Anda di halaman 1dari 40

EKOSISTEM ALAMI DAN BUATAN

• Bumi adalah planet yang memiliki makhluk hidup di


dalamnya.

• Bumi memiliki permukaan atau kerak bumi yang


tidak tidak rata.

• Hal ini karena adanya dua tenaga yang mengubah


bentuk permukaan bumi.

• Tenaga tersebut adalah tenaga endogen dan tenaga


eksogen.
• Akibat dari dua tenaga tersebut, bumi memiliki
cekungan dan tonjolan pada permukaannya.

• Tonjolan dan cekungan itu, menyebabkan bumi


memiliki banyak ekosistem yang mewakili setiap
tonjolan dan cekungan tersebut.

• Ekosistem adalah tempat berinteraksi antara


biotik dengan biotik dan biotik dengan abiotik.

• Ekosistem terbagi 2, yaitu ekosistem alami dan


ekosistem buatan.
• Ekosistem alami adalah ekosistem yang
dibuat langsung oleh alam.

• Ekosistem alami, bertugas menjaga


keseimbangan ekosistem.

• Jika ada satu ekosistem yang rusak, maka


keseimbangan lingkungan akan terganggu.

• Ekosistem alami dibagi menjadi beberapa


macam. Contoh Ekosistem Alami :
Ekosistem Alami

1. Hutan hujan tropis 

* Berada pada daerah yang memiliki iklim tropis.


• Curah hujan di hutan hujan tropis bisa mencapai
200 hingga 225 cm pertahun.
• Jenis-jenis pohon yang ada di hutan ini berjenis
besar dan tinggi. Spesies tumbuhan paling kaya
dan beranekaragam dibanding jenis
hutan lainnya (Pinus, Mahoni, Jati, Damar dll.)
• Hewan yang biasa ditemukan di hutan hujan
tropis adalah jenis-jenis kera, harimau, jenis-
jenis burung, badak ataupun babi.
2. Hutan gugur 
• Berada pada daerah sub tropis.
• Curah hujan di hutan gugur betkisar antara 75
hingga 100 cm setiap tahun.
• Jenis pohon di hutan ini hanya sedikit. Sekitar
10 hingga 20 jenis pohon saja
(pohon oak, pohon basswood, pohon maple
dll.).
• Jenis pohon di hutan ini tidak besar dan tidak
rindang.
• Hewan yang bisa ditemukan di hutan ini
adalah beruang, hamster, atau hewan yang
berhibernasi selama musim dingin.
3. Ekosistem padang rumput 

• Dapat ditemukan di daerah dengan iklim tropis


maupun sub tropis.
• Curah hujan di padang rumput cenderung
rendah. Hanya berkisar antara 25 hingga 50 cm
per tahun.
• Rata-rata tanaman yang hidup di padang
rumput adalah pohong-pohon yang berjenis
pendek.
• Hewan yang hidup di padang rumput adalah
kangguru, singa, jerapah, jaguar, zebra, atau
jenis- jenis ular.
4. Hutan sabana 

• Terletak pada daerah yang beriklim tropis.

• Curah hujan yang ada di sabana berkisar


antara 95 hingga 150 cm per tahun.

• Jenis hewan yang hidup di sabana antara


lain gajah, kuda, macam tutul, singa, atau
jenis- jenis hewan pengerat.
5. Hutan taiga 

• Jenis hutan yang hidup di daerah beriklim sub


tropis serta daerah dengan iklim dingin.

• Pohon-pohon yang berada di daerah ini antara


lain cemara, alder, dan jenis pohon berdaun
harum lainnya.

• Hewan yang berada di hutan ini adalah


beruang hitam, lynx, atau serigala.
6. Ekosistem tundra 

• Ekosistem yang berada pada daerah terdingin


di bumi, yaitu antartika dan artik.

• Musim dingin di daerah tundra sangat panjang,


bisa berlangsung selama 9 bulan.

• Jenis tanaman yang paling kuat bertahan di


daerah tundra adalah jenis lumut.

• Jenis hewan di daerah ini adalah rubah, rusa


kutup, atau bison.
7. Ekosistem gurun 

• Berada di daerah bumi dengan temperatur


yang paling panas.
* Curah hujan di daerah ini sangat sedikit,
bahkan nyaris tidak ada.
* Daerah ini adalah dataran tandus berpasir.
* Jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah ini
adalah kaktus, yang mampu menyimpan
cadangan air serta unta yang juga mampu
menyimpan cadangan air.
8. Ekosistem sungai 

• Aliran air yang ada di permukaan bumi.

• Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke


tempat yang rendah.

• Aliran sungai mengalir dan berhenti di laut.

• Air sungai termasuk air tawar, sehingga ikan


yang dapat hidup di sungai adalah ikan air
tawar seperti ikan nila, ikan gurami, atau ikan
lele.
9. Ekosistem danau 

• Cekungan besar yang terisi oleh air.

• Danau dapat terbentuk akibat dari aktivitas


gunung api.

• Danau juga dapat terbentuk akibat


sedimentasi yang memotong jalur sungai.
10. Rawa- rawa 

• Salah satu ekosistem perairan yang tenang.

• Rawa adalah genangan air yang terjadi di


dataran yang cekung.

• Genangan air ini dapat bersifat musiman,


akibat hujan dan luapan air sungai, atau
permanen akibat lokasinya yang dekat
dengan sumber air.

* Rawa-rawa biasanya berada di dataran


rendah.
11. Ekosistem pantai 

• Adalah daerah pantai yang berada di tepi


laut.

• Daerah ini adalah salah satu daerah hasil


proses sedimentasi oleh air laut.

• Hewan jenis kepiting dan beberapa jenis


kerang dapat ditemukan di daerah ini
12. Ekosistem laut dalam

* Ekosistem yang berada pada kedalaman lebih


dari 2000 m dari permukaan laut.
• Suhu pada daerah ini diperkirakan sangat
dingin akibat dari tidak masuknya sinar
matahari.
* Makhluk hidup yang tinggal di daerah ini
hanyalah hewan predator serta hewan
pemakan bangkai serta hewan berfluoresen.
Pembagian Zona Laut Berdasarkan Kedalaman
1. Zona Fotik (Euphotic zone)
Wilayah perairan laut yang dapat ditembus sinar matahari, kedalamannya hingga
mencapai kurang lebih 200 m. Beragam jenis biota hidup di zona ini seperti terumbu
karang, ikan, rumput laut dan lainnya.

2. Zona Twilight (Disphotic zone)


Wilayah titik remang-remang, minim cahaya sehingga jumlah produsen kurang, sebab
mereka tidak bisa melakukan aktifitas fotosintesis. Kedalamannya antara 200 sampai
2000 meter. Contoh hewan laut yang hidup di zona ini diantaranya ikan paus, hiu dan
gurita.

3. Zona Afotik (Aphotic zone)


Wilayah dimana tidak sedikitpun cahaya matahari dapat menembus kedalaman lautan.
Zona ini disebut laut dalam dan biota yang hidup disini adalah biota-biota unik seperti
biota yang memiliki kemampuan menghasilkan cahaya sendiri atau sering disebut
juga bioluminescene. Pendaran cahaya tersebut dihasilkan dari reaksi zat kimia tertentu
yang diproduksi oleh makhluk tersebut. 
13. Ekosistem terumbu karang

 * Ekosistem laut dangkal, sinar matahari masih


dapat masuk.
• Dalam ekosistem ini terumbu karang dan
rumput laut dapat untuk melakukan
fotosintesis.
• Hewan laut di daerah ini lebih banyak dan
bervariasi
14. Ekosistem estuari

• Ekosistem tempat bertemunya air tawar dan


air laut.

• Dalam ekosistem ini, tanaman yang bisa


ditemukan adalah jenis tanaman mangrove.

• Sedangkan hewan yang bisa ditemukan


adalah beberapa jenis kepiting.
Ekosistem Buatan

• Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat


oleh manusia.
• Fungsi ekosistem buatan adalah menjaga
ekosistem alami tetap seimbang.
• Ekosistem buatan dibuat untuk melestarikan
hewan atau tumbuhan yang ada terancam
punah, sehingga tidak ada lagi makhluk hidup
yang punah di bumi.
• Ekosistem buatan adalah salah satu cara untuk
melestarikan keanekaragaman hayati.
• Ekosistem buatan adalah suaka marga satwa,
kebun raya, kebun binatang, dan taman safari.
1. Suaka marga satwa

• Adalah upaya perlindungan pada ekosistem


yang dinilai memiliki keunikan.
• Keunikan itu juga berisi berbagai macam
jenis flora dan fauna yang harus dilindungi.
• Suaka marga satwa dibuat oleh manusia
langsung di alam.
2. Taman hutan raya

• Adalah taman hutan yang sebagian masih habitat asli,


dan sebagian telah di perbarui dengan lingkungan
buatan.
• Taman hutan raya mengkhususkan pada konservasi
koleksi tumbuhan.
• Ciri- ciri hutan raya adalah mempunyai koleksi
tumbuhan yang banyak serta unik, mempunyai wilayah
yang luas, serta masih memiliki keindahan habitat
aslinya.
• Hutan raya juga dapat dikatakan sebagai hutan
buatan, karena sebagian besar dibuat oleh manusia.
3. Kebun binatang

• Adalah salah satu bentuk konservasi dengan


memakai lingkungan alam buatan, yang
terpisah-pisah pada setiap jenis spesies.
• Kekurangan dari kebun binatang adalah,
hewan berada di dalam kandang yang
terbatas.
• Banyak kebun binatang yang tidak dirawat
dengan baik. Akibatnya banyak binatang yang
mati atau kelaparan.
4. Taman safari

• Adalah upaya pelestarian flora dan fauna melalui


pembuatan lingkungan buatan.
• Berbeda dengan kebung binatang yang setiap spesies
berada dalam satu kandang, pada taman safari,
beberapa spesies berada dalam satu wilayah besar.
• Setiap wilayah terpisah oleh pagar tinggi. Pengunjung
harus memakai mobil atau kendaraan dari taman safari
jika ingin mengunjungi serta melihat jenis fauna dan
flora di dalamnya.
• Taman safari adalah salah satu cara melestarikan
lingkungan dengan metode eksitu.
• Taman safari memakai metode yang jauh lebih baik dari
pada kebun binatang, sehingga hewan tidak merasa
terkekang.
5. Waduk

* Adalah sebuah tempat penampungan air raksasa yang


di buat oleh manusia.
• Waduk juga sebagai penghalang aliran air sungai,
sehingga aliran menjadi meninggi dan terlihat seperti
danau yang besar.
• Waduk juga biasa di sebut sebagai bendungan.
• Waduk berfungsi sebagai salah satu penyedia air bagi
masyarakat, selain itu waduk juga di pakai sebagai
bagian dari sistem irigasi di sawah.
• Waduk dapat menjadi ekosistem baru bagi ikan-ikan air
tawar.
• Setiap ekosistem memiliki kekhasan masing-masing.
Penting bagi manusia untuk mau menjaga
keseimbangan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai