Anda di halaman 1dari 12

Mikologi

“ Interaksi Fungi “
Dosen Pengampu : Fitratul Aini, S. Si., M.
Si.

Oleh :
Celsi Vionada Seprienti (F1C418011)
Rena Astika (F1C418012)
Interaksi Fungi Dengan Tumbuhan Yang
Bersifat Simbiosis Mutualisme

Hubungan antara jamur dan tumbuhan berevolusi pada tahap awal evolusi

menuju dunia yang kita lihat sekarang. Jamur dan tanaman mungkin memasuki

daratan bersama sekitar 700 juta tahun yang lalu dan beragam hubungan sejak

terbentuk antara dua kingdom, keduanya saling menguntungkan dan parasit.

Jamur banyak terlibat dalam hubungan simbiosis, termasuk parasitisme dan

mutualisme. Dua hubungan mutualistik umum yang melibatkan jamur yaitu

mikoriza (jamur dan akar tanaman) dan lichen (baik jamur dan cyanobacteria atau

ganggang hijau).
1. Mikoriza
Mikoriza adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuh-
tumbuhan. Simbiosis tersebut bersifat saling menguntungkan, yaitu
jamur memperoleh zat organik dan akar tumbuhan memperoleh air dan
unsur hara. Beberapa jamur Zygomycotina, Ascomycotina, dan
Basidiomycotina dapat bersimbiosis dengan akar tumbuhan pinus atau
melinjo.

Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang digunakan, mikoriza digolongkan menjadi


dua yaitu :
1. Ektomikoriza, hifa jamurnya hidup pada jaringan epidermis akar tumbuhan, misal
mikoriza yang hidup di akar pinus.
2. Endomikoriza, hifa jamurnya menembus sampai jaringan korteks akar, misal
mikoriza yang hidup di akar anggrek.

Mikoriza pada anggrek epifit


dari genus Tulasnella

Infeksi mikoriza (ektomikoriza


dan endomikoriza) pada tanaman
2. Lichenes

• Lichenes merupakan simbiosis mutualisme antara Algae dan Fungi.


• Fungi yang bersimbiosis dari golongan Ascomycotina, Basidiomycotina, dan
Deuteromycotina.
• Fungi memperoleh bahan organik dari Algae dan sebaliknya Algae memperoleh air dan
mineral dari jamur.
• Hifa fungi berperan mempertahankan kelembapan lingkungan yang sangat dibutuhkan
Algae untuk mensintesis karbohidrat.
Reproduksi seksual lichenes terjadi sesuai dengan divisi Algae dan fungi. Jika
askospora atau basidiospora bertemu dengan algae, akan terbentuk lichenes baru.
Reproduksi aseksualnya dengan cara fragmentasi. Setelah terjadi fragmentasi,
terbentuklah soredia. Soredia merupakan sel Algae yang diselubungi hifa atau miselium
jamur. Soredia membentuk tepung soredia yang akan membentuk lichenes baru jika
mendapat substrat yang sesuai.
Lanjutan....
Ada 4 macam Lichenes berdasarkan bentuk talusnya :
1. Crustacea, thallusnya menyerupai kerak, tipis, datar dan selalu menempel pada
substrat sehingga sulit untuk mengambilnya tanpa merusak substratnya.
Contohnya :

Graphis sp. Acarospora sp. Pleopsidium sp.

2. Squamose, lichen ini memiliki lobus-lobus seperti sisik, lobus ini disebut squamulus yang
biasanya berukuran kecil dan saling bertindih. Contohnya :

Psora pseudorusselli Cladonia carneola


3. Foliose, memiliki struktur daun yang tersusun oleh lobus-lobus. Bagian permukan atas
dan bawah berbeda. Lichenes ini melekat pada batu, ranting dengan rhizines yang berfungsi
sebagai alat untuk mengabsorbsi makanan. Contohnya :

Parmelia sp. Peltigera sp. Xantoria sp.

4. Fructicose, thallusnya berupa semak dan memiliki banyak cabang dengan bentuk seperti
pita. Thallus tumbuh tegak atau menggantung pada batu, daun-daunan atau cabang pohon.
Contohnya :

Usnea sp. Ramalina sp. Cladonia sp.


Peranan Lichenes
1. Cetraria islandica
Digunakan sebagai bahan obat-obatan.

2. Roccella tinctoria
Sebagai bahan pembuatan kertas
lakmus untuk mengukur Ph.

3. Cladonia rengiferina
Sebagai bahan makanan utama rusa kutub
Interaksi Fungi Dengan Tumbuhan
Yang Bersifat Parasitisme
 Ustilago maydis
Ustilago maydis merupakan cendawan penyebab penyakit gosong bengkak pada
jagung (corn smut). U. maydis umumnya menyerang tongkol jagung dengan masuk kedalam
biji dan menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. Pembengkakan akan
mengakibatkan kelobot rusak dan kelenjar pecah hingga spora U. maydis dapat menyebar.
Interaksi Fungi Dengan Manusia
Beberapa jenis fungi mempunyai peran yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, peran
yang menguntungkan tersebut terjadi melalui campur tangan manusia yang nantinya dapat
berguna bagi kehidupannya baik di bidang kesehatan, pangan atau industri.
1. Penicillin
antibiotik penicillin ini terbuat dari jamur Penicillium chryzogenum atau Penicillium
notatum yang ditemukan oleh Alexander Fleming (1929). Penisilin adalah sebuah
kelompok antibiotika β-laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi
karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif.
Lanjutan....
 
2. Candida albicans
penyebab keputihan pada wanita, jamur yang lazim ditemui di area sekitar mulut dan
miss V ini dapat menginfeksi kulit bila berkembang biak dengan cepat.
Sekian........
Thanks For
Your Attention Guys!!!

Anda mungkin juga menyukai