DI SUSUN OLEH :
1. Siti nurjanna agung
2. Ameliyantasha
3. Maulida rahma
4. Yanti
5. Dwi putri nazwa
6. Gita
KELAS:
XI IPS 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah sederhana yang berjudul “Pengembangan Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa”.
Dan kami mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Titin selaku guru pembimbing
Dan semua pihak yang telah membantu terselesainya tugas makalah ini. Mudah-mudahan karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi kelompok kami pada
khususnya.Harapan kami apabila ada kurang lebihnya kami mohon saran dan kritiknya karena
masih dalam taraf belajar.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam karya tulis ini saya memberikan solusi dalam menanggulagi masalah sampah yang ada
dikota Medan dengan memanfaatkan sampah anorganik khususnya plastik dan kotak menjadi
Bunga dan Guci sebagai hiasan meja. Dengan adanya Karya tulis Ilmiah ini diharapkan dapat
menanggulangi permasalahan sampah diKota Medan dengan baik sehingga terwujudlah Medan
BERHIAS (Bersih, Hijau, Asri, dan Sehat).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian sampah anorganik dan bisakah sampah oraganik ini dapat dijadikan
Bunga dan Guci?
2. Sampah organik yang mana yang bisa dijadikan Bunga dan Guci?
3. Bagaimana proses pembuatan Bunga dan Guci dari sampah anorganik?
4. Apa manfaat dari Pembuatan Bunga dan Guci ini?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ada, maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian
ini adalah untuk mengetahui Seberapa besar Partisipasi anggota PKK dalam pengelolaan sampah
di Dusun Kabunan Desa Widodomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk menanggulangi masalah lingkungan dikota Medan
2. Untuk mengetahui manfaat dari sampah anorganik
3. Untuk mengetahui proses pembuatan Bunga dan Guci dari sampah anorganik.
E. Metodologi Penelitian
Pengumpulan data dengan mengobservasi (melakukan pengamatan) terlebih dahulu di beberapa
tempat seperti ke pajak-pajak, dan daerah yang banyak tertimbun sampah yang ditemui dan
mengambil dokumentasi beberapa tempat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah
pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya.Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
koran, HVS, maupun karton. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan
kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna (I Made
Arcana,2009). Sampah ini sangat sering kita jumpai diberbagai tempat,sifatnya susah terurai
oleh mikroorganisme sehingga butuh yang lama untuk terurai.Melihat kondisi ini maka akan
menimbulkan dampak yang buruk bagi kita jika tidak adanya penangglangan untuk masalah
sampah ini. Dari data yang diperoleh (table 1.2.) juga menunjukkan bahawa populasi sampah
meningkat tiap tahunnya sehingga diperlukan lah strategi atau cara untuk menanggulangi
sampah ini agar bisa berkurang. Secara umum cara untuk mengatasi masalah anorganik dapat
dilakukan cara-cara berikut ini yaitu :
a. Reduce (pengurangan penggunaan) Mengurangi penggunaan dapat dilakukan dengan cara
hidup sederhana dengan memperhatikan hal-hal berikut yaitu menetukan prioritas sebelum
membeli barang, membeli produk yang tahan lama dan menurangi atau menghindari barang
yang tidak bisa didaur ulang oleh alam.
b. Reuse (Menggunakan Ulang) Banyak sekali sampah yang telah digunakan dapat digunakan
ulang seperti kalau kita membeli botol minum, kita dapat menggunakannya lagi dengan mengisi
ulang botol minum itulagi. Dengan begini maka akan mengurangi sampah.
c. Recycle ( Daur ulang)
Cara ini merupakan salah satu strategi pengolahan sampah yang snagat efektif yang terdiri dari
pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk. Selain
mengutungkan secara ekonomis juga menguntungkan secara ekologi.
Dalam karya ilmiah ini, penanggulangan masalah sampah dilakukan dengan cara Daur ulang
(Recycle) dengan memanfaatkan sampah plastik dan sampah kertas yang dibuat menjadi bunga
dan guci sebagai hiasan meja.
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sampah anorga juga dapat dimanfaatkan
sebagai hiasan rumah seperti bunga dan guci. Dengan adanya pemanfaatan ini dapat mengurangi
populasi sampah yang ada dikota Medan sehingga tercipta lah Medan Berhias seperti tema yang
ditetapkan oleh panitia LKTI. Karakteristik sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam
pembuatan bunga dan guci adalah sampah plastik dan sampah kertas. Dalam hal ini harus
terlebih dahulu memilih sampah plastik dan sampah kertas kemudian mengumpulkannya setelah
itu diproses untuk membuat bunga dan guci maka akan menghasilkan suatu produk yang dapat
dijual yang dapat menambah penghasilan untuk warga kota Medan. Pembuatan bunga dan guci
ini dapat bermanfaat dalam segi ekonomi mau pun dalam segi ekologi.