A. Latar belakang
Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang pengolahan sampah, mengartikan
bahwa yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap
melakukan aktivitas sehari-hari. Pengelolaan sampah menerapkan paradigma baru
yaitu pengelolaan sampah secara holistik dari hulu sampai hilir.
Pengolahan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Pengolahan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu
sampai hilir agar memberkan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan
aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
B. Tujuan instruksi umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan
sasaran dapat mengerti tentang bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga
dan dapat mengaplikasikan dengan benar.
C. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga mampu :
1. Mampu menjelaskan pengertian dari sampah
2. Mampu menyebutkan jenis-jenis sampah
3. Mampu menjelaskan cara untu mengurangi sampah plastik
4. Mampu menjelaskan dampak jika sampah tidak dioleh
5. Menjelaskan cara
32
6. mengelola sampah rumah tangga
7. Mau menerapkan dikehidupan sehari- hari
D. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
E. Media
1. Poster
F. Pelaksanaan
G. Setting
33
Keterangan
: penyuluh
H. Evaluasi
1. Kegiatan
2. Hasil penyuluhan : memberikan pertanyaan pada anggota keluarga tentang
a. Apa pengaruh buruk sampah jika tidak iolah ?
b. Sebutkan jenis-jenis sampah
I. Lampiran materi
Terlampir
J. Daftar pustaka
http://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga
34
LAMPIRAN
Materi
A. Pengertian
Berdasarkan Undang-Undang No 18 Tahun 2008, menyebutkan bahwa sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat.sampah ini dihasilkan oleh mausia setiap melakukan aktivitas sehari-hari.
Secara umum sampah dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak digunakan atau
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
B. Jenis sampah berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik (Degradable)
Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk dan terurai
sehingga bisa dioleh menjadi kompos. Misalnya sisa makanan, daun kering,
sayuran, dll.
2. Sampah Anorganik (Underadable )
Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat
terurai. Namun sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru
dan bermanfaat. Missalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas,
kantong plastik, dll.
C. Jenis sampah berdasarkan bentuknya
1. Sampah padat
Sampah padat merupakan material yang dibuang oleh manusia ( kecuali
kotoran manusia). Jenis sampah ini diantaranya plastik bekas, pecahan gelas,
kaleng bekas, sampah dapur, dll.
2. Sampah cair
Sampah cair merupakan bahan cair yang tidak dibuuhkan dan dibuang ke
tempat sampah. Misalnya sampah cair dari toilet, sampah cair dari dapur dan
tempat cucian.
D. Cara mengurangi sampah plastik
1. Membawa tas belanja sendiri
2. Membawa kotak makan sendiri
35
3. Mengurangi penggunaan tisu basah
4. Menggunakan produk yang dikemas dengan beling kaca atau karbon
5. Membawa botol minum sendiri
6. Tidak lagi menggunakan sedotan plastik untuk minum
7. Melakukan daur ulang sampah plastik
E. Dampak sampah
1. Dampak sampah terhadap kesehatan
Penanganan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak buruk bagi
kesehatan. Sampah tersebut akan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan
diantaranya:
a. Penyakit diare, tifus, kolera
b. Penyakit jamur
c. Penyakit cacingan
2. Dampak sampah terhadap lingkungan
Selain berdampak buruk bagi kesehatan manusia, penanganan sampah yanga
tidak baik jua mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Seringkali sampah
yang menumpuk disaluran air mengakibatkan alirn air menjadi tidak lancar dan
berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah cair yang berada disekitar
saluran air akan menimbulkan bau tak sedap.
3. Dampak sampah terhadap sosial dan ekonomi
Penanganan sampah yang tidak baik juga berdampak pada keadaan sosial dan
ekonomi. Beberapa diantaranya adalah
a. Meningkatnya biaya kesehatan karena timbulnya penyakit
b. Kondisi lingkungan tidak bersih akibat penanganan sampah yang tidak baik.
Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat
secara keseluruhan.
F. Cara mengelola sampah
1. Memilah sampah
Sampah dipisah antara sampah organik dan anorganik
2. Pembuatan kompos
Kompos dapat mengurangi tumpukan sampah yang mudah membusuk seta
sangat berguna dalam penyuburan tanah. Selain itu, kompos juga bisa
36
memberikan nilai ekonomis dengan cara menjual kompos yang dimanfaatkan
sebagai pupuk tanaman.
3. Pendaur ulang dengan 3R ( Reduce, Reuse, and Reycycle)
a. Reduce (mengurangi)
Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya
dengan membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi
sampah plastik.
b. Reuse (memakai ulang)
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi
sebsa mungkin digunakan kembali. Misalnya menggunakan botol isi ulang.
37