Nim : 221011050157
PRAKTIKUM 13
2. Tujuan :
a. Memberi contoh berbagai interaksi antar spesies.
b. Menyebutkan strategi mangsa untuk menghindari pemangsa
3. Teori
Populasi dalam suatu komunitas saling berinteraksi. Interaksi ini ada yang
sangat erat,kurang erat dan tidak jelas terlihat. Sebagian besar interaksi antar
spesies melibatkanmakanan, tetapi juga karena faktor lain. Interaksi di antara
populasi yang berbeda sangatbervariasi dan kompleks. Secara umum, interaksi antar
spesies dapat dikategorikan sebagaisimbiosis, predasi/predaktori dan kompetisi.
Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosismutualisme, komensalisme dan
parasitisme.
Predasi (pemangsaan) adalah memakan organisma hidup, termasuk
tanaman olehhewan, hewan oleh hewan, bahkan hewan oleh tanaman. Antara
hewan yang memakan (predator/pemangsa) dan hewan yang dimakan (mangsa)
terdapat berbagai strategi. Bagipredator akan mengoptimumkan efektivitas
pemangsaan, sedang bagi mangsa akanmeminimalkan pemangsaan. Beberapa
strategi untuk menghindari kesempatan/peluangdimangsa yaitu kamuflase,
pertahanan, respon melarikan diri, mimikri dan lomba senjata.
Kompetisi (persaingan) adalah interaksi antar indivudu-individu dari satu atau
beberapaorganisma. Kompetisi dapat terjadi di antara suatu spesies yang sama (intra
spesies) atau diantara anggota-anggota dari spesies yang berbeda (inter/antar
spesies). Berbagai sumberuntuk persaingan meliputi makanan, air, cahaya, atau ruang
untuk hidup atau bersarang.
5. Cara Kerja
a. Lokasi penelitian meliputi ekosistem air asin (laut), pantai, ekosistem air tawar
(danauatau kolam atau sungai), dan ekosistem darat (hutan hujan tropis atau padang
rumput).Tentukan area pengamatan anda!
b. Carilah contoh-contoh untuk bentuk-bentuk interaksi berikut:
• Simbiosis mutualisme
• Simbiosis komensalisme
• Simbiosis parasitisme
• Preadasi, dan bagaimana strategi mangsa menghindari pemangsa?.
• Kompetisi dan sumberpenyebab kompetisi (makanan, air, cahaya,dan
sebagainya)!
c. Catat hasil pengamatan anda
6. Hasil
a. Simbiosis Mutualisme
Ekosistem yang dapat ditemukan ada di ekosistem darat hutan hujan
tropis tepatnya di Kabupaten Kep. Sangihe (Hutan Kelurahan Angges), pada
ekosistem terdapat interaksisimbiosis mutualisme antara kupu-kupu dan bunga.
hubungan antara bunga dan kupu-kupumerupakan contoh interaksi simbiosis
mutualisme, dimana keuntungan akan didapatkan olehkupu-kupu yang memperoleh
makanan berupa madu dan nektar. Sementara bunga mendapatkeuntungan karena
proses penyerbukannya dibantu oleh kupu-kupu.
b. Simbiosis Komensalisme
Hasil yang didapatkan untuk interaksi simbiosis komensalisme ada beberapa
ekosistem yaituekosistem darat (Halaman rumah) tepatnya Kabupaten Sorong Provinsi
Papua Barat terjadiinteraksi organisme antara dua tanaman yaitu sirih dan pohon jambu.
Tanaman sirih danpobon jambu merupakan contoh simbiosis komensalisme
mendapat keuntungan dengan merambat di pohon jambu namun pohon jambu
tidak mendapatkan kerugian dan juga keuntungan. interaksi antara dua populasi
ini yang salah satunya mendapat keuntungan danyang lainnya tidak mendapatkan
kerugian ataupun keuntungan Selanjutnya sampel pada ekosistem halaman rumah yang
ada di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Pada ekosistem ini terjadi
interaksi antara dua tanaman yaitutanaman bunga melati (Jasminum) dan bunga
anggrek (Phalaenopsis violacea).
Dari duatanaman tersebut terjadi interaksi ekosistem dimana bunga anggrek
menumpang untuk hidupdari bunga melati sehingga sumber hidupnya dari bunga melati
dan bunga anggrek itu sendirimendapatkan keuntungan dari bunga melati, sedangkan
bunga anggrek menumpang sendiritidak mendapatkan keuntungan atau kerugian dari
bunga anggrek yang menumpang makainteraksi ini disebut simbiosis
komensalisme.Ekosistem halaman rumah selanjutnya ada di Kabupaten Bolaang
Mongondow,Provinsi Sulawesi Utara.
Pada ekosistem ini, terjadi interaksi antara tumbuhan anggrekdengan
tumbuhan inangnya (kamboja). Simbiosis yang terjadi antara anggrek
denganinangnya merupakan simbiosis komensalisme. Dimana tumbuhan
anggrek akanmendapatkan udara dan nutrisi lainnya dari tumbuhar diangnya,
sehingga anggrek dapathidup dan berfotosintesis.
Namun, adanya hal tersebut tidak bermasalah bagi tumbuhaninang.
Tumbuhan inang tidak mendapatkan kerugian dengan adanya anggrek
tersebut.Hubungan antara anggrek dan tumbuhan inangnya tergolong simbiosis
komensalisme karenaanggrek diuntungkan sedangkan tumbuhan inang tidak mendapat
kerugian atau diuntungkan Anggrek diuntungkan karena tempat hidup dengan
menempel di tumbuha inang.
Yang terakhir ekosistem darat di daerah kota Bitung, ekosistem ini terjadi
interaksiorganisme antara tumbuhan tanduk rusa dan inangnya. Tumbuhan
tanduk rusa yangmenempel pada inangnya diuntungkan karena memiliki tujuan
untuk mendapatkan udara,sinar matahari, dan berbagai senyawa untuk melakukan
fotosintesis. Sedangkan tumbuhaninang tidak merugikan dan diuntungkan karena akar
tumbuhan tanduk rusa tidak menyerapunsur hara dalam batang.
c. Simbiosis Paratisme
Hutan disebut ekosistem karena didalamnya terdapat hubungan timbal balik
antarakomponen biotik dan lingkungan sekitarnya. Ekosistem yang dapat
ditemukan ada diekosistem darat hutan hujan tropis tepatnya di Kabupaten Kep
Sangihe (Hutan Kelurahan Angges), pada ekosistem ini terdapat interaksi simbiosis
parasitisme antara tumbuhan benaludan pohon kelapa.
Pohon dan benalumerupakan contoh interaksi simbiosis parasitisme, benalu
merupakan parasit yanghidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, yaitu pohon.
but benalu tidak memberikanapa-apa kepada diangnya tersebut Schingga pohon kelapa
dirugikan oleh benalu itu sendiri. Ekosistem selanjutnya yaitu ekosistem hutan yang
berlokasi Kec. Lembeh UtaraProvinsi Sulawesi Utara, terdapat interaksi organisme
tanaman benalu dengan pohon mangga.Interaksi yang terjadi antara benalu dan pohon
mangga adalah interaksi parasitisme dimanabenalu (obligat) tumbuhan yang
menumpang pada tanaman lain dan menikmati makanan daritanaman yang
ditumpanginya yaitu pohon mangga.
Pohon mangga itu sendiri dirugikanbukan diuntungkan yang diuntungkan
adalah benalu itu sendiri sehingga terjadi interaksisimbiosis parasitisme.Yang
terakhir ekosistem danau yang berlokasi di Danau Matano, Kabupaten LuwuTimur,
Sulawesi Selatan. Pada ekosistem tersebut terdapat interaksi antara tumbuhan
benaludan inangnya. tanaman benalu dan pohon merupakan contoh dari simbiosis
parasitisme yangdimana salah satu pihak di rugikan dan pihak lain diuntungkan yaitu
benalu itu sendiri karnamengambil dari pohon tersebut dan yang rugi adalah dari pohon
tersebut.
7. Pembahasan
a. Berikan pembahsan tentang hsil praktikum ini!
Pada praktikum ini membahas mengenai simbioisis, predasi, dan kompetisi
diberbagailokasi-lokasi di Indonesia. Pada lokasi-lokasi tersebut terdapat
simbiosis mutualisme,simbioisis komensalisme, simbiosis parasitisme,
predasi, dan kompetisis yang dimanainteraksi itu dibutuhkan untuk bertahan.
Interaksi antar makhluk hidup ini juga bermanfaatuntuk menjaga kestabilan
ekosistem. Jika interaksi tidak berjalan dengan seimbang, makaakan terjadi
ketimpangan dalam ekosistem.
Kompetisi : ialah bentuk dari interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih
yang dapatmengakibatkan makhluk-makhluk hidup tersebut mengalami
kerugian baik dalam halkebutuhan hidup dan lain sebagainya.
Pustaka
https://www.ilmupelajaran.com/kompetisi-predasi-simbiosis-pengertian-perbedaan-dan-
contoh/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-apa-itu-predasi-dan-contoh-contohnya-
1uc63yUuYFN/full
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemangsaan#Penangananhttps://youtu.be/yD4qO_RUnqg