NIM : 8111421335
Rombel: 7
Sampah adalah salah satu kasus yang harus dicermati. Sampah adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, sebab pada dasarnya seluruh manusia
tentu meninggalkan sampah. Sampah adalah suatu buangan yang dihasilkan dari tiap
kegiatan manusia. Volume kenaikan sampah sebanding dengan meningkatnya
tingkatan konsumsi manusia.
Indonesia ialah salah satu negara penghasil limbah plastik terbanyak di dunia.
Meski masih dibawa china, hal ini memkbuktikan jika keadaan ini sangat
disayangkan. Angka tersebut bisa melambung karena minim nya tingkat kemampuan
daur ulang limbah di indonesia.
Ada beberapa cara untuk mengurangi sampah plastik di rumah. Mulai dari hal
paling sederhana yaitu mulai membatasi penggunaan plastik agar sampah plastik
tidak semakin bertambah, solusinya adalah:
1. Membawa tas yang bisa dipakai berkali-kali dari rumah saat berbelanja.
Menggunakan tas berbahan kain atau kertas seperti paperbag untuk
meletakkan barang belanjaan.
Banyak dari negara maju yang mengolah limbah menjadi barang yang dapat
digunakan kembali. Umumnya negara-negara tersebut membuat daur ulang
menggunakan campuran dari sampah plastik dan bahan baku plastik. Contohnya
adala h tikar yang terbuat dari 75% Limbah plastik dan 25% bahan baku plastik. Di
swedia, limbah plastik dapat di daur ulang menjadi bata plastik. Sementara di Italia
dan Inggris, Limbah sampah di daur ulang menjadi tiang telepon yang dapat
menopang beban hinga 300 Kilogram.
Plastik tidak hanya humber masalah, namun juga sumber peluang bisnis.
Melihat potensinya, limbah plastik dapat di daur ulang menjadi alat atau produk yang
dapat digunakan kembali. Antara lain yaitu tempat penampung getah karet, kantung
plastik polybag untuk penyemaian bibit tumbuhan, dan alat rumah tangga. Bisnis daur
ulang ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, karena membutuhkan
pengumpulan plastik oleh pemulung, pengolah limbah, dan distributor.
Untuk yang tidak tertarik dengan bisnis daur ulang limbah, ketahuilah bahwa limbah
plastik dapat dijadikan bisnis daur ulang. Sehingga diharapkan tidak membuang
sampah sembarangan untuk menghindari pencemaran lingkungan, serta dapat
memberikan rejeki bagi orang lain
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan jika limbah plastik dapat merugikan
dan juga dapat menguntungkan. Merugikan apabila kita membuang plastik
sembarangan, jika kita membakar sampah plastik asapnya dapat memicu efek rumah
kaca atau Global Warming. Dan menguntungkan, apabila kita mempunyai ide kreatif
dalam mengolah limbah plastik lebih baik dikembangkan, tidak hanya mendatangkan
keuntungan, namun kita juga telah menyelamatkan dunia.