Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM:

JUDUL: Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan:


Sampah sebagai Hasil Aktivitas Manusia dan Pengelolaannya

OLEH:
Nama : Gabrielle Miracle Maharani Mangimpis
NIM : 221011050187

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
BULAN OKTOBER 2022

TUJUAN

a. Mengidentifikasi jenis-jenis sampah sebagai hasil aktivitas manusia.


b. Mengidentifikasi sumber sampah.
c. Mengelompokkan jenis sampah organik dan organik.
d. Mengusulkan cara pengelolaan sampah yang dapat memberikan nilai ekomomi bagi
masyarakat.

LANDASAN TEORI

Permasalahan mendasar yang ditimbulkan oleh manusia sebagai akibat dari


pertambahan penduduk yaitu sampah. Perubahan pola konsumsi msyarakat juga telah
meningkatkan jumlah sampah yang beragam seperti sampah kemasan yang berbahaya
dan/atau sulit diuraikan secara alami di alam. Menurut UU RI No. 18/2008 tentang
pengelolaan sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam
yang berbentuk padat. Sampah juga dapat disebutkan sebagai sesuatu yang tidak dipakai,
tidak disenangi atau yang harus dibuang dari hasil aktivitas manusia. Sumber sampah yaitu
tumah tangga, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas
umum, dan/atau fasilitas lainnya.
Kawasan komersial misal pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, perkantoran,
restoran, dan tempat hiburan. Kawasan industri merupakan kawasan tempat pemusatan
kegiatan industri. Kawasan khusus merupakan wilayah yang bersifat khusus yang digunakan
untuk kepentingan nasional/berskala nasional, misalnya kawasan cagar budaya, taman
nasional, pengembangan industri strategis, dan pengembangan teknologi tinggi. Fasilitas
sosial antara lain rumah ibadah, panti asuhan, dan panti sosial. Fasilitas umum seperti terminal
angkutan umum, stasiun kereta api, pelabuhan laut, pelabuhan udara, tempat pemberhentian
kendaraan umum, taman, jalan, dan trotoar. Fasilitas lain antara lain rumah tahanan, lembaga
pemasyarakatan, rumah sakit, klinik, pusat kesehatan masyarakat, kawasan pendidikan,
kawasan pariwisata, kawasan berikat, dan pusat kegiatan olah raga.
Volume sampah akan berbanding lurus dengan aktivitas manusia. Sampah yang tidak
dikelola dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan fisik yaitu pencemaran
tanah, air dan udara. Sampah juga berdampak negatif terhadap lingkungan sosial dan
ekonomi masyarakat. Pencemaran air oleh adanya lindi (leachate) yang keluar dari tumpukan
sampah dan mengalir menuju badan perairan ataupun meresap ke dalam tanah. Pencemaran
udara karena adanya bermacam-macam gas misalnya gas metana (CH4) yang berasal dari
sampah. Selain itu, sampah merupakan habitat bagi berkembangnya bakteri patogen tertentu
seperti Salmonella typhosa, Escherichia coli, Vibrio cholera, dan Shigella dysentriae yang
dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.
Berdasarkan komposisi kimianya, sampah dibagi menjadi sampah organik dan
anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan dan habis dalam tatanan
lingkungan oleh organisma pengurai/dekomposer, misalnya bangkai hewan dan sisa sayuran.
Sebaliknya, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan dan habis dalam
tatanan lingkungan. Contoh sampah anorganik yaitu kaleng dan plastik.
Upaya pengelolaan sampah dapat berupa 3 R yaitu reuse, recycle, reduce. Penelitian
mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa 80% merupakan sampah organik
dan diperkirakan 78% dari sampah tersebut dapat digunakan kembali (reuse). Sampah
organik dapat dijadikan kompos. Upaya recycle/daur ulang yaitu sampah dipakai kembali.
Upaya reduce/pengurangan yaitu upaya pengurangan atau penghematan penggunaan
sumber daya sehingga sampah yang dihasilkan akan menurun.

ALAT DAN BAHAN

a. Alat tulis menulis


b. Lapangan
CARA KERJA

a. Tentukan lokasi pengamatan anda, misalnya sungai, pantai, lapangan, jalan atau lahan
pekarangan!
b. Amati dan catat nama sampah hasil aktivitas manusia yang terdapat pada lokasi tersebut!
c. Sebutkan sumber sampah yang terdapat pada lokasi tersebut!
d. Tentukan mana yang termasuk sampah organik dan anorganik!
e. Catat hasil pengamatan pada lembar hasil pengamatan!

HASIL

a. Lokasi : Lapangan bola Sagerat Weru 1


b. Tabel Pengamatan

No Nama sampah Sumber sampah Jenis sampah


1. Botol plastik Warung terdekat Anorganik
2. Bungkus makanan Warung terdekat Anorganik
3. Kertas Sekolah Organik
4. Kulit pisang Rumah dekat Organik
lapangan
5. Plastik Pos kamling Anorganik
6. Tisu Rumah dekat Organik
lapangan
7. Karet Warung terdekat Organik
8. Botol kaca bekas Pos kamling Anorganik
minuman
9. Baterai Pos kamling B3 (Bahan
Berbahaya dan
Beracun)
10 Kaleng minuman Warung terdekat Anorganik
.
11 Sedotan plastik Warung terdekat Anorganik
.
12 Sisa sayuran Rumah dekat Organik
. lapangan
13 Daun daun kering Pohon di lapangan Organik
.
14 Ranting pohon Pohon di lapangan Organik
.
15 Kardus Warung terdekat Anorganik
.

PEMBAHASAN

a. Uraikanlah dampak sampah yang anda amati terhadap lingkungan dan jelaskan upaya
untuk menanggulangi dampak pencemaran sampah terhadap lingkungan!

Nama sampah Dampak ke lingkungan Upaya pengelolaan


Plastik Air Daur ulang (Recycle)

Semua sampah Udara Pengurangan


yang dibakar penggunaan sampah
(Reduce)
Plastik Tanah Daur ulang (Recycle)

Plastik dan kaleng Sosial dan ekonomi Gunakan Kembali


masyarakat (Reuse)
b. Menurut anda bagaimana upaya pengelolaan sampah di lingkungan rumah tangga dan di
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang dapat dapat memberikan nilai ekonomi bagi
masyarakat?
• Rumah tangga (rumah/tempat kost anda)
Upaya pengelolaan sampah dalam lingkungan rumah tangga adalah dengan
menerapkan tindakan Reduce dan Reuse atau pengurangan pemakaian sampah
dan menggunakan kembali dikehidupan sehari-hari, sehingga sampah yang
dihasilkan semakin sedikit/menurun.

• TPA
Upaya pengelolaan sampah untuk tempat pembuangan akhir sampah yaitu dengan
menerapkan tindakan Recycle atau mendaur ulang sampah dan juga menggunakan
metode pembuatan kompos.

DAFTAR PUSTAKA

 https://egsa.geo.ugm.ac.id/2019/10/19/sejauh-manakah-inovasi-pengelolaan-sampah-di-
indonesia/
 https://dlh.blitarkab.go.id/mengolah-sampah-dengan-metode-3r/#:~:text=
%E2%80%9DReduce%2C%20Reuse%2C%20Recycle%E2%80%9D,(juga%20dikenal
%20sebagai%203R).
 https://surakarta.go.id/?p=24210

Anda mungkin juga menyukai