Disusun Oleh
Kelas Biologi D
KELOMPOK 2 :
2020
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Puji syukur kehadirat
Allah SWT. Karena atas rahmat, dan hidayah Nya-lah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya hingga akhir
zaman.
Dalam penyusunan makalah ini kami sedikit mengalami kesulitan dan rintangan,
namun berkat bantuan yang diberikan dari berbagai pihak, sehingga kesulitan-
Tinggi, dan kawan-kawan Pendidikan Biologi Kelas D Semester IV, dan semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, teriring doa agar
Akhirnya penyusun menyadari bahwa makalah ini bukanlah sebuah proses akhir
dari segalanya, melainkan langkah awal yang masih memerlukan banyak koreksi,
oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.4 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuhan berbiji adalah tumbuhan yang mempunyai bagian yang disebut dengan
biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga
bunga, setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata lain,
biji merupakan alat pembiakan secara seksual (generatifi). Selain itu, ada juga
Tumbuhan berbiji dikelompok kan menjadi dua anak divisi, yaitu tumbuhan
tumbuhan biji terbuka, biji tidak tertutup dengan daging buah atau daun buah
(karpelum). Misalnya, pada cemara, pinus, damar dan Ginkgo biloba. Ginkgo
biloba merupakan satu – satunya spesies dari Ginkgophyta yang masih dapat
bertahan hidup hingga saat ini, dan habitatnya adalah di Cina. Sementara itu, pada
tumbuhan biji tertutup , biji ditutupi oleh daging buah atau daun buah. Misalnya,
pada manga, durian, dan jeruk. Dalam tumbuhan berbiji banyak sekali ordo
ataupun family dari tiap divisi. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan berbiji
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Ginkgophyta
mempunyai tunas panjang dan pendek dengan daun – daun yang bertangkai
panjang berbentuk pasak atau kipas dengan tulang – tulang yang bercabang –
cabang menggarpu, yang meranggas dalam musim gugur.1 Saat ini, hampir
semua spesies Ginkgophyta telah punah. Satu – satunya spesies yang masih
bertahan hidup yaitu Ginkgo biloba. Ginkgo biloba, dikenal sebagai pohon
karena, memiliki toleransi yang baik terhadap populasi udara.3 Ginkgo biloba
1
Gembong, Tjitrosoepomo,Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta) (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2013),hlm 18
2
James Schooley,Introduction To Botany,ITP
3
Neil A. Campbell, dkk,BIOLOGI Edisi Kedelapan Jilid 2 (Jakarta:Erlangga,2008),hlm 188
2.2 Ciri – Ciri Ginkgophyta
4
Ahmad Usman,’’Deteksi Ujung Biji Ginkgo Menggunakan Pengolahan Citra Berbasis Analisis
Morfologi. Yogyakarta: Graha Ilmu
2.3 Klasifikasi Ginkgophyta
Dalam divisi Ginkgophyta hanya terdiri dari satu bangsa, yaitu Ginkyoales
dan hanya meliputi satu suku, yaitu Ginkyoaceae. Dan Ginkgophyta hanya
mempunyai satu spesies yang masih dapat ditemukan pada saat ini,5 yaitu:
Regnum : Plantae
Divisi : Ginkgophyta
Kelas : Ginkgoopsida
Ordo : Ginkgoales
Family : Ginkgoaceae
juga dapat ditemukan di Indonesia yaitu di daerah yang bersuhu rendah seperti
di Kebun Raya Eka Karya Bedugul. Tanaman ini merupakan tanaman asli dari
5
Sunarti Siti,dkk’’KEANEKARAGAMAN JENIS GYMNOSPERMAE DI PULAU WAWONII, SULAWESI
TENGGARA’’,Jurnal Biologi Indonesia,Vol. 9, No. 1,2013, hlm.89
daratan Tiongkok, China. Tanaman ini hidup secara higrofit (hidup di daerah
yang lembab).
Seluruh tipe reaksi sintesis termasuk sintesis C3 diawali dengan fiksasi CO2.
Fiksasi CO2 berlangsung secara spontan dengan tidak memerlukan energi dari
reaksi cahaya karena dua molekul PGA mengandung energy yang lebih kecil
biloba jarang terdapat disekitar induknya. Fenomena ini karena banyak satwa
liar yang menyukai biji ginkgo dan membawanya ke tempat yang jauh dari
induknya. Penggemar biji ginkgo sangat beragam, mulai dari golongan burung
sampai tikus. Banyaknya penyebaran biji inilah yang menjadi salah satu factor
tidak menghasilkan kerucut. Dua ovum terbentuk pada ujung tangkai dan
hanya satu saja berhasil bergabung dengan ovum. Pembuahan benih ginkgo
Ginkgo biloba merupakan tanaman asli dari daratan Tiongkok, yang termasuk
sebagai living fosil. Ekstrak daun Ginkgo mengandung flavonoid dan terpenoid,
dua senyawa kimiawi penting yang banyak berperan dalam mencegah gangguan
dengar sensorineural pada penderita tumor ganas dengan terapi sisplatin. Ginkgo
biloba juga mempunyai peran otoprotektif terhadap efek ototoksik akibab sisplatin
pada hewan.6Sejak lima ribu tahun yang lalu, penduduk kuno Tiongkok telah
6
Mohammad Raden, dkk,’’PERAN GINKGO BILOBA TERHADAP PENCEGAHAN GANGGUAN
DENGAR SENSORINEURAL PADA TERAPI SISPLATINPENDERITA TUMOR GANAS’’,Laporan
Penelitian,Vol.44 No2, Thn 2014, hlm.97
memanfaatkan daunnya yang biasa mereka gunakan sebagai bahan tradisional
dalam membuat minuman tonikum penyegar tubuh yang mereka dapatkan dari
Dari hasil penelitian, telah diketahui bahwa biji dari Ginkgo biloba mengandung
anti oksidan yang mampu meningkatkan fungsi sistem syaraf dan sel-sel otak
serta menurunkan viskositas darah dan melancarkan aliran darah khususnya pada
pembuluh darah disinyalir dapat menurunkan resiko kerusakan pada retina akibat
China dan Indonesia tanaman ini lebih banyak dikenal sebagai tanaman obat
sakit pernapasan atau untuk mengobati penyakit jantung. Selain itu, Ginkgo
bakar bagi otak. Akibatnya fungsi otak menjadi lebih baik dan terhindar dari stres.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Mempunyai daun yang berbentuk seperti kipas dan akan berwarna kuning
3. Dalam divisi ginkgophyta, hanya terdiri dari satu bangsa yaitu Ginkgoales,
satu suku yaitu Ginkgoceae dan hanya ada satu spesies yang masih dapat
Sejak lima ribu tahun yang lalu, penduduk kuno Tiongkok telah
tradisional.
3.2 Saran
Adapun saran yang diberikan yaitu mahasiswa diharapkan memahami dan
tertera di makalah maupun dari sumber lain yang lebih akurat dan dapat
dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA