Anda di halaman 1dari 14

Kewargaan Digital

Oleh : Khaeril Anwar, S.Si.


Note

❖ Warga digital
❖ Kewargaan digital
❖ Komponen kewargaan digital
❖ Tata krama sebagai warga digital
Apa itu digital?
● Digital adalah sesuatu yang ada di media elektronik
yang berupa file teks, gambar, video, audio
● Secara praktis, digital adalah hal-hal yang berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunasi, khususnya
internet
Apa itu warga digital?

Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan Teknologi


Informasi untuk membangun komunitas, bekerja, dan berekreasi.
Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan kemampuan
mengoperasikan Teknologi Informasi untuk berkomunikasi maupun
mengekspresikan sebuah ide atau gagasan.
Memanfaatkan TI untuk membentuk suatu komunitas, pekerjaan, dan

berekreasi.adalah:
Berekreasi

● Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk


mengoperasikan TI.
● Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik,
pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia
maya.
● Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan
individu-individu tersebut maka secara tidak
langsung mendorong makin menipisnya bahkan
hilangnya norma-norma sopan santun, rasa
tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi.
Kewargaan Digital
● Kewargaan Digital adalah konsep yang
dapat digunakan untuk memberikan
pengetahuan mengenai penggunaan
teknologi dunia maya dengan baik dan
benar.
● Atau juga dapat didefinisikan sebagai
norma perilaku yang tepat dan
bertanggung jawab atas penggunaan
teknologi.
Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang
baik dan benar :

★ Pemilihan kata yang tepat saat


berkomunikasi
★ Tidak menyinggung pihak lain
★ Tidak memberikan informasi
rahasia
Komponen Kewargaan Digital

● Akses digital.
● Komunikasi digital.
● Etiket digital.
● Literasi digital.
● Hak digital.
● Keamanan digital.
● Hukum diital.
● Kesehatan digital.
Lingkungan Belajar dan Akademis
● Komponen 1. Akses Digital --> Setiap orang punya hak untuk
memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya
kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi.
● Komponen 2. Komunikasi Digital --> Setiap warga digital
diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui
kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.
● Komponen 3. Literasi Digital --> Proses belajar mengajar
mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.
Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku

● Komponen 4. Hak Digital --> Setiap warga digital mempunyai


hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-lain. Setiap warga
digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu
pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku.
● Komponen 5. Etiket Digital --> Dibuat dengan tujuan menjaga
perasaan dan kenyamanan user lainnya.
● Komponen 6. Keamanan Digital --> Warga digital harus hati-
hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah

● Komponen 7. Hukum Digital --> Mengatur etiket penggunaan


teknologi dalam masyarakat.
● Komponen 8. Transaksi Digital --> Dalam jual-beli online,
penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan
jual-beli online.
● Komponen 9. Kesehatan Digital --> Dibalik manfaat teknologi
digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik
fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus
menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.
TATA KRAMA KEWARGAAN DIGITAL
➔ T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk
menjadi Kewargaan Digital yang baik
dan benar, kita telah menyadari
pentingnya kewargaan digital.
➔ Tata Krama Komunikasi sinkron juga
berkesenambungan dengan menggunakan
konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita
berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-
mail, post facebook, twitter, blog, forum,
dan lain-lain.
T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
➢ Is it True (Benarkah)?
○ Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
➢ Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
○ Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
➢ Is it illegal (Ilegalkah)?
○ Ilegalkah post Anda?
➢ Is it Necessary (Pentingkah)?
○ Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang
lain.
➢ Is it Kind (Santunkah)?
○ Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat
menyinggung orang lain?

Anda mungkin juga menyukai