Anda di halaman 1dari 4

1)Beberapa teknik/metoda yang dapat di terapkan guna mengurangi dampak dari pencemaran

lingkungan yang ada di akibatkan oleh sampah

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah


berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi
dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap
jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang
berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah
yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik,
karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.

Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk
memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah
berikutnya.

2. Pengelolaan Sampah Organik

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya
menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu
tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama
pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat
yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan
senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca,
botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan
makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada
kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan
tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur
ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas


pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak
merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat
mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan
elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi
produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!

Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari
diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang
sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di
artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali.
Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah
satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan
ide kreatifmu!

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur
ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang
telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.

2) Tujuan mengapa sampah dikelola dengan baik

Sampah perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
Pengelolaan sampah akan meminimalkan risiko pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Terlebih lagi, mengingat di Indonesia banyak tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang bisa
dikatakan belum layak, maka sangat penting untuk mengelola sampah rumah tangga. Oleh karena itu,
sangat penting untuk mengelola sampah, baik dalam tingkat sampah rumah tangga, atau yang lebih luas
lagi.

3) Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran sampah

a) Menurunkan estestika lingkungan

Lahan yang terisi sampah sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang
sangat buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya.hal ini dapat terjadi baik di
lingkungan permukiman maupun atau juga lahan pembuangan sampah lainnya.proses

b) Pencemaran udara oleh gas-gas yang ditimbulkan olehnha seperti gas metan dan CO2 dari
pembakaran sehingga dapat menimbulkan sesak nafas

Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang
memberikan efek buruk bagi daerah sensitive sekitarnya seperti permukiman,perbelanjaan,rekreasi dan
lain-lain.pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan terutama bila
terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat terlampaui.

c) Pencemaran air dari bahan berbahaya dan beracun yang merembes masuk ke dalam air tanah dan
air permukaan sekitarnya

d) Membebani masyarakat dengan adanya iuran pengelolaan sampah

4) Membuktikan hipotesis

Kami menduga pencemaran yang disebabkan oleh sampah menimbulkan beberapa dampak yang
dapat merugikan lingkungan dan terutama masyarakat yang berada di sekitar daerah yang
tercemar.Untuk mengurangi dampak itu di perlukan beberapa cara atau teknik untuk dapat
meminimalkan dampak yang ditimbulkan sehingga kualitas lingkungan dan masyarakat sekitar lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai