Anda di halaman 1dari 10

Kewargaan

Digital
• Ade Puspita Sari
• Aishafa Zahra Fitryadi
• Dian Ayu Fitriani
• Dyastira Puspita Sari
A. Kewargaan Digital
Kewargaan Digital adalah sekumpulan orang yang melakukan
kegiatan di dunia maya yang memperhatikan etiket digital atau
norma-norma terkait penggunaan teknologi. Kewargaan Digital juga
merupakan aturan dan tanggung jawab dalam menggunakan Dunia
Maya dengan baik dan benar.
Warga Digital adalah para pengguna teknologi digital yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan
teknologi informasi , baik Software ataupun
Hardware

2
B. Konsep Kewargaan Digital
Konsep Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk
memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan
baik dan benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar
memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang berkomunikasi, tidak
menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan informasi
penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.

3
C. Komponen Kewargaan Digital
Lingkungan Belajar
a. Literasi digital, proses belajar mengajar mengenai teknologi dan
pemanfaatan teknologi yang ada.
b. Akses digital, setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas Teknologi
Informasi dan Komunikasi, tapi tidak setiap orang memiliki kesempatan yang
sama untuk menggunakan teknologi.
c. Komunikasi digital, setiap warga diharapkan
mengetahui jenis-jenis komunikasi dan mengetahui
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Lingkungan Sekolah
a. Hak digital, setiap warga mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara dan
mengungkapkan pendapat. Juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi
oleh setiap warga digital, yaitu membantu pemanfaatan teknologi dan
mengikuti aturan yang berlaku.
b. Etiket digital, dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan
pengguna lain.

c. Keamanan digital, setiap warga supaya dapat


menjaga dan berhati-hati dalam penyimpanan
informasi dari pihak yang tidak bertanggung
jawab.

5
Kehidupan di luar Lingkungan Sekolah
a. Hukum digital, mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Hukum siber di
Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar:
1. Aspek hak cipta
2. Aspek merek dagang
3. Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
4. Aspek privasi
5. Aspek yurisdiksi dalam ruang siber
b. Transaksi digital, setiap penjual dan pembeli
secara online harus mengetahu kelebihan dan resiko
transaksi secara online.
c. Kesehatan digital, ada beberapa hal yang bisa
mengancam kesehatan setiap warga digital
(baik fisik maupun mental) di balik manfaat teknologi. 6
Manfaat Mempelajari Kewargaan Digital
1. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2. Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun
tujuan yang tertuang di dunia maya.
3. Dapat menimbulkan rasa tanggung jawab
4. Membantu proses interaksi

7
● T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah
menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan
dengan menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail,
post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain.
● T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
- Is it True (Benarkah)?
Benarkah postingan Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
- Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah postingan anda akan menyakiti perasaan orang lain?
- Is it Illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah postingan anda?
- Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah postingan Anda? Postingan yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
- Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah postingan Anda? Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?

8
Kesimpulan
● Kita harus menggunakan teknologi
digital dengan baik dan benar.
● Apabila menggunakan sosial dengan
tidak bijak akan dikenakan pasal-pasal
yang tertera diundang-undang tentang
Informasi dan Teknologi Elektronik.

9
Terima Kasih

10

Anda mungkin juga menyukai