membran dalam, putih telur, kuning telur, sel-sel embrio, kalaza dan rongga udara.
Albumen (putih telur) melindungi telur dari guncangan dan sebagai cadangan makanan.
Kuning telur tempat embrio berada juga sebagai cadangan makanan bagi embrio. Kalaza
berfungsi menjaga embrio tetap berada di bagian atas kuning telur, sehingga dekat
dengan sumber panas dari induknya apabila dierami.
Perkembangbiakan mamalia dan manusia
Mamalia tergolong hewan vivipar Melahirkan anak), mempunyai alat kelamin jantan
dan betina.
1. Alat kelamin jantan (pria)
a. Sepasang testes (buah pelir), yaitu penghasil sperma.
b. Saluran sperma (vas deferen)
c. Penis, yaitu alat kelamin luar
2. Alat kelamin betina (wanita)
a. Ovarium (indung telur) yaitu penghasil ovum
b. Pembuluh/saluran falopii (tuba falopii) atau saluran ovum atau oviduk
c. Rahim atau uterus, yaitu tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada hewan
mamalia yang dapat menghasilkan banyak anak, juga memiliki uterus yang banyak pula,
misalnya tikus.
d. Vagina (lubang peranakan) adalah saluran terluar dari alat alat kelamin betina.
Pertemuan sperma dan ovum (fertilisasi) terjadi pada saluran falopii menghasilkan
zygot. Zygot tersebut tumbuh menjadi embrio. Embrio akan berkembang menjadi fetus
dan akhirnya lahir sebagai bayi.
Embrio memperoleh zat makanan dari induknya melalui plasenta. Penghubung antara
plasenta dengan embrio adalah tali pusat. Untuk melindungi embrio dari benturan
terdapat cairan yang disebut air ketuban.
2. Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Biji
Bunga pada tumbuhan mengandung alat-alat perkembangbiakan. Bagian-bagian dari
bunga antara lain: dasar bunga, kelopak, mahkota, sari dan putik. Mahkota dan kelopak
bunga merupakan alat perhiasan bunga yang umumnya berwarna warni. Sedangkan sari
dan putik merupakan alat kelamin bunga.
a. Benang sari meliputi kepala sari dan tangkai sari. Pada kepala sari terdapat kotak sari
yang di dalamnya terdapat serbuk sari.
b. Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik dan bakal buah
Macam-macam bunga berdasarkan kelengkapan alat perkembang biakan:
1. Bunga lengkap, memiliki perhiasan dan alat kelamin.
2. Bunga tidak lengkap apabila satu atau lebih dari perhiasan bunga tidak ada.
3. Bunga sempurna, apabila sari dan putik terdapat dalam satu bunga.
4. Bunga tidak sempurna, apabila hanya salah satu alat kelamin saja yang terdapat pada
satu bunga. Dikenal bunga jantan (hanya sari saja yang ada) dan bunga betina (hanya
putik saja). Tumbuhan berumah satu, apabila dalam satu pohon terdapat alat kelamin
jantan dan betina. Tumbuhan berumah dua, apabila dalam satu pohon terdapat hanya satu
alat kelamin.
Penyerbukan
Penyerbukan yaitu jatuhnya sari di atas kepala putik. Penyerbukan dipengaruhi oleh
empat faktor yaituangin, hewan, air dan manusia.
Macam-macam penyerbukan berdasarkan penyerbukannya:
1. Penyerbukan oleh anginciri bunganya mahkota kecil/tidakbermahkota, warna
mahkota tidak menarik, tidak ada kelenjar madu, sari kecil, jumlah sari banyak dan
ringan (mudah dibawa angin), sari memiliki sayap, kedudukan sari bergantungan, putik
besar dan menjulur ke luar, tangkai bunga panjang.
2. Penyerbukan oleh hewan seperti serangga, kupu-kupu, burung dan kelelawar. Ciri
bunga yang penyerbukannya dibantu serangga; mahkota besar dan mencolok warnanya,
mempunyai bau yang khas, menghasilkan kelenjar madu, serbuk sari mudah melekat.
3. Penyerbukan oleh air, misalkan Hydrilla.
4. Penyerbukan oleh manusia misalnya vannili.
Sifat penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari:
1. penyerbukan sendiri, sari jatuh pada putik dalam satu bunga
2. penyerbukan tetanggasari jatuh ke putik pada bunga yang berbeda dalam satu pohon
3. penyerbukan silang, sari dan putik berasal dari pohon yang berbeda yang sejenis
4. penyerbukan bastar, sari dan putik berasal dari tanaman yang berbeda varietasnya.
Pembuahan (Fertilisasi) pada Tumbuhan
Setelah terjadi penyerbukan menyusul pembuahan (peleburan antara sperma dengan
ovum).
1. Serbuk sari tumbuh menjadi buluh serbuk sari menuju ke ruang bakal biji. Inti serbuk
sari membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan generatif. Inti generatif menghasilkan
2 spermatozoid. Spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui mikrofil.
2. Bersamaan dengan pembentukan sperma pada sari, di ruang bakl biji terjadi juga
pembentukan sel telur dan inti kandung lembaga (inti ganda lembaga).
3. Sperma 1 + sel telur => zygot => menjadi lembaga
4. Sperma 2 + inti kandung lembaga => endosperm (putik lembaga)
5. Putik lembaga merupakan tempat cadangan makanan bagi lembaga