Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN TUGAS FERTILISASI

MAHLUK HIDUP

Muhammad Husein Jie


XII Akuntansi 2
15281
2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alllah SWT, dimana atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Fertilisasi. Disusunnya makalah ini untuk
mempelari tentang proses fertilisasi dalam Genetika. Kedua, untuk memenuhi salah satu tugas
dari dosen mata kuliah Genetika.
Makalah ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penyusunannya. Untuk itu kritik
dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan makalah ini.
Balikpapan, 16 agustus 2014

Penulis

PENGERTIAN FERTILISASI

Pembuahan atau fertilisasi adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau
sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya
melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami).
Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota,
dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti
pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi
serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar)
dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan
sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel,
dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi.

Fertilisasi pada tumbuhan


A. reproduksi vegetatif (tak kawin)
Perkembangabiakan terjadi tanpa adanya peleburan sel jantan dan betina, dapat terjadi pada
tumbuhan maupun hewan.
1. Perkembangbiakan Vegetatif pada Hewan dan Tumbuhan Tingkat Rendah
a) Membelah diri dan fragmentasi, contoh: organisme yang membelah diri, protozoa,
alga biru (bakteri). Sedangkan fragmentasi yaitu dengan cara memotong-motong tubuhnya,
contoh: algae (ganggang) dan planaria (cacing pipih). Tunas, contoh: Hydra dan ragi
(Saccharomyces).
b) Spora: perkembangbiakan dengan spora antara lain: jamur, alga, lumut dan paku.
Pada jamur, spora dibentuk di dalam kotak spora (sporangium). Pada ganggang (alga), sporanya
dilengkapi dengan alat gerak berupa bulu cambuk atau bulu getar sehingga dapat bergerak,
spora ini disebut zoospora. Pada paku, biasanya spora terletak di daun-daun sebelah bawah,
tampak sebagai bintik-bintik hitam yang dinamakan sorus. Sorus tersebut dilindungi indisium.

2. Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Biji


a. Vegetatif alami, tanpa bantuan manusia:
1) Rhizoma atau akar rimpang, yaitu batang yang tumbuh mendatar yang terletak di bawah
permukaan tanah. Rhizoma berbuku-buku dan bersisik, dan di ujungnya ada kuncup. Pada
ketiak sisik terdapat tunas. Contoh: lengkuas, kunyit, temulawak, alang-alang dan sebagainya.
2) Umbi lapis, terdiri atas cakram dan umbi yang belapis-lapis. Contoh: bawang putih,
bawang merah, bakung dan bunga tulip.
3) Umbi batang, merupakan batang yang tumbuh ke dalam tanah yang menggembung dan
membentuk umbi dilengkapi dengan mata tunas. Contoh: kentang dan gembili.
4) Umbi akar, adalah akar yang berubah fungsi menyimpan makanan. Contoh: singkong dan
bunga dahlia.
5) Geragih atau stolon, yaitu batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Contoh:
pegagan, rumput teki dan arbei.
6) Tunas, dapat tumbuh menjadi tanaman baru yang tidak jauh dari induknya dan akhirnya
membentuk rumpun. Contoh: pisang, bambu dan tebu.
b. Vegetatif buatan, dengan bantuan manusia;
1) Mencangkok, yaitu dengan mengupas kulit sampai ke bagian kayunya. Bagian yang licin
dari kayu yaitu kambium harus dibuang, selanjutnya ditutup dengan tanah basah yang subur
kemudian dibungkus. Contoh: jeruk, mangga, jambu, rambutan dan tumbuhan berkambium
lainnya.
2) Menempel atau okulasi, yaitu dengan menempelkan mata tunas dari suatu tanaman ke
mata tunas tanaman lainnya yang sejenis.
3) Menyambung (mengenten/kopulasi) yaitu menggabungkan bagian tanaman satu ke
bagian tanaman lain untuk mendapatkan tanaman baru yang memiliki sifat lebih baik.
4) Stek, yaitu memotong batang atau daun untuk ditanam di tempat lain. Ada stek batang
dan stek daun. Contoh stek batang: singkong, ketela rambat, sirih, lada dan lain-lain. Contoh
stek daun: cocor bebek.
5) Merunduk, yaitu dengan merundukkan batang atau cabang yang dibengkokkan ke
bawah serta ditimbuni tanah untuk menimbulkan akar-akar baru. Contoh: apel, alamanda, kaca
piring dan sebagainya.
B. Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Biji
Bunga pada tumbuhan mengandung alat-alat perkembangbiakan. Bagian-bagian dari
bunga antara lain: dasar bunga, kelopak, mahkota, sari dan putik. Mahkota dan kelopak bunga
merupakan alat perhiasan bunga yang umumnya berwarna warni. Sedangkan sari dan putik
merupakan alat kelamin bunga.
a. Benang sari meliputi kepala sari dan tangkai sari. Pada kepala sari terdapat kotak sari yang di
dalamnya terdapat serbuk sari.
b. Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik dan bakal buah
Macam-macam bunga berdasarkan kelengkapan alat perkembang biakan:
1. Bunga lengkap, memiliki perhiasan dan alat kelamin.
2. Bunga tidak lengkap apabila satu atau lebih dari perhiasan bunga tidak ada.
3. Bunga sempurna, apabila sari dan putik terdapat dalam satu bunga.
4. Bunga tidak sempurna, apabila hanya salah satu alat kelamin saja yang terdapat pada satu
bunga. Dikenal bunga jantan (hanya sari saja yang ada) dan bunga betina (hanya putik saja).
Tumbuhan berumah satu, apabila dalam satu pohon terdapat alat kelamin jantan dan betina.
Tumbuhan berumah dua, apabila dalam satu pohon terdapat hanya satu alat kelamin.
Penyerbukan
Penyerbukan yaitu jatuhnya sari di atas kepala putik. Penyerbukan dipengaruhi oleh
empat faktor yaituangin, hewan, air dan manusia.
Macam-macam penyerbukan berdasarkan penyerbukannya:
1. Penyerbukan oleh angin ciri bunganya mahkota kecil/tidakbermahkota, warna mahkota tidak
menarik, tidak ada kelenjar madu, sari kecil, jumlah sari banyak dan ringan (mudah dibawa
angin), sari memiliki sayap, kedudukan sari bergantungan, putik besar dan menjulur ke luar,
tangkai bunga panjang.
2. Penyerbukan oleh hewan seperti serangga, kupu-kupu, burung dan kelelawar. Ciri bunga yang
penyerbukannya dibantu serangga; mahkota besar dan mencolok warnanya, mempunyai bau
yang khas, menghasilkan kelenjar madu, serbuk sari mudah melekat.
3. Penyerbukan oleh air, misalkan Hydrilla.
4. Penyerbukan oleh manusia misalnya vannili.
Sifat penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari:
1. penyerbukan sendiri, sari jatuh pada putik dalam satu bunga
2. penyerbukan tetanggasari jatuh ke putik pada bunga yang berbeda dalam satu pohon
3. penyerbukan silang, sari dan putik berasal dari pohon yang berbeda yang sejenis
4. penyerbukan bastar, sari dan putik berasal dari tanaman yang berbeda varietasnya.
Pembuahan (Fertilisasi) pada Tumbuhan
Setelah terjadi penyerbukan menyusul pembuahan (peleburan antara sperma dengan ovum).
1. Serbuk sari tumbuh menjadi buluh serbuk sari menuju ke ruang bakal biji. Inti serbuk sari
membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan generatif. Inti generatif menghasilkan 2
spermatozoid. Spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui mikrofil.
2.Bersamaan dengan pembentukan sperma pada sari, di ruang bakl biji terjadi juga
pembentukan sel telur dan inti kandung lembaga (inti ganda lembaga).
3. Sperma 1 + sel telur => zygot => menjadi lembaga
4. Sperma 2 + inti kandung lembaga => endosperm (putik lembaga).
5. Putik lembaga merupakan tempat cadangan makanan bagi lembaga.

Fertilisasi pada hewan


• Fertilisasi eksternal (khas pada hewan-hewan akuatik): gamet-gametnya dikeluarkan dari
dalam tubuhnya sebelum fertilisasi.
• Fertilisasi internal (khas untuk adaptasi dengan kehidupan di darat): sperma dimasukkan
ke dalam daerah reproduksi betina yang kemudian disusul dengan fertilisasi. Setelah
pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk merintangi pemasukan
sperma lebih lanjut. Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi
telur.
Reproduksi seksual pada vertebrata diawali dengan perkawinan yang diikuti dengan terjadinya
fertilisasi. Fertilisasi tersebut kemudian menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi
embrio. Fertilisasi pada vertebrata dapat terjadi secara eksternal atau secara internal.
a. Fertilisasi eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan
betina, yakni berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces)
dan amfibi (katak).
b. Fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam
tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat
kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal terjadi pada hewan yang hidup
di darat (terestrial), misalnya hewan dari kelompok reptil, aves dan Mamalia.
Setelah fertilisasi internal, ada tiga cara perkembangan embrio dan kelahiran keturunannya,
yaitu dengan cara ovipar, vivipar dan ovovivipar.
1. Ovipar (Bertelur)
Ovipar merupakan embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang.
Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur. Telur dikeluarkan
dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak. Ovipar terjadi pada burung
dan beberapa jenis reptil.
2. Vivipar (Beranak)
Vivipar merupakan embrio yang berkembang dan mendapatkan makanan dari dalam
uterus (rahim) induk betina. Setelah anak siap untuk dilahirkan, anak akan dikeluarkan dari
vagina induk betinanya. Contoh hewan vivipar adalah kelompok mamalia (hewan yang
menyusui), misalnya kelinci dan kucing.
3. Ovovivipar (Bertelur dan Beranak)
Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di dalam telur, tetapi telur tersebut
masih tersimpan di dalam tubuh induk betina. Embrio mendapat makanan dari cadangan
makanan yang berada di dalam telur. Setelah cukup umur, telur akan pecah di dalam tubuh
induknya dan anak akan keluar dari vagina induk betinanya. Contoh hewan ovovivipar adalah
kelompok reptil (kadal) dan ikan hiu.

• Reproduksi Ikan
Ikan merupakan kelompok hewan ovipar, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat
kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan
ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum
tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan
bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di
dalam air.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan juga mengeluarkan sperma dar testis yang disalurkan
melalui saluran urogenital (saluran kemih sekaligus saluran sperma) dan keluar melalui kloaka,
sehingga terjadifertilisasi di dalam air (fertilisasi eksternal). Peristiwa ini terus berlangsung
sampai ratusan ovum yang dibuahi melekat pada tumbuhan air atau pada celah-celah batu.
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-
telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam. Anak ikan yang baru menetas akan mendapat
makanan pertamanya dari sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam
perutnya yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang
dapat bertahan hidup.
• Reproduksi Amfibi (Amphibia)
Kelompok amfibi, misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak
betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin,
katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel
pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan
mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur
(membran vitelin). Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang
ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat saluran yang menggembung
yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah dengan ureter. Oviduk nya
berkelok-kelok dan bermuara di kloaka. Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak
jantan juga akan menyusul mengeluarkan sperma. Sperma dihasilkan oleh testis yang berjumlah
sepasang dan disalurkan ke dalam vas deferens. Vas deferens katak jantan bersatu dengan
ureter. Dari vas deferens sperma lalu bermura di kloaka. Setelah terjadi fertilisasi eksternal,
ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk gumpalan telur.
Gumpalan telur yang telah dibuahi kemudian berkembang menjadi berudu. Berudu awal
yang keluar dari gumpalan telur bernapas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air
dengan alat hisap. Makanannya berupa fitoplankton sehingga berudu tahap awal merupakan
herbivora. Berudu awal kemudian berkembang dari herbivora menjadi karnivora atau
insektivora (pemakan serangga). Bersamaan dengan itu mulai terbentuk lubang hidung dan
paru-paru, serta celah-celah insang mulai tertutup. Selanjutnya celah insang digantikan dengan
anggota gerak depan.
Setelah 3 bulan sejak terjadi fertilisasi, mulailah terjadi metamorfosis. Anggota gerak
depan menjadi sempurna. Anak katak mulai berani mucul ke permukaan air, sehingga paru-
parunya mulai berfungsi. Pada saat itu, anak katak bernapas dengan dua organ, yaitu insang dan
paru-paru. Kelak fungsi insang berkurang dan menghilang, sedangkan ekor makin memendek
hingga akhirnya lenyap. Pada saat itulah metamorfosis katak selesai.
• Reproduksi Reptil (Reptilia)
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang
fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun
ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal
akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan
makanan yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum
kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan sperma di
dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis,
yaitu epididimis. Dari epididimis sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di
hemipenis. Hemipenis merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat
dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil
mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin
betina.
Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui
oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan
mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis
reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. Dalam telur
terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
Hewan reptil seperti kadal, iguana laut, beberapa ular dan kura-kura serta berbagai jenis
buaya melewatkan sebagian besar hidupnya di dalam air. Namun mereka akan kembali ke
daratan ketika meletakkan telurnya.
• Reproduksi Burung (Aves)
Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok buruk tidak memiliki alat
kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium
kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh
suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi
uterus yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit
dengan ureter dan bermuara di kloaka.
Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam
oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju
kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang
berupa zat kapur. Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh induk akan
membantu pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak burung menetas dengan
memecah kulit telur dengan menggunakan paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih
tertutup matanya dan belum dapat mencari makan sendiri, serta perlu dibesarkan dalam
sarang.

• Reproduksi Mamalia (Mammalia)


Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar
(kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga
pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan
mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang
alat kelamin betina (vagina).

REPRODUKSI PADA MANUSIA


• Alat reproduksi laki-laki terdiri dari:
a. Sepasang testis : kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron
b. Saluran-saluran kelamin: Vasa eferentia: menampung sperma, Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu), Vasdeferens: saluran
penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi,
Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine .
c. Kelenjar-kelenjar tambahan:
· Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan
cairan lendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan
pelindung sperma sebelum membuahi ovum.
· Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh
beberapa kelenjar.
· Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi
untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak dengan aktif
· Kelenjar cowperi (bulbouretralis): Penghasil cairan pelicin Penis: Merupakan alat
kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita
d. Penis : Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam
tubuh wanita.

Pembentukan Sperma (spermatogenesis)


Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara
metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit
primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis
sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi
spermatid.Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium.

• Alat reproduksi pada wanita berupa:

• Sepasang ovarium: Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur)
dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
• Oviduk/tuba fallopii) : Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan
peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
c. Uterus (rahim): Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus
mampu mengembang hingga 500 kali
d. Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
e. Organ kelamin luar:
- klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis
- Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil)
- Lubang saluran kencing
- Lubang vagina: bagian terluar vagina
- Fundus: bagian lipat paha

Pembentukan Ovum (oogenesis)


Terjadi di dalam ovarium.Oogonium bersifat diploid.Oogonium membelah diri secara
mitosis sehingga berjumlah banyak.Oogonium berkembang menjadi oosit primer.Oosit primer
membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder
mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang
kemudian membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi
otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploidSetiap oosit primer
menghasilkan satu ovum.
Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovarium menghasilkan ovum yang
kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang
rahim) yang berakhir pada vagina.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang
dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal
ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan
yang merupakan media tempat hidup sperma. Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan
bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma
akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan
berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot
menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus
induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar.

Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding rahim menjadi
tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot . Fertilisasi adalh
proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang. Sel
telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah
zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya. Dalam waktu
bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigo. Zigot
menempel pada dinding rahim untuk berkembang. Zigot berubah menjadi embrio. Terbentuk
plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya. Embrio dikelilingi
cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan. Usia 4 minggu, embrio mulai
membentuk mata, tangan dan kaki. Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga
dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari-jarinya mulai terbentuk . Usia 8
minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus). Setelah
usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
Contoh-contoh Fertilisasi hewan
A.Hewan berdarah panas
- Penguin
Penguins untuk sebagian besar berkembang biak di koloni besar, pengecualian menjadi
spesies kuning bermata dan Fiordland; koloni ini mungkin berbagai ukuran dari sedikitnya 100
pasang untuk penguin gentoo, untuk beberapa ratus ribu dalam kasus Raja, makaroni dan
chinstrap penguin. Hidup dalam hasil koloni di tingkat tinggi interaksi sosial antara burung, yang
telah menyebabkan repertoar besar visual serta menampilkan vokal dalam semua spesies
penguin. agonistik menampilkan yang yang dimaksudkan untuk menghadapi atau mengusir, atau
bergantian menenangkan dan menghindari konflik dengan, orang lain. Penguins membentuk
pasangan monogami untuk musim kawin, meskipun tingkat pasangan yang sama recouples
bervariasi secara drastis. Kebanyakan penguin berbaring dua telur dalam kopling, meskipun dua
spesies terbesar, Kaisar dan penguin raja , berbaring hanya satu. Dengan pengecualian dari
penguin kaisar, di mana laki-laki tidak semuanya, semua penguin berbagi inkubasi tugas.
pergeseran inkubasi ini dapat berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu sebagai salah
satu anggota dari pasangan feed di laut.
Penguins umumnya hanya berbaring satu induk; pengecualian adalah penguin kecil, yang dapat
meningkatkan dua atau tiga merenung dalam satu musim. Telur Penguin lebih kecil daripada
jenis burung lainnya jika dibandingkan secara proporsional dengan berat burung induk; pada 52
g (2 oz), telur penguin kecil adalah 4,7% dari berat ibu yang ', dan 450 g (£ 1) telur penguin
2.3%. Bentuk shell relatif tebal antara 10 dan 16% dari berat telur penguin, mungkin untuk
meminimalkan risiko kerusakan di lingkungan bersarang merugikan. Kuning telur juga, besar,
dan terdiri dari 22-31% dari telur. Beberapa kuning sering tetap ketika cewek dilahirkan, dan
diperkirakan untuk membantu mempertahankan ayam jika orang tua ditunda dalam kembali
dengan makanan. Ketika ibu kehilangan cewek, mereka kadang-kadang mencoba untuk
"mencuri" cewek lain ibu, biasanya tidak berhasil sebagai perempuan lain di sekitarnya
membantu ibu membela dalam menjaga anak Pada beberapa spesies, seperti penguin kaisar ,
penguin muda merakit dalam kelompok besar disebut crèches .
- Gurita
Ketika gurita mereproduksi, laki-laki menggunakan lengan khusus yang disebut
hectocotylus untuk mentransfer spermatophores (paket sperma) dari organ terminal saluran
reproduksi (yang Cephalopoda "penis") ke dalam rongga mantel betina.The hectocotylus di
bentik gurita biasanya lengan kanan ketiga. Pria meninggal dalam beberapa bulan kawin. Pada
beberapa spesies, gurita betina bisa menjaga sperma hidup dalam dirinya selama berminggu-
minggu sampai telurnya matang. Setelah mereka telah dibuahi, wanita meletakkan sekitar
200.000 telur (angka ini secara dramatis bervariasi antara keluarga, genera, spesies dan juga
individu).
- Buaya
Buaya berkembang biak dengan bertelur telur , yang baik diletakkan di dalam lubang atau
gundukan sarang , tergantung pada spesies. Sarang lubang biasanya digali di pasir dan sarang
gundukan biasanya dibuat dari vegetasi. Nesting rentang periode beberapa minggu sampai enam
bulan. Pacaran berlangsung dalam serangkaian interaksi perilaku yang mencakup berbagai
moncong menggosok dan tampilan tunduk yang dapat memakan waktu yang lama. Perkawinan
selalu terjadi di air, di mana pasangan dapat diamati kawin beberapa kali. Wanita dapat
membangun atau menggali beberapa percobaan sarang yang muncul tidak lengkap dan
ditinggalkan kemudian. Telur peletakan biasanya terjadi pada malam hari dan sekitar 30-40
menit. Betina sangat protektif terhadap sarang mereka dan muda. Telur sulit dikupas tapi tembus
pada saat bertelur. Tergantung pada spesies buaya, sejumlah 7-95 telur diletakkan. Crocodile
embrio tidak memiliki kromosom seks, dan tidak seperti manusia, seks tidak ditentukan secara
genetik. Seks ditentukan oleh suhu , dimana pada suhu 30 ° C (86 ° F) atau kurang sebagian
tukik adalah perempuan dan 31 ° C (88 ° F) , keturunan adalah dari kedua jenis kelamin. Sebuah
suhu 32-33 ° C (90-91 ° F) memberikan sebagian besar laki-laki sedangkan di atas 33 ° C (91 °
F) pada beberapa spesies terus memberikan laki-laki tetapi pada spesies lain yang mengakibatkan
perempuan, yang kadang-kadang disebut sebagai tinggi betina suhu. Suhu juga mempengaruhi
laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak muda, yang mungkin menjelaskan dimorfisme
seksual di buaya. Rata-rata masa inkubasi sekitar 80 hari, dan juga tergantung pada suhu dan
spesies yang biasanya berkisar 65-95 hari. Pada saat menetas, awal muda menelepon dalam
telur. Mereka memiliki telur-gigi di ujung moncong mereka, yang dikembangkan dari kulit,
membantu mereka menembus keluar dari shell. Mendengar panggilan, wanita biasanya menggali
sarang dan kadang-kadang mengambil telur yang belum menetas dalam mulutnya, perlahan-
lahan bergulir telur untuk membantu proses tersebut. Kaum muda biasanya dibawa ke air dalam
mulut. Sekelompok tukik disebut pod atau melahirkan, dan mungkin dilindungi selama berbulan-
bulan.
- Kepiting
Kepiting sering menunjukkan ditandai dimorfisme seksual . Laki-laki sering memiliki
lebih besar cakar , kecenderungan yang sangat diucapkan dalam kepiting fiddler dari genus Uca (
Ocypodidae ). Dalam kepiting fiddler, laki-laki memiliki satu cakar yang sangat diperbesar dan
yang digunakan untuk komunikasi, khususnya untuk menarik pasangan. Perbedaan mencolok
lainnya adalah bentuk pleon ( perut ); dalam kepiting yang paling laki-laki, ini sempit dan
segitiga dalam bentuk, sementara perempuan memiliki luas, perut bulat. Hal ini disebabkan
fakta bahwa kepiting betina merenung telur yang dibuahi pada mereka pleopods .

Kepiting menarik pasangan melalui kimia ( feromon ), visual, akustik atau getaran
berarti. Feromon yang digunakan oleh sebagian besar kepiting sepenuhnya air, sementara
terestrial kepiting dan semi-terestrial sering menggunakan sinyal visual, seperti fiddler kepiting
jantan melambaikan cakar besar mereka untuk menarik betina. Jumlah besar kepiting brachyuran
memiliki pembuahan internal dan pasangan perut-ke-perut. Bagi banyak spesies air, kawin
terjadi setelah perempuan telah moulted dan masih lunak. Betina dapat menyimpan sperma untuk
waktu yang lama sebelum menggunakannya untuk membuahi mereka telur . Ketika pembuahan
telah terjadi, telur dilepaskan ke perut betina, di bawah flap ekor, dijamin dengan bahan lengket.
Di lokasi ini mereka dilindungi selama perkembangan embrio. Wanita yang membawa telur
disebut "berried" karena telur menyerupai buah bulat.
Ketika pembangunan selesai, perempuan melepaskan baru menetas larva ke dalam air, di
mana mereka adalah bagian dari plankton . Rilis ini sering waktunya dengan pasang . The kecil
berenang bebas larva zoea bisa mengapung dan memanfaatkan arus air. Mereka memiliki tulang
belakang, yang mungkin mengurangi laju predasi oleh hewan yang lebih besar. The zoea dari
sebagian besar spesies harus menemukan makanan, tetapi beberapa kepiting cukup memberikan
kuning telur dalam telur yang tahap larva dapat terus hidup dari kuning telur. Kepiting betina
Xantho poressa saat pemijahan di Laut Hitam , membawa telur di bawah perutnya.
Setiap spesies memiliki sejumlah tertentu tahap zoeal, dipisahkan oleh moults , sebelum
mereka berubah menjadi megalopa panggung, yang menyerupai kepiting dewasa, kecuali untuk
memiliki perut (ekor) mencuat di belakang. Setelah satu lagi mabung, kepiting adalah remaja ,
yang tinggal di bagian bawah daripada mengambang di air. Meranggas terakhir ini, dari
megalopa ke remaja sangat penting, dan itu harus terjadi dalam habitat yang sesuai untuk remaja
untuk bertahan hidup.Sebagian besar spesies kepiting darat harus bermigrasi ke laut untuk
melepaskan larva mereka; dalam beberapa kasus ini memerlukan migrasi sangat luas. Setelah
tinggal untuk waktu yang singkat sebagai larva di laut, para remaja harus melakukan migrasi ini
secara terbalik. Di banyak daerah tropis dengan tanah kepiting, migrasi ini sering mengakibatkan
cukup roadkill bermigrasi kepiting.
Setelah kepiting telah menjadi remaja mereka masih harus terus moulting banyak kali
untuk menjadi dewasa. Mereka ditutupi dengan cangkang keras, yang tidak akan mencegah
pertumbuhan. Siklus mabung dikoordinasi oleh hormon . Ketika mempersiapkan untuk mabung,
shell tua melunak dan sebagian terkikis, sedangkan awal dasar dari bentuk shell baru di
bawahnya. Pada saat moulting, kepiting mengambil dalam banyak air untuk memperluas dan
retak membuka shell tua di garis kelemahan sepanjang tepi belakang karapas . Kepiting
kemudian harus ekstrak semua sendiri - termasuk kakinya, mulut , eyestalks , dan bahkan lapisan
depan dan belakang saluran pencernaan - dari shell tua. Ini adalah proses yang sulit yang
membutuhkan waktu berjam-jam, dan jika kepiting terjebak itu akan mati. Setelah membebaskan
diri dari shell tua (sekarang disebut exuvia ) kepiting sangat lembut dan menyembunyikan
sampai shell baru telah mengeras. Sementara shell baru masih lunak, kepiting dapat memperluas
untuk membuat ruang untuk pertumbuhan di masa depan.
- Ular
Meskipun berbagai mode reproduksi yang digunakan oleh ular, semua ular menggunakan
pembuahan internal . Hal ini dilakukan dengan cara berpasangan, bercabang hemipenis , yang
disimpan, terbalik, di bagian ekor jantan. The hemipenis sering beralur, kecanduan, atau spined
untuk pegangan dinding betina kloaka.Sebagian besar spesies ular meletakkan telur , tapi
sebagian besar ular meninggalkan telur tak lama setelah bertelur. Namun, beberapa spesies
(seperti raja kobra ) benar-benar membangun sarang dan tinggal di sekitar tukik setelah inkubasi.
Kebanyakan ular melilit mereka telur-cengkeraman dan tetap bersama mereka sampai mereka
menetas. Seorang wanita python tidak akan meninggalkan telur, kecuali untuk sesekali berjemur
di bawah sinar matahari atau minum air. Dia bahkan akan "menggigil" untuk menghasilkan
panas untuk menetaskan telur.
Beberapa spesies ular yang ovoviviparous dan mempertahankan telur dalam tubuh
mereka sampai mereka hampir siap untuk menetas. Baru-baru ini, telah dikonfirmasi bahwa
beberapa spesies ular sepenuhnya vivipar , seperti boa constrictor dan anaconda hijau , bergizi
anak mereka melalui plasenta serta kantung kuning telur , yang sangat tidak biasa di antara reptil,
atau apa pun di luar hiu requiem atau mamalia plasenta. Retensi telur dan kelahiran hidup yang
paling sering dikaitkan dengan dingin lingkungan.
- Kalajengking
Kebanyakan kalajengking bereproduksi secara seksual, dan sebagian besar spesies
memiliki laki-laki dan individu perempuan. Namun, beberapa spesies, seperti Hottentotta
hottentotta , Hottentotta caboverdensis , Liocheles australasiae , Tityus columbianus , Tityus
metuendus , Tityus serrulatus , Tityus stigmurus , Tityus trivittatus dan Tityus urugayensis ,
mereproduksi melalui partenogenesis , sebuah proses di mana telur tanpa pemupukan
berkembang menjadi hidup embrio . Parthenogenic reproduksi mulai berikut meranggas final
kalajengking hingga jatuh tempo dan terus setelahnya. Reproduksi seksual dilakukan dengan
transfer dari spermatophore dari laki-laki untuk perempuan; kalajengking memiliki kompleks
pacaran dan kawin ritual untuk efek transfer ini. Perkawinan dimulai dengan laki-laki dan
perempuan locating dan mengidentifikasi satu sama lain menggunakan campuran feromon dan
getaran komunikasi. Begitu mereka telah memenuhi lain bahwa mereka adalah lawan jenis dan
spesies yang benar, kawin dapat dimulai.
Pacaran dimulai dengan laki-laki menggenggam pedipalpus betina dengan sendiri;
pasangan kemudian melakukan "tarian" yang disebut " promenade à deux ". Dalam hal ini "tari,"
laki-laki memimpin perempuan di sekitar mencari tempat yang cocok untuk deposit nya
spermatophore . Ritual pacaran bisa melibatkan beberapa perilaku lainnya, seperti juddering dan
ciuman cheliceral, di mana laki-laki chelicerae - penjepit - memahami betina dalam versi yang
lebih intim yang lebih kecil dari laki-laki menggenggam pedipalpus betina dan dalam beberapa
kasus menyuntikkan sejumlah kecil racun ke dalam pedipalp dia atau di tepi cephalothorax nya,
mungkin sebagai sarana menenangkan perempuan. Ketika laki-laki telah mengidentifikasi lokasi
yang cocok, ia deposito spermatophore dan kemudian memandu perempuan di atasnya. Hal ini
memungkinkan spermatophore untuk memasukkan alat kelamin nya opercula , yang memicu
pelepasan sperma, sehingga pupuk betina. Proses kawin dapat mengambil dari 1 sampai 25 + jam
dan tergantung pada kemampuan laki-laki untuk menemukan tempat yang cocok untuk deposit
spermatophore nya. Jika kawin terus terlalu lama, wanita mungkin kehilangan minat, mengakhiri
proses. Setelah kawin selesai, pria dan wanita akan terpisah. Laki-laki umumnya akan mundur
cepat, kemungkinan besar untuk menghindari terkanibal oleh perempuan, meskipun kanibalisme
seksual ini jarang terjadi dengan kalajengking.
- Katak
Dalam katak jantan, dua testis yang melekat pada ginjal dan air mani masuk ke dalam
ginjal melalui tabung halus yang disebut saluran eferen . Kemudian perjalanan di melalui ureter,
yang akibatnya dikenal sebagai saluran urinogenital. Tidak ada penis, dan sperma dikeluarkan
dari kloaka langsung ke telur sebagai perempuan meletakkan mereka. Ovarium dari katak
perempuan samping ginjal dan telur mewariskan sepasang saluran telur dan melalui kloaka ke
luar. Ketika katak kawin, laki-laki naik di bagian belakang perempuan dan membungkus kaki
kedepan nya bulat tubuhnya, baik di belakang kaki depan atau hanya di depan kaki belakang.
Posisi ini disebut amplexus dan dapat ditahan selama beberapa hari. Katak jantan memiliki
tergantung hormon tertentu karakteristik seksual sekunder . Ini termasuk pengembangan bantalan
khusus untuk ibu jarinya di musim kawin, untuk memberinya memegang teguh. Cengkeraman
katak jantan selama amplexus merangsang wanita untuk melepaskan sel telur, biasanya
dibungkus jelly, sebagai bibit. Dalam banyak spesies laki-laki lebih kecil dan lebih ramping dari
betina. Pria memiliki pita suara dan membuat berbagai croaks, terutama di musim kawin, dan
pada beberapa spesies mereka juga memiliki kantung vokal untuk memperkuat suara.
- Kuda Laut
Sebelum pemuliaan, kuda laut dapat pengadilan selama beberapa hari. Para ilmuwan
percaya bahwa pacaran perilaku mensinkronisasikan gerakan hewan dan negara reproduksi
sehingga pria dapat menerima telur ketika si betina siap untuk deposito mereka. Selama waktu
ini, mereka akan berubah warna, berenang berdampingan memegang ekor atau pegangan untai
sama rumput laut dengan ekor mereka, dan roda di sekitar serempak dalam apa yang dikenal
sebagai "tarian fajar". Mereka akhirnya terlibat dalam "benar pacaran tarian" berlangsung sekitar
8 jam, di mana laki-laki memompa air melalui telur kantong di kopernya yang mengembang dan
terbuka untuk menampilkan kekosongan tersebut. Ketika telur betina mencapai kedewasaan, ia
dan pasangannya melepaskan setiap jangkar dan melayang moncong-moncong ke-atas, dari
rumput laut, sering spiral saat mereka naik. Betina memasukkan nya ovipositor ke induk kantong
dan deposit puluhan laki-laki untuk ribuan telur. Sebagai perempuan melepaskan telur-telurnya,
Slims tubuhnya sementara membengkak itu. Kedua hewan kemudian tenggelam kembali ke
padang lamun dan dia berenang menjauh.
Laki-laki melepaskan spermanya langsung ke air laut. di mana ia menyuburkan telur,
yang kemudian tertanam dalam dinding kantong dan menjadi dikelilingi oleh jaringan spons.
pria ini memasok telur dengan prolaktin , yang hormon yang sama yang bertanggung jawab
untuk susu produksi dalam hamil mamalia . Kantong memberikan oksigen, serta lingkungan
inkubator dikendalikan. Telur kemudian menetas di kantong, di mana salinitas air diatur; ini
mempersiapkan bayi yang baru lahir untuk hidup di laut. Sepanjang kehamilan, yang pada
sebagian besar spesies membutuhkan dua sampai empat minggu, kunjungan pasangannya dia
setiap hari untuk "pagi salam". Mereka berinteraksi selama sekitar 6 menit, mengingatkan
pacaran. Perempuan kemudian berenang pergi sampai keesokan paginya, dan laki-laki kembali
ke menghisap makanan melalui moncongnya.
Jumlah muda dirilis oleh rata-rata kuda laut jantan 100-1000 untuk sebagian besar
spesies, tetapi mungkin serendah 5 untuk spesies yang lebih kecil, atau setinggi 2.500. Ketika
goreng siap untuk lahir, laki-laki mengusir mereka dengan kontraksi otot. Dia biasanya
melahirkan di malam hari dan siap untuk batch berikutnya telur pagi ketika kembali
pasangannya. Seperti hampir semua jenis ikan lainnya, kuda laut tidak memelihara anak mereka
setelah lahir. Bayi rentan terhadap predator atau arus laut yang mencuci mereka jauh dari tempat
makan atau ke suhu yang terlalu ekstrim untuk tubuh mereka halus. Kurang dari 0,5% bayi
bertahan hidup sampai dewasa, menjelaskan mengapa tandu begitu besar. Tingkat kelangsungan
hidup ini sebenarnya cukup tinggi dibandingkan dengan ikan lain, karena kehamilan dilindungi
mereka, membuat proses sepadan dengan biaya besar untuk ayah. Telur dari sebagian besar ikan
lainnya ditinggalkan segera setelah pembuahan.
- Laba-laba
Laba-laba bereproduksi secara seksual dan pembuahan internal yang tapi tidak langsung,
dengan kata lain sperma tidak dimasukkan ke dalam tubuh betina dengan alat kelamin laki-laki,
tetapi oleh tahap peralihan. Tidak seperti banyak lahan-hidup arthropoda laba-laba jantan tidak
menghasilkan siap pakai spermatophores (paket sperma) tetapi memintal jaring sperma kecil di
mana mereka ejakulasi dan kemudian mentransfer sperma untuk suntik -seperti struktur di ujung
mereka pedipalpus . Ketika laki-laki mendeteksi tanda-tanda wanita dekatnya dia memeriksa
apakah dia dari spesies yang sama dan apakah ia siap untuk kawin; misalnya dalam spesies yang
menghasilkan jaring atau "tali pengaman", laki-laki dapat mengidentifikasi spesies dan jenis
kelamin benda-benda ini dengan "bau"
Laba-laba umumnya menggunakan rumit pacaran ritual untuk mencegah betina besar dari makan
laki-laki kecil sebelum pembuahan, kecuali laki-laki jauh lebih kecil bahwa ia tidak layak
makan. Dalam spesies web-tenun pola yang tepat dari getaran di web adalah bagian utama dari
ritual, sementara pola sentuhan pada tubuh wanita adalah penting dalam banyak laba-laba yang
berburu secara aktif, dan dapat "menghipnotis" betina. Gestures dan tarian oleh laki-laki adalah
penting untuk melompat laba-laba , yang memiliki penglihatan yang sangat baik. Jika pacaran
berhasil, pria menyuntikkan sperma dari pedipalpus ke genital pembukaan betina, yang dikenal
sebagai epigyne , di bagian bawah perutnya. Saluran reproduksi betina bervariasi dari tabung
sederhana untuk sistem yang mencakup wadah mani di mana perempuan menyimpan sperma dan
melepaskannya ketika mereka siap. Pria dari genus Tidarren mengamputasi salah satu palps
mereka sebelum pematangan dan memasuki kehidupan dewasa dengan satu palp saja. The palps
adalah 20% dari massa tubuh laki-laki di spesies ini, dan memisahkan salah satu dari dua
meningkatkan mobilitas. Dalam Yaman spesies Tidarren argo , yang palp tersisa kemudian robek
oleh perempuan. Palp yang dipisahkan tetap melekat epigynum betina selama sekitar empat jam
dan tampaknya terus berfungsi secara independen. Sementara itu wanita feed pada palpless laki-
laki. Dalam lebih dari 60% kasus perempuan dari Australia Redback spider membunuh dan
makan laki-laki setelah memasukkan palp kedua ke dalam lubang kelamin betina; sebenarnya
laki-laki bekerja sama dengan mencoba untuk menusuk diri pada taring betina '. Pengamatan
menunjukkan bahwa sebagian besar laki-laki redbacks tidak pernah mendapatkan kesempatan
untuk kawin, dan "beruntung" yang meningkatkan jumlah kemungkinan keturunan dengan
memastikan bahwa perempuan baik-makan. Namun laki-laki dari sebagian besar spesies
bertahan beberapa perkawinan, terbatas terutama oleh masa hidup yang pendek mereka.
Beberapa bahkan hidup untuk sementara di jaring pasangan mereka '.
Wanita berbaring hingga 3.000 telur dalam satu atau lebih telur sutra kantung, yang
menjaga cukup konstan kelembaban tingkat. Pada beberapa spesies betina mati setelah itu, tapi
betina dari spesies lain melindungi kantung dengan melampirkan mereka untuk jaring mereka ,
menyembunyikan mereka di sarang, membawa mereka dalam chelicerae atau melampirkan
mereka ke pemintal dan menyeret mereka bersama. Laba-laba Bayi lulus semua mereka larva
tahap dalam telur dan menetas sebagai spiderlings, sangat kecil dan belum dewasa secara seksual
namun mirip dalam bentuk dengan orang dewasa. Beberapa laba-laba merawat anak mereka,
misalnya laba-laba serigala 's merenung melekat pada bulu kasar di punggung ibu, dan betina
dari beberapa spesies menanggapi "mengemis" perilaku anak mereka dengan memberi mereka
mangsa mereka, asalkan itu tidak lagi berjuang, atau bahkan memuntahkan makanan. Seperti
lainnya arthropoda , laba-laba harus meranggas tumbuh sebagai mereka kutikula ("kulit") tidak
dapat meregang. Pada beberapa spesies laki-laki kawin dengan perempuan yang berganti kulit,
yang terlalu lemah untuk membahayakan laki-laki. Sebagian besar laba-laba hidup hanya 1-2
tahun, meskipun beberapa tarantula dapat hidup di penangkaran selama lebih dari 20 tahun.
- Lalat
Alat kelamin lalat betina diputar sampai tingkat tertentu dari posisi yang ditemukan pada
serangga lain. Dalam beberapa lalat, ini adalah rotasi sementara saat kawin, tetapi di lain, itu
adalah torsi permanen organ yang terjadi selama tahap kepompong. Torsi ini bisa menyebabkan
anus yang terletak di bawah alat kelamin, atau, dalam kasus 360 ° torsi, untuk saluran sperma
yang melilit usus, meskipun organ eksternal berada di posisi yang biasa mereka. Ketika lalat
kawin, laki-laki awalnya terbang di atas perempuan, menghadap ke arah yang sama, tapi
kemudian berbalik untuk menghadapi dalam arah yang berlawanan. Hal ini akan memaksa laki-
laki untuk berbaring di punggungnya untuk alat kelamin untuk tetap terlibat dengan orang-orang
dari perempuan, atau torsi dari alat kelamin laki-laki memungkinkan laki-laki untuk kawin
sambil tetap tegak. Hal ini menyebabkan lalat memiliki kemampuan reproduksi lebih dari
kebanyakan serangga, dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lalat terjadi pada populasi yang
besar karena kemampuan mereka untuk kawin secara efektif dan dalam waktu singkat selama
musim kawin.
Betina meletakkan telurnya sebagai dekat dengan sumber makanan mungkin, dan
pembangunan yang cepat, memungkinkan larva untuk mengkonsumsi makanan sebanyak
mungkin dalam waktu singkat sebelum mentransformasikannya menjadi dewasa. Telur menetas
segera setelah diletakkan, atau lalat ovoviviparous , dengan larva menetas dalam tubuh induk.
Lalat Larva tidak memiliki kaki yang benar. Beberapa larva dipteran, seperti spesies Simuliidae ,
Tabanidae , dan Vermileonidae , telah proleg disesuaikan dengan fungsi-fungsi seperti
memegang substrat dalam air yang mengalir, memegang jaringan inang, atau memegang
mangsanya. Secara kasar, ada beberapa perbedaan anatomis antara larva Nematocera dan
Brachycera (lihat Klasifikasi bagian, bawah); terutama di Brachycera, ada sedikit demarkasi
antara dada dan perut , meskipun demarkasi mungkin sangat terlihat di banyak Nematocera,
seperti nyamuk (lihat gambar, baik di sini maupun di nyamuk artikel); di Brachycera, kepala
larva tidak jelas dibedakan dari sisa tubuh, dan ada sedikit, jika ada, sklerit . Secara informal,
larva Brachyceran seperti itu disebut belatung, tetapi istilah ini sering digunakan nonteknis dan
acuh tak acuh untuk larva lalat atau larva serangga pada umumnya. Mata dan antena dari
Brachyceran larva berkurang atau tidak ada, dan perut juga tidak memiliki pelengkap seperti
Cerci . Kurangnya fitur merupakan adaptasi untuk makanan seperti bangkai, membusuk detritus,
atau jaringan inang sekitar endoparasit . Nematoceran larva umumnya memiliki mata dan antena
terlihat, meskipun biasanya kecil dan fungsi terbatas.
The pupa mengambil berbagai bentuk, dan dalam beberapa kasus berkembang di dalam
kepompong sutra. Meskipun mitos bahwa lalat hanya hidup satu hari (yang mungkin baik
muncul dari kebingungan dengan lalat capung atau fakta bahwa lalat di dalam rumah mungkin
mati kelaparan dalam beberapa hari), sebagian besar Diptera dewasa dapat hidup sekitar satu
bulan.
- Capung
Capung betina meletakkan telur di atau dekat air, sering pada mengambang atau muncul
tanaman. Ketika bertelur, beberapa spesies akan membenamkan diri sepenuhnya untuk bertelur
pada permukaan yang baik. Telur kemudian menetas menjadi naiads . Sebagian besar kehidupan
capung dihabiskan dalam bentuk Naiad, di bawah permukaan air, dengan menggunakan rahang
diperpanjang untuk menangkap lainnya invertebrata (sering jentik nyamuk) atau bahkan
vertebrata seperti berudu dan ikan. Mereka bernapas melalui insang di mereka rektum , dan dapat
dengan cepat mendorong diri mereka sendiri dengan tiba-tiba mengusir air melalui anus.
Beberapa naiads bahkan berburu di darat, bakat yang mudah mungkin lebih umum di zaman
kuno ketika predator terestrial yang clumsier.
Tahap larva capung besar mungkin berlangsung selama lima tahun. Dalam spesies yang lebih
kecil, tahap ini bisa berlangsung antara dua bulan dan tiga tahun. Ketika Naiad siap untuk
bermetamorfosis menjadi dewasa, itu memanjat sebuah buluh atau tanaman muncul lainnya.
Paparan udara menyebabkan Naiad untuk memulai pernapasan. Kulit terbagi pada titik lemah di
belakang kepala dan capung dewasa merangkak keluar dari kulit larva yang, pompa sayapnya,
dan terbang ke memakan pengusir hama dan lalat. Dalam penerbangan itu capung dewasa dapat
mendorong dirinya dalam enam arah; atas, bawah, depan, belakang, dan sisi ke sisi. Tahap
dewasa dari spesies yang lebih besar dari capung dapat berlangsung selama lima atau enam
bulan.

B.Hewan berdarah panas


- Kucing
Kucing betina musiman polyestrous , yang berarti mereka mungkin memiliki banyak
periode panas selama setahun, musim dimulai di musim semi dan berakhir di akhir musim gugur.
Periode panas terjadi sekitar setiap dua minggu dan bertahan sekitar 4 sampai 7 hari. Beberapa
laki-laki akan tertarik pada perempuan di panas. Laki-laki akan berjuang di atasnya, dan
pemenang memenangkan hak untuk kawin. Pada awalnya, wanita menolak pria, tapi akhirnya
wanita memungkinkan laki-laki untuk kawin. Betina mengucapkan sebuah meraung keras seperti
laki-laki menarik keluar dari dirinya karena laki-laki penis kucing memiliki sekelompok sekitar
120-150 mundur-menunjuk duri penis , yang sekitar 1 mm; setelah penarikan penis, duri
menyapu dinding betina vaginanya , yang merupakan pemicu ovulasi . Tindakan ini juga terjadi
untuk membersihkan vagina sperma lainnya dalam konteks kedua (atau lebih) kawin, sehingga
memberikan kemudian laki-laki kesempatan yang lebih besar dari konsepsi.
Setelah kawin, betina mencuci nya vulva secara menyeluruh. Jika laki-laki mencoba
untuk kawin dengan dia pada saat ini, wanita akan menyerangnya. Setelah sekitar 20 sampai 30
menit, setelah wanita selesai perawatan, siklus akan mengulangi. Karena ovulasi tidak selalu
dipicu oleh kawin tunggal, perempuan mungkin tidak diresapi oleh laki-laki pertama yang
mereka kawin. Selain itu, kucing superfecund ; yaitu, wanita mungkin kawin dengan lebih dari
satu laki-laki ketika ia berada dalam panas, dengan hasil bahwa anak-anak kucing yang berbeda
dalam tandu mungkin memiliki ayah yang berbeda.
Pada 124 jam setelah pembuahan, bentuk morula. Pada 148 jam, blastocyst awal
terbentuk. Pada 10-12 hari, implantasi terjadi. kehamilan periode untuk kucing adalah antara 64
dan 67 hari, dengan rata-rata 66 hari. Ukuran dari sampah biasanya 3-5 anak kucing, dengan
sampah pertama biasanya lebih kecil dari tandu berikutnya. Anak kucing disapih berusia antara
enam dan tujuh minggu, dan kucing biasanya mencapai kematangan seksual pada 5-10 bulan
(betina) dan 5-7 bulan (laki-laki), meskipun hal ini dapat bervariasi tergantung pada berkembang
biak. Wanita dapat memiliki dua sampai tiga liter per tahun, sehingga dapat menghasilkan hingga
150 anak kucing dalam rentang mereka berkembang biak sekitar sepuluh tahun.
Kucing siap untuk pergi ke rumah baru di sekitar 12 minggu usia, ketika mereka siap
untuk meninggalkan ibu mereka. Mereka dapat pembedahan disterilisasi (spayed atau dikebiri )
sedini 7 minggu untuk membatasi reproduksi yang tidak diinginkan. Operasi ini juga mencegah
perilaku yang berhubungan dengan seks yang tidak diinginkan, seperti agresi, wilayah menandai
(penyemprotan air seni) pada laki-laki dan mengeong (memanggil) pada wanita. Secara
tradisional, operasi ini dilakukan pada sekitar enam sampai sembilan bulan, tetapi semakin
banyak dilakukan sebelum pubertas , sekitar tiga sampai enam bulan. Di AS, sekitar 80% dari
kucing rumah tangga dikebiri.
- Kucing berkaki hitam
Kucing berkaki hitam kucing telah hidup selama sepuluh tahun di penangkaran. Betina
mencapai kematangan seksual setelah delapan sampai dua belas bulan. Mereka mulai estrus
hanya untuk satu atau dua hari pada satu waktu, dan menerima kawin selama beberapa jam
membutuhkan Jantan untuk menemukan mereka dengan cepat. Kopulasi sering terjadi selama
periode ini. Kehamilan berlangsung 63-68 hari. Sampah biasanya terdiri dari dua anak kucing,
tetapi dapat bervariasi dari satu sampai empat muda. Anak kucing beratnya 60-84 gram (2,1-3,0
oz) saat lahir. Mereka terlahir buta dan relatif tidak berdaya, meskipun mereka mampu
merangkak sekitar setelah hanya beberapa jam. Mereka bisa berjalan dalam waktu dua minggu,
mulai mengambil makanan padat setelah sekitar satu bulan, dan sepenuhnya disapih setelah dua
bulan.
Betina mungkin memiliki hingga dua anak selama musim panas, musim semi dan musim
gugur. Mereka membesarkan anak kucing mereka dalam liang, memindahkan mereka ke lokasi
baru secara teratur setelah minggu pertama. Secara umum, anak kucing berkembang lebih cepat
daripada di kucing berukuran sama lain, cepat beradaptasi mereka ke lingkungan yang relatif
bersahabat. Mereka menjadi mandiri setelah 5 bulan tetapi mungkin berada dalam jangkauan ibu
mereka
- Kucing Pasir
seekor anak kucing pasir Estrus pada kucing pasir berlangsung dari lima sampai enam
hari, dan disertai dengan memanggil dan aroma yang meningkat sebagai penanda. rata-rata tiga
anak kucing yang lahir setelah 59-66 hari, biasanya sekitar April atau Mei, meskipun, di
beberapa daerah, kucing pasir dapat melahirkan dua anak per tahun. Anak-anak kucing beratnya
39-80 gram (1,4-2,8 oz) saat lahir, dengan bulu kuning atau kemerahan pucat. Mereka tumbuh
relatif cepat, mencapai tiga perempat dari ukuran dewasa dalam waktu lima bulan kelahiran.
Kucing pasir sepenuhnya independen pada akhir tahun pertama mereka, dan mencapai
kematangan seksual Tidak lama setelah itu.
Dari 228 kucing pasir lahir di kebun binatang global untuk tahun 2007, hanya 61% hidup
sampai 30 hari. Mereka meninggal terutama karena kelalaian ibu dengan ibu yang pertama kali.
Mereka dapat hidup sampai 13 tahun di penangkaran. Sedikit yang diketahui tentang harapan
hidup kucing pasir di alam liar.
- Kuda
Kehamilan berlangsung sekitar 340 hari, dengan rata-rata berkisar 320-370 hari, dan
biasanya menghasilkan satu anak kuda ; kembar jarang terjadi. Kuda adalah precocial spesies,
dan anak kuda mampu berdiri dan berjalan dalam waktu singkat setelah kelahiran. Anak kuda
biasanya lahir di musim semi. The siklus estrus dari mare terjadi kira-kira setiap 19-22 hari dan
terjadi dari awal musim semi ke musim gugur. Kebanyakan kuda memasukkan anestrus periode
selama musim dingin dan dengan demikian tidak siklus pada periode ini. Anak kuda umumnya
disapih dari ibu mereka antara empat dan enam bulan.
Horses, terutama kuda-kuda, kadang-kadang secara fisik mampu reproduksi pada sekitar
18 bulan, tapi kuda peliharaan jarang diperbolehkan untuk berkembang biak sebelum usia tiga
tahun, terutama perempuan. tua Kuda empat tahun dianggap dewasa, meskipun kerangka
biasanya terus berkembang sampai dengan usia enam; pematangan juga tergantung pada kuda
ukuran, berkembang biak, jenis kelamin, dan kualitas perawatan. Kuda yang lebih besar
memiliki tulang yang lebih besar; Oleh karena itu, tidak hanya tulang memakan waktu lebih
lama untuk membentuk jaringan tulang , tapi lempeng epifisis lebih besar dan memakan waktu
lebih lama untuk mengkonversi dari tulang rawan pada tulang. Pelat ini mengkonversi setelah
bagian lain dari tulang, dan sangat penting untuk pembangunan.
Tergantung pada saat jatuh tempo, berkembang biak, dan kerja yang diharapkan, kuda
biasanya diletakkan di bawah sadel dan dilatih untuk dikendarai antara usia dua dan empat.
Meskipun Thoroughbred balap kuda diletakkan di jalur semuda usia dua di beberapa negara,
kuda khusus dibiakkan untuk olahraga seperti Dressage umumnya tidak diletakkan di bawah
sadel sampai mereka berusia tiga atau empat tahun, karena tulang dan otot mereka tidak kokoh
dikembangkan. Untuk berkuda ketahanan kompetisi, kuda tidak dianggap cukup dewasa untuk
bersaing sampai mereka adalah 60 bulan kalender penuh (lima tahun) tua.
- Jerapah
Giraffe kehamilan berlangsung 400-460 hari, setelah itu anak sapi tunggal biasanya lahir,
meskipun kembar terjadi pada kesempatan langka. Sang ibu melahirkan berdiri. Betis tersebut
muncul dengan kepala dan kaki depan lebih dulu, setelah menembus membran janin , dan jatuh
ke tanah, memutus tali pusat. Sang ibu kemudian calon pengantin pria bayi yang baru lahir dan
membantu itu berdiri. jerapah yang baru lahir adalah sekitar 1,8 m (6 ft) tinggi. Dalam beberapa
jam lahir, anak sapi bisa berlari-lari dan hampir tidak bisa dibedakan dari satu minggu-tua.
Namun, untuk pertama 1-3 minggu, menghabiskan sebagian besar waktu persembunyiannya;
pola mantel yang menyediakan kamuflase. The ossicones, yang telah berbaring datar sementara
itu di dalam rahim, menjadi tegak dalam beberapa hari.
Ibu dengan anak lembu akan berkumpul dalam kawanan pembibitan, bergerak atau
browsing bersama-sama. Ibu dalam kelompok tersebut kadang-kadang dapat meninggalkan betis
mereka dengan satu perempuan sementara mereka mencari makan dan minum di tempat lain. Hal
ini dikenal sebagai " calving kolam renang ". laki-laki dewasa hampir tidak berperan dalam
meningkatkan muda, . meskipun mereka tampaknya memiliki interaksi yang ramah Betis
beresiko predasi, dan seorang ibu jerapah akan berdiri di betis dan tendangan pada predator
mendekat. Betina menonton kolam calving hanya akan mengingatkan anak-anak mereka sendiri
jika mereka mendeteksi gangguan, meskipun yang lain akan memperhatikan dan mengikuti.
Obligasi yang saham ibu dengan betis bervariasi, meskipun dapat berlangsung hingga calving
berikutnya. Demikian juga, betis dapat menyusu selama satu bulan . atau selama satu tahun
Betina menjadi dewasa secara seksual ketika mereka empat tahun, sedangkan laki-laki menjadi
dewasa pada empat atau lima tahun. Namun, laki-laki harus menunggu sampai mereka berusia
setidaknya tujuh tahun untuk mendapatkan kesempatan untuk kawin.
- Gajah
Laki-laki dewasa memasuki keadaan peningkatan testosteron dikenal sebagai musth .
Dalam populasi di India selatan, laki-laki pertama kali masuk musth pada usia 15, tetapi tidak
sangat intens sampai mereka lebih tua dari 25 At Amboseli, bulls di bawah 24 tidak masuk ke
musth, sementara setengah dari mereka yang berusia 25-35 dan semua orang lebih dari 35
dilakukan. Ekor lembu jantan muda muncul untuk memasukkan musth selama musim kemarau
(Januari-Mei), sedangkan sapi jantan yang lebih tua pergi melalui itu selama musim hujan (Juni-
Desember). Ciri utama dari musth banteng adalah cairan disekresi dari kelenjar sementara yang
berjalan di sisi wajahnya. Dia mungkin buang air kecil dengan penisnya masih dalam bukunya
selubung , yang menyebabkan urin untuk menyemprot pada kaki belakangnya. Perilaku yang
terkait dengan musth termasuk berjalan dengan kepala terangkat tinggi dan berayun, mengorek
tanah dengan gading, menandai, gemuruh dan melambaikan hanya satu telinga pada suatu waktu.
Hal ini dapat berlangsung dari hari sampai empat bulan.
ria menjadi sangat agresif selama musth. Di antara kedua musth dan lembu nonmusth,
ukuran adalah faktor yang menentukan dalam atletik pertemuan. Dalam kontes antara individu
dari dua kelompok, banteng musth memenangkan sebagian besar waktu, bahkan ketika banteng
non-musth lebih besar. Seorang pria dapat berhenti menunjukkan tanda-tanda musth ketika ia
bertemu dengan laki-laki musth dari peringkat yang lebih tinggi. Mereka peringkat yang sama
cenderung menghindari satu sama lain. Pertemuan atletik biasanya terdiri dari display ancaman,
mengejar dan perdebatan kecil dengan gading. Perkelahian serius jarang terjadi.
- Anjing
Pada anjing domestik, kematangan seksual mulai terjadi sekitar usia enam sampai dua
belas bulan untuk kedua pria dan wanita, meskipun ini dapat ditunda sampai tua hingga dua
tahun untuk beberapa ras besar. Ini adalah waktu di mana anjing betina akan memiliki pertama
mereka siklus estrus . Mereka akan mengalami siklus estrus berikutnya dua kali setahun, di mana
tubuh mempersiapkan untuk kehamilan . Pada puncak siklus, perempuan akan datang ke estrus,
yang secara mental dan fisik menerima kopulasi . Karena ovum bertahan hidup dan mampu
menjadi dibuahi selama seminggu setelah ovulasi, adalah mungkin bagi seorang wanita untuk
kawin dengan lebih dari satu laki-laki. -5 hari pasca konsepsi terjadi pembuahan, 14-16 hari
embrio menempel ke rahim 22-23 hari denyut jantung terdeteksi. anjing
menanggung tandu mereka sekitar 58-68 hari setelah pembuahan , dengan rata-rata 63 hari,
meskipun panjang kehamilan dapat bervariasi. Sebuah sampah rata-rata terdiri dari sekitar enam
anak anjing , meskipun angka ini dapat bervariasi berdasarkan jenis anjing. Secara umum, anjing
mainan memproduksi dari satu sampai empat anak anjing di setiap sampah, sementara keturunan
yang jauh lebih besar dapat rata-rata sebanyak dua belas. Bberapa ras anjing telah memperoleh
ciri-ciri melalui pembiakan selektif yang mengganggu reproduksi. Pria Prancis Bulldogs ,
misalnya, tidak mampu pemasangan betina. Bagi banyak anjing jenis ini, wanita harus
inseminasi buatan untuk bereproduksi.
- Kambing
Kambing mencapai pubertas antara tiga dan 15 bulan usia, tergantung pada jenis dan
status gizi. Banyak peternak lebih memilih untuk menunda peternakan sampai doe telah
mencapai 70% dari berat dewasa. Namun, pemisahan ini jarang mungkin dalam luas yang
dikelola, terbuka berbagai ternak. Di daerah beriklim sedang dan di antara keturunan Swiss, yang
musim kawin dimulai sebagai panjang hari lebih pendek, dan berakhir di awal musim semi atau
sebelum. Di daerah khatulistiwa, kambing dapat berkembang biak pada setiap saat sepanjang
tahun. Pemuliaan sukses di wilayah ini lebih tergantung pada tersedia pakan dari pada panjang
hari. Apakah dari setiap jenis atau wilayah datang ke estrus (panas) setiap 21 hari selama dua
sampai 48 jam. Sebuah doe di panas biasanya bendera (keras mengibaskan) ekornya sering, tetap
dekat uang jika ada yang hadir, menjadi lebih vokal, dan mungkin juga menunjukkan penurunan
nafsu makan dan produksi susu selama panas.
Bucks (laki-laki utuh) dari keturunan Swiss dan utara datang ke kebiasaan pada musim gugur
seperti siklus panas Apakah '. Bucks keturunan khatulistiwa dapat menunjukkan musiman
mengurangi kesuburan, tetapi karena dengan melakukan, mampu berkembang biak setiap saat.
Rut ditandai dengan penurunan nafsu makan dan minat obsesif dalam melakukan. Sebuah uang
dalam liang akan menampilkan flehmen bibir keriting dan akan buang air kecil pada kaki depan
dan wajahnya. Kelenjar bau sebaceous di dasar tanduk menambah bau kambing jantan, yang
penting untuk membuatnya menarik bagi wanita. Beberapa tidak akan kawin dengan uang yang
telah descented. Selain kawin alam, inseminasi buatan telah mendapatkan popularitas di
kalangan kambing peternak , karena memungkinkan akses mudah ke berbagai garis keturunan .
kehamilan panjang kira-kira 150 hari. Twins adalah hasil yang biasa, dengan single dan triplet
kelahiran juga umum. Kurang sering adalah tandu quadruplet , setel dr lima bagian , dan bahkan
sextuplet anak-anak. Birthing, yang dikenal sebagai bercanda, umumnya terjadi uneventfully.
Tepat sebelum bercanda, doe akan memiliki daerah cekung di sekitar ekor dan pinggul, serta
napas berat. Dia mungkin telah melihat khawatir, menjadi gelisah dan menampilkan kasih sayang
yang besar untuk kiper nya. Sang ibu sering makan plasenta , yang memberikan nutrisi nya
sangat dibutuhkan, membantu menyumbat pendarahan, dan sejajar dengan perilaku liar herbivora
, seperti rusa, untuk mengurangi godaan aroma kelahiran bagi predator.
menyegarkan (datang ke produksi susu) terjadi pada bercanda. Produksi susu bervariasi dengan
berkembang biak, usia, kualitas, dan diet doe; kambing perah umumnya menghasilkan antara
680 dan 1.810 kg (1.500 dan 4.000 lb) susu per 305 hari laktasi . Rata-rata, doe kualitas susu
yang baik akan memberikan setidaknya 3 kg (£ 6) susu per hari, sementara dia dalam susu. Baru
pertama kali pemerah dapat menghasilkan kurang, atau sebanyak 7 kg (16 pon), atau lebih susu
dalam kasus luar biasa. Setelah laktasi, doe akan "kering", biasanya setelah dia telah dibesarkan.
Kadang-kadang, kambing yang belum dibesarkan dan terus diperah akan terus menyusui luar
biasa 305 hari. Daging, serat, dan hewan peliharaan breed biasanya tidak diperah dan hanya
menghasilkan cukup untuk anak-anak sampai penyapihan .
- Ayam
Untuk memulai pacaran, beberapa ayam jantan dapat menari dalam lingkaran di sekitar
atau dekat ayam ("tarian lingkaran"), sering menurunkan sayapnya yang paling dekat dengan
ayam. Tarian ini memicu respon di ayam dan ketika dia menanggapi "panggilan"-nya, ayam
dapat me-mount ayam dan dilanjutkan dengan kawin.
- Beruang
Usia di mana dikenakan mencapai kematangan seksual sangat bervariasi, baik antara dan
di dalam spesies. Kematangan seksual tergantung pada kondisi tubuh, yang pada gilirannya
tergantung pada pasokan makanan yang tersedia untuk individu yang berkembang. Betina dari
spesies yang lebih kecil mungkin memiliki anak dalam waktu dua tahun, sedangkan spesies yang
lebih besar mungkin tidak belakang muda sampai mereka berusia empat atau bahkan 9 tahun.
Pemuliaan pertama mungkin bahkan kemudian pada laki-laki, di mana persaingan untuk
pasangan dapat meninggalkan laki-laki muda tanpa akses ke betina. periode pacaran beruang
sangat singkat. Beruang di iklim utara mereproduksi musiman, biasanya setelah suatu periode
tidak aktif yang mirip dengan hibernasi, meskipun spesies tropis berkembang biak sepanjang
tahun. Cubs lahir ompong, buta, dan botak. Para anak beruang coklat, biasanya lahir di tandu dari
1-3, biasanya akan tinggal bersama ibu selama dua musim penuh. Mereka makan susu ibu
mereka melalui durasi hubungan mereka dengan ibu mereka, meskipun sebagai anaknya terus
tumbuh, keperawatan menjadi kurang sering dan anaknya belajar untuk mulai berburu dengan
ibu. Mereka akan tetap bersama ibu selama sekitar tiga tahun, sampai dia memasuki siklus
berikutnya estrus dan mendorong anaknya off. Beruang akan mencapai kematangan seksual
dalam lima sampai tujuh tahun. Beruang Laki-laki, terutama beruang kutub dan coklat, akan
membunuh dan kadang-kadang memakan anaknya lahir ayah lain untuk mendorong perempuan
untuk berkembang biak lagi. Beruang Wanita sering berhasil dalam mengemudi laki-laki dalam
perlindungan anaknya mereka, meskipun agak kecil.
- Cheetah
Betina mencapai kematangan dalam 20-24 bulan, dan laki-laki sekitar dua belas bulan
(meskipun mereka biasanya tidak kawin sampai setidaknya tiga tahun), dan kawin terjadi
sepanjang tahun. Sebuah studi dari cheetah di Serengeti menunjukkan betina promiscuous
seksual dan sering memiliki anaknya oleh banyak laki-laki yang berbeda.
Betina memberikan melahirkan untuk sampai sembilan anaknya setelah kehamilan periode 90-98
hari, meskipun ukuran sampah rata-rata empat. Cubs berat badan 150-300 g (5,3-10,6 oz) pada
saat lahir. Tidak seperti beberapa kucing lain, cheetah lahir dengan bintik-bintik khas. Cubs juga
lahir dengan berbulu halus yang mendasari bulu di leher mereka, yang disebut mantel , meluas
ke punggung tengah. Ini memberi mereka surai atau Mohawk-jenis penampilan; bulu ini adalah
gudang sebagai cheetah tumbuh lebih tua. Telah berspekulasi surai ini memberikan cub cheetah
penampilan badger madu (Ratel), untuk menakut-nakuti agresor potensial. [ 30 ] Cubs
meninggalkan ibu mereka antara tiga belas dan dua puluh bulan setelah kelahiran. Rentang hidup
hingga dua belas tahun di alam liar, tetapi sampai dua puluh tahun di penangkaran.
Tidak seperti laki-laki, perempuan soliter dan cenderung menghindari satu sama lain, meskipun
beberapa pasangan ibu / putri telah diketahui dibentuk untuk jangka waktu kecil waktu. Cheetah
memiliki, unik terstruktur dengan baik tatanan sosial . Wanita hidup sendiri, kecuali ketika
mereka membesarkan anaknya dan mereka membesarkan anak mereka sendiri. Delapan belas
bulan pertama kehidupan seekor anak adalah penting; anaknya harus belajar banyak pelajaran,
karena kelangsungan hidup tergantung pada mengetahui bagaimana untuk berburu spesies
mangsa liar dan menghindari predator lainnya. Pada delapan belas bulan, ibu meninggalkan
anaknya, yang kemudian membentuk saudara ("sib") kelompok yang akan tinggal bersama-sama
selama enam bulan. Pada sekitar dua tahun, saudara perempuan meninggalkan kelompok, dan
laki-laki muda tetap bersama-sama untuk hidup.
- Singa
Seperti yang lain penis kucing ' , penis singa jantan memiliki keras di saat itu mundur .
Selama penarikan penis, duri menyapu dinding betina dalam vagina , yang dapat menyebabkan
ovulasi. Sebuah singa betina dapat kawin dengan lebih dari satu laki-laki ketika dia dalam
panas , selama pertarungan kawin, yang bisa bertahan beberapa hari, pasangan copulates 20-40
kali sehari, sering forgoing makan. Lions mereproduksi sangat baik di penangkaran.
Masa kehamilan rata-rata sekitar 110 hari, perempuan melahirkan sampah dari 1-4 ekor bayi
dalam sarang terpencil (yang mungkin rumpun, buluh-tidur, gua, atau beberapa daerah terlindung
lainnya) biasanya jauh dari sisa kebanggaan. Dia akan sering berburu sendiri sementara anaknya
yang masih lemah, tinggal relatif dekat dengan semak-semak atau ruang di mana anaknya
disimpan. Para anak sendiri dilahirkan buta - mata mereka tidak terbuka sampai kira-kira
seminggu setelah lahir. Berat badan mereka 1,2-2,1 kg (2,6-4,6 lb) saat lahir dan hampir tak
berdaya, mulai merangkak satu atau dua hari setelah lahir dan berjalan di sekitar tiga minggu.
singa betina bergerak anaknya ke situs den baru beberapa kali sebulan, membawa mereka satu
per satu dengan tengkuk, untuk mencegah aroma dari membangun di situs den tunggal dan
dengan demikian menghindari perhatian predator yang dapat membahayakan anaknya.
Biasanya, ibu tidak mengintegrasikan dirinya dan anak-anaknya kembali ke kebanggaan sampai
anaknya berusia enam sampai delapan minggu. Kadang-kadang ini pengenalan kehidupan
kebanggaan terjadi sebelumnya, bagaimanapun, terutama jika singa-singa betina lain telah
melahirkan di hampir sama waktu. Misalnya, beruang coklat di sebuah kebanggaan sering
melakukan sinkronisasi siklus reproduksi mereka sehingga mereka bekerja sama dalam
peningkatan dan menyusui anak muda (setelah anaknya sudah melewati tahap awal isolasi
dengan ibu mereka), yang menyusu tanpa pandang bulu dari salah satu atau semua keperawatan
perempuan dalam kebanggaan. Selain perlindungan yang lebih besar, sinkronisasi kelahiran juga
memiliki keunggulan dalam bahwa anaknya berakhir menjadi kira-kira ukuran yang sama, dan
dengan demikian memiliki kesempatan yang sama untuk bertahan hidup. Jika salah satu singa
betina melahirkan sampah dari anaknya beberapa bulan setelah singa betina lain, misalnya, maka
anaknya yang lebih muda, yang jauh lebih kecil dari saudara-saudara mereka yang lebih tua,
biasanya didominasi oleh anaknya yang lebih besar pada waktu makan - akibatnya, mati
kelaparan lebih umum di antara anaknya yang lebih muda.
Selain kelaparan, anaknya juga menghadapi banyak bahaya lain, seperti dimangsa oleh serigala,
hyena, macan tutul, elang bela diri, dan ular. Bahkan kerbau, seharusnya mereka menangkap
aroma anak singa, sering menyerbu ke arah semak-semak atau ruang di mana mereka sedang
disimpan, melakukan yang terbaik untuk menginjak-injak anaknya sampai mati sementara
menangkal singa betina. Selanjutnya, ketika satu atau lebih laki-laki baru mengusir laki-laki
sebelumnya (s) terkait dengan kebanggaan, penakluk (s) sering membunuh anaknya muda yang
ada, mungkin karena perempuan tidak menjadi subur dan reseptif sampai anaknya mereka jatuh
tempo atau mati . Semua dalam semua, sebanyak 80% dari anaknya akan meninggal sebelum
usia dua.
- Puma
Wanita mencapai kematangan seksual antara satu-dan-a-setengah sampai tiga tahun. Mereka
biasanya rata-rata satu sampah setiap dua sampai tiga tahun sepanjang hidup reproduksi mereka,
meskipun periode dapat sesingkat satu tahun. Betina di estrus selama sekitar 8 hari dari siklus
23-hari; yang periode kehamilan adalah sekitar 91 hari. Wanita kadang-kadang dilaporkan
sebagai monogami , tapi ini tidak pasti dan poligami mungkin lebih umum. Kopulasi singkat
tapi sering. Stres kronis dapat menghasilkan tingkat reproduksi rendah ketika di penangkaran
maupun di lapangan.
Hanya perempuan yang terlibat dalam pengasuhan. Cougars betina sangat melindungi anaknya
mereka, dan telah terlihat berhasil melawan hewan besar seperti beruang hitam Amerika di
pertahanan mereka. Ukuran kelahiran antara satu dan enam anaknya; biasanya dua. Gua dan
ceruk lain yang menawarkan perlindungan yang digunakan sebagai sarang sampah. Lahir buta,
anaknya benar-benar tergantung pada ibu mereka pada awalnya, dan mulai disapih pada sekitar
tiga bulan. Ketika mereka tumbuh, mereka mulai pergi keluar pada forays dengan ibu mereka,
pertama mengunjungi situs membunuh, dan setelah enam bulan mulai berburu mangsa kecil
sendiri. tingkat Kitten bertahan hidup lebih dari satu per kelahiran. Ketika Cougars lahir, mereka
memiliki bintik-bintik, tetapi mereka kehilangan mereka saat mereka tumbuh, dan pada usia 2
1/2 tahun, mereka akan benar-benar hilang
Dewasa muda meninggalkan ibu mereka untuk mencoba untuk membangun wilayah mereka
sendiri di sekitar usia dua tahun dan kadang-kadang sebelumnya; laki-laki cenderung
meninggalkan cepat. Satu studi telah menunjukkan tinggi angka kematian di antara Cougars
yang melakukan perjalanan terjauh dari jangkauan ibu, sering karena konflik dengan Cougars
lain ( kompetisi intraspesifik ). Penelitian di New Mexico telah menunjukkan bahwa "laki-laki
tersebar secara signifikan lebih jauh dari perempuan, lebih mungkin melintasi hamparan habitat
non-tante girang, dan mungkin yang paling bertanggung jawab atas aliran gen nuklir antara patch
habitat. "
- Panda
Awalnya, metode utama peternakan panda raksasa di penangkaran adalah dengan
inseminasi buatan , karena mereka tampaknya kehilangan minat mereka dalam kawin setelah
mereka ditangkap. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan mencoba metode ekstrim, seperti
menunjukkan mereka video panda raksasa kawin dan memberikan laki-laki Viagra . Hanya baru-
baru memiliki peneliti mulai mengalami sukses dengan program penangkaran, dan mereka
sekarang telah menentukan panda raksasa memiliki peternakan sebanding dengan beberapa
populasi dari beruang hitam Amerika , beruang keluarga berkembang. Tingkat reproduksi saat ini
dianggap sebagai salah satu muda setiap dua tahun. Panda raksasa menghasilkan bayi
proporsional terkecil dari setiap mamalia plasenta.
Panda raksasa mencapai kematangan seksual antara usia empat dan delapan, dan mungkin
reproduksi sampai usia 20. Musim kawin antara bulan Maret dan Mei, ketika seorang wanita
masuk ke estrus , yang berlangsung selama dua atau tiga hari dan hanya terjadi setahun sekali.
Ketika kawin, wanita berada dalam sebuah meringkuk, posisi kepala di bawah sebagai laki-laki
gunung dari belakang. Kopulasi waktunya singkat, mulai dari 30 detik sampai lima menit, tapi
ki-laki dapat me-mount-nya berulang kali untuk memastikan keberhasilan fertilisasi. kehamilan
periode berkisar 95-160 hari. Jika kembar dilahirkan, biasanya hanya satu bertahan di alam liar.
Sang ibu akan memilih kuat dari anaknya, dan lebih lemah akan mati. Sang ibu dianggap tidak
mampu menghasilkan ASI yang cukup untuk dua anaknya, karena dia tidak menyimpan lemak.
Sang ayah tidak memiliki peran dalam membantu meningkatkan cub tersebut.
Ketika cub yang pertama lahir, itu adalah merah muda, buta, dan ompong, beratnya hanya 90-
130 gram (3,2-4,6 ons), atau sekitar 1/800 dari berat badan ibu. Ini perawat dari ibunya payudara
enam sampai 14 kali sehari selama 30 menit pada suatu waktu. Selama tiga sampai empat jam,
ibu dapat meninggalkan den untuk memberi makan, yang meninggalkan cub berdaya. Satu
sampai dua minggu setelah kelahiran, kulit cub ini berubah abu-abu di mana rambutnya akhirnya
akan menjadi hitam. Sebuah warna pink sedikit mungkin muncul di bulu cub ini, sebagai hasil
dari reaksi kimia antara bulu dan ibunya air liur . Sebulan setelah lahir, pola warna bulu cub ini
sepenuhnya dikembangkan. Bulunya sangat lembut dan coarsens dengan usia. Cub mulai
merangkak pada 75 hingga 80 hari, ibu bermain dengan anaknya mereka dengan menggulung
dan bergulat dengan mereka. Para anak bisa makan dalam jumlah kecil bambu setelah enam
bulan, meskipun ASI tetap menjadi sumber makanan utama bagi sebagian besar dari tahun
pertama. Berat badan anaknya panda raksasa 45 kg (£ 100) pada satu tahun, dan tinggal bersama
ibu mereka sampai mereka berusia 18 bulan sampai dua tahun. Interval antara kelahiran di alam
liar umumnya dua tahun.
Pada bulan Juli 2009, para ilmuwan Cina menegaskan kelahiran cub pertama yang berhasil
dikandung melalui inseminasi buatan menggunakan sperma beku. cub itu lahir pada 07:41 pada
23 Juli tahun itu di Sichuan sebagai cub ketiga Anda Anda, 11-tahun. Teknik untuk membekukan
sperma dalam nitrogen cair pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dan kelahiran pertama
ini dianggap sebagai solusi untuk masalah mengurangi raksasa ketersediaan semen panda, yang
telah menyebabkan perkawinan sedarah. Panda semen, yang dapat dibekukan selama beberapa
dekade, dapat dibagi antara kebun binatang yang berbeda untuk menyelamatkan spesies.
Diharapkan kebun binatang di tujuan seperti San Diego di Amerika Serikat dan Mexico City
sekarang akan dapat memberikan air mani mereka sendiri untuk membuahi panda raksasa
lainnya. Pada bulan Agustus 2014, kelahiran langka kembar tiga panda diumumkan di Cina; itu
keempat kelahiran seperti yang pernah dilaporkan
Upaya juga telah dilakukan untuk mereproduksi panda raksasa dengan kehamilan interspesifik
dengan menanamkan kloning embrio panda ke dalam rahim hewan spesies lain. Hal ini
mengakibatkan janin panda, tapi tidak ada kelahiran hidup
- Landak
Tergantung pada spesies, periode kehamilan adalah 35-58 hari. Rata-rata adalah 3-4 bayi
yang baru lahir untuk spesies yang lebih besar dan 5-6 untuk yang lebih kecil. Seperti banyak
hewan, tidak biasa untuk landak jantan dewasa untuk membunuh laki-laki yang baru lahir.
Landak memiliki umur yang relatif panjang untuk ukuran mereka. Spesies yang lebih besar dari
landak hidup 4-7 tahun di alam liar (beberapa telah dicatat hingga 16 tahun), dan spesies yang
lebih kecil hidup 2-4 tahun (4-7 di penangkaran ), dibandingkan dengan tikus pada 2 tahun dan
besar tikus pada 3-5 tahun. Kurangnya predator dan diet terkontrol berkontribusi pada umur lebih
lama di penangkaran (8-10 tahun tergantung pada ukuran). Landak dilahirkan buta. Para landak
yang melahirkan dengan membran pelindung yang menutupi duri mereka, yang mengering dan
menyusut selama beberapa jam berikutnya. Bayi dilahirkan dengan duri di bawah kulit, seperti
jerawat, dan lulus kulit setelah mereka telah dibersihkan.
- Koala
Koala adalah peternak musiman, dan kelahiran berlangsung dari Oktober sampai Mei. Wanita di
berahi cenderung menahan kepala mereka lebih jauh lagi dari biasanya dan umumnya
menampilkan tremor dan kejang . Namun, laki-laki tidak muncul untuk mengenali tanda-tanda
ini, dan telah diamati untuk me-mount perempuan non-oestrous. Karena ukuran tubuhnya jauh
lebih besar, laki-laki biasanya dapat memaksa dirinya pada perempuan, pemasangan dari
belakang, dan dalam kasus yang ekstrim laki-laki mungkin menarik betina dari pohon. Seorang
perempuan bisa menjerit dan penuh semangat melawan pelamar, tapi akan tunduk kepada orang
yang dominan, atau yang lebih akrab. Bellow dan jeritan yang menyertai perkawinan dapat
menarik laki-laki lain ke tempat kejadian, mewajibkan incumbent untuk menunda perkawinan
dan melawan penyusup off. Perkelahian ini memungkinkan perempuan untuk menilai siapa yang
dominan. laki-laki yang lebih tua biasanya memiliki akumulasi goresan, bekas luka dan luka di
bagian yang terbuka dari hidung mereka dan pada kelopak mata mereka.
Koala memiliki kehamilan periode berlangsung 33-35 hari, dan melahirkan muda tunggal
(meskipun kembar terjadi pada kesempatan). Seperti dengan semua marsupial, yang muda atau
joey lahir sementara pada tahap embrio , beratnya hanya 0,5 g (0.02 oz). Namun, itu relatif
berkembang dengan baik bibir, lengan depan dan bahu, serta berfungsi pernapasan , pencernaan
dan sistem kemih . Joey merangkak ke kantong ibunya untuk melanjutkan sisa
perkembangannya. Tidak seperti kebanyakan marsupial lainnya, koala tidak membersihkan
kantong-nya.
Sebuah koala betina memiliki dua dot; joey menempel pada salah satu dari mereka dan menyusui
untuk sisa hidup kantong nya. koala memiliki salah satu yang terendah tingkat produksi energi
susu dalam kaitannya dengan ukuran tubuh mamalia apapun. Perempuan membuat untuk ini
dengan menyusui selama 12 bulan. Pada tujuh minggu usia, kepala joey tumbuh lagi dan menjadi
proporsional besar, pigmentasi mulai berkembang, dan jenis kelamin dapat ditentukan (yang
skrotum muncul di laki-laki dan kantong mulai berkembang pada wanita). Pada 13 minggu, joey
berbobot sekitar 50 g (1,8 oz) dan kepalanya telah dua kali lipat. Mata mulai membuka dan bulu
halus tumbuh di dahi, tengkuk , bahu dan lengan. Pada 26 minggu, hewan sepenuhnya berbulu
menyerupai orang dewasa, dan mulai menyodok kepala dari kantong.
Sebagai koala muda mendekati enam bulan, ibu mulai mempersiapkan untuk diet eucalyptus
sebesar pra-mencerna daun, menghasilkan pap feses yang joey yang makan darinya cloacum .
Pap sangat berbeda dalam komposisi dari kotoran biasa, menyerupai bukan isi dari sekum, yang
memiliki konsentrasi tinggi bakteri. Dimakan selama sekitar satu bulan, pap menyediakan
sumber tambahan protein pada waktu transisi dari susu diet daun. joey sepenuhnya muncul dari
kantong untuk pertama kalinya di enam atau tujuh bulan usia, ketika berat 300-500 g (11-18 oz).
Ini mengeksplorasi lingkungan baru dengan hati-hati, menempel induknya untuk dukungan. Oleh
sembilan bulan, beratnya lebih dari 1 kg (£ 2,2) dan mengembangkan nya warna bulu dewasa.
Setelah secara permanen meninggalkan kantong, itu naik di punggung ibunya untuk transportasi,
belajar memanjat dengan memegang cabang. Secara bertahap, itu menghabiskan lebih banyak
waktu jauh dari induknya dan pada 12 bulan itu sepenuhnya disapih, beratnya sekitar 2,5 kg (5,5
lb). Ketika ibu menjadi hamil lagi, ikatan dia dengan anaknya sebelumnya secara permanen
terputus. Muda yang baru disapih didorong untuk membubarkan oleh perilaku agresif ibu mereka
terhadap mereka.
Wanita menjadi dewasa secara seksual pada sekitar tiga tahun dan kemudian dapat menjadi
hamil; dibandingkan, laki-laki mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia sekitar
empat tahun, meskipun mereka dapat menghasilkan sperma sedini dua tahun. Sementara kelenjar
dada dapat berfungsi sedini usia 18 bulan, laki-laki tidak mulai perilaku aroma-menandai sampai
mereka mencapai kematangan seksual. Karena keturunannya memiliki jangka waktu yang
panjang tergantung, koala betina biasanya berkembang biak di tahun alternatif. Faktor
lingkungan Favourable, seperti pasokan pohon makanan berkualitas tinggi, memungkinkan
mereka untuk mereproduksi setiap tahun
- Zebra
Zebra Wanita dewasa lebih awal dari laki-laki, dan kuda betina mungkin memiliki anak
kuda pertama pada usia tiga. Pria tidak mampu berkembang biak sampai usia lima atau enam.
Mares dapat melahirkan satu anak kuda setiap dua belas bulan. Dia perawat anak kuda untuk
sampai satu tahun. Seperti kuda, zebra dapat berdiri, berjalan dan menyusu segera setelah mereka
lahir. Foal zebra berwarna coklat dan putih, bukan hitam dan putih saat lahir. Plains dan anak
kuda zebra gunung dilindungi oleh ibu mereka, serta kepala kuda dan kuda lain dalam kelompok
mereka. Zebra anak kuda Grevy memiliki hanya ibu mereka sebagai pelindung biasa, karena,
seperti disebutkan di atas, kelompok zebra Grevy sering bubar setelah beberapa bulan.
- Kangguru
Reproduksi kanguru mirip dengan yang opossum . Telur (masih terkandung dalam sisa-
sisa evolusi dari shell, beberapa mikrometer tebal, dan dengan hanya sejumlah kecil kuning di
dalamnya) turun dari ovarium ke rahim . Ada itu dibuahi dan cepat berkembang menjadi
neonatus . Bahkan dalam kanguru terbesar (the kanguru merah ) neonatus muncul setelah hanya
33 hari. Biasanya, hanya satu muda lahir pada suatu waktu. Hal ini buta, berbulu, dan hanya
beberapa sentimeter panjang; hindlegs perusahaan adalah hanya tunggul; sebagai gantinya
menggunakan kaki depan lebih maju untuk mendaki jalan melalui bulu tebal di ibunya perut ke
dalam kantong, yang memakan waktu sekitar 3-5 menit. Setelah di kantong, itu mengikatkan ke
salah satu dari empat puting susu dan mulai makan. Hampir segera, siklus seksual ibu mulai lagi.
Telur lain turun ke rahim dan ia menjadi reseptif secara seksual. Kemudian, jika dia teman dan
telur kedua dibuahi, perkembangannya sementara dihentikan. Sementara itu, neonatus di kantong
tumbuh pesat. Setelah sekitar 190 hari, bayi ( joey ) cukup besar dan dikembangkan untuk
membuat munculnya penuh dari kantong, setelah mencuat kepala keluar untuk beberapa minggu
sampai akhirnya merasa cukup aman untuk sepenuhnya muncul. Sejak saat itu, itu dihabiskan
meningkatkan waktu di dunia luar dan akhirnya, setelah sekitar 235 hari, ia meninggalkan
kantong untuk terakhir kalinya. umur kanguru rata-rata di enam tahun di alam liar untuk lebih
dari 20 tahun di penangkaran, bervariasi dengan spesies Kebanyakan orang, bagaimanapun, tidak
mencapai kematangan di alam liar.

Anda mungkin juga menyukai