Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM:

JUDUL: Interaksi Organisma: Simbiosis, Predasi dan Kompetisi

OLEH:
Nama : FRISSO K.S KOLANUS NIM : 221011050251

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
BULAN NOVEMBER 2022
TUJUAN
a. Memberi contoh berbagai interaksi antar spesies.
b. Menyebutkan strategi mangsa untuk menghindari pemangsa.

LANDASAN TEORI
Populasi dalam suatu komunitas saling berinteraksi. Interaksi ini ada yang sangat erat,
kurang erat dan tidak jelas terlihat. Sebagian besar interaksi antar spesies melibatkan
makanan, tetapi juga karena faktor lain. Interaksi di antara populasi yang berbeda sangat
bervariasi dan kompleks. Secara umum, interaksi antar spesies dapat dikategorikan sebagai
simbiosis, predasi/predaktori dan kompetisi. Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis
mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
Predasi (pemangsaan) adalah memakan organisma hidup, termasuk tanaman oleh
hewan, hewan oleh hewan, bahkan hewan oleh tanaman. Antara hewan yang memakan
(predator/pemangsa) dan hewan yang dimakan (mangsa) terdapat berbagai strategi. Bagi
predator akan mengoptimumkan efektivitas pemangsaan, sedang bagi mangsa akan
meminimalkan pemangsaan. Beberapa strategi untuk menghindari kesempatan/peluang
dimangsa yaitu kamuflase, pertahanan, respon melarikan diri, mimikri dan lomba senjata.
Kompetisi (persaingan) adalah interaksi antar indivudu-individu dari satu atau beberapa
organisma. Kompetisi dapat terjadi di antara suatu spesies yang sama (intra spesies) atau di
antara anggota-anggota dari spesies yang berbeda (inter/antar spesies). Berbagai sumber
untuk persaingan meliputi makanan, air, cahaya, atau ruang untuk hidup atau bersarang.

ALAT DAN BAHAN


a. Alat tulis menulis
b. Lapangan
CARA KERJA
a. Lokasi penelitian meliputi ekosistem air asin (laut), pantai, ekosistem air tawar (danau
atau kolam atau sungai), dan ekosistem darat (hutan hujan tropis atau padang rumput).
Tentukan area pengamatan anda!
b. Carilah contoh-contoh untuk bentuk-bentuk interaksi berikut:
• Simbiosis mutualisme
• Simbiosis komensalisme
• Simbiosis parasitisme
• Preadasi, dan bagaimana strategi mangsa menghindari pemangsa?.
• Kompetisi dan sumberpenyebab kompetisi (makanan, air, cahaya,
dan sebagainya)!
c. Catat hasil pengamatan anda!

HASIL

a. Simbiosis mutualisme
Pengamatan Saya Yaitu : Ekosistem Air Tawar (Sungai Molompar) Desa
Molompar,Kec Tombatu Timur,Kab Minahasa Tenggara.
Yang saya temukan disekitaran sungai ada semut dan tumbuhan (Pepohonan
Disekitar), Semut Rangrang atau Oecophylla smaragdina adalah serangga yang
biasa kita temui pada tanaman bah seperti mangga, nangka, dan lainnya. Mungkin
bagi kita keberadaan semut ini sangat mengganggu karena menyulitkan kita untuk
mengambil buah dari pohon.

Namun keberadaan semut ini sangat bermanfaat bagi tanaman ini. Ini karena
semut Rangrang akan melindungi tanaman dari serangan hama yang merusak
tanaman.

Semut Rangrang mendapat manfaat karena mereka dapat membuat sarang di


tanaman. Jadi ketika ada hama yang menyerang tanaman, itu berarti hama
menyerang sarang semut Rangrang.

Serangga kecil ini tidak akan tinggal diam sehingga akan menyerang kembali
hama yang menyerang tanaman.

b. Simbiosis komensalisme
Pengamatan Saya Yaitu : ekosistem darat (hutan hujan tropis lampuni) Desa
Molompar,Kec Tombatu Timur,Kab Minahasa Tenggara.

tanaman paku dan pohon jati


Simbiosis komensalisme juga terjadi pada interaksi tanaman paku dan pohon jati.
Sama seperti anggrek dan sirih, tanaman paku juga hidup epifit. Biasanya tanaman
paku akan tumbuh di pohon jati untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Keberadaan tanaman paku tidak memberikan dampak apapun pada pohon jati.

c. Simbiosis parasitisme
ekosistem darat (hutan hujan tropis lampuni)
Lintah merupakan jenis hewan yang hidup didaerah lembab. Hubungannya dengan
makhluk hidup tidak bagus. Hal ini dikarenakan jenis lintah yang satu ini adalah
jenis lintah penghisap darah. Jadi, apabila lintah tersebut menempel atau bahkan
masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, maka yang terjadi adalah makhluk hidup
tersebut nantinya akan kekurangan darah atau bahkan menimbulkan kematian.

d. Predasi dan strategai mangsa menghindari pemangsa

Pemangsaan atau predasi adalah interaksi biologis ketika suatu


organisme pemangsa, membunuh dan memakan organisme yang lain yang
merupakan mangsanya. Ini adalah salah satu dari jenis perilaku makan umum yang
mencakup parasitisme dan pemangsaan mikro (yang biasanya tidak
membunuh inangnya) dan parasitoidisme (yang pada akhirnya selalu begitu). Ini
berbeda dari mengais-ngais pada mangsa yang mati, meskipun banyak juga
pemangsa yang mengais-ngais. Ini bertumpang-tindih
dengan herbivor karena pemangsa biji dan frugivor yang bersifat merusak adalah
pemangsa.

e. Kompetisi dan sumber kompetisi

 Kompetisi adalah terjadinya persaingan antarpopulasi karena adanya lebih dari


satu macam organisme yang membutuhkan bahan yang sama dari lingkungan.
Contoh kompetisi adalah dalam suatu ekosistem padang rumput(diperkebunan
lampuni) terjadi kompetisi untuk mendapatkan rumput sebagai makanannya
seperti sapi.
 Tumbuhan yang memiliki batang tinggi mendapat sinar Matahari yang banyak dan
berpotensi menutupi sinar Matahari ke pohon lain yang lebih kecil.
PEMBAHASAN
a. Berikan pembahasan tentang hasil praktikum ini!
Pada pratikum ini kita banyak mengetahui dan belajar tentang bentuk-bentuk
interaksi berikut:
• Simbiosis mutualisme
• Simbiosis komensalisme
• Simbiosis parasitisme
• Preadasi, dan bagaimana strategi mangsa menghindari pemangsa?.
• Kompetisi dan sumberpenyebab kompetisi (makanan, air, cahaya,
dan sebagainya)!

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simbiosis, predasi dan kompetisi!

Simbiosis : simbiosis adalah hubungan yang saling berkesinambungan antara dua


spesies.

Predasi : Predasi jika terdapat interaksi predator dan mangsa.

Kompetisi : interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem dapat terbentuk menjadi
kompetisi jika terjadi suatu persaingan

c. Bagaimana pengaruh predasi terhadap keseimbangan ekosistem dan kelestarian


jenis?

d. Apa pengaruh kompetisi tehadap pembilahan/pembagian sumber daya?

Pengaruh kompetisi pada pembilahan/pembagian sumber daya itu seperti contoh yang ada
pada JI.perkebunan ranombolay Molompar,kec Tombatu Timur, kab minahasa
tenggara itu terjadi kompetisis antar tumbuh-tumbuhan supaya dapat mendapatkan
sinar matahari untuk hidup. Jadi meningkatkan kemungkinan untuk hidup supaya
saingan dapat berkurang dan sumber daya dapat diambil oleh populasi tersebut
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5867445/8-contoh-simbiosis-komensalisme-lengkap-
dengan-penjelasannya.

Anda mungkin juga menyukai