OLEH:
Nama : Gabrielle Miracle Maharani Mangimpis
NIM : 221011050187
LANDASAN TEORI
Populasi dalam suatu komunitas saling berinteraksi. Interaksi ini ada yang sangat erat,
kurang erat dan tidak jelas terlihat. Sebagian besar interaksi antar spesies melibatkan
makanan, tetapi juga karena faktor lain. Interaksi di antara populasi yang berbeda sangat
bervariasi dan kompleks. Secara umum, interaksi antar spesies dapat dikategorikan sebagai
simbiosis, predasi/predaktori dan kompetisi. Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis
mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
Predasi (pemangsaan) adalah memakan organisma hidup, termasuk tanaman oleh
hewan, hewan oleh hewan, bahkan hewan oleh tanaman. Antara hewan yang memakan
(predator/pemangsa) dan hewan yang dimakan (mangsa) terdapat berbagai strategi. Bagi
predator akan mengoptimumkan efektivitas pemangsaan, sedang bagi mangsa akan
meminimalkan pemangsaan. Beberapa strategi untuk menghindari kesempatan/peluang
dimangsa yaitu kamuflase, pertahanan, respon melarikan diri, mimikri dan lomba senjata.
Kompetisi (persaingan) adalah interaksi antar indivudu-individu dari satu atau beberapa
organisma. Kompetisi dapat terjadi di antara suatu spesies yang sama (intra spesies) atau di
antara anggota-anggota dari spesies yang berbeda (inter/antar spesies). Berbagai sumber
untuk persaingan meliputi makanan, air, cahaya, atau ruang untuk hidup atau bersarang.
a. Lokasi penelitian meliputi ekosistem air asin (laut), pantai, ekosistem air tawar (danau
atau kolam atau sungai), dan ekosistem darat (hutan hujan tropis atau padang rumput).
Tentukan area pengamatan anda!
b. Carilah contoh-contoh untuk bentuk-bentuk interaksi berikut:
• Simbiosis mutualisme
• Simbiosis komensalisme
• Simbiosis parasitisme
• Preadasi, dan bagaimana strategi mangsa menghindari pemangsa?.
• Kompetisi dan sumber penyebab kompetisi (makanan, air, cahaya, dan sebagainya)!
c. Catat hasil pengamatan anda!
HASIL
a. Siombiosis mutualisme
Mutualisme merupakan bentuk simbiosis dimana kedua spesiesmendapatkan
keuntungan, melalui simbiosis ini spesies dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam
bertahan dan berkembang. pada ekosistem kebun terdapat interaksi simbiosis mutualisme
antara kupu-kupu dan tanaman tomat. Tomat mendapatkan keuntungan karena dibantu
proses penyerbukannya oleh kupu-kupu. Kupu-kupu mendapatkan keuntungan yaitu
mendapatkan nektar dari bunga tumbuhan tomat.
b. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme yang lain tidak dirugikan dan
tidak pula diuntungkan alias netral. Pada ekosistem kebun ini, terjadi interaksi antara
tumbuhan anggrekdengan tumbuhan inangnya (kamboja). Simbiosis yang terjadi antara
anggrek dengan inangnya merupakan simbiosis komensalisme. Dimana tumbuhan
anggrek akan mendapatkan udara dan nutrisi lainnya dari tumbuhan inangnya, sehingga
anggrek dapat hidup dan berfotosintesis. Namun, adanya hal tersebut tidak bermasalah
bagi tumbuhan inang. Tumbuhan inang tidak mendapatkan kerugian dengan adanya
anggrek tersebut.
c. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang menguntungkan
bagi salah satunya dan merugikan bagi yang lain. Terdapat interaksi organisme tanaman
benalu dengan pohon mangga. Interaksi yang terjadi antara benalu dan pohon mangga
adalah interaksi parasitisme yang dimana benalu (obligat) tumbuhan yang menumpang
pada tanaman lain dan menikmati makanan dari tanaman yang ditumpanginya yaitu
pohon mangga. Yang dimana pohon mangga itu sendiri dirugikan bukan diuntungkan.
Satu-satunya yang diuntungkan dari interaksi tersebut adalah benalu itu sendiri sehingga
terjadi interaksi simbiosis parasitisme.
PEMBAHASAN
a. Berikan pembahasan tentang hasil praktikum ini!
Pada praktikum ini membahas mengenai simbiosis, predasi, dan kompetisi di
berbagai ekosistem. Pada ekosistem yang telah kita amati tersebut terdapat simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, predasi dan kompetisi yang
dimana interaksi-interaksi tersebut dibutuhkan organisme untuk bertahan hidup. Interaksi
tersebut juga berfungsi untuk menjaga kestabilan dalam suatu ekosistem. Jika interkasi
tersebut tidak berjalan dengan seimbang maka akan berpengaruh dalam ekosistem dan
akan terjadi ketimpangan dalam ekosistem.
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.academia.edu/19674671/
Laporan_Praktikum_Interaksi_Antara_Organisme_Dengan_Lingkungannya
• https://www.ruangguru.com/blog/interaksi-yang-terjadi-di-dalam-
ekosistem#:~:text=Predasi,dan%20mangsa%20dalam%20sebuah%20ekosistem.
• https://generasibiologi.com/2016/10/kompetisi-intraspesies-dan-interspesies.html