Anda di halaman 1dari 16

ASAM DAN

BASA
Oleh: Asisten Kimia Dasar 2021
Asam Basa
Asam merupakan suatu zat yang
dapat mengahasilkan ion hidrogen
(H+) ketika dilarutkan ke dalam
air, misalnya, jeruk, apel, tomat,
dan lemon.
Basa merupakan suatu zat yang
dapat menghasilkan ion
hidroksida (OH-) ketika
dilarutkan ke dalam air. Sifat dari
basa ini sendiri yaitu pahit dan
licin. Contoh daun sirih, sabun,
sampo, detergen, abu, kapur tulis,
dan lain sebagainya.
Teori-Teori Asam Basa
1. Teori Arrhenius

Asam : zat/senyawa yang jika


dilarutkan dalam air akan
terionisasi dan menghasilkan ion
H+ . Sedangkan basa adalah
zat/senyawa yang jika
dilarutkan dalam air akan
terionisasi dan menghasilkan ion
OH-.
Contoh;

Asam Klorida (HCl)


HCl (aq)  H+ (aq) + Cl- (aq)
Teori-Teori Asam Basa

2. Teori Bronsted – Lowry


Asam adalah spesi
donor(pemberi) proton (H+).
Sedangkan basa adalah
Spesi akseptor(penerima)
proton (H+)
Contoh:
Teori-Teori Asam Basa
3. Teori Lewis
Asam adalah suatu molekul/ion
yang dapat menerima(akseptor)
pasangan elektron bebas,
sedangkan basa adalah Suatu
molekul/ion yang dapat
memberikan(donor) pasangan
elektron bebas
Ciri dan Sifat
Asam
1. Memiliki rasa masam
2. Derajat keasaman lebih kecil
dari 7 (pH < 7)
3. Merupakan larutan elektrolit
sehingga dapat
menghantarkan arus listrik.
4. Reaksi dengan logam bersifat
korosif, merusak jaringan
kulit/iritasi, dan melubangi
benda yang terbuat dari
kayu atau kertas jika
konsentrasinya tinggi.
5. Mengubah warna lakmus
biru menjadi merah
Ciri dan Sifat
1. Memiliki rasa pahit Basa
2. Derajat keasaman lebih besar
dari 7 (pH > 7)
3. Merupakan elektrolit
4. Dalam keadaan murni
umumnya berupa kristal padat
5. Terasa licin di kulit (jangan
menguji basa kuat dengan
menyentuhnya)
6. Bereaksi dengan lemak
membentuk sabun.
7. Memiliki sifat kaustik yaitu
merusak kulit jika kadar
basanya tinggi
8. Mengubah warna lakmus merah
menjadi biru
Derajat Keasaman
(PH)
● Derajat keasaman juga disebut
dengan pH (potential of Hydrogen).
Derajat keasaman adalah banyaknya
konsentrasi ion H dalam suatu
senyawa. Derajat keasaman memiliki
harga sebagai berikut:
● Larutan bersifat netral jika [H+] =
[OH–] atau pH = pOH = 7
● Larutan bersifat asam jika [H+] >
[OH–] atau pH < 7
● Larutan bersifat basa jika [H+] <
[OH–] atau pH > 7
Indikator pH
● Indikator Alami

● Indikator Buatan
Indikator Buatan yang lain
Larutan
indikator PH Meter
Praktikum Mandiri
Asam Basa
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu mempelajari perbedaan
asam basa dan pengujian pH.
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis
asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari.
PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Celupkan lakmus merah dan lakmus biru ke dalam air
suling dan amati
3. perubahannya!.
4. Kemudian celupkan indikator universal ke dalam air
suling lalu cocokkan, amati perubahan yang terjadi!
5. Catat hasil pengamatan ke dalam table pengamatan!
6. Ulangi langkah 2-4 untuk larutan lainnya
Link Praktikum

https://youtu.be/IkcEIBCW
72E
TABEL PEGAMATAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai