Anda di halaman 1dari 11

Metode 4R adalah cara yang dilakukan untuk menanggulangi limbah/sampah yg

berlebihan.
Metode 4R:
1. Reuse (Penggunaan Kembali) : pemanfaatan limbah dengan jalan menggunakan
kembali untuk keperluan atau fungsi yang sama atau berbeda tanpa mengalami
pengolahan fisik/kimia/biologi atau perubahan bentuk.
contoh: menggunakan tas kresek untuk lapisan dalam pada sampah, agar cara
pembuangan dan mengolah sampah lebih mudah, menyumbangkan barang-barang
yang layak pakai yang tidak digunakan lagi.
2. Recycle (daur ulang) : metode yang bersifat mengolah limbah kembali melalui
pengolaan fisik/kimia/biologi untuk menghasilkan produk yang sama atau produk
lain.
contoh: kertas yang dibuat bubur kertas dan diolah kembali menjadi kertas bernilai
seni, pengomposan
3. Reduce ( Penggunaan Kembali ): merupakan metode yang digunakan untuk
mengurangi limbah dan polusi dengan melakukan pengurangan penggunaan bahan
baku produksi/pembatasan pembelian dan pengguanaan produksi secara individu
maupun kegiatan usaha
contoh: mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat sampah, pemilahan
sampah bahan organik dan anorganik, menghemat penggunaan air, bahan bakar,
listrik serta menggunakan seperlunya
4. Recovery : Recovery adalah upaya pemanfaatan sampah dengan jalan proses
untuk memperoleh kembali materi atau energi yang terkandung didalamnya.
contoh: rangka baja pada puing bangunan, beton, kayu,logam, pasir, asbes,
genteng, batu

Reduce, Reuse, Recycle, Replace

Reduce berarti kita mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan
bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce dilakukan dengan cara : kurangi
belanja barang-barang yang kamu yang tidak terlalu dibutuhkan seperti baju atau
celana baru, aksesoris-aksesoris, kurangi penggunaan kertas tissue dengan menggantinya
dengan sapu tangan karena akan dapat dipakai ulang dengan mencucinya, kurangi
penggunaan kertas di kantor dengan melakukan print preview sebelum mencetak,
biasakan membaca koran online, karena semua itu nanti ujung-ujungnya akan menjadi
sampah.

Reuse sendiri berarti menggunakan kembali seperti baju lama kamu bisa digunakan
kembali dengan merubah model atau menambah kain dari baju-baju bekas yang akhirnya
kelihatan menarik dan kamu bisa pakai kembali atau baju lama kamu bisa kamu berikan
kepada orang lain yang membutuhkan.

Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah
organik di rumahmu, misalnya bekas botol plastik air minum bisa kamu gunakan sebagai
pot tanaman, atau kamu bisa juga mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan sebagai
bahan kerajinan. Pernahkah kamu melihat tempat yang berdampingan dengan tulisan
Organik dan Anorganik? Tujuannya adalah sebisa mungkin kamu bisa memisahkan
sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah
kering). Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun
tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian,
perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam
proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya
sampah dari dapur, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi
(membusuk/ hancur) secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber
daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri.
Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian
zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian
lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

4. Replace, yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang
yang bisa dipakai berulang-ulang. Misalnya membawa kantong sendiri saat belanja. Cara
tersebut efektif untuk mengurangi sampah plastik dari bungkus belanjaan.
5. Repair, yaitu memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai lagi. Dengan
langkah tersebut, Anda tak perlu membeli barang-barang baru lagi. Karena barang lama
masih bisa dipakai.
Referensi: http://www.sudahtahu.com/2012/04/06/8775/menerapkan-gaya-hidup-gogreen-dengan-5-r/#ixzz2DETY59ly
Replace yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang
bisa dipakai berulang-ulang. Misalnya membawa kantong sendiri saat berbelanja. Cara
tersebut efektif untuk mengurangi sampah plastik dari bungkus belanjaan.

Repair yaitu memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai kembali. dengan
langkah tersebut, kamu tak perlu membeli barang-barang baru lagi karena barang lama
masih bisa dipakai.
1. Recycle

Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang.
Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah
materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan
mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

2. Reuse

Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau
bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang

umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan
untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi
ulang.

3. Reduce

Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku
yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang
berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan
berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill
produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti
deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi
bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.

4. Replace

Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau
memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan
kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat
produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas
belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.

5. Replant

Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali.


Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di
pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah
dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah
anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.

Selama ini kita familiar dengan konsep 3R dalam istilah lingkungan hidup yang
adalah reduce, reuse, dan recycle. Namun kini ada 2 tambahan istilah yang harus
kita ketahui dalam upaya melestarikan lingkungan hidup, yaitu replace dan replant.
Seperti yang sudah kita ketahui, recycle adalah upaya mendaur ulang dimana kita
memanfaatkan barang-barang bekas dan mengolahnya menjadi materi yang dapat
digunakan lebih lanjut dan tentu saja tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan.
Upaya ini ditujukan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia seperti
pestisida dalam kegiatan berkebun. Contoh kegiatan ini adalah dengan mengolah
sampah organik, berupa dedaunan, jerami, alang-alang, rumput dan bahan lain
yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia, menjadi
pupuk kompos.
Reuse adalah penggunaan kembali material atau bahan yang sudah tidak dipakai
tapi masih layak pakai, seperti penggunaan kantong plastik, botol, kantong kertas,

dsb. Contoh dari aktivitas ini adalah dengan menggunakan kembali kulit telur bekas
yang ternyata dapat membantu tanaman anda untuk merangsang perkembangan
akar karena mengandung kalsium.
Terakhir adalah reduce, yang adalah pola perilaku yang dapat mengurangi produksi
sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya dengan
menggunakan alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk, kurangi pemakaian sumpit kayu yang hanya
sekali pakai saja dan bisa menambah volume sampah rumah tangga anda.
Replace dan Replant
Dua istilah baru dalam istilah lingkungan hidup adalah replace, yang adalah
kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau mulai menggunakan
barang substitusi yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan
kembali; dan replant, kegiatan penanaman kembali.
Contoh konkrit replace adalah dengan mengubah pemakaian kantong plastik atau
kantong kertas untuk berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat
dari kain. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang bisa
mempercepat banyaknya produksi sampah rumah tangga.
Sedangkan contoh dari replant adalah dengan melakukan penanaman pohon di
halaman rumah anda. Hal ini tidak hanya memperindah lingkungan rumah anda
menjadi lebih asri, namun juga sebagai sarana pengurangan suhu lingkungan mikro
dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5R ini dalam kehidupan sehari-hari, kita telah
berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan kita agar tidak semakin rusak
dan tercemar. Konsep 5R ini sangat mudah dilakukan dan merupakan langkah
konkrit dalam komitmen kita memelihara lingkungan.

Konsep 5R merupakan salah satu konsep Go Green yang sudah banyak dikampanyekan oleh
para pemerhati lingkungan agar diterapkan oleh seluruh warga di dunia. Ada banyak hal yang
bisa kita pelajari dari konsep ini.
Selain memang akan mendatangkan kebaikan bagi lingkungan dan kehidupan manusia di
sekitarnya, penerapan konsep ini juga akan memberikan dampak yang cukup drastis bagi pola
hidup dan cara pandang masyarakat sekitar mengenai lingkungan tempat tinggal mereka.
Konsep ini pada umumnya terdiri dari Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali),
Recycle (mendaur ulang), Replace mengganti), dan Replant (menanam kembali)
Dari konsep terminologi saja sebenarnya sudah jelas mengenai cara dan tujuan sebenarnya dari
konsep 5R yang diusulkan. Meskipun demikian, masih banyak orang yang merasa bingung atau

ragu untuk menerapkan konsep tersebut karena kurang pemahaman dan motivasi untuk
melakukannya.
Meskipun demikian, kita semua harus mengakui bahwa kesadaran sebagian orang yang telah
mengetaui bahaya dari dampak kerusakan lingkungan sudah mulai meningkat.
Banyak orang yang memang benar-benar sudah sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar
tetap seimbang dan tidak membahayakan para penghuninya.
Oleh karena itu, hal terakhir yang perlu ditanamkan kembali adalah cara menerapkan konsep 5R
yang benar. Berikut ini adalah beberapa paparan mengenai cara terbaik menerapkan konsep 5R
tersebut.

Menerapkan 5R secara Tepat


Konsep pertama adalah Recycle. Konsep ini merupakan dasar dari aktivitas mendaur ulang
sesuatu atau mengolah kembali suatu barang yang sudah tidak digunakan agar bisa dimanfaatkan
kembali.
Prinsip dasar dari kegiatan ini adalah memanfaatkan kembali barang bekas dengan cara
mengolah materialnya, seperti mengolah sampah organik menjadi pupuk atau mengolah sampah
plastik menjadi berbagai macam kerajinan yang memiliki nilai ekonomi.
Reuse adalah menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak dipakai. Contohnya
adalah dengan memanfaatkan kantong plastik yang sudah tidak dipakai dengan menyimpanya
agar nanti bisa dipakai kembali.
Sementara itu, reduce adalah konsep pengurangan atau mengurangi pemakaian suatu material
tertentu yang dianggap dapat mengurangi produksi sampah dan tidak menyebabkan konsupsi
berlebih.
Sebagai contoh, anda bisa mengurangi produksi sampah dengan menggunakan barang-barang
yang tahan lama, seperti peralatan yang awet dan dapat digunakan berkali-kali, seprti peralatan
dapur, galon, detergen, minyak, dan yang lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi konsumsi
bahan-bahan yang diambil dari alam dan akan membantu lingkungan untuk kembali semimbang.
Konsep replace adalah mengganti barang tertentu dengan alternatif barang lain yang dapat
memberikan manfaat yang sama.
Sebagai contoh, jika anda terbiasa menggunakan tas plastik dari supermarket apabila sedang
berbelanja, anda bisa mulai menggunakan kantoing plastik bekas yang ada di rumah dari pada
harus menggunakan kantong plastik dari supermarket.
Salah satu konsep yang paling penting dari penerapan konsep 5R adalah replant. Replant
merupakan konsep penanaman kembali tumbuhan hijau agar tercipta ekosistem baru yang akan
menciptakan keseimbangan alam yang lebih baik.

Kegiatan ini akan memberi pengaruh yang sangat signifikan apabila dikerjakan oleh banyak
orang. Karenanya, kampanye untuk melakukan replant lebih sering digalakkan karena menanam
pohon akan jauh menciptakan kesimbangan alam yang lebih baik.

Keuntungan dari Menerapkan 5R


Keuntungan yang bisa kita petik dari pemanfaatan 5R secara tepat adalah kita dapat hidup di
lingkungan yang seimbang dan bersahabat. Kerusakan alam yang banyak diakibatkan karena
pembalakan liar, kebakaran hutan, atau pengeboran minyak dapat ditanggulangi

Sahabat Air SMA Negeri 1 Purwosari

Home
About us

Editorial Staf

SMA Negeri 1 Purwosari

Tim Re.S.H (Revolusi menuju Sekolah Hijau)

Sponsors

Contact us

Cara Menerapkan Konsep 5R


Posted by Muhammad Azamuddin T on July 18, 2012 3 Comments

Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda
dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi),
Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan
Replant (Menanam Kembali).
Istilah istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat
diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R.
1. Recycle
Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada
prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk
dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik
untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan
yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantong kertas yang umumnya
didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan
kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce

Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh
menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti
aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di
rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau
memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.
Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.
Contohnya mengubah menggunakan kantong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas
belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya
melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah.
Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu
pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan
mengurangi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan
memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar
nda pasti sudah pernah mendengar istilah 3R diatas yang sering didengungkan oleh banyak
pencinta lingkungan. 3R itu adalah Reduce, Reuse and Recycle. Kita akan tambahkan 3R
tersebut menjadi 4R dengan adanya Repair.
Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan.
Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak terlalu butuhkan
seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan.
Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor
dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.
Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke
yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau
saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa
diberikan pada saudara yang membutuhkan.
Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di
rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman,
sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besarbesaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara

organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan
yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan
pemerintah.
Repair menjadikan 3R menjadi 4R. Repair memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan
ini sebenarnya adalah hal yang terpenting di Indonesia. Repair adalah usaha perbaikan demi
lingkungan. Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali
seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu
baru. Hal lain yang lebih besar adalah reboisasi atau perbaikan lahan kritis karena dengan ini kita
bisa memiliki daerah resapan yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa
menyebabkan longsor. Penanaman bakau juga merupakan perbaikan lingkungan. Vulkanisir ban
juga repair sehingga dapat kita reuse.
Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari repair ini sendiri dan sangat diperlukan di
Indonesia. Yang terpenting adalah kreativitas dan kemauan karena tanpa keinginan yang kuat,
membuang sampah di jalan pun menjadi mudah. Tapi kalau anda sudah membiasakan diri
dengan hidup yang menghargai lingkungan, maka dengan mudah anda dapat menahan diri.

Dalam rangka melestarikan lingkungan konsep 7 R sudah sering kita dengar atau
mungkin kali ini baru didengar. Konsep 7 R sendiri berasal dari 7 kata dalam bahasa
Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali),
Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam
Kembali), Refill (Mengisi Ulang), dan Repair. Sebelumnya konsep 7 R sendiri hanya
dikenal sebagai konsep 5 R yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan
kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant
(Menanam Kembali). Akan tetapi, setelah melihat keadaan lingkungan maka
dicanangkan lagi dua konsep demi menjaga kelestaraian lingkungan yakni Refill
(Mengisi Ulang), dan Repair.
Istilah istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.
Untuk dapat diterapkan dalam kehidupan kita, berikut akan diberikan sedikit
penjelasan tentang konsep 7 R.
1. Recycle
Mengolah kembali (recycle), yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas
dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. Kertas daur ulang
dan kompos merupakan contoh hasil kegiatan recycle.
2. Reuse
Memanfaatkan ulang (reuse), yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa
pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
Misalnya, keleng bekas minuman digunakan sebagai tempat pensil, kotak bekas
sepatu digunakan lagi untuk membawa barang belanjaan di lain waktu.
3. Reduce
Mengurangi (Reduce), adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah.
Contoh :

Jika berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah sehingga tidak perlu meminta tas
plastic dari toko atau penjual. Dari sebuah toko saja, dalam sehari bisa dikeluarkan
5-10 kg tas plastic untuk membungkus barang-barang belanjaan. Coba hitung,
berapa ton per tahun?
Gunakan kaleng bekas atau karton bekas yang telah dimodifikasikan untuk tempat
menyimpan gula, minyak, garam, dan sebagainya, sehingga tidak perlu membeli
wadah baru.
4. Replace
Menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang (replace), adalah upaya
mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama
sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya. Contohnya adalah
mengganti kebiasaan memakai kantong plastic dengan kertas atau daun.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali.
Contohnya yaitu dengan melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk
kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon,
lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu penurunan suhu pada tingkat
lingkungan mikro (atau sekitar rumah sendiri), dan mengurangi kontribusi atas
pemanasan global.
6. Refill
Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai. Misalnya membeli
minyak goring, sabun, susu, atau yang lain yang ada wadahnya. Pada kesempatan
berikutnya, belilah isinya, karena wadahnya sudah tersedia. Membeli isinya saja
harganyajuga lebih murah karena produsen menghitung harga penjualan barang
dengan memasukkan biaya kemasan barang tersebut.
7. Repair
Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah
produksi limbah. Contohnya menggunakan peralatan rumah tangga yang terbuat
dari plastic atau pecah belah dengan hati-hati sehingga tidak cepat rusak.
Di Negara-negara maju, tindakan reuse, recycle, reduce dan repair telah diterapkan
oleh masyarakat. Sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa menrapkan pola hidup
mengurangi limbah dalam kehidupan sehari hari dan member contoh kepada
masyarakat sekitar karena dengan menerapkan konsep 7 R yang telah dibahas, kita
dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak
atau tercemar.

1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Prinsip dari
kegitan ini adalah memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat
digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk
dijadikan pupuk kompos.

2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah prilaku menggunakan kembali barang barang yang masih
layak pakai. Seperti: kantong plastik atau kantong kertas yang biasanya didapat saat kita
berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat
dibutuhkan.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat
menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh
menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti air
mineral galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di
rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau
memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.
Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.
Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas
belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna
melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah.
Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri,
Dengan menerapkan dan melaksanakan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta
dalam melestarikan dan memlihara lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai