PENGUKURAN AKUNTANSI
Disusun Oleh
NIM : K7720076
TAHUN 2022/2023
PENGUKURAN AKUNTANSI
A. Pengantar
Semakin meningkatnya kebutuhan informasi akuntansi yang berkualitas
untuk mendukung keputusan menjadikan pengukuran akuntansi sebuah
persoalan yang penting. Ada kendala dalam pengukuran akuntansi. Pertama,
keandalan atau reliabilitas. Kemanfaatan keputusan laporan keuangan berbasis
nilai kini (current value) akan dikompromikan jika dalam penerapannya terlalu
banuak keandalan yang dikorbankan untuk mendapatkan relevansi yang lebih
besar. Kedua adalah skeptisisme (ketidakpercayaan) manajemen tentang
reserve recognition accounting berdampak pada digunakannya dibawa ke
akuntansi nilai sekarang terutama ketika pendekatan pengukuran menyiratkan
bahwa nilai sekarang dan volatilitasnya terkandung dalam laporan keuangan.
D. Instrumen Keuangan
Instrumen keuangan adalah sebuah kontrak yang menciptakan aset
keuangan sebuah perusahaan dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas
sebuah perusahaan lain. Aset dan liabilitas keuangan didefinisikan lebih luas.
Dengan demikian, aset keuangan mencakup kas, instrumen ekuitas perusahaan
lain, hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari
perusahaan lain atau untuk bertukar instrumen keuangan dengan perusahaan
lain dalam kondisi yang berpotensi menguntungkan.
Liabilitas keuangan adalah liabilitas yang merupakan kewajiban
kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada
perusahaan lain, atau untuk bertukar aset keuangan atau kewajiban keuangan
dengan perusahaan lain dalam kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan.
Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan mencakup seluruh item seperti
piutang dagang, piutang wesel, utang dagang, utang wesel, sekuritas ekuitas
yang dimiliki oleh perusahaan, dan obligasi yang beredar. Semua itu disebut
dengan sekuritas utama (primary securities), termasuk didalamnya adalah
instrumen derivatif.