Anda di halaman 1dari 27

Bab

3
Pengelolaan Sumber
Daya Alam Indonesia
A. Klasifikasi Sumber Daya
B. Potensi dan Persebaran Sumber
Daya Alam Kehutanan,
Pertambangan, Kelautan, dan
Pariwisata
C. Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) dalam
Pembangunan
D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
dengan Prinsip-Prinsip Buku Siswa Aktif dan Kreatif
Pembangunan Berkelanjutan Belajar Geografi 2 untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Perhatikanlah gambar berikut.

Diskusi
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas
dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas
surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan. Manusia pada masa ini lebih
banyak tergantung kepada energi yang dihasilkan dari fosil yang jumlahnya
sangat terbatas dan tidak terbarukan. Bagaimanakah pendapat Anda tentang
sumber energi yang ramah lingkungan, terbarukan dan murah untuk dapat
digunakan dalam kehidupan manusia? Buatlah analisis macam macam
sumber energi yang digunakan manusia.
A. Klasifikasi Sumber Daya

1. Pengertian Sumber Daya Alam


Sumber daya merupakan sesuatu yang
berguna dan mempunyai nilai. Sumber
daya mempunyai sifat jamak dan
mempunyai ukuran baik dalam jumlah,
kualitas, waktu dan tempat. Sumber daya
alam merupakan istilah yang digunakan
untuk menggambarkan potensi yang
terdapat di alam yang dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan manusia untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Kerjakan Tugas 3.1


halaman 61, Aktif dan Kreatif
Belajar Geografi 2
2. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang terkandung dimuka bumi sangat beragam. Keragaman
tersebut dapat dilihat berdasarkan proses terbentuknya, letak, jumlah, dan
kemungkinan pemulihannya.

a. Sumber daya alam berdasarkan proses


terbentuknya dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu sumber daya alam abiotik
dan sumber daya alam biotik.
1. Sumber daya alam abiotik adalah
sumber daya alam yang terbentuk
berdasarkan proses alamiah dan
membutuhkan jangka waktu yang
lama dengan intensitas tertentu,
seperti minyak bumi, batu bara, dan
emas.
2. Sumber daya alam biotik adalah
sumber daya alam yang terbentuk
berdasarkan proses berkembang
biak, dan membutuhkan waktu yang
relatif singkat.
b. Sumber daya alam berdasarkan letaknya, dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu sebagai berikut.
1) Sumber daya alam yang berada di atas permukaan bumi, seperti
energi matahari dan udara.
2) Sumber daya alam yang berada di permukaan bumi seperti air, tanah,
pertanian, peternakan, dan hutan.
3) Sumber daya alam yang berada di bawah permukaan bumi, seperti
barang tambang dan mineral.
c. Sumber daya alam berdasarkan
jumlahnya dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu sebagai berikut.
1) Sumber daya alam tidak terbatas,
yaitu sumber daya alam yang
jumlahnya tidak dapat dihitung,
seperti udara, dan sinar matahari.
2) Sumber daya alam yang terbatas,
yaitu sumber daya alam yang
jumlahnya sedikit dan cepat habis,
seperti minyak dan batu bara.

Kerjakan Tugas 3.2


halaman 62, Aktif dan Kreatif
Belajar Geografi 2
d. Sumber daya alam berdasarkan kemungkinan pemulihannya, dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu sebagaai berikut.
1. Sumber daya alam yang bersifat kekal (Sustainable Resources) Sumber daya alam
yang bersifat kekal, yaitu sumber daya alam yang terus-menerus ada secara alami
seperti, udara, air, dan energi matahari.
2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (Renewable Resources) Sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika persediaanya habis, dapat
dimanfaatkan kembali kualitas atau keberadaannya dalam jangka waktu yang tidak
terlalu lama. Jenis sumber daya alam ini, antara lain tanah dan sumber daya alam
hayati yang meliputi tumbuhan dan hewan.
3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (Unrenewable Resources) Jenis
sumber daya alam ini jumlahnya sangat terbatas. Jika telah habis untuk dimanfaatkan
maka proses pengadaannya kembali sangat sulit, bahkan tidak mungkin diadakan
kembali. Adapun yang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini adalah bahan
galian atau barang tambang.

Kegiatan
Kerjakan Tugas 3.3 Kerjakan Kegiatan 3.1 halaman 62
halaman 62, Aktif dan untuk mengetahui SDA yang terdapat
Kreatif Belajar Geografi 2 disekitar kota/tempat tinggal Anda.
B. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Alam
Kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan
Pariwisata
1. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Kehutanan di Indonesia
Indonesia, memiliki luas wilayah hutan yang cukup luas. Hutan adalah salah satu wilayah yang
ditumbuhi beragam jenis tumbuhan, baik yang bersifat homogen maupun heterogen.

Fungsi Ekonomis

Fungsi Klimatologis
Hutan memiliki beberapa
fungsi yaitu sebagai berikut.
Fungsi Edafik

Fungsi Hidrologis

Kerjakan Tugas 3.4


Fungsi Konservasi
halaman 63, Aktif dan Kreatif
Belajar Geografi 2
Berdasarkan fungsinya hutan dapat dibedakan
menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Hutan produksi merupakan hutan yang secara
alamiah atau sengaja dibudidayakan untuk
diambil manfaatnya, seperti produksi kayu dan
getah.
2) Hutan lindung merupakan hutan yang sengaja
di lindungi kelestariannya dari kepunahan.
Hutan ini dapat mencegah terjadinya erosi,
banjir, dan dapat mengatur stabilitas air tanah.
3) Hutan penyangga merupakan kawasan hutan
yang menjadi wilayah peralihan antara hutan
lindung dengan hutan hutan produksi.
Kawasan ini harus dijaga kelestariannya. Kegiatan
4) Hutan suaka alam merupakan hutan yang
berfungsi untuk menjaga kelestarian flora dan Kerjakan Kegiatan 3.2 halaman
fauna. 64 untuk mengetahui berbagai
5) Hutan wisata merupakan hutan yang secara jenis hasil hutan yang dapat
khusus difungsikan bagi sektor pariwisata dimanfaatkan untuk memenuhi
(wana wisata). berbagai kebutuhan
2. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Pertambangan di Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan,
Barang Tambang atau Bahan Galian dibedakan atas tiga golongan, antara lain
sebagai berikut.
a. Barang tambang Golongan A (strategis) merupakan bahan galian yang
berperan penting dalam kelangsungan kehidupan negara. Terdiri atas
minyak bumi, gas bumi, batu bara, nikel, dan timah.
b. Barang tambang Golongan B (vital) merupakan bahan galian yang
berperan penting dalam kegiatan perekonomian negara, dikuasai oleh
negara dengan menyertakan rakyat. Antara lain emas, perak, platina,
tembaga, intan, belerang, besi, dan bauksit.
c. Barang tambang Golongan C merupakan bahan galian yang tidak
termasuk strategis dan tidak vital biasanya diusahakan oleh rakyat. antara
lain pasir vulkanik, batu andesit dan basalt, obsidian, batu granit,
marmer, kaolin, fosfat, gypsum, mangan, dan zeolit.
3. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia
Sumber daya alam di Indonesia tidak hanya tersebar di daratan saja, akan tetapi
Indonesia pun memiliki potensi dan sebaran sumber daya kelautan yang melimpah
dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu sumber daya
kelautan di Indonesia yaitu sumber daya perikanan.

Perikanan adalah kegiatan Jenis perikanan di Indonesia dibedakan


pengelolaan dan pemanfaatan berdasarkan lokasi penangkapan dan
sumber daya ikan dari mulai pembudidayaannya diantaranya sebagai
penangkapan, produksi, sampai
berikut.
dengan pemasarannya.

a. Perikanan Air Tawar


b. Perikanan Air Laut
c. Perikanan Air Payau
Indonesia memiliki garis pantai
terpanjang di dunia (81.000km)
sehingga memiiki potensi kekayaan
laut yang besar. Kekayaan laut
Indonesia terdapat di laut teritorial Kerjakan Tugas 3.9
dan di kawasan zona ekonomi
halaman 73, Aktif dan Kreatif
ekslusif.
Belajar Geografi 2
4. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Pariwisata di Indonesia
Indonesia tidak hanya memiliki potensi sumber daya kehutanan, pertambangan, dan
perikanan saja, akan tetapi juga memiliki potensi sumber daya pariwisata yang sangat besar.
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam mempercepat pembangunan di
Indonesia. Terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata.

Misalnya hutan yang memiliki banyak potensi mulai


dari keanekaragaman flora dan faunanya, keindahan
Kegiatan
serta keunikannya. Potensi satwa Komodo yang
dikembangkan sebagai objek wisata, kini telah
Kerjakan Kegiatan 3.6 halaman
menjadi perhatian dunia dan masih banyak potensi 75 untuk mengetahui daerah di
wilayah lainnya. tempat tinggal Anda yang
dapat berpotensi dijadikan
sebagai objek wisata.
C. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) dalam Pembangunan
Tujuan AMDAL adalah menjamin tetap terpeliharanya kemampuan lingkungan hidup untuk
menunjang pembangunan yang berkelanjutan. Pengelolaan lingkungan secara bijaksana
harus menggunakan AMDAL.

Kegiatan yang harus mempunyai AMDAL yaitu sebagai berikut.


1. Perubahan bentuk lahan dan bentuk alam, seperti pembuatan jalan, bendungan dan
pembukaan hutan.
2. Eksploitasi sumber daya alam baik sumber daya alam tidak terbaharui maupun terbarui
seperti pertambangan dan eksploitasi hutan.
3. Proses dan kegiatan yang menimbulkan pemborosan, perusakan, dan kemerosotan
pemanfaatan sumber daya alam dan energi, seperti pemanfaatan lahan yang tidak diikuti
dengan konservasi lahan.
4. Proses dan hasil yang mengancam kesejahteraan penduduk, pelestarian kawasan
konservasi alam dan cagar budaya, seperti kegiatan yang menimbulkan pencemaran.
5. Penerapan teknologi yang diperkirakan memiliki potensi besar berdampak pada
lingkungan.
Kerjakan Tugas 3.11
halaman 76, Aktif dan Kreatif
Belajar Geografi 2
Manfaat AMDAL dalam menjaga perubahan
bentuk lahan yaitu sebagai berikut.
1. Mencegah agar potensi sumber daya
alam yang dikelola tidak rusak.
2. Menghindari efek samping dari
pengolahan sumber daya terhadap
sumber daya alam lainnya.
3. Mencegah terjadinya perusakan
lingkungan akibat pencemaran.
4. Dapat diketahui manfaat yang
berdayaguna bagi bangsa, negara atau
masyarakat.

Kegiatan
Kerjakan Kegiatan 3.7 halaman
76 untuk mengetahui dampak
yang ditimbulkan dari industri
rumahan di sekitar Anda .
AMDAL disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Penyalinan Informasi Lingkungan (PIL), berisi informasi tentang kondisi lingkungan


sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
2. Kerangka Acuan Amdal (KA), harus disusun dan disepakati bersama oleh pihak-pihak
terkait.
3. Rencana pengelolaan Lingkungan (RKL), menjelaskan teknis pengelolaan lingkungan
yang terkena dampak kegiatan.
4. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dilakukan untuk mengetahui dampak pada
setiap aspek lingkungan.
5. Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL), berisi hasil evaluasi kondisi lingkungan pada saat
kegiatan berlangsung.
6. Studi Evaluasi Lingkungan (SEL), digunakan untuk mengevaluasi kegiatan yang sedang
berlangsung.
7. Tata laksana AMDAL, pelaksanaan AMDAL sampai operasi kegiatan.
D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan
Prinsip-Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
Pengelolaan hutan harus mencegah kerusakan dan menjaga kelestarian hutan dengan
pemanfaatan sumber daya kehutanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yaitu:
a. Menambah kawasan konservasi hutan seperti taman nasional dan cagar alam, misalnya
Taman Nasional Sebangau di Kalimantan dan Taman Nasional Gunung Leuseur di Aceh.
Tujuannya untuk melestarikan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
b. Meningkatkan mutu dan produktivitas kawasan hutan dan hutan rakyat.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
d. Meningkatkan daya dukung lahan dengan reboisasi dan rehabilitasi lahan serta
perbaikan mutu lingkungan.
e. Meningkatkan peran pemerintah dalam pengelolaan dan pembangunan kehutanan.
f. Meningkatkan penelitian dan pengembangan dibidang kehutanan.
g. Menindak tegas pelaku penebangan liar (illegal logging), perambah hutan, dan pemburu
satwa langka.

Kerjakan Tugas 3.12


halaman 78, Aktif dan Kreatif
Belajar Geografi 2
2. Kegiatan Pertambangan yang Berkelanjutan
Dampak yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan
menurut United Nations Environment Programme
(UNEP, 1999), antara lain sebagai berikut.
a. Kerusakan habitat flora dan fauna di lokasi
pertambangan.
b. Perubahan penggunaan lahan produktif.
c. Limbah tambang dan pembuangan tailing.
d. Pencemaran udara, tanah, air, dan suara (bising).
e. Pemaparan bahan kimia di tempat kerja.
f. Kecelakaan tambang.
g. Penghancuran kawasan budaya masyarakat dan
situs-situs arkeologi. Kegiatan
h. Kesehatan masyarakat di sekitar lokasi
penambangan. Kerjakan Kegiatan 3.8 halaman 79
untuk mengetahui poster yang berisi
tentang ajakan untuk berperilaku arif
dalam pemanfaatan sumber daya alam
di bidang pertambangan.
3. Kegiatan Perikanan yang Berkelanjutan
Indonesia sangat kaya akan sumber daya perikanan, baik perikanan air tawar
maupun laut. Kegiatan perikanan air tawar maupun air laut dapat berkontribusi
dalam penyediaan lapangan kerja, pendapatan masyarakat serta sumber devisa
negara.

Sumber daya perikanan termasuk sumber daya


alam yang dapat diperbaharui (renewable),
tetapi bukan berarti penggunaannya dapat
dilakukan secara berlebihan karena dapat
merusak dan mengakibatkan kepunahan. Kegiatan
Kerusakan sumber daya perikanan juga dapat
disebabkan oleh beberapa hal seperti Kerjakan Kegiatan 3.10 halaman 81
pembuangan limbah industri dan penebangan untuk mengetahui beberapa cara
hutan bakau atau mangrove. penangkapan ikan.
Upaya pemanfaatan sumber daya perikanan
yang berkelanjutan yaitu sebagai berikut:

a. Mengatur jumlah ikan, jenis ikan, dan ukuran ikan yang boleh ditangkap atau pun tidak
boleh ditangkap. Kemudian mengatur penutupan daerah, jalur, dan waktu atau musim
penangkapan ikan jika sedang berlangsung daur hidup ikan.
b. Mencegah dari pencemaran dan kerusakan serta membuat peraturan dan sanksi bagi
yang merusak sumber daya perikanan dan lingkungan perairan.
c. Meningkatkan produktivitas perairan dengan penebaran jenis ikan.
d. Budidaya ikan tidak hanya terbatas di kolam-kolam dan tambak tetapi dikembangkan
pula di sungai, danau, dan laut sehingga produktivitasnya meningkat. Selain itu,
membuat peraturan untuk mencegah pencemaran pada badan-badan air tersebut.
e. Tidak menggunakan bahan peledak, bahan beracun dan aliran listrik yang dapat
mematikan semua ikan, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dan
merugikan nelayan dalam jangka panjang.
f. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap jumlah kapal perikanan, alat yang
dipergunakan, dan hasil tangkapan. Kemudian menindak tegas pelaku pencurian ikan
(illegal fishing) dari negara lain.
g. Menetapkan kawasan konservasi laut seperti taman laut dan cagar alam laut yang
bertujuan untuk melindungi ikan dari penangkapan yang berlebihan, seperti Taman
Nasional Teluk Cenderawasih dan Taman Nasional Laut Taka Bonerate.
4. Kegiatan Pariwisata yang Berkelanjutan
Salah satu bidang jasa yang perlu dikembangkan secara arif dan bijaksana adalah
kegiatan pariwisata. Pada kegiatan pariwisata, dikenal istilah pariwisata yang
berkelanjutan (sustainable tourism).

Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata


yang mempunyai tujuan konservasi dan
partisipasi masyarakat lokal.

Salah satu bentuk rasa syukur kita atas


anugerah dan keindahan yang telah Tuhan
Kegiatan
berikan yaitu dengan tidak mencemari
Kerjakan Kegiatan 3.11 halaman 83
lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, dengan begitu kita sudah ikut untuk mengetahui positif serta
berpartisipasi dalam mengembangkan dampak negatif dari kegiatan
kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. pariwisata.
Kearifan pemanfaatan sumber daya dalam sektor jasa pariwisata, yaitu sebagai berikut.
a. Partisipasi, harus melibatkan masyarakat setempat.
b. Mengikutsertakan para pelaku (stakeholder), seperti pemerintah daerah, asosiasi wisata,
LSM di bidang lingkungan, asosiasi bisnis.
c. Kepemilikan lokal, harus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas pada masyarakat
setempat.
d. Menggunakan sumber daya yang berkelanjutan, yaitu menghindari penggunaan sumber
daya yang tidak diperbarui secara berlebihan, seperti pemanfaatan sumber daya air.
e. Harus mempertimbangkan daya dukung fisik, sosial, dan budaya.
f. Harus dilakukan monitoring dan evaluasi mengenai dampak pariwisata.
g. Akuntabilitas, maksudnya harus menciptakan lapangan kerja dan perbaikan kesehatan
masyarakat sekitar. Harus dilakukan program pendidikan dan pelatihan pada masyarakat
sekitar antara lain mengenai pariwisata berkelanjutan, manajemen perhotelan, dan
keterampilan bisnis.
h. Harus dilakukan promosi mengenai karakteristik bentang alam, dan ciri khas masyarakat
setempat.

Kegiatan
Kerjakan Kegiatan 3.12 halaman 83 untuk mengetahui masalah
pemanfaatan sumber daya alam pada kegiatan pariwisata.
Kesimpulan
Pengelolaan Sumber Daya
Alam Indonesia

Potensi dan Sebaran Analisis Mengenai Pemanfaatan Sumber


Klasifikasi
Sumber Daya Alam Dampak Daya Alam dengan
Sumber
Kehutanan, Lingkungan Prinsip-Prinsip
Daya
Pertambangan, (AMDAL) dalam Pembangunan
Kelautan, dan Pembangunan Berkelanjutan
Pariwisata

Kegiatan Kehutanan Kegiatan Pertambangan Kegiatan Kelautan Kegiatan Pariwisata


Keberlanjutan Keberlanjutan Keberlanjutan Keberlanjutan

Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat


Anda tentang materi pembelajaran bab ini.
Kuis
1. Jelaskan menurut Anda manfaat sumber daya alam yang
bersifat kekal untuk kehidupan sehari-hari.
2. Bagaimanakah pengelolaan hutan yang dapat mencegah
kerusakan dan menjaga kelestarian hutan?
3. Bagaimana tiga golongan tambang berdasarkan Undang-
Undang tentang pertambangan Nomor 11 Tahun 1967?
Berikan contoh pemanfaatannya bagi kehidupan.
4. Kemukakan dampak negatif dari penambangan batu bara bagi
penduduk sekitar.
5. Upaya apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan
perikanan lestari?

Kerjakan
Uji Kompetensi Bab 3 halaman 86-88,
buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 2
Terima Kasih
Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan
kekuatan, tapi dengan ketekunan dan
kegigihan.

(Samuel Jhonson)
Referensi

www.tambangrakyat.com
benergi.com
www.mongabay.co.id
nationalgeographic.co.id
www.tambang.co.id
www.dunia-energi.com
indonesiasatu.co
www.proenergi.com
www.mlmagz.com
www.java-wisata.com
www.btravindonesia.com
misteraladin.com
www.pptbackgroundstemplates.com
Created By:
R. Irvan Noor

Anda mungkin juga menyukai