NIM. : A0421515
PRODY : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (B)
MATKUL: BIOLOGI DASAR
DOSEN : IBU WIDYANTI UTAMI A,M.HUT
REPRODUKSI TUMBUHAN
1.) Tujuan reproduksi
Di langsir dari Encyclopaedia Britanica (2015), seperti pada hewan hasil akhir
reproduksi tumbuhan adalah kelanjutan dari spesies tertentu.
Reproduksi tumbuhan adalah proses dimana tumbuhan memperoleh organisasi baru
yang sesuai induknya. Reproduksi pada tumbuhan bisa aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual melibatkan berbagai metode yang sangat berbeda untuk
menghasilkan tumbuhan baru yang identik. Reproduksi seksual disisi lain tergantung
pada serangkaian kompleks peristiwa seluler dasar yang melibatkan kromosom dan
gen.
1
Reproduksi adalah salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Dilangsir dari Encyclopedia
Britania, reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang
bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. Jadi produksi
bukan hanya berarti menghasilkan keturunan ya. Cacing memproduksi dengan
membelah diri sendiri, lalu belahannya menjadi individu baru. Kita TDK bisa
membedakan mana induknya mana keturunannya yang pasti cacing telah
bereproduksi dengan cara replikasi.
Reproduksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Reproduksi aseksual dan reproduksi
seksual.
Penyerbukan sendiri (autogami) yaitu saat serbuk sari pada sebuah bunga akan
membuahi putik yang ada di satu bunga tersebut.
Penyerbukan tetangga (geitogami) merupakan penyerbukan dari serbuk sari
bunga lain namun masih dalam satu pohon.
Penyerbukan silang (allogami) terjadi saat serbuk sari dari bunga yang masih satu
spesies namun berbeda pohon.
Penyerbukan bastar (hibridogami) terjadi jika serbuk sari menempel pada putik
bunga yang varietasnya berbeda.
2
2.) vegetatif
Reproduksi vegetatif atau aseksual terjadi tanpa adanya proses reproduksi antara
sel jantan dan betina.
Bersumber dari Lumen Learning, perkembangan vegetatif tidak memerlukan
bunga sehingga tidak terjadi penyerbukan. Reproduksi ini bisa terjadi secara
alami atau buatan. Berikut ini jenis-jenis reproduksi vegetatif alami dan buatan,
merangkum dari rumah belajar Kemdikbud.
Vegetatif alami :
Umbi batang di mana tunas menggembung dalam tanah seperti kentang
dan ubi jalar.
Umbi lapis yang memperlihatkan lapisan yang terdiri daun yang menebal
seperti bawang merah.
Rhizoma yang merupakan batang yang ada di dalam tanah seperti jahe
dan kunyit.
Tunas biasa seperti pisang dan bambu
Tunas adventif seperti daun cocor bebek.
Geragih contohnya stroberi.
Vegetatif buatan :
Mencangkok
Menempel dengan tunas
Kultur jaringan
Stek ( stek batang, stek daun, dan stek akar)
Merunduk
Menyambung batang pokok dengan batang lainnya.
3
Contoh gambar dan penjelasan : Vegetatif alami
1.) Akar tinggal
Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau bisa disebut dengan akar tinggal,
akar rimpang atau akar tongkat. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan
cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.
2.) Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah tanaman paku, spora
dibentuk pada daun.
3.) Umbi lapis
Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk
seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut. Di antara lapisan
lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis di tanam bakal tunas
akan tumbuh menjadi tunas dan tumbuh tanaman baru.
4
4.) Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan di gunakan untuk
menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Jika umbi di tanam, tunas
bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang
biak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.
5.) Umbi akar
Akar pada tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar beralih fungsi
menyimpan cadangan makanan. Perkembang biakan tanaman ini melalui tunas yang
tumbuh dari bekas batangnya. Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari
tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan berupa batang.
Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan bunga Dahlia.
6.) Geragih
5
7.) Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kucup
yang berada diatas permukaan tanah. Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda,
calon bunga, atau calon buah.
Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.
8.) Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas luar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia
tumbuh di tepi daun.
Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.
Stek batang adalah cara yang umum digunakan. Tanaman yang biasa
dilakukan stek batang ialah potongan batang tumbuhannya memiliki ruas
ruas atau mata yang kemudian dapat tumbuh tunas baru.
Contohnya yaitu : sirih, jambu air dan ketela pohon adalah salah satu
tanaman yang dapat di lakukan dengan stek batang.
2.) Stek daun
7
Umumnya metode ini dilakukan dengan cara di semai sejajar dengan
permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah (media tanam).
Contoh tanaman yang bisa di stek akar adalah tanaman apel, sukun,
strawbery dan beberapa jenis tanaman hias.
4.) Menempel/ukulasi
Menempel atau di kenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan
tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang
tanaman induk. Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman
yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Contohnya jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.
5.) Mengenten