Anda di halaman 1dari 10

Ginkgophyta

Disusun Oleh
Kelas Biologi D
KELOMPOK 2 :
1.Dwi Niken Kristyanti Monita (1811060485)
2.Fadillah dinanti (1811060138)
3.Feby Ayu Andira (1811060365)
Agenda Style
Pengertian
1
Klasifikasi Ginkgophyta
2
Cara Hidup dan Habitat
3 Ginkgophyta

Reproduksi dan Perkembangan


4 Ginkgophyta

Manfaat
5
Pengertian Ginkgophyta

Ginkgophyta merupakan tanaman yang berupa pohon


– pohonan yang mempunyai tunas panjang dan
pendek dengan daun – daun yang bertangkai panjang
berbentuk pasak atau kipas dengan tulang – tulang
yang bercabang – cabang menggarpu, yang
meranggas dalam musim gugur. Saat ini, hampir
semua spesies Ginkgophyta telah punah. Satu –
satunya spesies yang masih bertahan hidup yaitu
. Ginkgo biloba.
ciri umum sebagai berikut:

Mempunyai daun yang berbentuk pasak atau


kipas

Pohon Ginkgo dapat tumbuh setinggi 40


meter
ciri khusus sebagai berikut:

Daun akan meranggas pada musim gugur


Daun akan berubah menjadi keemasan pada
musim gugur
Tumbuhan ini berumah dua

Biji yang berdaging berbau tengik


Lembaga mempunyai 2 cotyledon
Ginkgo biloba
Klasifikasi Ginkgophyta
Dalam divisi Ginkgophyta hanya terdiri dari satu bangsa,
yaitu Ginkyoales dan hanya meliputi satu suku, yaitu
Ginkyoaceae. Dan Ginkgophyta hanya mempunyai satu
spesies yang masih dapat ditemukan pada saat ini, yaitu:
Ginkgo biloba. Dengan klasifikasi sebagai berikut ini:

Regnum: Plantae

Divisi : Ginkgophyta

Kelas : Ginkgoopsida

Ordo : Ginkgoales

Family : Ginkgoaceae

Genus : Ginkgo biloba


Cara Hidup dan Habitat Ginkgophyta

Tanaman ginkgo banyak ditemukan di daerah yang beriklim sedang namun


juga dapat ditemukan di Indonesia yaitu di daerah yang bersuhu rendah
seperti di Kebun Raya Eka Karya Bedugul. Tanaman ini merupakan tanaman
asli dari daratan Tiongkok, China. Tanaman ini hidup secara higrofit (hidup di
daerah yang lembab).
Tanaman ginkgo menggunakan cara sintesis C3 untuk membentuk glukosa.
Seluruh tipe reaksi sintesis termasuk sintesis C3 diawali dengan fiksasi CO2.
Fiksasi CO2 berlangsung secara spontan dengan tidak memerlukan energi
dari reaksi cahaya karena dua molekul PGA mengandung energy yang lebih
kecil dibandingkan dengan 1 molekul RuBP. Secara alami anak pohon
Ginkgo biloba jarang terdapat disekitar induknya. Fenomena ini karena
banyak satwa liar yang menyukai biji ginkgo dan membawanya ke tempat
yang jauh dari induknya. Penggemar biji ginkgo sangat beragam, mulai dari
golongan burung sampai tikus. Banyaknya penyebaran biji inilah yang
menjadi salah satu factor tanaman ini masih dapat bertahan hidup hingga
sekarang. Pertumbuhan tanaman Ginkgo biloba tergolong sangat lambat.
Biasanya memerlukan waktu 10-12 tahun untuk mencapai tinggi 6 meter.
Reproduksi dan
Perkembangan Gingko adalah tanaman dioecious dengan
jenis kelamin terpisah. Pohon jantan
Ginkgophyta menghasilkan kerucut serbuk sari dengan
sporofil setiapnya memiliki
mikrosporangium tersusun secara berputar
di sumbu tengah. Pohon betina tidak
menghasilkan kerucut. Dua ovum
terbentuk pada ujung tangkai dan setelah
penyerbukan, satu atau keduanya
berkembang menjadi biji. Benihnya
berukuran1,5-2 cm. reproduksi benih
ginkgo terjadi melalui sperma motil seperti
pada sikadi, pakis, lumut, dan ganggang.
Dua sperma dihasilkan dan hanya satu saja
berhasil bergabung dengan ovum.
Pembuahan benih ginkgo terjadi sebelum
atau setelah ia jatuh pada awal musim
gugur.
Manfaat dari Ginkgophyta
Ekstrak daun Ginkgo mengandung flavonoid dan
terpenoid, dua senyawa kimiawi penting yang
banyak berperan dalam mencegah gangguan dengar
sensorineural pada penderita tumor ganas dengan
terapi sisplatin

Ginkgo biloba juga mempunyai peran


otoprotektif terhadap efek ototoksik
akibab sisplatin pada hewan.
Ginkgophyta mengandung anti oksidan yang mampu
meningkatkan fungsi sistem syaraf dan sel-
sel otak serta menurunkan viskositas darah
dan melancarkan aliran darah khususnya
pada sistem syaraf dan sel-sel otak.

Ginkgo biloba Kemampuannya dalam meninkatkan


pembesaran pembuluh darah disinyalir dapat menurunkan
resiko kerusakan pada retina akibat degradasi macular,
juga dalam mengembalikan fungsi pendengaran dengan
menurunnya aliran darah.

Anda mungkin juga menyukai