Keduanya tidak akan memperebutkan makanan ataupun wilayah mereka, mereka justru berbaur satu sama lain. Sehingga hubungan keduanya ini dapat dikatakan sebagai salah satu contoh simbiosis netralisme yang terjadi antara hewan satu dengan hewan yang lainnya. 2. Ikan Lele dengan Ikan Sapu Kedua ikan tersebut apabila berada dalam satu tempat tidak menimbulkan kompetisi ataupun predasi. Hal ini dikarenakan makanan mereka yang sangat berbeda meskipun mereka berada dalam satu tempat yang sama. Dimana ikan lele akan memakanan makanan berupa pelet, sedangkan ikan sapu nantinya akan memakan lumut yang berada dalam tempat tersebut. Jadi, hubungan antara keduanya dapat dikatakan netral, tidak saling merugikan ataupun saling menguntungkan. 3. Semut dengan Rayap Jika kedua serangga ini disatukan dalam satu wilayah, keduanya tidak akan mempengaruhi satu sama lain, tidak saling merugikan ataupun menguntungkan. Hal ini dikarenakan semut akan membuat atau mencari tempat tinggalnya sendiri, juga akan mencari makanannya. Sedangkan rayap juga akan melakukan hal yang serupa. Pola interaksi yang terjadi diantara keduanya ini sangat netral.
Contoh Simbiosis Kompetisi
1. Harimau dengan Singa Hubungan antara harimau dengan singa yang berada dalam satu ekosistem akan menimbulkan kompetisi. Pada interaksi kali ini, harimau dan singa sama sama berkompetisi untuk mendapatkan makanannya. 2. Ikan Kecil dengan Udang Ikan kecil dan udang yang saling berkompetisi untuk mendapatkan makanannya, yaitu plankton. Dalam hal kali ini, plankton tidak selamanya ada dalam satu wilayah tersebut, bisa jadi mereka hanya tersisa sedikit. Kejadian inilah yang membuat kompetisi diantara ikan ikan kecil dengan udang tersebut, mereka akan berusaha mencari makanannya tersebut dengan berkompetisi 3. Ikan dalam Kolam Dalam suatu kolam yang sedang biasanya terdapat 2-3 jenis ikan di dalamnya. Meskipun demikian, makanan yang mereka makan biasanya sama. Ikan yang ada di kolam tersebut nantinya akan berkompetisi mendapatkan makanan yang diberikan oleh manusia. Contoh Simbiosis Mutualisme 1. Bunga dengan Lebah Nektar yang terdapat pada beberapa jenis bunga ini nantinya akan diburu oleh lebah yang memang menjadi makanan utamanya. Dalam pola interaksi kali ini, lebah akan hinggap dibagian bunga yang memiliki nektar dan secara tidak langsung lebah tersebut membantu proses terjadinya penyerbukan pada bunga. 2. Zebra dengan Burung Oxpecker Burung Oxpecker merupakan burung memburu kutu ditubuh zebra. Zebra yang terlihat sangat bersih tersebut ternyata juga memiliki banyak kutu. Pada kasus ini, burung oxpecker akan memburu kutu ditubuh zebra sebagai makanannya, sedangkan zebra sendiri tidak terganggu dengan kehadiran burung oxpecker, akan tetapi zebra tersebut merasa diuntungkan dengan kehadirannya. 3. Lalat dengan Raflesia Raflesia yang merupakan salah satu tumbuhan langka di dunia ini memiliki ciri khas, yaitu bunga yang dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap. Akan tetapi terdapat hewan yang menyukai bau tersebut yaitu kawanan lalat. Jika pada umumnya penyerbukan pada bunga dibantu oleh kupu kupu dan lebah, kali ini dibantu oleh lalat. Pada mulanya lalat tersebut akan hinggap dibagian bunga raflesia yang didalamnya terdapat sari bunga untuk dijadikan sebagai makanannya, kemudian disisi lain, bunga raflesia menjadi terbantu karena lalat tersebut secara tidak langsung membantu penyerbukannya. Interaksi diantara keduanya ini saling menguntungkan.
Contoh Simbiosis Protokooperasi
1. Burung Plover dengan Buaya Burung plover sering hinggap dan mencari makanan dari sisa-sisa makanan di mulut buaya. Sedangkan buaya di untungkan dengan keberadaan burung plover karena dapat membersihkan sisa-sisa makanan dari mulut buaya. Namun kelangsungan hidup burung polver tidak akan berpengaruh jika tidak mendapatkan sisa-sisa makanan dari mulut buaya. Selain itu kelangsungan hidup buaya tidak akan berpengaruh jika burung plover tidak hinggap di mulutnya. Hubungan timbal balik tersebut tidak menjadi suatu keharusan. 2. Burung Jalak dengan Kerbau Burung jalak memakan kutu yang terdapat pada tubuh si kerbau. Sedangkan si kerbau juga mendapat keuntungan yaitu berkurangnya jumlah kutu yang menempel pada tubuhnya. Simbiosis ini termasuk pola interaksi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hubungan timbal balik ini tidak menjadisuatu keharusan. Jika burung jalak tidak hinggap di tubuh kerbau, maka burung jalak dapat mencari makanan di tempat lain. Hal tersebut tidak mempengaruhi kelangsungan hidup burung jalak. Begitu juga dengan kerbau tidak akan terganggu kelangsungan hidupnya jika burung jalak tidak hinggap di tubuhnya. 3. Interaksi antara jamur dengan semut asosiasi antara jamur dengan semut atau serangga tertentu. Serangga memperoleh makanan dari adanya jamur, sedangkan jamur dibantu serangga dalam penyebaran sporanya, meskipun asosiasi tidak harus terjadi.
Contoh Simbiosis Komensalisme
1. Tumbuhan sirih (Piper betle) dengan tumbuhan inangnya Tumbuhan sirih akan merambat mengikuti tanaman inangnya untuk memperoleh sinar matahari yang berguna untuk fotosintesis, sedangkan tumbuhan inangnya tidak memperoleh pengaruh apapun. 2. Tumbuhan paku dengan tumbuhan jati Tumbuhan paku menempel (epifit) pada tumbuhan jati untuk memperoleh cahaya matahari, sedangkan pohon jati tidak mendapatkan pengaruh apapun dari keberadaan tumbuhan paku. 3. Ikan goby dengan bulu babi Ikan goby bersembunyi di antara celah-celah bulu babi yang beracun untuk melindungi tubuhnya yang berukuran kecil dari serangan predator yang akan memangsa, sedangkan bulu babi tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan goby
Contoh Simbiosis Amensalisme
1. Pohon Mangga dengan Rumput Teki Pohon mangga menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menghambat rumput teki disekitar lahan yang ditanami pohon mangga. Pada rumput teki perkembangannya akan terhambat total jika pohon mangga sedang berproses memproduksi senyawa alelopati. Pada hubungan timbal baik ini, rumput teki sebagai pihak yang dirugikan, sedangkan mangga sebagai pihak yang tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 2. Pohon Walnut dan Tumbuhan di Sekitarnya Pohon walnut adalah tanaman subtropis yang menghasilkan kacang walnut, salah satu kacang paling mahal di dunia. Tanaman ini menghasilkan zat alelopati dan menyebarkannya ke ekosistem padang rumput dan ke sekitar tempat tumbuhnya. Hal ini membuat tumbuhan-tumbuhan lain tidak bisa hidup dan berkembang di sekitar tanaman ini. 3. Gulma dengan Tanaman Padi Persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas Pada simbiosis ini tanaman padi mengalami kerugian, sedangkan gulma tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Contoh Simbiosis Parasitisme
1. Cacing Pita dan Manusia Cacing pita yang hidup di usus manusia mendapat keuntungan karena ia mendapatkan makanan secara gratis, sedangkan manusia justru mendapatkan kerugian karena hal ini. Sari-sari makanan yang seharusnya digunakan untuk metabolisme manusia jadi berkurang karena keberadaan cacing pita. 2. Benalu dan Inangnya Pola interaksi benalu dan inangnya juga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Benalu memang memiliki klorofil dan bisa melakukan fotosintesis sendiri. Namun ia mengambil air dan unsur hara (mineral) dari inangnya, mengingat ia tak memiliki akses akar ke tanah. Tumbuhan inang seperti nangka, cempedak, atau beringin dirugikan karena sebagian hasil penyerapan akar digunakan untuk pertumbuhan si benalu. 3. Kutu dengan manusia Kutu banyak tinggal di rambut kepala manusia. Hal itu membuat manusia dirugikan karena gatal. Sementara kutu mendapatkan keuntungan yaitu memperoleh makanan dengan menghisap darah, serta mendapatkan tempat tinggal. Hal tersebut merupakan contoh dari hubungan simbiosis parasitisme
Contoh Simbiosis Predasi
1. Ikan Buaya (Atractosteus spatula) dan Udang Kecil Ikan Buaya atau Ikan Aligator adalah salah satu predator di ekosistem air tawar. Ikan ini memiliki mulut moncong dan tajam seperti Aligator. Predator ini memakan ikan dan udang kecil di Sungai Mississipi. 2. Belalang sembah (Mantis sp) dan Serangga Kecil Belalang sembah adalah salah satu contoh dari jenis predator kecil di ekosistem rumput. Belalang sembah memakan serangga serangga kecil yang berada di rumput maupun di daun. 3. Ular dengan Katak Selain memburu tikus sebagai makananya, ternyata ular juga memburu katak sebagai alternatif makanannya. Katak yang bergerak lebih lambat dibandingkan tikus ini sangat memudahkan ular yang gesit untuk memburunya. Biasanya ular akan memburu katak di tempat tempat yang berair dan ular tersebut biasanya dapat menyamar diantara rumput rumput yang berada disekitarnya agar tidak terlihat oleh mangsanya.