2. Riris Puji Aryanti (31) Kelas X-2 Glodokan Tiang
(Polyalthia Longifolia)
A. Definisi Tanaman Glodokan Tiang (Polyalthia Longifolia)
Polyalthia longifolia atau sering juga disebut glodokan merupakan salah satu pohon yang sangat popular di Indonesia. Pohon ini merupakan salah satu pohon yang disebut sebagai pohon evergreen. Mengapa, sebab pohon ini dapat tumbuh dengan baik meskipun terjadi perubahan cuaca,iklim dan sekitarnya. Artinya pohon ini tidak berpengaruh secara drastis terhadap kondisi sekitarnya, tanpa menggugurkan daunnya. Polyalthia longifolia atau glodokan tumbuh tinggi dan tegak lurus, bisa mencapai sekitar 30 sampai 35 meter. Pohon ini terlihat menarik dan bagus dengan jenis arsitektur pohonnya yang lurus dan sedikit berkelok. Tanaman ini bagus ditanam dan dipindahkan saat mencapai tinggi satu sampai dua meter. Ada salahsatu kelemahan dari jenis tanman ini, yakni apabila saat dipindahkan dalam pertumbuhan tinggi sekitar 5 meter, maka tanaman ini akan mengalami stress dan kering cukup lama, sekitar satu bulan baru bisa kembali. Manfaat pohon ini sangat efektif diproporsikan di jalan raya, taman kota, RTK (Ruang Terbuka Hijau) sebab sangat efektif sebagai pohon peneduh jalan dan mampu mengurangi polusi udara. Salah satu kelemahan yang dimiliki pohon ini adalah jenis kulit batang yang seringkali kita jumpai banyak semut merah yang menjadikan kulit/batang Polyalthia longifolia menjadi sarangnya, sehingga dapat mengakibatkan penyakit pada pohon ini. Berbagai cara sudah dilakukan untuk membasmi hama ini, yakni memberikan pestisida khusus untuk membasmi semut yang berada pada kulit pohon ini. Daun Polyalthia longifolia bagus untuk dekorasi ornament dan digunakan pada perayaan festifal serta jenis pohonnya dapat dijadikan atau dipotong menjadi berbagai bentuk.
B. Hierarki Taksonomi Tanaman Glodokan Tiang (Polyalthia Longifolia)
Kingdom : Plantae(Tumbuhan) Subkingdom : Trachebionta (Tumbuhan berpembulu) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Filum : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Famili : Annonceae Genus : Polyalthia Spesies : Poliyaltha longifolia Sonn.
C. Morfologi Tanaman Glodokan
Setelah mengenal klasifikasi dari tanaman glodokan, kali ini akan membahas morfologi dari tanaman glodokan. Mengenal morfologi tanaman glodokan, dapat memberikan pengetahuan baru tentang cirri fisik dari glodokan ini. Oleh karena itu, inilah penjelasan mengenai morfologi tanaman glodokan dimulai dari morfologi akar, batang, daun hingga bunga. 1. Morfologi Akar Glodokan Akar dari tanaman glodokan ini berukuran besar dan menembus ke tanah, meskipun tidak dangkal. Akar glodokan ini tidak mengganggu bangunan di sekitar, karena akar dari glodokan ini tidak menjalar secara ekstensif. Oleh karenanya, tanaman glodokan ini sering dijumpai di jalan perkotaan sebagai pohon peneduh jalan. 2. Morfologi Batang Glodokan Tanaman glodokan memiliki batang yang kuat dan kokoh. Selain itu, ketinggian dari tanaman ini mencapai 5 hingga 8 meter. Tanaman yang berbentuk seperti piramida ini tumbuh mengerucut ke atas. Akan tetapi, jika tanaman ini dapat muncul sarang semut di bagian batang yang bisa menyebabkan batang terkelupas dna rusak, apabila tanaman tidak dirawat dengan baik agar sehat. 3. Morfologi Daun Glodokan Daun dari tanaman glodokan memiliki bentuk lanset dan memanjang. Tanaman glodokan juga memiliki bagian tepi daun yang bergelombang dengan pertulangan daun menyirip. Daun tanaman glodokan berwarna hijau. Biasanya glodokan ini digunakan sebagai ornamen penghias dalam acara festival. 4. Morfologi Bunga Glodokan Bunga dari tanaman glodokan ini beukuran kecil dengan warna kuning kehijauan. Bunga glodokan ini tumbuh di bagian ketiak daun. Bentuk dari bungan glodokan ini seperti payung serta pangkal dan mahkotanya berdekatan sehingga membentuk corong dan berwarna putih. Putik dari tanaman glodokan ini berwarna dan kepala sari berwarna jingga. 5. Morfologi Buah Glodokan Tanaman golodokan memiliki buah yang bentuknya menyerupai buah buni. Bentuk buah bulat oval memanjang dan berwarna kemerahan hingga kekuningan. Buah ini juga memiliki biji yang berbentuk pipih hingga bulat yang berwarna kecoklatan hingga kehitaman.
D. Manfaat Tanaman Glodokan Tiang (Polyalthia Longifolia)
Tanaman glodokan ini dikenal sebagai pohon peneduh. Selain itu, glodokan juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara ini banyak dujumpai di trotoar jalan perkantoran. Meskipun tanaman ini banyak ditemui di sepinggir jalan raya, tanaman ini juga cocok ditanam di dalam rumah. Karena tanaman ini juga berfungsi sebagai peredam suara dan memiliki nilai estetik tersendiri yang mudah dilakukan perawatannya di rumah ataupun ruang sempit. Ada beberapa manfaat pohon glodokan yang bisa digunakan oleh manusia yang dalam ulasan berikut ini akan kami jelaskan sebagai tambahan informasi. 1. Mengurangi Polusi Udara Pohon glodokan ini sangat tepat jika ditanam di jalan raya, taman kota dan ruangan hijau terbuka lainnya. Hal ini disebabkan karena pohon glodokan sangat efektif digunakan sebagai pohon peneduh jalan sekaligus juga mengurangi polusi udara yang terjadi. Dengan menanam pohon glodokan ini, maka udara di sekitar pohon tersebut akan semakin bersih yang membuat orang orang di sekitarnya juga bisa lebih segar. 2. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Dalam segala bagian pohon glodokan ini mengandung tiga senyawa diterpenoid yakni asam polyalthialdoat, hidroksi cleroda dan juga olide yang terbukti sebagai solusi kanker khususnya sel kanker leukemia. 3. Mengandung Antioksidan Tidak hanya seluruh pohon yang sangat baik digunakan sebagai peneduh dan menyerap polusi, namun bagian biji dari pohon glodokan ini memiliki manfaat antioksidan yang sangat kuat sehingga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh. 4. Menurunkan Tekanan Darah Dari hasil sebuah penelitian, ekstrak kulit akar pohon glodokan ini memiliki 50% metanol yang sangat penting untuk menurunkan tekanan darah normal dan juga hipertensi dalam percobaan tahun 2005 dimana objek yang digunakan pada saat itu menggunakan seekor tikus. 5. Mengatasi Demam Pohon ini juga sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional dari berbagai bagian dari pohon glodokan tersebut dan salah satunya adalah untuk menurunkan demam sekaligus mengatasi gejala yang ditimbulkan seperti sakit kepala. 6. Mengatasi Diabetes Dari sebuah penelitian juga membuktikan jika beberapa bagian dari pohon glodokan bisa diekstrak yang nantinya digunakan untuk para penderita diabetes sebab kemampuan kandungan dalam pohon ini yang bisa menjaga kadar gula dalam darah sehingga lonjakan gula darah bisa dicegah. 7. Menangkal Racun Biji dari pohon glodokan ternyata juga bisa digunakan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Bagian biji tanaman ini yang dibuat menjadi bubuk berwarna coklat agak kehitaman dengan rasa pahit sedikit pedas ini di uji coba terhadap tikus yang terkena obat nyamuk bakar dan terbukti jika tikus tersebut bisa bertahan lebih baik dibandingkan tikus yang tidak diberikan bubuk biji glodokan tersebut.