Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR MORFOLOGI

TUMBUHAN TINGKAT TINGGI


Kelompok 2
Nama kelompok:
Abiana Elfarabi
Alexandra milania
Dyah Elian
Nabila santika
Meilia rizky
Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

• Tumbuhan yang tingkat perkembangannya lebih tinggi, yaitu tumbuhan


tingkat tinggi (Phanerogamae), dimasukkan dalam satu divisio,
Spermatophyta yang terbagi atas dua takson :
• a. Ghymnospermae
• b. Angiospermae
ciri-ciri bangsa tumbuhan berbiji
(spermathophyta)
• ciri-ciri bangsa tumbuhan berbiji (spermathophyta) adalah :
• a) Menghasilkan biji
• b) Didalam biji terdapat embrio
• c) Mengalami penyerbukan
• d) Organ tubuhnya sudah sempurna (sudah memiliki akar, batang, dan daun secara
lengkap.
• e) Sporofitnya merupakan tanaman utama, sedang gametofitnya mengalami
reproduksi
• f) Kandungan lembaganya akan berubah menjadi biji
Gymnospermae
• Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, Gymno berarti terbuka atau
telanjangn, sementara spermae berarti biji. Dalam penamaan
Gymnospermae dikarenakan penampakan biji pada kelompok ini yang
terbuka.
• Hal ini dikarenakan Gymnospermae tidak mempunyai ovarium yang
merupakan tempat perkembangan biji. Dengan demikian tidak terjadi
penyerbukan seperti pada kelompok angiospermae. Serbuk sari akan
langsung jatuh ditempat dimana ovum berada ( dekat mikrophil ).
• Pada tumbuhan berbiji telanjang mempunyai penampakan yang serupa
dengan dikotil anggota angiospermae. Organ reproduksi tumbuhan berbiji
terbuka merupakan strobilus yang terbentuk dari daun yang khusus untuk
menghasilkan sel gamet (sporofil).
Gymnospermae
• Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
• 1. Akar :
• a) Tunggang
• b) Berkambium
• c) Terdapat trakeid, yaitu fasis (berkas pembuluh pengangkut) yang
belum berfungsi secara sempurna
• d) Berkaliptra dengan batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
• 2. Batang
a) Memiliki kambium
b) Terdapat trakeid
c) Batang tua maupun muda tidak memiliki floeterma (sarung tepung), yaitu
endodermis yang menghasilkan zat tepung
• 3. Daun
a) Tidak terlalu lebar
b) Tebal
c) Kaku
d) Seperti jarum
• 4. Biji
a) Bakal biji tidak terlindungi oleh bakal buah
b) Terjadi pebuahan tunggal
Klasifikasi gymnospermae (berbiji terbuka)
• 1. Kelas pteridospermae
• 2. Kelas Gycadinae
• 3. Kelas Bennettinae
• 4. Kelas Cordaltinae
• 5. Kelas Ginkyoinae
• 6. Kelas Coniferinae
• 7. Kelas Gnetinae
Angiospermae
• Angiospermae merupakan kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di
daratan bumi, nama Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani
Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga atau pelindung dan sperma
yang merupakan bentuk jamak untuk biji.
• Angiospermae dibedakan kedalam dua jenis yaitu dikotil (tumbuhan
berbiji belah) dan monokotil (tumbuhan berbiji tunggal).
• Angiospermae mencangkup semua tumbuhan yang mempunyai bunga
dan menghasilkan biji tertutup di dalam sebuah karpel.
Karpel ialah daun yang dimodifikasi membungkus benih kemudian dapat
berkembang menjadi buah.
Ciri-Ciri Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup)
• Mempunya bunga sejati
• Daun buah berdaging tebal
• Biji dilindungi oleh bakal buah
• Bentuk dan ukuran tubuh yang bervariasi
• Tubuhnya terdiri dari akar, batang, daun dan bunga
• Akarnya berbentuk tunggang atau serabut
• Bentuk tulang daun bervariasi yaitu menyirip, menjari dan lurus
• Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk
• Reproduksi secara vegetatif dan generatif
• Bunga memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik
• Batangnya ada yang memiki kambium dan ada juga yang tidak.
• Memiliki pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengn dinding sel
yang tebal dan berlignin
• Habitat berupa semak, herba, perdu atau pohon
• Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
• Batang bercabang/tidak bercabang
Klasifikasi angyospermae (berbiji tertutup)

• 1. Kelas Monocotyledoneae (monokotil)


Monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal
atau mono atau tak berkeping.
• 2. Kelas Dycotyledoneae (dikotil)
Dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping
dua. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini mempunyai
sepasang daun lembaga atau yang kita kenal dengan istilah kotiledon.
Ciri Monocotyledoneae

• 1. Pada setiap bijinya terdapat kotiledon


• 2. Akarnya tersusun dalam sistem akar serabut
• 3. Akar dan atang tidak berkambium
• 4. Pertumbuhan akar dan batang tidak dapat melebar
• 5. Susunan tulang daun sejajar / melengkung
• 6. Jumlah mahkota dan kelopak bunga
Ciri Dicotyledonae
• 1. Setiap biji memiliki dua buah kotiledon
• 2. Akarnya tersusun dalam sistem akar tunggang
• 3. Batang dan akarnya berkambium
• 4. Akar dan batangnya dapat tumbuh melebar
• 5. Susunan tulang daun menjari
• 6. Jumlah mahkota dan kelopak bunga pada umumnya berkelipatan empat
atau lima dan berbelah dua
• 7. Ujung akar dan batang tidak mempunyai pelindung
• 8. Tudung akar (kalipptra) tidak memiliki kaliptrogen
Sekian dan terimakasih
apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai