Anda di halaman 1dari 15

PETUNJUK TUGAS :

1. CARILAH DI INTERNET TUGAS KD. 4.3.2 LALU KERJAKAN TUGAS SESUAI PETUNJUK PADA
LAMPIRAN MATERI TUGAS ,
2. TUGAS INI BERSIFAT INDIVIDU, BERDASARKAN NOMOR URUT ABSEN KELAS = NOMOR
URUT PROVINSI DI INDONESIA
3. TUGAS DI PRINT OUT MENGGUNAKAN KERTAS A4, UKURAN TULISAN 12 INCH DAN JENIS
TULISAN CAMBRIA ATAU COMIC SAN MS, DIJILID BIASA.. WARNA JILID SESUAI
KESEPAKATAN.
4. BATAS MENGUMPULKAN LAPORAN SESUAI KESEPAKATAN
5.
TUGAS GEOGRAFI ( KETERAMPILAN )

KD. 4.3. Ketrampilan

Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan,


pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia

Indikator KD 4.3.2. :

Menyajikan laporan hasil pengolahan informasi tentang


persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata serta pengelolaannya sesuai
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dilengkapi
peta

DISUSUN OLEH :

NAMA : Ni Nengah Naya Nikrndra

KELAS : XI IPS 1

SMA NEGERI 2 MATARAM

2022
LAMPIRAN MATERI TUGAS :

KD. 4.3. Keterampilan


Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata di
Indonesia

Indikator KD 4.3.2. :
Menyajikan laporan hasil pengolahan informasi tentang persebaran sumber daya kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata serta pengelolaannya sesuai prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dilengkapi peta.

1. Peta PROVINSI SULAWESI TENGAH

2. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA


A. KEHUTANAN …
1. Pengertian kehutanan ( Hutan ) berdasarkan Undang – undang dan dari para ahli

 Pengertian Kehutanan berdasarkan Undang – Undang

Undang-undang No.5 tahun 1967 tentang kehutanan adalah:

“Suatu lapangan bertumbuhan pohon pohon yang secara menyeluruh merupakan


persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan
oleh pemerintah sebagai hutan.”
 Pengertian Kehutanan Menurut Para Ahli
a. Menurut Marpaung “2006”
Menurut Marpaung bahwa pengertian hutan ialah suatu kesatuan ekosistem yang
terdiri dari hamparan lahan yang berisi sumbe daya alam hayati yang terdapat
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya
yang tidak dapat dipisahkan.

b. Menurut Soerianegara Dan Indrawan “1982”


Mengemukakan Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai atau
didominasi oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda
dengan keadaan diluar hutan.

c. Menurut Arief “1994”


Mengemukakan bahwa Hutan ialah masyarakat tumbuh-tumbuhan dan binatang
yang hidup dalam lapisan dan di permukaan tanah dan terletak pada suatu kawasan
serta membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan
dinamis.

2. Jenis – Jenis Hutan berdasarkan fungsinya ( Uraikan Singkat )

 Hutan produksi
Jenis hutan berdasarkan fungsinya yang pertama adalah hutan produksi. Hutan
produksi merupakan jenis hutan yang digunakan untuk menghasilkan barang-
barang tertentu. Dengan kata lain hutan produksi ini merupakan hutan yang
dikelola untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi, baik dikonsumsi
masyarakat, kepentingan indstri maupun ekspor.

 Hutan lindung
Jenis hutan kedua berdasarkan fungsi yang dimiliki hutan adalah hutan lindung.
Hutan lindung merupakan hutan yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan,
yakni menjaga keteraturan air di dalam tanah, menjaga air agar tidak terjadi erosi
tanah dan menjadi penyebab tanah longsor , hingga mengatur iklim yang ada di
kawasan sekitar hutan tersebut. Hutan lindung juga merupakan hutan yang khas
jika dilihat dari fungsi yang dimilikinya.

 Hutan wisata
Jenis hutan berdasarkan fungsinya yang selanjutnya adalah hutan wisata. Seperti
dengan nama yang dimilikinya, hutan wisata ini merupakan hutan yang digunakan
untuk rekreasi. Namun disamping pemanfaatannya sebagai tempat rekreasi, hutan
wisata ini juga ditujukan untuk melindungi tumbuh- tumbuhan serta binatang-
binatang langka agar keberadaannya pun tidak punah.

 Hutan cadangan
Jenis hutan terakhir berdasarkan fungsinya adalah hutan cadangan. Hutan
cadangan merupakan hutan yang digunakan atau dimanfaatkan untuk pemukiman
atau lahan pertanian penduduk.
3. Fungsi atau manfaat hutan ( minimal 4 )
     Sumber Okisgen
 Penyimpan cadangan air
 Mencegah banjir dan tanah longsor
 Pemanfaatan hasil hutan
 Hasil obat-obatan alami

4. Luas wilayah hutan provinsi … SULAWESI TENGAH

Luas wilayah Sulawesi Tengah tahun 2000 s.d 2018 berdasarkan jenis hutan primer dan
sekunder seluas 299.154,81 hektar, pada hutan primer terjadi deforestasi seluas
91.140,71 hektar dan paling besar terjadi pada hutan sekunder seluas 208.014,11
hektar.

5. Penyebab kerusakan hutan di SULAWESI TENGAH dan solusinya

 Penyebab Kerusakan Hutan


- Maraknya pembalakan dan penambangan liar.
- Penggundulan hutan atau deforestasi.

 Solusi
- Tidak menebng pohon dengan sembarangan.
- melakukan tebang pilih, reboisasi secara rutin, serta tidak membakar hutan
untuk membuka lahan.

6. Jenis kayu olahan pada provinsi … SULAWESI TENGAH… ( minimal 4 )


Nama kayu dan Gambar Cara pengelolaan hutan sesuai prinsip
wilayah pembangunan berkelanjutan
1. Eboni – donggala
1. Pemanfaatan hasil hutan sesuai
dengan kebutuhan
2. Pembangunan di minimalkan
menggukan daerah hutan
3. Peningkatan hukum bagi setiap
pihak
2. Gaharu – 4. Pemilihan pohon yang sudah siap
kab.morowali tebang dengan kriteria usia sudah
cukup untuk ditebang
3. Kayu jati belanda
- palu

4. kayu hitam - palu

B. KELAUTAN…
1. Pengertian Kelautan ( laut ) berdasarkan Undang – undang dan dari para ahli

 Pengertian Kelautan Berdasarkan Undang - Undang

UU Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan

Hal yang berhubungan dengan Laut dan/atau kegiatan di wilayah Laut yang
meliputi dasar Laut dan tanah di bawahnya, kolom air dan permukaan Laut,
termasuk wilayah pesisir dan pulau-pulau. Untuk melindungi laut indonesia
Pemerintah melakukan upaya pelindungan lingkungan Laut melalui konservasi
Laut, pengendalian Pencemaran Laut, penanggulangan bencana Kelautan, dan
pencegahan dan penanggulangan pencemaran, kerusakan dan bencana.

 Pengertian Kelautan Menurut Para Ahli

- Abdul Muthalib Tahar (2007)


Dalam definisinya, pengertian laut adalah sekumpulan air asin yang memiliki
jumlah yang sangat luas sehingga mampu untuk misahkan benua, pulau, dan
lain sebaginya.

- M.Daud Silalahi (2001)


Laut menurutnya, ialah salah satu unsur yang memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan manusia, hal ini lantaran didalam laut terdapat kekayaan yang bisa
dimaksimalkan dalam kehidupan.

- Anonim (20014)
Laut atau kelauatan ialah kumpulan air yang berasa asin dalam jumlah yang
tidak terbatas sehingga mampu memisakahan wilayah satua dengan yang
lainnya.
2. Jenis – Jenis organisme laut ( ada 4 Uraikan Singkat )

 Jenis – Jenis Organisme Laut

- Bentos
Yaitu organisme yang hidup di dasar perairan, namun dapat bergerak bebas.
Contoh: bintang laut, cacing air, kerang, bulu babi

- Sesil
Yaitu organisme yang hidupnya menempel pada substrat perairan. Contoh: Lili
laut

- Nekton
Yaitu organisme yang hidup bebas, aktif bergerak, dan dapat bergerak
melawan arus dalam badan air. Contoh: Ikan

- Plankton
Yaitu organisme yang hidup bebas di badan air ataupun permukaan air namun
geraknya mengikuti arus air. Contoh: mikroalga

3. Fungsi atau manfaat perairan laut ( minimal 4 )..

- Sebagai sumber bahan makanan.


- Sebagai jalur transportasi.
- Sebagai sumber energi.
- Sebagai tempat wisata.
- Sebagai sumber uap air untuk hujan.

4. Luas kawasan perairan laut provinsi …SULAWESI TENGAH

Luas perairan laut sekitar 189.480 km2 dengan jumlah 1.134.

5. Penyebab kerusakan ekosistim laut di SULAWESI TENGAH dan solusinya

 Penyebab Kerusakan Ekosistem Laut SULAWESI TENGAH

- Salah satu ekosistem laut yg ada di sulawesi tengah yaitu ekosistem


terumbu karang yg saat ini mengalami kerusakan cukup parah akibat
tsunami. selain itu terdapat tanda-tanda penangkapan ikan secara
destruktif (merusak/menghancurkan) dan berbagai ancaman lain terhadap
ekosistem karang.
 Solusi
- Diperlukannya peningkatan kesadaran pada setiap individu agar berupaya
dengan mulai tidak mengunakan bom ikan saat menangkap ikan karena itu
dapat merusak ekosistem di laut.

6. Jenis Biota laut pada provinsi … SULAWESI TENGAH… ( minimal 4 )


Jenis ikan dan Gambar Cara pengelolaan perairan
wilayah laut sesuai prinsip
pembangunan
berkelanjutan
1. Mola mola - palu
1. menangkap ikan dengan
menggunakan jala;

2. tidak menggunakan bahan


peledak dan racun kimia
untuk menangkap ikan;
2. Lumba lumba -
morowali 3. melakukan seleksi terhadap
target tangkapan ikan agar
mengurangi kemungkinan
memperoleh tangkapan
yang dilindung
3. Penyu -
morowali

4. Kima - morowali

C. PARIWISATA …
1. Pengertian pariwisata ( wisata ) berdasarkan Undang – undang dan dari para ahli

 Pengertian Pariwisata Berdasarkan Undang – Undang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 10.TAHUN 2009
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah,
dan Pemerintah Daerah.

 Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli

- A.J Burkat dalam Damanik (2006)


Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka
waktu pendek ke tujuan-tujuan di luar tempat di mana mereka biasa hidup
dan bekerja dan juga kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di suatu
tempat tujuan.

- Pitana dan Gyatri (2005)


Pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke
destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan
kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk
memenuhi kebutuhan mereka.

- Youti (1991)
Pariwisata berasal dari dua kata yaitu Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan
sebagai banyak, berkali-kali,berputar-putar atau lengkap. Sedangkan
Wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal
ini sinonim dengan kata “travel” dalam bahasa Inggris.

2. Jenis – Jenis pariwisata ( Uraikan Singkat )

 Wisata Budaya
Yaitu perjalanan yang dilakukan atas keinginan untuk memperluas hidup
seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau ke tempat lain atau ke luar
negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara mereka,
budaya dan seni mereka.

 Wisata Maritim atau Bahari


Jenis wisata ini banyak kegiatan dengan kegiatan olah raga di air, lebih–lebih di
danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing, perahu, menyelam sambil
melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung, melihat–lihat
taman laut dengan indah di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan
yang banyak dilakukan didaerah–daerah atau negara–negara maritim, di Laut
Karibia, Hawaii, Tahiti, Fiji dan sebagainya.

 Wisata Cagar Alam (Taman Konservasi)


Untuk wisata ini biasanya banyak dikelola oleh biro perjalanan yang direncanakan
dengan jalan mengatur jenis wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman
lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang pelestariannya dilindungi
oleh undang-undang.

 Wisata Konvensi
Yang dekat dengan wisata jenis politik adalah apa yang terjadi di wisata konvensi.
Berbagai negara pada dewasa ini membangun wisata konvensi ini dengan
menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan tempat bersidang bagi para
peserta suatu konfrensi, musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya baik yang
bersifat nasional maupun internasional.

 Wisata Pertanian (Agrowisata)


Seperti halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian
perjalanan yang dilakukan ke proyek–proyek pertanian, perkebunan, dan lain-lain
dimana wisatawan dapat mengadakan kunjungan dan pemandangan untuk tujuan
studi melihat– keliling menikmati segarnya beraneka warna dan pinggiran kota
berbagai macam sayur–mayur dan palawija di sekitar perkebunan yang
dikunjungi.

 Wisata Buru
Jenis ini banyak dilakukan di negeri–negeri yang memang memiliki daerah atau
hutan tempat berburu yang tidak dibenarkan oleh pemerintah dan digalakan oleh
berbagai agen atau biro perjalanan.

 Wisata Ziarah
Jenis wisata ini sedikit banyak berinteraksi dengan agama, sejarah, adat istiadat
kepercayaan dan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata ziarah banyak
dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat–tempat suci, ke makam–
makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang
dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia
ajaib penuh legenda.

3. Fungsi atau manfaat pariwisata ( minimal 4 )..

- Meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan negara


serta masyarakat pada umumnya.
- Memperluas kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan-
kegiatan industri penunjang dan industri sampingan lainnya.
- Memperkenalkan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.

- Meningkatkan persaudaraan atau persahabatan nasional dan internasional.

4. Luas kawasan Pariwisata atau daratan provinsi SULAWESI TENGAH

Sulawesi tengah merupakan propinsi terbesar dengan luas wilayah daratan 68.033 km2
yang mencakup semenanjung bagian timur dan sebagian semenanjung bagian utara serta
kepulauan Togian di kepulauan di teluk Tomini dan pulau-pulau di Banggai kepulauan di
Teluk Tolo. Luas wilayah laut mencapai 189.480 km2.

5. Penyebab atau factor yang penghambat berkembangnya pariwisata di SULAWESI


TENGAH dan solusinya

 Penyebab Atau Faktor Penghambat Berkembangnya Pariwisata di SULAWESI


TENGAH

- Objek wisata di Sulteng yang belum memenuhi tiga kriteria yaitu something
to see (apa yang bisa dilihat), something to do (apa yang bisa dilakukan)
dan something to buy (apa yang bisa dibeli).

 Solusi
- Dengan cara meningkatkan kriteria tersebut maka dengan itu dan bantuan
berbagai pihak Sulteng dapat bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia
dan sektor pariwisata lainnya.

6. Daftar Pariwisata Provinsi …SULAWESI TENGAH…( minimal 4 )


Destinasi Gambar Cara pengelolaan pariwisata
Wisata dan sesuai prinsip
wilayah pembangunan
berkelanjutan
1. Danau poso –
kab.poso - Pengelolaan destinasi
parwisata
berkelanjutan
(Sustainability
Management)
- Pemanfaatan ekonomi
2. Air terjun untuk masyarakat lokal
solodik – (Social-Economy)
kab.banggai - Pelestarian budaya bagi
masyarakat dan
pengunjung (Culture)
- Pelestarian lingkungan
(Environment

3. Pusentai –
kab.donggala

4. Pantai
tanjung
karang –
kab.donggala

D. PERTAMBANGAN
1. Pengertian pertambangan ( tambang ) berdasarkan Undang – undang dan dari para ahli

 Pengertian Pertambangan Berdasarkan Undang – Undang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 3 TAHUN 2O2O
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka, pengelolaan dan pengusahaan
mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan danf atau pemurnian atau
pengembangan dan atau pemanfaatan, pengangkutan
dan penjualan, serta kegiatan pascatambang

 Pengertian Pertambangan Menurut Para Ahli

- Sukandarrumidi
usaha pertambangan adalah semua usaha yang dilakukan oleh seseorang
atau badan hukum atau badan usaha untuk mengambil bahan galian
dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan manusia.

2. Jenis – Jenis tambang di Indonesia ( Uraikan Singkat )


 Batu Bara
Batu bara merupakan mineral yang banyak ditemukan di lapisan bumi.
Pemanfaatannya bisa sebagai bahan bakar, bahan baku industri, juga berbagai
macam kegunaan lainnya. Seluruh wilayah Kalimantan, Sumatra Barat, Tanjung
Enim, juga Sungai Berau merupakan persebaran batu bara.

 Gas Alam
Persebaran gas alam di Indonesia meliputi wilayah Aceh, Bontang, Tangguh, serta
Pulau Natuna. Pemanfaatannya sebagai pembangkit listrik, LPG, bahan baku
industri plastik, serta bahan bakar kendaraan.

 Minyak Bumi
Barang tambang di Indonesia ini kebanyakan di wilayah Jawa dan Sumatera,
seperti Lhokseumawe, Muara Enim, Cilacap, Majalengka, Sorong, serta Kalimantan.
Dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau pembuatan plastik.

 Emas
Persebaran logam mulia ini banyak di daerah timur Nusantara, seperti Papua,
Maluku, Sulawesi, maupun daerah Jawa serta Sumatera. Manfaatnya 52% dibuat
perhiasan, sisanya untuk bangunan, produk elektronik, juga makanan.

 Perak
Barang tambang di Indonesia satu ini banyak ditemukan di wilayah Bengkalis,
Cikotok, Meulaboh, dan Rejang Lebong. Manfaatnya selain sebagai bahan baku
perhiasan juga pembuatan alat-alat rumah tangga.

3. Fungsi atau manfaat tambang ( minimal 4 )..

- Konstruksi bangunan.
- Kabel listrik.
- Kendaraan bermotor dan mesin.
- Pagar dan gagang pintu.
- Alat untuk pemurnian air.

4. Luas kawasan tambang atau daratan provinsi SULAWESI TENGAH

Provinsi terbesar dipulau Sulawesi adalah Sulawesi Tengah dengan luas daratan 61,841
kilo meter persegi dan wilayah laut 189,480 kilometer persegi,terletak dibagian barat
Kepulauan Maluku dan bagian selatan Negara Filipina.

5. Dampak negatif dari penambangan di SULAWESI TENGAH dan solusinya


 Dampak Negatif Pertambangan di SULAWESI TENGAH

- Lemahnya kebijakan pengelolaan usaha pertambangan dan tata kelola yang


buruk mengakibatkan berbagai dampak yang buruk pada lingkungan.
Dampak buruk pada lingkungan sekitar pertambangan menimbulkan
kesengsaraan bagi masyarakat sekitar lokasi. Hilangnya lahan pertanian
sebagai sumber utama mata pencaharian keluarga, ditambah dengan
persaingan antara penduduk lokal dan pendatang menyebabkan penduduk
lokal terasing dari lingkungannya.

 Solusi
- Adanya kebijakan pengelolaan sumberdaya pertambangan hendaknya
mengakomodasi kepentingan investor dan masyarakat lokal secara
proporsional. Perbaikan kelembagaan di tingkat pusat dan daerah yang
berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan pengelolaan
sumberdaya alam. Memperbaiki aturan hukum yang dapat menimbulkan
efek penjara bagi pelanggarnya.

6. Daftar jenis tambang di Provinsi SULAWESI TENGAH ( minimal 4 )


Tambang dan Gambar Cara pengelolaan
wilayah pertambangan sesuai
prinsip pembangunan
berkelanjutan
1. Nikel –
kab.morowali - Penghematan dalam
pemakaian sumber daya
alam pertambangan.

- Melakukan ekspor
barang tambang dalam
2. Emas – barang setengah jadi
kab.parigi atau barang jadi.
mautong
- Menggunakan bahan
pengganti barang
tambang yang ramah
lingkungan.
3. Galena –
kab.donggala

4. Granit –
kab.poso

Anda mungkin juga menyukai