Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM 7

SISTEM UROGENITALIA DAN SIKLUS ESTRUS

A. Tujuan
1) Mengetahui bagian-bagian dari sistem ekskretoria dan reproduksi hewan vertebrata, baik
eksternal maupun internal dan memahami fungsinya

B. Dasar Teori
1. Sistem Urogenitalia
Reproduksi merupakan salah satu ciri makhluk hidup, yang bertujuan untuk
melestarikan jenisnya. Sistem reproduksi berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin (gamet),
menyalurkan gamet, dan pada kelompok hewan betina tertentu berfungsi pula untuk
memelihara embrio yang berkembang di dalamnya.
Secara umum sistem reproduksi vertebrata terdiri atas: (1) gonad, yang merupakan
organ utama dalam sistem ini, (2) saluran reproduksi, dan (3) kelenjar asesori. Pada mamalia
terdapat pula organ kelamin luar.
1) Sistem genitalia jantan, terdiri atas kelenjar genitalia dan saluran genitalia.
Organ reproduksi jantan terdiri atas testis (sepasang) yang terletak di dalam skrotum.
Sedangkan saluran genital jantan terdiri atas: duktus epididimis (sepasang), duktus diferens
(sepasang), dan uretra merupakan saluran tunggal diantara vesika urinaria dan ujung penis.
Kelenjar assesori (kelenjar tambahan) jantan, terdiri atas:
a. Kelenjar vesikulosa, bentuknya menyerupai cacing.
b. Kelenjar prostat, bentuknya tidak teratur, bermuara diuretra.
c. Kelenjar cowper (kelenjar bulbo-uretra), bentuknya bulat dan kecil.

2) Sistem genitalia betina, terdiri atas kelenjar genitalia dan saluran genitalia.
Organ genitalia betina adalah ovarium (sepasang). Bentuknya lonjong, terletak disebelah
posterior ginjal. Sedangkan saluran genitalia betina terdiri atas: oviduk (sepasang), uterus
(sepasang), dan vagina. Selain itu terdapat klitoris, berupa tonjolan kecil di sebelah anterior
lubang vagina.
Gambar 1. Sistem reproduksi mencit jantan

Gambar 2. Sistem reproduksi mencit betina.

2. Siklus Estrus
Siklus estrus adalah siklus reproduksi yang terdapat pada hewan mamalia betina
dewasa bukan primata. Siklus reproduksi primata disebut siklus menstruasi. Siklus estrus
ditandai oleh estrus (birahi). Pada saat estrus, hewan betina akan reseptif terhadap hewan
jantan, dan kopulasinya kemungkinan besar akan fertil sebab di dalam ovarium sedang terjadi
ovulasi dan uterusnya berada dalam fase yang tepat untuk implantasi.
Dari satu estrus ke estrus berikutnya disebut satu siklus estrus. Panjang siklus estrus
pada tikus dan mencit 4-5 hari; Pada babi, sapi, dan kuda 21 hari; pada marmot 15 hari. Siklus
estrus dibagi dalam beberapa tahap, yaitu diestrus (anestrus), proestrus, estrus, dan metestrus.
Tahapan-tahapan siklus dapat ditentukan dengan melihat gambaran sitologi apusan vagina.
Pada estrus, apusan vagina memperlihatkan sel-sel epitel yang menanduk. Korelasi antara
apusan vagina dengan tahap-tahap siklus estrus, dengan ovarium dan dengan uterus
diperlihatkan pada Tabel 1.
Apusan vagina biasa dibuat pada hewan-hewan laboratorium (mencit dan tikus),
Sebelum pengamatan, hewan jantan dan hewan betina disatukan. Penyatuan sebaiknya
dilakukan pada saat estrus awal. Pada saat estrus, vulva hewan betina biasanya merah dan
bengkak. Adanya sumbat vagina setelah penyatuan, menandakan bahwa kopulasi sudah
berlangsung, dan hari itu ditentukan sebagai hari kehamilan ke nol.

Tabel 1. Korelasi antara apusan vagina dengan kejadian dalam sistem reproduksi.
Apusan Vagina Tahap Siklus* Ovarium Uterus
E, L, Lendir Diestrus (2-2,5 hari) Folikel muda Tipis (kecil halus)
E / E, C Proestrus (12 jam) Folikel tumbuh Menebal (agak besar)
E, C++, C +++ Estrus awal (12 jam) Ovulasi Glandular (bengkak)
C+++, “cheesy”, kering Estrus akhir (18 jam) Ovulasi Glandular (bengkak)
Korpus Luteum
C L / EC L Metestrus (6 jam) Akan luruh
(akan menciut)

Keterangan:
E = sel epitel berinti.
C = sel epitel yang menanduk.
L = Leukosit
* = Lama tiap tahap pada mencit
Gambar 3. (A) Cara pengambilan apusan vagina dengan cotton bud, (B)
Gambaran sitologis apusan vagina pada berbagai periode dari siklus estrus, (C) Sel
menanduk/cornified, (E) Sel epitel berinti, (L) Lekosit.
D. Media Praktikum
1. Video Organ Genitalia Eksternal Mencit (Link 1)
2. Video Pembedahan Mencit (Mouse dissection) (Link 2)
3. Video Sistem Reproduksi dan Sistem Urinaria (Link 3)
4. Video Apus Vagina (vaginal smear) Pada Mencit (Link 4)

Keterangan
Video dapat diakses di e-learning SISTER
1. Link 1:
https://drive.google.com/file/d/1VKBOxDGwewycsmzZY6AYsyIYuXYRoOkU/view?u
sp=sharing
2. Link 2 :
https://drive.google.com/file/d/1m2cnrlg1IMAPX5BEF4uENlniuGKgDLqN/view?usp=s
haring
3. Link 3 :
https://drive.google.com/file/d/1udceJH_qFkhv2l53E7Oe8oGrCbq3TE4z/view?usp=shar
ing
4. Link 4 : https://www.youtube.com/watch?v=OArxeWGR2qU
E. Cara Kerja
Sistem Urogenitalia
1. Perhatikan video organ reproduksi eksternal mencit pada e-learning Sister (Link 1)
2. Identifikasi gambar organ reproduksi eksterna (gambar pada LKM)
a) Hewan jantan: penis, porus urogenitalia, dan skrotum.
b) Hewan betina: lubang vagina, klitoris, porus urinaria (pada ujung klitoris).
3. Perhatikan video pembedahan mencit (Link 2) dan sistem urogenital (Link 3) pada e-learning
SISTER, perhatikan penjelasan mengenai sistem urinaria dan sistem reproduksi. Kemudian
identifikasi organ reproduksi interna.
a) Hewan jantan.
1) Gonad jantan yaitu testis, ditahan oleh selaput mesorchium. Di dalam testis terdapat
tubulus seminiferus, berupa saluran panjang yang berliku – liku yang merupakan
tempat berlangsungnya proses spermatogenesis.
2) Saluran reproduksi: epididimis (caput, corpus, dan cauda epididimis), berliku – liku
tertutup lemak; vasa deferensia bermuara didalam urinaria, dorsal dari vesica
urinaria; uretra (bagian distal terletak di dalam penis).
3) Kelenjar asesori: vesicula seminalis, berbentuk seperti daun bergerigi; kelenjar
koagulum (menempel pada vesicula seminalis), menghasilkan enzim yang dapat
menggumpalkan cairan dari vesicula seminalis menjadi sumbat yang menutup
vagina setelah kopulasi (pada mencit); prostat, terletak di bagian ventral dan dorsal
dari vesica urinaria; kelenjar bulbouretra (kelenjar cowper) terletak di bawah
pangkal penis di luar tubuh, agak sukar di lihat; kelenjar prepusium, dekat pangkal
penis, sekretnya untuk lubrikasi.
b) Hewan Betina
1. Gonad betina yaitu ovarium, ditahan oleh selaput mesovarium.
2. Saluran reproduksi: Tuba falopii (oviduct), merupakan saluran yang berliku – liku;
uterus (tulislah tipe apa) ditahan oleh selaput mesometrium; vagina.
3. Kelenjar asesori: Kelenjar Bartholin menghasilkan mucus, terletak ke arah dalam
dari lubang vagina (sukar dilihat); kelenjar klitoris menghasilkan mucus lubrikasi.
4. Tulislah hasil pengamatan anda pada LKM
5. Uploadlah LKM pada kolom assignment SISTER tepat waktu sesuai jadwal yang telah
diinstruksikan.

Siklus Estrus
1. Perhatikan video apus vagina pada mencit (Link 4). Tuliskan langkah-langkah pengamatan
siklus estrus mencit pada LKM.

1) Tentukan gambaran sitologis apusan vagina dan tahap siklus reproduksinya


berdasarkan gambar pada LKM.

E. Penilaian
Tabel Penilaian Performansi
No. Deskripsi Ya Tidak
1. Mahasiswa melihat tayangan cara memegang mencit betina dengan
cara yang benar.
2. Mahasiswa mengamati prosedur pengambilan sampel apusan
vagina melalui video
3. Mahasiswa mengamati gambar preparat sementara apusan vagina
secara cermat
4. Mahasiswa menggambar atau memberi keterangan fase gambaran
sitologis apusan vagina dengan benar.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
PRAKTIKUM 7
SISTEM UROGENITALIA DAN SIKLUS ESTRUS

A. Tujuan
1) Mengetahui bagian-bagian dari sistem ekskretoria dan reproduksi hewan vertebrata, baik
eksternal maupun internal dan memahami fungsinya

B. Dasar Teori
1. Sistem Urogenitalia
Reproduksi merupakan salah satu ciri makhluk hidup, yang bertujuan untuk
melestarikan jenisnya. Sistem reproduksi berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin (gamet),
menyalurkan gamet, dan pada kelompok hewan betina tertentu berfungsi pula untuk
memelihara embrio yang berkembang di dalamnya.
Secara umum sistem reproduksi vertebrata terdiri atas: (1) gonad, yang merupakan
organ utama dalam sistem ini, (2) saluran reproduksi, dan (3) kelenjar asesori. Pada mamalia
terdapat pula organ kelamin luar.
1) Sistem genitalia jantan, terdiri atas kelenjar genitalia dan saluran genitalia.
Organ reproduksi jantan terdiri atas testis (sepasang) yang terletak di dalam skrotum.
Sedangkan saluran genital jantan terdiri atas: duktus epididimis (sepasang), duktus diferens
(sepasang), dan uretra merupakan saluran tunggal diantara vesika urinaria dan ujung penis.
Kelenjar assesori (kelenjar tambahan) jantan, terdiri atas:
a. Kelenjar vesikulosa, bentuknya menyerupai cacing.
b. Kelenjar prostat, bentuknya tidak teratur, bermuara diuretra.
c. Kelenjar cowper (kelenjar bulbo-uretra), bentuknya bulat dan kecil.

2) Sistem genitalia betina, terdiri atas kelenjar genitalia dan saluran genitalia.
Organ genitalia betina adalah ovarium (sepasang). Bentuknya lonjong, terletak disebelah
posterior ginjal. Sedangkan saluran genitalia betina terdiri atas: oviduk (sepasang), uterus
(sepasang), dan vagina. Selain itu terdapat klitoris, berupa tonjolan kecil di sebelah anterior
lubang vagina.
Gambar 1. Sistem reproduksi mencit jantan

Gambar 2. Sistem reproduksi mencit betina.

2. Siklus Estrus
Siklus estrus adalah siklus reproduksi yang terdapat pada hewan mamalia betina
dewasa bukan primata. Siklus reproduksi primata disebut siklus menstruasi. Siklus estrus
ditandai oleh estrus (birahi). Pada saat estrus, hewan betina akan reseptif terhadap hewan
jantan, dan kopulasinya kemungkinan besar akan fertil sebab di dalam ovarium sedang terjadi
ovulasi dan uterusnya berada dalam fase yang tepat untuk implantasi.
Dari satu estrus ke estrus berikutnya disebut satu siklus estrus. Panjang siklus estrus
pada tikus dan mencit 4-5 hari; Pada babi, sapi, dan kuda 21 hari; pada marmot 15 hari. Siklus
estrus dibagi dalam beberapa tahap, yaitu diestrus (anestrus), proestrus, estrus, dan metestrus.
Tahapan-tahapan siklus dapat ditentukan dengan melihat gambaran sitologi apusan vagina.
Pada estrus, apusan vagina memperlihatkan sel-sel epitel yang menanduk. Korelasi antara
apusan vagina dengan tahap-tahap siklus estrus, dengan ovarium dan dengan uterus
diperlihatkan pada Tabel 1.
Apusan vagina biasa dibuat pada hewan-hewan laboratorium (mencit dan tikus),
Sebelum pengamatan, hewan jantan dan hewan betina disatukan. Penyatuan sebaiknya
dilakukan pada saat estrus awal. Pada saat estrus, vulva hewan betina biasanya merah dan
bengkak. Adanya sumbat vagina setelah penyatuan, menandakan bahwa kopulasi sudah
berlangsung, dan hari itu ditentukan sebagai hari kehamilan ke nol.

Tabel 1. Korelasi antara apusan vagina dengan kejadian dalam sistem reproduksi.
Apusan Vagina Tahap Siklus* Ovarium Uterus
E, L, Lendir Diestrus (2-2,5 hari) Folikel muda Tipis (kecil halus)
E / E, C Proestrus (12 jam) Folikel tumbuh Menebal (agak besar)
E, C++, C +++ Estrus awal (12 jam) Ovulasi Glandular (bengkak)
C+++, “cheesy”, kering Estrus akhir (18 jam) Ovulasi Glandular (bengkak)
Korpus Luteum
CL/ECL Metestrus (6 jam) Akan luruh
(akan menciut)

Keterangan:
E = sel epitel berinti.
C = sel epitel yang menanduk.
L = Leukosit
* = Lama tiap tahap pada mencit
Gambar 3. (A) Cara pengambilan apusan vagina dengan cotton bud, (B)
Gambaran sitologis apusan vagina pada berbagai periode dari siklus estrus, (C) Sel
menanduk/cornified, (E) Sel epitel berinti, (L) Lekosit.
D. Media Praktikum
1. Video Organ Genitalia Eksternal Mencit (Link 1)
2. Video Pembedahan Mencit (Mouse dissection) (Link 2)
3. Video Sistem Reproduksi dan Sistem Urinaria (Link 3)
4. Video Apus Vagina (vaginal smear) Pada Mencit (Link 4)

Keterangan
Video dapat diakses di e-learning SISTER
1. Link 1:
https://drive.google.com/file/d/1VKBOxDGwewycsmzZY6AYsyIYuXYRoOkU/view?u
sp=sharing
2. Link 2 :
https://drive.google.com/file/d/1m2cnrlg1IMAPX5BEF4uENlniuGKgDLqN/view?usp=s
haring
3. Link 3 :
https://drive.google.com/file/d/1udceJH_qFkhv2l53E7Oe8oGrCbq3TE4z/view?usp=shar
ing
4. Link 4 : https://www.youtube.com/watch?v=OArxeWGR2qU
E. Cara Kerja
Sistem Urogenitalia
1. Perhatikan video organ reproduksi eksternal mencit pada e-learning Sister (Link 1)
2. Identifikasi gambar organ reproduksi eksterna (gambar pada LKM)
a) Hewan jantan: penis, porus urogenitalia, dan skrotum.
b) Hewan betina: lubang vagina, klitoris, porus urinaria (pada ujung klitoris).
3. Perhatikan video pembedahan mencit (Link 2) dan sistem urogenital (Link 3) pada e-learning
SISTER, perhatikan penjelasan mengenai sistem urinaria dan sistem reproduksi. Kemudian
identifikasi organ reproduksi interna.
a) Hewan jantan.
1) Gonad jantan yaitu testis, ditahan oleh selaput mesorchium. Di dalam testis terdapat
tubulus seminiferus, berupa saluran panjang yang berliku – liku yang merupakan
tempat berlangsungnya proses spermatogenesis.
2) Saluran reproduksi: epididimis (caput, corpus, dan cauda epididimis), berliku – liku
tertutup lemak; vasa deferensia bermuara didalam urinaria, dorsal dari vesica
urinaria; uretra (bagian distal terletak di dalam penis).
3) Kelenjar asesori: vesicula seminalis, berbentuk seperti daun bergerigi; kelenjar
koagulum (menempel pada vesicula seminalis), menghasilkan enzim yang dapat
menggumpalkan cairan dari vesicula seminalis menjadi sumbat yang menutup
vagina setelah kopulasi (pada mencit); prostat, terletak di bagian ventral dan dorsal
dari vesica urinaria; kelenjar bulbouretra (kelenjar cowper) terletak di bawah
pangkal penis di luar tubuh, agak sukar di lihat; kelenjar prepusium, dekat pangkal
penis, sekretnya untuk lubrikasi.
b) Hewan Betina
1. Gonad betina yaitu ovarium, ditahan oleh selaput mesovarium.
2. Saluran reproduksi: Tuba falopii (oviduct), merupakan saluran yang berliku – liku;
uterus (tulislah tipe apa) ditahan oleh selaput mesometrium; vagina.
3. Kelenjar asesori: Kelenjar Bartholin menghasilkan mucus, terletak ke arah dalam
dari lubang vagina (sukar dilihat); kelenjar klitoris menghasilkan mucus lubrikasi.
4. Tulislah hasil pengamatan anda pada LKM
5. Uploadlah LKM pada kolom assignment SISTER tepat waktu sesuai jadwal yang telah
diinstruksikan.

Siklus Estrus
1. Perhatikan video apus vagina pada mencit (Link 4). Tuliskan langkah-langkah pengamatan
siklus estrus mencit pada LKM.

1) Tentukan gambaran sitologis apusan vagina dan tahap siklus reproduksinya


berdasarkan gambar pada LKM.

E. Penilaian
Tabel Penilaian Performansi
No. Deskripsi Ya Tidak
1. Mahasiswa melihat tayangan cara memegang mencit betina dengan
cara yang benar.
2. Mahasiswa mengamati prosedur pengambilan sampel apusan
vagina melalui video
3. Mahasiswa mengamati gambar preparat sementara apusan vagina
secara cermat
4. Mahasiswa menggambar atau memberi keterangan fase gambaran
sitologis apusan vagina dengan benar.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LKM PRAKTIKUM 7
SISTEM UROGENITALIA DAN SIKLUS ESTRUS
Tujuan :
Mengidentifikasi bagian-bagian dari sistem ekskretoria dan reproduksi hewan vertebrata, baik
eksternal maupun internal dan memahami fungsinya
Gambar Keterangan

1. Organ Reproduksi Eksternal Mencit Jantan


1

2
3
2. Organ Reproduksi Eksternal Mencit Betina
1
2

3
4

3 4

3. Sistem Urinaria

2 5 2 1 3
4
.

4. Sistem Reproduksi Mencit Jantan


5.Sistem Reproduksi Mencit Betina −

5
1 6 7 8 4 2
9
1 10 3

6.Apusan Vagina pada Periode Proestrus


7.Apusan Vagina pada Periode Estrus

2 1
8. Apusan Vagina pada Periode Metestrus

2 3

.
9. Apusan Vagina pada Periode Diestrus

Anda mungkin juga menyukai