Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

KATA KATA PENGANTAR.........................................................................................2


DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................5
BAB II. ISI
2.1 Diagram Arus Data..........................................................................................6
2.2 Bagan Alir.........................................................................................................8
2.3 Diagram Proses Bisnis....................................................................................13
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem penting
bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika
data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari
sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Ada banyak teknik dokumentasi sistem. Secara lebih jelas, teknik dokumentasi sistem
dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input Sistem, proses sistem,
database sistem dan output sistem.
Input dan output sistem biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input
(rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa
gambar dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke
dalam dokumen tersebut, siapa yang bertanggung jawab untuk mengarsip dokumen serta
mengisi dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan
(output sistem).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa,
apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses,
disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................5
BAB II. ISI
2.1 Diagram Arus Data..........................................................................................6
2.2 Bagan Alir.........................................................................................................8
2.3 Diagram Proses Bisnis....................................................................................13
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem penting
bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika
data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari
sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Ada banyak teknik dokumentasi sistem. Secara lebih jelas, teknik dokumentasi sistem
dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input Sistem, proses sistem,
database sistem dan output sistem.
Input dan output sistem biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input
(rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa
gambar dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke
dalam dokumen tersebut, siapa yang bertanggung jawab untuk mengarsip dokumen serta
mengisi dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan
(output sistem).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa,
apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses,
disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................5
BAB II. ISI
2.1 Diagram Arus Data..........................................................................................6
2.2 Bagan Alir.........................................................................................................8
2.3 Diagram Proses Bisnis....................................................................................13
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem penting
bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika
data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari
sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Ada banyak teknik dokumentasi sistem. Secara lebih jelas, teknik dokumentasi sistem
dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input Sistem, proses sistem,
database sistem dan output sistem.
Input dan output sistem biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input
(rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa
gambar dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke
dalam dokumen tersebut, siapa yang bertanggung jawab untuk mengarsip dokumen serta
mengisi dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan
(output sistem).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa,
apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses,
disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................5
BAB II. ISI
2.1 Diagram Arus Data..........................................................................................6
2.2 Bagan Alir.........................................................................................................8
2.3 Diagram Proses Bisnis....................................................................................13
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem penting
bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika
data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari
sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Ada banyak teknik dokumentasi sistem. Secara lebih jelas, teknik dokumentasi sistem
dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input Sistem, proses sistem,
database sistem dan output sistem.
Input dan output sistem biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input
(rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa
gambar dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke
dalam dokumen tersebut, siapa yang bertanggung jawab untuk mengarsip dokumen serta
mengisi dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan
(output sistem).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa,
apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses,
disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya
2019/2020
Sistem teknik dokumentasi
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis, merancang dan
mendokumentasikan system dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik system penting bagi
auditor intern dan ekstern dan juga untuk para personel system dalam pengembangan system
informasi.

Dokumentasi (documentation) menjelaskan cara system bekerja, termasuk siapa, apa,


kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana entri data, pengolahan data, penyimpanan data,
output informasi dan system pengendalian. Pendokumentasian system meliputi diagram, bagan
alir, table, dan representasi grafis lainya dari data dan informasi.

Deskripsi naratif (narrative description) dari system, penjelasan langkah demi langkah yang
tertulis dari komponen system dan interaksinya.

Alat dokumentasi sangat penting dalam level berikut ini:

1. Level minimum, harus membaca dokumentasi untuk menentukan cara sistem


bekerja.
2. Mengevaluasi dokumentasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
pengendalian internal, dan merekomendasikan peningkatan.
3. Mempersiapkan dokumentasi yang menunjukkan cara beroperasi dari sistem yang
sudah ada atau diajukan.

A. Diagram arus data (DAD)


Diagram arus data (DAD-data flow diagram)
penjelasan grafis dari arus data dalam organisasi, meliputi sumber/tujuan, data, arus
data, proses transformasi dan penyimpanan data.
 Sumber data (data source): entitas yang menghasilkan atau mengirimkan data
yang dimasukkan ke dalam sistem.
 Tujuan data (data destination): entitas yang menerima data yang dihasilkan oleh
sistem.
 Arus data (data flow): pergerakan data di antara proses, penyimpanan, sumber,
dan tujuan.
 Proses (process): tindakan yang mentransformasikan data ke dalam data atau
informasi lain.
 Penyimpanan data (data store): tempat atau media penyimpanan data sistem.
Simbol Diagram Arus Data

Simbol Nama Penjelasan


Orang dan organisasi yang
mengirim data ke dan
menerima data dari system
Sumber dan tujuan data
yang diwakili oleh kotak
persegi. Tujuan data juga
disebut sebgai data sinks

Arus data ke dalam


ataukeluar proses disajikan
Arus data
oleh garis lengkung atau
garis lurus dengan panah

Proses yang
mentransformasikan data
dari input ke output diwakili
Proses-proses transformasi
oleh lingkaran, sering kali
disebut sebagai gelembung
(bubbles)
Penyimpanan data diwakili
Penyimpanan data
oleh dua garis horizontal
Pengendalian internal.
Pengendalian internal diberi
Pengendalian internal
nomor dan dijelaskan dalam
table pendamping

Berikut elemen-elemen diagram arus data dasar

Sumber Tujuan
data (A) data (K)

Tujuan
data (J)
Diagram konteks (context diagram): level DAD tertinggi; tinjauan level ringkasan system,
menunjukan system pengolahan data, input dan output-nya, dan sumber serta tujuannya.

Berikut diagram konteks untuk pemrosesan penggajian :

Badan
pemerintah

Departemen

Karyawan

Sumber
daya Bank
manusia

Manajemen

Lima aktivitas pengolahan data sebagai berikut:

1. Memperbarui file induk karyawan/penggajian (paragraph pertama).


2. Menangani kompensasi karyawan (paragraph kedua, kelima, keenam).
3. Membuat laporan manajemen (paragraph ketiga).
4. Membayar pajak (paragraph keempat).
5. Memasukan entri ke buku besar (paragraph terakhir).
Aktivitas dan arus data dalam pemrosesan pengajian sebagai berikut :

Aktivitas Imput data Output data


Formulir karyawan baru
Memperbaharui file File pengajian/karyawan yang
Formulir perubahan
pengajian/karyawan diperbaharui
karyawan
Cek karyawan
Kartu waktu Register pengajian
Membayar karyawan File pengajian/karyawan File pengajian/karyawan yang
Table tariff pajak diperbaharui
Voucher pengeluaran kas pengajian
Mempersiapkan
File karyawan/pengajian Laporan pengajian
laporan
Laporan pajak’
Pembayaran pajak
Voucher pengeluaran kas pajak
Pajak pembayaran File karyawan/pengajian
penghasilan
File karyawan/ pengajian yang
diperbaharui
Voucher pengeluaran
Memperbaharui buku kas pajak pengajian
Buku besar yang diperbaharui
kas Voucher pengeluaran ks
pengajian

Pedoman Untuk Menggambarkan DAD Adalah:

1. Memahami system
2. Mengabaikan aspek tertentu.
3. Menentukan Batasan system.
4. Mengembangkan diagram konteks.
5. Mengidentifikasi arus data.
6. Mengelompokan arus data.
7. Mengidentifikasi proses transformasi.
8. Mengelompokan proses transformasi.
9. Mengidentifikasi semua file atau penyimpanan data.
10. Mengidentifikasi semua sumber dan tujuan data.
11. Mmeberi nama semua elemen DAD.
12. Membagi (subbagian) DAD.
13. Berikan nomor yang berurutan pada setiap proses.
14. Menyempurnakan DAD.
15. Mempersiapkan Salinan akhir.
B. BAGAN ALIR

Bagan Alir (flowchart): Teknik analitis yang menggunakan seperangkat symbol standar
untuk menjelaskan gambar beberapa aspek dari system informasi secara jelas, ringkas, dan
logis. Bagan alir menggunakan seperangkat symbol standar untuk menjelaskan gambaran
prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui
system. Simbol - symbol tersebut diantaranya adalah:

1. Simbol input/output : menunjukan input ke atau output dari system.


2. Simbol pemrosesan menunjukan pengolahan data, baik secara elektronik atau
dengan tangan.
3. Simbol penyimpanan menunjukan tempat data dismpan.
4. Simbol arus dan lain-lain menunjukan arus data, dimana bagan alir dimulai dan
berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir.

 Simbol-symbol tersebut ditunjukan dengan gambar berikut:

Simbol Nama Penjelasan


Simbol Input/Output

Dokumen atau laporan elektronik atau


Dokumen
kertas

Diilustrasikan dengan melebihi symbol


Berbagi salinan dokumen
dokumen dan mencetak nomor
kertas
dokumen pada muka dokumen disudut
kanan atas
Informasi ditampilkan oleh output
Output elektronik elektronik seperti terminal, monitor atau
layar

Alat entri data elektronik seperti


Entri data elektronik
computer, terminal, tablet atau telepon

Entri data elektronik dan symbol output


Alat input output elektronik digunakan bersama untuk menunjukan
alat yang digunkan untuk keduanya

Simbol Pemrosesan
Fungsi pemrosesan yang dilakukan
Pemrosesan computer oleh computer, biasanya menghasilkan
peubahan dalam data atau informasi
Operasi manual
Operasi pemrosesan yang dilakukan
secara menual

Simbol Penyimpanan

Database Data yang disimpan secara elektronik


dalam database

Data yang disimpan dalam pita


Pita magnetis magnetis; pita yang merupakan media
penyimpanan backup yang popular.

File dokumen kertas; huruf


N mengindikasikan file urutan
File dokumen kertas pemesanan; N = secara numeric,
A = secara alphabet, D = berdasarkan
tanggal.

Jurnal/ buku besar akuntansi berbasis


Jurnal/buku besar kertas

Simbol arus dan lain-lain

Mengarahkan arus pemrosesan atau


Arus dokomen atau
dokumen; arus normal ke bawah dan ke
pemrosesan
kanan

Transmisi data dari satu lokasi


Hubungan komunikasi geografis ke lokasi lainya via garis
komunikasi
Menghubungkan arus pemrosesan
pada halaman yang sama;
Konektor dalam halaman
penggunaanya menghindari garis yang
melintasi halaman.

Konektor luar halaman Entri dari, atau keluar ke, halaman lain.

Awal, akhir, atau titik interupsi dalam


Terminal proses, juga digunakan untuk
mengindikasikan pihak luar

Keputusan Langkah pembuatan keputusan


Penambahan komentar dektriptif atau
Anotasi (catatan tambahan)
catatan penjelasan sebagai klasifikasi

JENIS-JENIS BAGAN ALIR

Bagan alir dokumen (document flowchart): mengilustrasikan arus data dan dokumen
diantara area-area pertanggungjawaban dalam organisasi.

Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart): bagan yang digunakan untuk
menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal, termasuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan system.
Bagan alir system (system flowchart): menggambarkan hubungan antarinput, pemrosesan,
penyimpanan, dan output system.

Berikut bagan alir system pemrosesan penjualan di S&S:

Pedoman untuk mempersiapkan bagan alir adalah:

1. Memahami system.
2. Mengidentifikasi entitas untuk dibuat bagan alir.
3. Mengelola bagan alir.
4. Secara jelas memberi label semua symbol.
5. Konektor halaman.
6. Gambar sketsa kasar dalam bagan alir.
7. Gambarlah salinan final bagan alir.

BAGAN ALIR PROGRAM


Bagan alir program (program flowchart): mengilustrasikan urutan operasi logis yang
dilakuakn oleh computer dalam melakukan program. Berikut ini hubungan antara bagan alir
system dan program:

C. DIAGRAM PROSES BISNIS

Diagram proses bisnis (DPB-business process diagram): cara visual untuk


menjelaskan langkah-langkah atau aktivitas yang berbeda dalam proses bisnis.

Simbol-symbol diagram proses bisnis yaitu:

Simbol Nama Penjelasan

Mulai atau permulaan proses diwakili oleh


Mulai
lingkaran kecil
Akhir proses direpresentasikan oleh lingkaran
Akhir
kecil bergaris tebal
Aktivitas dalam proses diwakili oleh persegi
Aktivitas dalam
yang sisinya tumpul. Penjelasan aktivitas
proses
ditempatkan didalam persegi
Keputusan yang dibuat selama proses diwakili
Keputusan
oleh sebuah wajik. Penjelasan keputusan
ditempatkan didalam symbol
Arus data atau informasi yang ditujukan oleh
Arus
panah
Informasi yang membantu menjelaskan proses
bisnis yang dimasukan ke dalam DPB dan, jika
Informasi anotasi
dibutuhkan, panah yang tebal digambar dari
penjelasan simbol

Pedoman untuk mempersiapkan diagram proses bisnis:

1. Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.


2. Mengabaikan komponen-komponen tertentu.
3. Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukan.
4. Mengelola bagan alir.
5. Memasukan setiap proses bisnis dalam diagram.
6. Menggambarkan sketsa kasar DPB.
7. Menggambarkan Salinan final DPB.

Berikut diagram proses bisnis pemrosesan penggajian

Anda mungkin juga menyukai