1. Mengapa sel hewan memiliki komponen sel yang berbeda dengan sel tumbuhan?
Berikan pula contohnya!
2. Berikan contoh interaksi dalam ekosistem masing-masing 3 untuk interaksi yang
menguntungkan dan interaksi yang merugikan!
3. Berikan contoh masing-masing pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
dan hewan!
4. Jelaskan perbedaan karakteristik tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan
tumbuhan berbunga!
5. Jelaskan perbedaan karakteristik dari aves, reptil, amfibi, Pisces, dan mamalia!
6. Berikan contoh salah satu mikroba yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari! Kaitkan pula dengan struktur dan peran mikroba tersebut!
1. Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik yang memiliki materi genetik (DNA)
yang dibungkus oleh membrane, sedangkan Sel hewan merupakan sel eukariotik yang
menyusun jaringan pada hewan.
Contoh :
Lisosom
Lisosom adalah salah satu organel yang hanya dimiliki oleh hewan dengan
peran yang sangat penting. Bagian ini berperan untuk menyaring benda asing dan
kotoran yang masuk ke tubuh hewan sehingga tidak mengganggu proses
pencernaannya. Lisosom terdiri atas membran dengan ketebalan sekitar 9
nanometer yang dapat mencegah terjadinya kebocoran enzim. Membran dalam
lisosom memiliki beberapa kandungan enzim seperti hidrolitik, nuklease,
fosfatase, protease, dan lain-lain. Enzim-enzim tersebut yang membantu fungsi
kerja dari lisosom.
Tumbuhan tidak memiliki lisosom seperti halnya hewan karena tidak
melakukan proses pencernaan makanan seperti hewan dan struktur organ
pencernaan yang sangat berbeda. Proses pencernaan pada tumbuhan dilakukan
oleh vakuola.
2. Interaksi yang menguntungkan dan interaksi yang merugikan
Interaksi yang menguntungkan
a) Interaksi antara Jamur dan akar pohon pinus.
Mendapatkan makanan yang berasal dari pohon pinus. Sedangkan
pohon pinus memperoleh unsur hara dan air lebih banyak karena adanya
jamur tersebut.
b) Interaksi antara buaya dan burung clover.
Burung clover melakukan perannya untuk membantu buaya
membersihkan sisa makanan dan kotoran di mulutnya, sementara itu
burung clover mendapatkan makanan dari mulut buaya.
c) Interaksi antara zebra dan wildebeest.
Di savana Afrika, banyak kawanan hewan yang tinggal termasuk
zebra dan wildebeest. Kedua spesies dikenal sangat akrab satu sama lain.
Kedua kawanan ini juga kerap bermigrasi bersama. Dalam memakan,
keduanya juga sering melakukan pembagian dimana zebra memakan
rumput panjang dan wildebeest memakan rumput pendek.
Dalam hubungannya dengan pemangsa, keduanya juga saling
menguntungkan satu sama lain. Wildebeest memiliki insting lebih peka,
sementara zebra memiliki penglihatan lebih tajam. Jika ada pemangsa,
keduanya akan memperingatkan satu sama lain.
Interaksi yang merugikan
a) Interaksi antara Manusia dan cacing tambang.
Cacing tambang pada usus akan merugikan manusia karena akan
menyerap darah. Keuntungan didapatkan oleh cacing tambang yang
mendapat makanan dengan menyerap darah. Sementara manusia
mengalami kerugian dan bisa menyebabkan anemia atau kurang darah.
b) Interaksi antara kutu dan hewan
Kutu merupakan organisme berukuran kecil yang mendapat
makanan dengan menghisap darah makhluk hidup yang ia tempati,
termasuk hewan-hewan seperti kerbau, kambing, sapi atau anjing.
Keuntungan didapatkan oleh kutu karena mendapat makanan dan tempat
tinggal, sementara hewan yang ditempati akan mengalami kerugian dari
adanya kutu dan dapat menyebabkan rasa gatal.
c) Interaksi antara alang-alang dengan tanaman produksinya.
Alang-alang termasuk tanaman gulma untuk budidaya tanaman
produksi. Meski begitu, adanya alang-alang menyebabkan kerugian pada
tanaman produksinya. Keuntungan didapatkan oleh alang-alang karena
akan mendapat air, mineral, dan cahaya matahari. Sementara tanaman
produksinya akan dirugikan karena mendapat saingan untuk mendapat air
dan mineral serta dirugikan karena senyawa beracun yang disebarkan oleh
alang-alang.
3. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Pertumbuhan tanaman diawali dengan biji yang mulai berkecambah
biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang
membentuk bunga, buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.
Contoh :
Pertumbuhan dan perkembangan hipogeal
Pertumbuhan dan perkembangan epigeal
o Putik berfungsi sebagi alat kelamin betina pada bunga, putik sendiri
tersusun atas daun-daun yang telah melalui metamorfosis.
5. Karakteristik dari aves, reptil, amfibi, Pisces, dan mamalia
Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Misalnya alat pernapasannya, cara reproduksinya dan lain sebagainya.
Penutup Tubuh :
1. Pisces : Sisik dan punya gurat sisi
2. Amfibi : Kulit yang lunak dan berlendir
3. Reptil : Kulit kering berupa zat tanduk
4. Aves : Bulu
5. Mamalia : Rambut
Alat Pernapasan
1. Pisces : Insang
2. Amfibi : Paru-paru dan kulit
3. Reptil : Paru-paru
4. Aves : Paru-paru
5. Mamalia : Paru-paru
Suhu Tubuh
1. Pisces : Poikiloterm
2. Amfibi : Poikiloterm
3. Reptil : Poikiloterm
4. Aves : Homoiterm
5. Mamalia : Homoiterm
Ruang Jantung
1. Pisces : 2 Ruang
2. Amfibi : 3 Ruang
3. Reptil : 4 Ruang
4. Aves : 4 Ruang
5. Mamalia: 4 Ruang
6. Streptomyces griseus : menghasilkan antibiotik.
Streptomyces griseus adalah bakteri Gram-positif dari genus Streptomyces yang biasa ditemukan
di tanah. Beberapa strain (jenis) dart bakteri ini juga telah ditentukan dalam sedimen laut dalam.
Streptomyces adalah kelompok penghasil antibiotik (obat antibakteri) terbesar. Bakteri ini juga
menghasilkan zat antijamur dan antiparasit, dan senyawa bioaktif lainnya seperti Imunosupresan
(penekan daya tahan tubuh).