Anda di halaman 1dari 16

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Disusun Oleh:

Nama: Feby Ayu Andira


Npm: 1811060365
Kelas: Biologi D
Mata Kuliah: Bioteknoiogi
Dosen Pengampu: Yessi Velina, M.Si
AGENDA STYLE

KEKURANGAN
PENGERTIAN CIRI-CIRI DAN
KELEBIHAN

CONTOH
CARA BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN KONVENSIONA
L
PENGERTIAN

bioteknologi adalah cabang ilmu yang


mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim,alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Bioteknologi secara umum
berarti meningkatkan kualitas suatu organisme
melalui aplikasi teknologi
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Bioteknologi konvensional adalah penerapan ilmu


bioteknologi dengan memanfaatkan makhluk hidup
secara langsung untuk mengubah kandungan gizi dari
suatu produk. Bioteknologi konvensional mudah
dilakukan di rumah-rumah sederhana sekalipun, karena
proses nya mudah dan bahan-bahannya mudah
didapatkan.
CIRI-CIRI:
o Pemanfaatan mikroorganisme secara langsung
o Umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan
o Teknik berupa fermentasi
o Produk masih bercampur dengan makhluk hidupyang dihunakan

KELEBIHAN:
o Biaya produksi murah
o Teknologi menggunakan peralatan sederhana
o Pengaruh jangka Panjang sudah diketahui

KELEMAHAN:
o Perbaikan genetik tidak terarah
o Memerlukan waktu relatif lama
o Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah
o Hasil belum dapat diperkirakan sebelumnya
o Hanya di produksi dalam skala keciltidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetic
o Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.
CONTOH BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan
produk susu

Bioteknologi dalam
pengolahan makanan
Pengolahan
produk non
susu
PENGOLAHAN PRODUK SUSU
Susu yang berasal dari sapi ternyata banyak menghasilkan
berbagai produk bioteknologi konvensional. Susu dapat
diolah menjadi bentukbentuk baru, seperti keju,yoghurt, dan
mentega
KEJU YOGHURT MENTEGA
CARA PEMBUATAN PRODUK SUSU
KEJU:
Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu
lactobacillus dan streptococcus, bakteri tersebut berfungsi
menfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Proses
pembuatan keju diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 90
derajat celcius. Atau di pasteurisasi, kemudian didinginkan sampai 30
derajat C selanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan. akibat dari
kegiatan dari bakteri Tersebut PH menurun dan susu terpisah menjadi
cairan whey dan dadih padat, kemudian ditambahkan enzim renin dari
lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin dewasa
ini telah di gantikan dengan enzim buatan, yaitu kimosin. Dadih yang
di bentuk selanjutnya dipanaskan pada temperature 320-420 derajat
C. dan ditambah garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan
disimpan agar matang, adapun whey yang terbentuk diperas lalu
digunakan untuk makanan sapi.
MENTEGA:
Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme streptococcus
lactis dan lectonosto ceremoris. Bakteri-bakteri tersebut membentuk
proses pengasaman, selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan
lemak mentega dipisahkan, kemudian lemak mentega diaduk untuk
menghasilkan mentega yang siap dimakan.

YOGHURT:
Untuk membut yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu,
selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Mikroorgnisme yng
berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu lactobacillus bulgaricus
dan streptococcus thermophilus, kedua bakteri tersebut ditambahkan
pada susu dengan jumlah yang seimbang selanjutnya disimpan
selama 5 jam pada temperature 45 derajat C. selama penyimpanan
tersebut PH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat asam laktat.
Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa.
PENGOLAHAN PRODUK NON SUSU
Pengolahan produk non susu yaitu berarti produk bioteknologi konvensional yang tidak
menggunakan susu, produk yang dihasilkan dari produk pengolahan non susu antara lain kecap,
tempe, oncom, dan tape.

TEMPE KECAP ONCOM TAPE


CARA PEMBUATAN PRODUK NON
SUSU
TEMPE:
Pembuatan tempe selain diperlukanbahan dasar kedelai juga
diperlukan ragi, ragi merupakan kumpulan spora mikroorganisme,
dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit
diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhizopus
oligosporus, Rhizopus stolonifer, Rhizopus arhizus, dan Rhizopus
oryzae. Miselim dari kapang tersebut akan menikat keeping-keeping
biji kedelai dan menfermentasikannyamenjadi produk tempe. Proses
fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada
protein lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut mengikatkan kadar
protein tempe Sembilan kali lipat.
KECAP:
Pembuatan kecap,jamur, Aspergillus oryzae di biakkan pada kulit
gandum terlebih dahulu. Jamur Aspergillus oryzae Bersama-sama
dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah
dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses
fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan
dihasilkan produk kecap.

ONCOM:
Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan
jamur Neurospora sitopilla, jamur ini dapat menghasilkan zat warna
merah atau oranye yang merupakan pewarna alami. Mikroorganisme
Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase, protase yang
aktif selama proses fermentasi. Selain itu, juga dapat menguraikan
bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai, singkong, atau kelapa.
Fermentasi ini juga menyebabkan terbentuknya sedikit alcohol dan
berbagai ester yang beraroma sedap.
Tape:
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan
menggunakan sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim
yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk
yang berupa gula dan alkohol.
Hidroponik

Bioteknologi konvensioanal
dalam bidang pertanian

Aeroponik
HIDROPONIK:
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah
dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan
nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada
hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air
pada budidaya dengan tanah.

AEROPONIK:
Aeroponik merupakan budidaya menanam dengan
bercocok tanam diudarabtanpa menggunakan
tanah. Sistem aeroponik ini memerlukan air yang
sudah berisi larutan hara yang nantinya akan
disemburkan ke akar tanaman yang ditanam
menggantung akan menyerap larutan hara
tersebut.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai