Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL BAHASA INDONESIA

DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Guru Pendamping : Zulfa Aulia, M.Pd

Disusun oleh :
Aksanadira Aqilah
Ayesha Naura Maritza Akbar
Fadhilah Wistiani
Greatsa Falitsa Quratta A’yun
Iffah Auliya
Naila Fitri Amelia
Zahrani El Sakhirova

SMAIT ULIL ALBAB BATAM


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Daur Ulang Limbah Plastik

Aksanadira Aqilah, Ayesha Naura Maritza Akbar, Fadhilah Wistiani, Greatsa Falitsa Quratta
A’yun, Iffah Auliya, Naila Fitri Amelia, Zahrani El Sakhirova

Abstrak Sampah atau lebih spesifikasinya limbah plastik merupakan material sisa pemakaian
yang tidak dapat terpakai lagi. Bagi sebagian orang, sampah adalah barang yang dapat
dipergunakan dan dimanfaatkan kembali sesuai dengan kebutuhannya. Banyak cara untuk
memanfaatkan kembali sampah yang tidak terpakai lagi, salah satu cara pemanfaatan limbah
plastik ini dengan mendaur ulang limbah tersebut. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan.

Kata kunci: Sampah, daur ulang, limbah plastik.

1. Pendahuluan
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Bagi kebanyakan orang, sampah adalah barang yang sudah tidak dapat
dipergunakan lagi. Bagi sebagian orang, sampah adalah barang yang dapat dipergunakan
dan dimanfaatkan kembali sesuai dengan kebutuhannya. Mereka menyadari bahwa,
ternyata sampah mempunyai manfaat lain yang tentunya sangat berguna. Salah satu cara
pemanfaatan yang digunakan adalah dengan cara mendaur ulang kembali sampah.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan. Proses daur ulang yang dilakukan, untuk
menghasilkan barang - barang baru (hasil daur ulang), disesuaikan dengan kebutuhan,
proses daur ulang juga harus membutuhkan kreativitas yang tinggi, baik dari segi seni
maupun manfaatnya.

Sampah memilik dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Seperti yang kita tahu
sifat sampah organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk, sementara sampah
anorganik berasal dari bahan-bahan non hayati dan umumnya akan sulit untuk diuraikan.
Adapun, contoh dari limbah anorganik ini adalah plastik. Sampah plastik merupakan
salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan karena
selain jumlahnya cenderung semakin besar.

Dampak sampah plastik juga berdampak negatif pada manusia, dapat mencemari
tanah, air, laut, bahkan udara, serta dapat mengganggu kesehatan seperti diare, demam
berdarah, cacing pita, jamur, dll. Sampah plastik dapat dikelola melalui prinsip reuse
(memakai Kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (Mendaur Ulang ). Tujuan lain
dari mendaur ulang sampah plastik yaitu mengurangi dan mengatasi adanya pencemaran
dan kerusakan lingkungan akibat

2. Pembahasan
Jumlah persentase sampah plastik yang digunakan di seluruh dunia yaitu 22%
hingga 43% yang berakhir di tempat pembuangan sampah (TPS). Berarti biaya
pembangunan TPS yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat
namun harus habis untuk menumpuk sejumlah sampah plastik (Aqua, 2021).
Untuk mengurangi sampah plastik ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan
sendiri dari rumah, contohnya seperti mendaur ulang sampah plastik botol dan sendok
menjadi tempat permen. Metode yang dilakukan untuk mendaur ulang sampah plastik
dengan cara eksperimen sampah plastik tersebut. Bahan bekas yang digunakan berupa
botol plastic dan sendok pastik.

Adapun cara pembuatannya yang sangat mudah untuk dilakukan; (1) siapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan; sendok plastik, botol plastik bekas, kain flanel, lem
tembak, gunting, cat kuning, dan kuas. (2) Bersihkan sendok dan botol plastik. (3)
potong botol bekas menjadi dua bagian, dan potong bagian tangkai sendok untuk
mengambil kepala sendok. (4) Warnai kepala sendok yang sudah dipotong tadi
menggunakan cat kuning yang telah di siapkan, tunggu hingga kering. (5) Setelah
kering, gabungkan kedua badan botol yang sudah di potong dengan menyisihkan
rongga untuk bagian kepala botol agar bisa di buka tutup. (6) Kemudian tempelkan
kepala sendok kepada badan botol menghadap kebawah menggunakan lem tembak
hingga ke kepala botol. (7) Setelah itu lipat dua kain flanel kemudian potong kain
flanel membentuk rumput. (8) Tempelkan potongan kain flanel ke kepala botol melintir
sehingga membentuk daun. (9) Hiasan lampu nanas dapat dipajangkan.

Berikut hasil gambar eksperimen pembuatan hiasan lampu:


Hasil eksperimen mendaur ulang bahan bekas menjadi bahan baru ini bisa di olah
menjadi barang berguna salah satunya hiasan lampu nanas ini. Hiasan ini bisa di
manfaatkan menjadi lampu tidur, bisa di jadikan pajangan rumah dan lain lain.

3. Kesimpulan
Pemanfaatan bahan bekas menjadi bahan yang baru sangat di perlukan dalam
hidup ini agar lingkungan kita tidak dicemari serta dapat mengurangi kerusakan akibat
limbah plastic yang tercemar maupun sampah yang lain. Oleh karena itu, manfaatinlah
bahan bekas yang ada dan mengubahnya menjadi bahan baru. Serta buanglah sampah
pada tempatnya untuk mengurangi pencemaran di lingkungan sekitar.
Daftar Pustaka

https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/proses-daur-ulang-plastik/ Diakses pada, 8


Maret 2023

https://www.sehataqua.co.id/daur-ulang-sampah-plastik/ Diakses pada, 15 Maret 2023

https://waste4change.com/blog/metode-daur-ulang-sampah-plastik-yang-benar-tanpa-
merusak-lingkungan/ Diakses pada 15 Maret 2023

https://www.cleanipedia.com/id/pengertian-dan-manfaat-daur-ulang.html Diakses
pada, 15 Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai