Buletin KBR4 adalah bagian proyek Marine Biodiversity of Raja Ampat Islands yang didanai oleh program USAID PEER dan dikerjakan oleh Universitas Negeri Papua,
Universitas Brawijaya, Conservation International, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesian Biodiversity Research Center dengan partner US Paul H. Barber
(University of California, Los Angeles) dan Kent Carpenter (Old Dominion University).
Teripang
Teripang adalah salah satu hewan laut internasional hewan ini adalah teat fish. Klasifikasi Teripang
dalam kelas Holothuroidea filum Echino- Diketahui ada 53 jenis teripang di Perairan
dermata. Hewan ini disebut juga ketimun Indonesia dan 15-20 diantaranya merupakan
laut atau dalam bahasa Inggris disebut sea jenis yang bernilai ekonomis tinggi. Teri- Filum : Echinodermata
cucumber dan beche de-mer dalam bahasa pang pasir (Holothuria scabra), teripang Sub filum : Echinozoa
Perancis. hitam (H. edulis), teripang coklat (H. mar-
Kelas : Holothuroidea
Hewan berbentuk seperti ketimun ini moreta), teripang merah (H. vatiensis), teri-
dapat ditemukan di hampir semua perairan pang koro/susuan (H. nobilis), teripang Sub kelas : Aspidochirotacea
pantai, mulai dari daerah pasang surut yang nanas (Stichopus ananas), dan teripang Ordo : Aspidochirotida
dangkal sampai perairan yang lebih dalam. gama (S. varigatus) merupakan beberapa
contoh jenis teripang tersebut. Famili : Aspidochorotae
Peluang menemukan teripang di perairan
Raja Ampat menggunakan ARMS juga ada Kandungan gizi teripang (dalam berat Genus : 1. Holothuria
sesuai dengan informasi ini. kering) adalah protein 82%, lemak 1,7%, Spesies : a. Holothuria scabra (Jaeger)
Umumnya teripang ditemukan di kadar air 8,9%, kadar abu 8,6%, dan karbo-
hidrat 4,8%, vitamin A (455 ug%), vitamin b. Holothuria edulis (Jaeger)
perairan jernih dan airnya relatif tenang.
Banyak teripang ditemukan hidup B (tiamin 0,04 mg%, riboflavin 0,07 mg%, c. Holothuria argus (Jaeger)
d. Holothuria marmorata (Forskal)
e. Holothuria vacabunda (Selanka)
berkelompok. Kebanyakan terdiri atas 2– 30 niacin 0,4 mg%) dan total kalori (385
ekor tergantung jenisnya. cal/100g) (dkp.go.id 2007).
Teripang sering dimanfaatkan sebagai Teripang termasuk hewan dioecious.
sumber pangan dan lainnya. Nama dagang Untuk menentukan jenis kelamin biasanya
Metode Belt Transect melibatkan dua Kelebihan metode ini adalah ketepatan karang, sehingga peneliti akan mendapatkan
pengamat dengan berenang di sepanjang identifikasi dan perhitungan jumlah yang data yang signifikan.
sabut transek dan menghitung target inver- tepat, sedangkan kelemahannya membu- Metode lain menggunakan alat ARMS
tebrata, mendokumentasikan, bahkan men- tuhkan waktu yang lama dan penyelam yang yang pernah disampaikan dalam buletin
gambil sampel untuk diidentifikasi lebih handal. sebelumnya. (QM/FC)
lanjut di laboratorium. Peralatan yang diper- Motede MAQTRAC adalah metode
gunakan yaitu meteran roll (100 meter) dan lain untuk pendataan inventarisasi inverte-
tali 5 meter untuk memperkirakan lebar brata laut. Metode MAQTRAC melibatkan
area. Metode belt transect sebenarnya meru- dua atau lebih orang yang berenang sepan-
pakan metode sampling umum dilakukan jang area yang sudah ditentukan. Peneliti
untuk tumbuhan, karang, dan invertebrata. akan berenang untuk mengamati dan men-
Video belt transect merupakan perkemban- ghitung target invertebrata yang berada di
Konservasi Biodiversitas Raja4 September 2012
Marine Biodiversity of Raja Ampat Islands (MB-RAI) Buletin Indonesian Biodiversity Conservation (Buletin
adalah proyek pendidikan, penelitian dan publikasi konservasi dan KBR4) adalah salah satu kegiatan MB-RAI bidang publikasi
biodiversitas laut Kepulauan Raja Ampat yang didanai oleh program dan menginformasikan pengetahuan serta praktek cerdas ter-
PEER-USAID tahun 2012-2014. Proyek dikerjakan bersama pergu- kait konservasi dan biodiversitas untuk mendukung pemban-
ruan tinggi dan lembaga penelitian Indonesia seperti Universitas gunan perkelanjutan di Indonesia umumnya dan di Raja Am-
Negeri Papua (UNIPA, Manokwari), Universitas Brawijaya (UB,
pat khususnya. Buletin berisi kolom-kolom : Konservasi
Malang), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI, Jakarta), Indo-
nesian Biodiversity Research Center (IBRC-Bali), Conservation In- (aktivitas konservasi, lembaga konservasi, praktek konservasi,
ternational-Indonesia (CI-I), dan didukung oleh Paul H. Barber, Uni- teori konservasi, penelitian dan pendidikan konservasi), Raja
versity of California Los Angeles (UCLA) dan Kent Carpenter (Old Ampat, Biodiversitas (Satwa, Fauna, Penelitian Biodiver-
Dominion University) sebagai partner proyek dari US. Proyek MB- sitas), Info Alat dan Metode, serta Berita Proyek Raja Ampat.
RAI dipimpin oleh Abdul Hamid A. Toha dari UNIPA. Buletin terbit secara berkala pada setiap akhir bulan.
Istilah Penting
Avertebrata– adalah salah satu kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Inventarisasi– pencatatan atau atau pengmpulan data atau pendaftaran spesies-spesies suatu perairan atau kawasan lain.
Konservasi– pelestarian atau perlindungan merupakan upaya dan tindakan pelindungan termasuk pengelolaan sumberdaya dan
pemanfaatannya secara bijaksana dalam rangka memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan generasi masa mendatang.
Pertambangan– rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan pen-
jualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).
Spektrofotometer– alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa (kuvet).
Bahan Bacaan
Dkp.go.id 2007. Penanganan dan Pengolahan Teripang.http://ikanmania.wordpress.com/2007/12/31/penanganan-dan-pengolahan-
teripang/
Hartati, S.T, Indar S. W., Ubud N.B. Teripang yang dikonsumsi. Balai Riset Perikanan Laut. Departemen Kelautan dan Perikanan
Badan Riset Kelautan dan Perikanan Pusat Riset Perikanan Tangkap.
Martoyo, J. , Nugroho, S. dan Tjahjo, W. 2007. Seri Agribisnis. Budidaya Teripang. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sendih dan Gunawan, S. 2006. Keajaiban Teripang Penyembuh Mujarap dari Laut. PT. Agromedia. Jakarta.
Wikipedia (berbagai alamat).
Yusron. 2004. Sumberdaya Teripang di Perairan Tanjung Pai Padaido Biak Numfor Papua. Ab-
strak.http://journal.ui.ac.id/upload/artikel/07_sumberdaya%20%20teripang_Edy%20Y_140905.PDF
http://id.scribd.com/doc/60410462/Buku-Identifikasi-Fakhrizal-s
Singkatan :
ARMS=Autonomous reef monitoring structures, UV=Ultraviolet, VS=versus (lawan)
Redaksi menerima tulisan menurut kolom info dari penulis dan pemerhati biodiversitas dan atau konservasi serta bisa disampaikan
ke alamat Buletin KBR4 d/a Laboratorium Perikanan. Jurusan Perikanan. Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan. Univer-
sitas Negeri Papua. Jl Gunung Salju Amban Manokwari. Papua Barat 98314. Atau Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya Jl.
Veteran 16 Malang 65145. Telepon (0341) 554403, Fax (0431) 554403. Email : buletinkbr4@gmail.com, Online: www.ibcraja4.org
atau http://ibc.ub.ac.id
Konsultan : Prof. Sutiman B. Sumitro, SU, D.Sc. Koordinator : Abdul Hamid A. Toha. Dewan Redaksi :
Widodo, S.Si, M.Si., PhD. Med.Sc, Luchman Hakim, S.Si, M.AgrSc, Ph.D. Staf Redaksi : Muhammad
Dailami, Robi Binur, Fitri Tan, Qomaruddin Mohammed, Jeni, Nurhani W. Koresponden : M. Takdir,
Yuliana Leuwkabessy, Irma Arlyza, Hemawaty Abubakar, Lutfi. Distributor : Andre Kuncoro, Andika.