Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5:

1.Moh aris safaruddin


2.M. andika aditya p
3.Bakhtiar abimanyu

Berbagai kebutuhan manusia yang semakin banyak membuat keinginan terhadap berbagai
macam produk instan pun dibutuhkan, hal ini agar mampu menyeimbangi padatnya aktivitas
masyaratak di daerah itu. Tapi, perlu diketahui juga bahwa produk instan terbilang tidak baik
bagi lingkungan, karena sering kali menciptakan banyaknya limbah rumah tangga.
Selain sampahnya yang mengganggu, efek sampingnya pun juga menimbulkan aroma tak sedap.
Oleh karena itu, kamu pun harus mengelola dengan benar agar tak ada bakteri dan kuman yang
menyebabkan penyakit. Dan beberapa cara di bawah ini agar dapat membuat sistem pengelolaan
sampah di rumah menjadi lebih baik.

1. Memisahkan Sampah Sesuai Jenisnya

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk pengelolaan sampah, dapat dimulai dengan
memisahkan sampah menjadi 2 bagian, yakni organik dan anorganik. Kamu bisa mulai
menyediakan 2 buah tempat sampah di rumah dan beri tanda untuk mempermudahnya. Cara
seperti ini akan mempermudah kamu dalam memisahkan sampah rumah tangga yang dihasilkan
setiap harinya. 

2. Melakukan Zero Waste

Konsep zero waste yang mulai sering disuarakan agar manusia mulai peduli dengan alam
dapat diwujudkan dengan menggunakan barang-barang yang tidak habis pakai. Salah satunya
seperti mengganti plastik dengan tas belanja kain, mengganti styrofoam dengan kotak bekal, dan
memakai botol untuk mengurangi pemakaian air minum dalam kemasan.
Pada intinya kamu bisa mulai mengurangi pemakaian plastik dengan benda-benda yang dapat
digunakan secara berulang. Walaupun cukup merepotkan namun, perubahan yang kamu lakukan
dapat memberikan dampak yang berarti bagi bumi dan alam.

3. Membuat Pupuk dari Sampah Organik

Pengelolaan sampah selanjutnya juga dapat dilakukan pada sampah organik. Kamu
tentunya sudah tidak asing dengan teknik daur ulang, bukan? Daripada membiarkan sampah
organik berbau busuk karena  karena bakteri pengurai ada baiknya kamu melakukan daur ulang
dengan menjadikannya sebagai pupuk kompos pada tanaman.
 Namun, jika aroma selama proses pembuatan pupuk kompos cukup mengganggu, kamu bisa
menyumbangkan sampah organic pada penjual tanaman atau orang yang memiliki kesukaan
berkebun. Sehingga, kamu tetap ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah.
 

4. Membersihkan Tempat Sampah Setiap Hari

Tempat sampah di dalam rumah sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Oleh sebab
itu, kamu perlu menjaganya dengan selalu membuang sampah setiap hari dan memastikan
tempatnya bersih agar tidak menimbulkan aroma tidak sedap di dalam ruangan. Kamu bisa
mengalasi tempat sampah dengan plastik yang ramah lingkungan sehingga kebersihannya tetap
terjaga setiap saat.

5. Melakukan Daur Ulang Pada Sampah Anorganik

Sama seperti konsep 3R (reuse, reduce, dan recycle) kamu dapat membantu pengelolaan


sampah dengan memilih barang-barang yang masih dapat digunakan kembali. Misalnya botol
kaca yang dapat dibersihkan dan digunakan kembali untuk menyimpan barang atau
menjadikannya sebagai hiasan rumah.

Sampah tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk dijadikan sebuah kebutuhan
sehari-hari yaitu dengan mengubah sampah menjadi energi listrik.
Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada  prinsipnya sangat sederhana
sekali yaitu:

 Sampah dibakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal)


 Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap dengan
bantuan boiler
 Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
 Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
 Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan ke rumah – rumah atau ke pabrik.

Anda mungkin juga menyukai