Anda di halaman 1dari 5

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP PADA EKOSISTEM SEKOLAH

Kelompok:
1. X-J/14/I Gde Arya Bagas
2. X-J/15/Jannessa Samantha Handojo
3. X-J/16/Jefferson Chandra
4. X-J/17/Jessica Ivana Santoso

A. Tujuan
1. Mengamati makhluk hidup yang ada di sekitar ekosistem sekolah.
2. Mengenali bentuk-bentuk interaksi makhluk hidup di ekosistem sekolah.
3. Menjelaskan bentuk interaksi makhluk hidup di ekosistem sekolah.

B. Alat/Bahan
1) Alat
1. Handphone
2. Kertas
3. Bolpen
4. Laptop/komputer

2) Bahan
1. Makhluk hidup di sekitar sekolah

C. Cara Kerja
1. Mengamati makhluk hidup yang ada di sekitar ekosistem sekolah.
2. Mengambil foto makhluk hidup/interaksi yang ada di sekitar ekosistem sekolah.
3. Menganalisis interaksi apa yang terjadi pada peristiwa tersebut.
4. Menulis hasil analisis/pengamatan dalam bentuk laporan sederhana.
D. Hasil Pengamatan

No. Bentuk Interaksi Foto Keterangan

1 Semut-semut yang Semut-semut yang


menjadikan pohon berjalan di atas
tersebut sebagai permukaan batang
sebuah habitat bagi pohon.
mereka. Hal ini tidak
merugikan pohon, dan
merupakan hal yang
menguntungkan bagi
para semut.

2 Di dalam sebuah pot Tanaman liar yang


tanaman, terdapat mengelilingi tanaman
tanaman-tanaman liar inang
yang hidup
berdampingan. Disini,
tanaman liar menyerap
sebagian dari nutrisi
yang seharusnya untuk
tanaman inang
sehingga dapat
diklasifikasikan
sebagai simbiosis
parasitisme.
3 Epipremnum aureum Sirih gading menempel
atau sirih gading yang pada pohon beringin.
menempel pada pohon
beringin merupakan
simbiosis
komensalisme.
Walaupun menempel
dan bertumbuh pada
pohon beringin,
namun ia tidak
mengambil nutrisi dari
pohon tersebut,
melainkan mencari
makanannya sendiri.

4 Interaksi antar Serangga yang berenang


serangga dan air kotor. di air kotor.
Air kotor sebagai
habitat bagi
serangga-serangga
tersebut.
5. Air hujan yang Air hujan pada
menyirami tumbuhan.
tumbuhan-tumbuhan
menjadi salah satu
sumber pembentukan
makanan bagi
tumbuhan
(fotosintesis)

E. Pertanyaan
1. Bentuk-bentuk interaksi apa saja yang ada pada ekosistem sekolah. Berikan
contohnya!
● Tumbuhan-tumbuhan seperti pohon yang menjadi sebuah habitat bagi
hewan-hewan kecil seperti semut.
● Hewan-hewan yang memanfaatkan daerah sekitar mereka sebagai habitat.
● Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara sirih gading dengan pohon
beringin.
● Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan antara tanaman liar yang mengelilingi
tumbuhan.

2. Jelaskan bentuk-bentuk interaksi yang ada pada ekosistem sekolah. Berikan


contohnya!
● Simbiosis parasitisme adalah jenis hubungan antara dua makhluk hidup,
dimana salah satunya mengalami keuntungan, dan satunya mengalami
kerugian. Makhluk hidup yang mengalami keuntungan disebut parasit, dan
makhluk hidup yang mengalami kerugian disebut inang. Dari hasil
pengamatan kami, contoh dari simbiosis parasitisme adalah hubungan antara
tanaman liar yang mengelilingi sebuah tumbuhan di dalam pot. Secara tidak
langsung, tanaman-tanamn liar yang kecil ini dapat mengurangi sumber
makanan untuk tumbuhan, karena ia juga akan menyerap air dari akar
tumbuhan tersebut.
● Simbiosis komensalisme adalah jenis hubungan antara dua makhluk hidup,
dimana salah satunya mengalami keuntungan, dan salah satunya tidak merasa
kerugian. Dari hasil pengamatan kami, contoh dari simbiosis komensalisme
adalah sirih gading dengan pohon beringin, dimana sirih gading tersebut
menempel pada pohon beringin, namun ia mencari makanannya sendiri, dan
tidak menyerap mineral dari pohon beringin.
● Walaupun bukan merupakan interaksi secara langsung, namun sebuah
tumbuhan yang sebesar pohon ini menjadi sebuah habitat bagi para serangga
kecil serta hewan-hewan kecil. Pohon ini tidak mengalami kerugian, dan
serangga-serangga yang tinggal di dalamnya mengalami keuntungan, karena
memiliki tempat tinggal.
● Tidak hanya pohon, namun serangga-serangga yang dapat hidup di perairan
juga dapat memanfaatkan kolam-kolam atau baskom yang berisi air sebagai
habitat mereka. Karena air bukanlah komponen ekosistem biotik, maka ia
tidak akan mengalami kerugian dari adanya serangga.

F. Kesimpulan
Melalui observasi ini kami menemukan interaksi makhluk hidup berupa simbiosis
komensalisme, dimana terdapat tanaman sirih gading yang menempel pada pohon beringin.
Tanaman sirih akan mendapatkan untung karena mendapat tumpangan, sedangkan pohon
beringin tidak untung maupun untung. Selain itu terdapat simbiosis parasitisme, dimana
terdapat tanaman liar yang tumbuh di tanah tanaman lain, hal ini merugikan tanaman
tersebut. Terdapat pula air kotor sebagai tempat hidup serangga dan pohon sebagai habitat
dari semut. Air hujan yang turun membasahi daun menjadi salah satu sumber pembentukan
makanan bagi tumbuhan, atau disebut proses fotosintesis. Maka dapat disimpulkan bahwa
interaksi antar makhluk hidup di ekosistem sekolah ini sebenarnya sangat banyak, namun
jarang orang yang mengamati hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai