Dari semua pernyataan semua benar kecuali pada alternatif A, energi yang tersimpan dalam
materi itu bukan energi kimia melainkan energi potensial. Apalagi energi kinetik, energi yang
terjadi ketika materi mengalami pergerakan dengan kecepatan tertentu.
2. Densitas udara di dalam suatu ruang pada temperatur tertentu dan tekanan
normal adalah 1,2 g/L. Hitunglah massa (kg) udara ini di ruang sebesar panjang 5
m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m.
A. 80 kg
B. 76 kg
C. 72 kg
D. 68 kg
E. 64 kg
Soal ini adalah menyangkut konversi satuan; 1 m3 = 1000 dm3 = 1000 L. Setelah dihitung
volume ruang, untuk menghitung massa udara dalam ruang adalah mengalikannya volume
dengan densitas.
Volume ruang = (5 x 4 x 3) ~ 60 m3 ~ 60.000 L
Massa udara = 1,2 g/L x 60.000 L ~ 72.000 g ~ 72 kg
Jadi jawaban yang tepat adalah alternatif C
A. 14,53%
B. 27,83%
C. 29,16%
D. 33,34%
E. 42,35%
Dengan menggunakan tabel periodik bisa ditentukan massa masing-masing atom, serta massa
molekul relatif dari ammonium karbonat. Ar N = 14; H = 1; C = 12; O = 16; Mr (NH4)2CO3 =
96.
Jadi % massa N :
= 2.Ar N / Mr (NH4)2CO3
= 28/96 x 100%
= 29,16% (alternatif jawaban C)
A.Na2Te
B. NaTe
C. Na3Te
D. Na3Te2
E. NaTe2
Formula atau rumus molekul dari senyawa yang terbentuk dari natrium (Na golongan IA ~
elektron valensinya 1, yang akan stabil ketika melepaskan 1 elektron) dan tellurium (Te
golongan VI A ~ elektron valensinya 6, yang akan stabil jika menerima 2 elektron). Dengan
demikian maka alternatif jawaban A Na2Te yang tepat.
5. Dari reaksi berikut ini, tentukan persamaan reaksi yang menunjukkan hasil
pembakaran metana (CH4) dengan udara berlebih.
Jika metana dibakar dengan udara berlebih (kaya akan oksigen) maka akan terjadi
pembakaran sempurna (menghasilkan CO2 dam H2O), ini sesuai dengan alternatif jawaban C.
6. Suatu sampel besi oksida (suatu senyawa yang mengandung hanya besi dan
oksigen) dianalisis dan ditemukan mengandung 69,9% besi. Rumus empiris
senyawa ini adalah
A.FeO
B. Fe3O2
C. Fe3O4
D. Fe2O3
E. Fe4O3
8. Berapa densitas klorometana (CH3Cl) pada 20oC dan tekanan 0,973 atm?
Diketahui massa molar klorometana 50,0 g/mol
A. 1,78 g.L-1
B. 2,04 g.L-1
C. 1,98 g.L-1
D. 2,24 g.L-1
E. 2,38 g.L-1
9. Berikut ini, manakah campuran yang akan memberikan tekanan uap paling
kecil? Masing-masing larutan diambil sebanyak 500 mL:
10. Bila ke dalam air sungai ditambahkan asam klorida kemudian ditambahkan
larutan barium nitrat dan hasilnya terbentuk endapan putih. Kesimpulannya dalam
air sungai tersebut terdapat ion:
A. Kalsium
B. Magnesium
C. Klorida
D. Karbonat
E. Sulfat
12. Konfigurasi elektron berikut ini yang manakah yang representatif suatu
unsur untuk membentuk ion sederhana dengan muatan -3?
13. Bagaimanakah struktur elektronik yang paling luar atom unsur X yang dapat
senyawa bersifat asam HXO2 dan asam okso HXO3, serta membentuk hidrida
XH3?
A. s2 p2
B. s2 p3
C. s2 p4
D. s2 p5
E. s2 p6
14. Molekul diatomik berikut ini, manakah yang mempunyai kekuatan ikatan
paling besar?
A. F2
B. O2
C. N2
D. HF
E. HCl
15. Berikut ini adalah senyawa yang kelarutannya dalam air paling kecil adalah:
A. CH3CO2H
B. CH3COCH3
C. CH3CH2OH
D. CH3O2CH3
E. CH3CO2K
16. Berikut ini molekul manakah yang tidak akan membentuk ikatan hidrogen
dengan sesama molekulnya sendiri?
A. CH3CO2H
B. CH3NH2
C. CH3OH
D. NH3
E. NH2OH
17. Zat padat X larut dalam hidrokarbon cair dan mempunyai titik leleh yang
tajam di bawah 100 oC. Zat X tidak dapat menghantarkan listrik pada sembarang
kondisi. Apakah yang paling tepat mengenai jenis partikel kisi dalam X?
I. Gaya dipole-dipole
II. Ikatan Hidrogen
III. Gaya dispersi London
Dalam molekul CHCl3 apa jenis gaya antar molekul yang bekerja dalam fasa cair
A. Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya I dan III
D. Hanya II dan III
E. Hanya III
A. NO2–
B. NO2+
C. NO2
D. NO2+ dan NO2–
E. NO2+,NO2, dan NO2–
20. Apa set orbital hibrida yang terdapat pada atom karbon terminal dalam
A. s p
B. s p2
C. s p3
D. s p3 d
E. s p3 d2
21. Dalam pembakaran metana, CH4, apa perubahan hibridisasi atom karbon?
A. s p3 ke s p4
B. s p2 ke s p3
C. s p2 ke s p
D. s p3 ke s p
E. tidak terjadi perubahan hibridisasi
A. 0,0634 M
B. 0,127 M
C. 0,190 M
D. 0,317 M
E. 0,634 M
23. Bila larutan yang mengandung ion etanadioat C2O42– dioksidasi dengan
larutan KMnO4 dalam suasana asam, terjadi reaksi sebagai berikut:2 MnO4– (aq) + 5
C2O42- (aq)+16 H+ (aq) → 2 Mn2+(aq) + 10 CO2(g) + 8 H2O(†) Berapa volume larutan
KMnO4 0,02 mol/L yang dibutuhkan untuk mengoksidasi sempurna 0,001 mol
garam KHC2O4 –H2C2O4?
A. 20 cm3
B. 40 cm3
C. 50 cm3
D. 125 cm3
E. 250 cm3
24. Di dalam eksperimen, sebanyak 50 mL larutan 0,1 mol L-1 dari suatu garam
bereaksi tepat dengan 25 mL larutan 0,1 mol L-1natrium sulfit.Persamaan setengah
reaksi untuk oksidasi ion sulfit berikut ini,SO32- (aq)+ H2O (†) → SO42-(aq) +2H+(aq) +
2e–Jika bilangan oksidasi awal dari logam dalam garam adalah +3, berapakah
bilangan oksidasi logam ini setelah reaksi selesai?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. 5
A. -217,5 kJ
B. -130,2 kJ
C. -108,7 kJ
D. 130,2 kJ
E. 217,5 kJ
26. Berikut ini manakah yang larutannya mengandung dua mol partikel terlarut?
27. Perhatikan reaksi yang belum setara ini:MnO4– (aq) + H+ (aq)+ Fe2+(aq) →
Mn2+(aq) + Fe3+(aq)+ H2O(†)Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut adalah:
28. Berikut ini, senyawa manakah yang dapat bertindak sebagai asam Lewis?
A. Zn2+
B. BF3
C. H3C–CO–CH3
D. Zn2+ dan BF3
E. Zn2+, BF3 dan H3C–CO–CH3
29. Berikut ini, larutan 0,10 M aqueous manakah yang akan memberikan daya
hantar listrik paling rendah?
A. NH4Cl
B. CuBr2
C. Na2CO3
D. C2H5OH
E. NaCl
30. Berapa volume (mL) dari 0,0500 M asam fosfat yang dibutuhkan untuk
menitrasi sempurna 25,0 mL larutan 0,150 M barium hidroksida hingga titik akhir
fenolflataein?Reaksi: 3 Ba(OH)2 + 2 H3PO4 → Ba3(PO4)2 + 6 H2O
A. 25,0
B. 50,0
C. 75,0
D. 100,0
E. 150,0
Soal Essay No 1 (Jumlah soal essay 3)
Hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium hidrida padat dengan air atau
antara logam kalium dengan air atau logam natrium dengan air.
Gas Hidrogen juga dapat dibuat dari reaksi logam dengan larutan basa
Pada reaksi A, akan menghasilkan gas H2 sebanyak 2/42 mol ~ 1/21 mol
Pada reaksi B, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/39 mol ~ 1/78 mol
Pada reaksi C, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/23 mol ~ 1/46 mol
Jadi yang paling banyak menghasilkan adalah reaksi A.
4. Logam yang bereaksi dengan basa menghasilkan has hidrogen adalah
logam-logam yang bersifat amfoter.
5. 2Al + 2NaOH + 6H2O → 2Na[Al(OH)4] + 3H2 (g)
6. Karena logamnya adalah Al maka 1 g Al = 1/27 mol Al, dengan
perbandingan koefisien maka has H2 yang dihasilkan sebanyak 3/2 x 1/27 = 1/18
mol ~ 1/18 mol x 22,4 L/mol = 1,25 L
NO.2
2. Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan
larutan hidrogen peroksida, warna larutan berubah menjadi kuning hingga
kemerahan bahkan kecoklatan, hal ini karena besi (II) tersebut terokasidasi oleh
H2O2 sehingga menjadi besi (III)
Asam asetat dikenal sebagai asam cuka yaitu asam yang relatif lemah tetapkan
asam Ka = 1,8 x 10-5
Jika 5 mL asam cuka 10% tersebut dimasukkan dalam labu takar 100mL dan
diencerkan dengan air sampai tepat 100 mL
1. Rumus molekul asam cuka adalah CH3COOH atau boleh ditulis CH3CO2H
2. Massa molekul CH3COOH = (2 x Ar C) + 4( x Ar H) + (2 x Ar O) = (2 x
12) + (4 x 1) + (2 x 16) = 60
3. Dengan densitas 1 g/mL maka untuk 10 mL ~ 10 gram. Karena larutan asam
cuka 10% massa maka massa asam cuka dalam larutan tsb = 10 g x 10% ~ 1 g
4. Konsentrasi asam cuka dinyatakan dalam M(mol/liter) = (1 g : 60 g/mol) /
0,01 L ~ 1,67 M
5. pH larutan asam cuka tersebut = -log{√([ CH3COOH].Ka )}= -log{√(1,67 x
-5
1,8.10 )} ~ 2,26
6. Jika 5 mL asam cuka tersebut (1,67 M) diencerkan hingga 100 mL maka
konsentrasinya (M2) dapat dihitung dengan rumus V1 x M1 = V2 x M2 → 5 mL x
1,67 M = 100 mL x M2 → M2= 0,083 M
7. pH larutan asam cuka setelah diencerkan = -log{√(0,083 x 1,8.10-5 )} ~
2,91
Pembahasan pg