3 (aq)
C. 4,0 L dari 0,25 mol L-1 CH3CO2Na (aq)
D. 8,0 L dari 0,125 mol L-1 CH3COOH (aq)
E. 1,0 L dari 0,33 mol L-1 Cu(NH3)4SO4 (aq)

27. Perhatikan reaksi yang belum setara ini:MnO4– (aq) + H+ (aq)+ Fe2+(aq) →
Mn2+(aq) + Fe3+(aq)+ H2O(†)Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut adalah:

A. MnO4– merupakan pereduksi


B. Mangan mengalami oksidasi
C. Fe2+ mengambil elektron
D. Besi mengalami reduksi
E. Fe2+ merupakan reduktor

28. Berikut ini, senyawa manakah yang dapat bertindak sebagai asam Lewis?

A. Zn2+
B. BF3
C. H3C–CO–CH3
D. Zn2+ dan BF3
E. Zn2+, BF3 dan H3C–CO–CH3

29. Berikut ini, larutan 0,10 M aqueous manakah yang akan memberikan daya
hantar listrik paling rendah?

A. NH4Cl
B. CuBr2
C. Na2CO3
D. C2H5OH
E. NaCl

30. Berapa volume (mL) dari 0,0500 M asam fosfat yang dibutuhkan untuk
menitrasi sempurna 25,0 mL larutan 0,150 M barium hidroksida hingga titik akhir
fenolflataein?Reaksi: 3 Ba(OH)2 + 2 H3PO4 → Ba3(PO4)2 + 6 H2O

A. 25,0
B. 50,0
C. 75,0
D. 100,0
E. 150,0
Soal Essay No 1 (Jumlah soal essay 3)

Hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium hidrida padat dengan air atau
antara logam kalium dengan air atau logam natrium dengan air.

1. Tuliskan 3 reaksi pembentukan gas hidrogen tersebut


2. Reaksi mana yang menghasilkan hidrogen terbanyak jika air yang
digunakan untuk masing-masing reaksi adalah 1L
3. Reaksi mana yang menghasilkan hidrogen terbanyak jika masing-masing
reaksi hanya menggunakan 1 g zat padat

Gas Hidrogen juga dapat dibuat dari reaksi logam dengan larutan basa

4. Perkirakan logam apa yang beraksi dengan basa menghasilkan hidrogen


5. Tuliskan persamaan reaksinya
6. Berapa Liter hidrogen pada keadaan standar dapat dihasilkan dari 1g logam
tersebut, jika diketahui 1mol gas pada keadaan standar = 22,4 L.

Pembahasannya adalah sebagai berikut:

1. Tiga reaksi pembentukan hidrogen tsb:

A. CaH2 + 2 H2O → Ca(OH)2 + 2H2


B. 2 K + 2 H2O → 2KOH + H2
C. 2 Na + 2 H2O → 2NaOH + H2

2. Reaksi yang menghasilkan gas hidrogen terbanyak adalah reaksi A, dapat


dilihat dari perbandingan besarnya koefisien H2 pada setiap reaksi.
3. Jika masing-masing rekasi menggunakan hanya 1 g zat, maka terlebih
dahulu harus dihitung masing-masing mol zat yang bereaksi dan diperbandingkan
koefisiennya. CaH2= 1/42 mol; K = 1/39 mol; Na 1/23 mol.

Pada reaksi A, akan menghasilkan gas H2 sebanyak 2/42 mol ~ 1/21 mol
Pada reaksi B, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/39 mol ~ 1/78 mol
Pada reaksi C, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/23 mol ~ 1/46 mol
Jadi yang paling banyak menghasilkan adalah reaksi A.
4. Logam yang bereaksi dengan basa menghasilkan has hidrogen adalah
logam-logam yang bersifat amfoter.
5. 2Al + 2NaOH + 6H2O → 2Na[Al(OH)4] + 3H2 (g)
6. Karena logamnya adalah Al maka 1 g Al = 1/27 mol Al, dengan
perbandingan koefisien maka has H2 yang dihasilkan sebanyak 3/2 x 1/27 = 1/18
mol ~ 1/18 mol x 22,4 L/mol = 1,25 L

NO.2

Barium peroksida merupakan padatan yang ketika bereaksi dengan air


menghasilkan basa dan hidrogen peroksida yaitu suatu oksidator. Tuliskan rumus
kimia Barium peroksida.

1. Tuliskan persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari Barium


peroksida.
2. Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan
larutan hidrogen peroksida, warna larutan berubah menjadi apa? Jelaskan!
3. Tuliskan persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam
suasana asam.

Jawaban dan Pembahasannya:

1. Persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari barium peroksida

BaO2 + 2 H2O → H2O2 + Ba(OH)2

2. Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan
larutan hidrogen peroksida, warna larutan berubah menjadi kuning hingga
kemerahan bahkan kecoklatan, hal ini karena besi (II) tersebut terokasidasi oleh
H2O2 sehingga menjadi besi (III)

3. Persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam suasana


asam

2 Fe2+ + H2O2 + 2 H+ → 2 Fe3+ + 2 H2O


Soal Essay No 3 (Jumlah soal essay 3)

Asam asetat dikenal sebagai asam cuka yaitu asam yang relatif lemah tetapkan
asam Ka = 1,8 x 10-5

1. Tuliskan rumus molekul asam cuka


2. Berapakah massa molekul asam cuka tersebut
3. Jika diketahui larutan asam cuka 10% massa, dentitas ~1 g/mL, berapa g
asam cuka yang terkandung dalam 10 mL larutan tersebut.
4. Berapa konsentrasi asam cuka tersebut yang dinyatakan dalam M(mol/liter)?
5. Berapakah pH larutan asam cuka ini?

Jika 5 mL asam cuka 10% tersebut dimasukkan dalam labu takar 100mL dan
diencerkan dengan air sampai tepat 100 mL

6. Berapa konsentrasi asam cuka tersebut yang dinyatakan dalam M?


7. Berapa pH larutan encer tersebut?

Jawaban dan pembahasannya:

1. Rumus molekul asam cuka adalah CH3COOH atau boleh ditulis CH3CO2H
2. Massa molekul CH3COOH = (2 x Ar C) + 4( x Ar H) + (2 x Ar O) = (2 x
12) + (4 x 1) + (2 x 16) = 60
3. Dengan densitas 1 g/mL maka untuk 10 mL ~ 10 gram. Karena larutan asam
cuka 10% massa maka massa asam cuka dalam larutan tsb = 10 g x 10% ~ 1 g
4. Konsentrasi asam cuka dinyatakan dalam M(mol/liter) = (1 g : 60 g/mol) /
0,01 L ~ 1,67 M
5. pH larutan asam cuka tersebut = -log{√([ CH3COOH].Ka )}= -log{√(1,67 x
-5
1,8.10 )} ~ 2,26
6. Jika 5 mL asam cuka tersebut (1,67 M) diencerkan hingga 100 mL maka
konsentrasinya (M2) dapat dihitung dengan rumus V1 x M1 = V2 x M2 → 5 mL x
1,67 M = 100 mL x M2 → M2= 0,083 M
7. pH larutan asam cuka setelah diencerkan = -log{√(0,083 x 1,8.10-5 )} ~
2,91
Pembahasan pg

Anda mungkin juga menyukai