Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TEMA 1 DAN 2
PTS GANJIL
TEMA 1 | SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

Perkembangbiakan tumbuhan dibagi 2 jenis yaitu :


A. Perkembangbiakan generatif
Perkembangan generatif adalah perkembang biakan yang melibatkan induk jntan dan betina. Ciri
perkembangan generatif adalah munculnya bunga.
Ada 4 jenis penyerbukan yakni :
1. Penyerbukan sendiri, terjadi jika serbuk sari melekat di kepala putik bunga itu sendiri
2. Penyerbukan tetangga, terjadi jika serbuk sari dari suatu bunga jatuh di kepala putik bunga lain yang
masih dalam 1 tumbuhan
3. Peneyrbukan silang, terjadi jika serbuk sari jatuh di kepala putik bunga tanaman yang berbeda, tetapi
masih sejenis
4. Penyerbukan bastar, terjadi jika serbuk sari jatuh di kepala putik di bunga dari tumbuhan yang berbeda
varietasnya.
Stelah terjadi penyerbukan, akan tumbuh buluh serbuk sari pada serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Dari
bakal biji, serbuk sari masuk ke ruang bakal buah. Pembuahan adalah proses peleburan sel kelamin jantan dan
sel kelamin betina. Hasil dari pembuahan adalah zigot yang berkembang menjadi lembaga. Biji yang ditanam di
tanah atau media tanam lain yang sesuai kemudian akan berkecambahdan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan generative antara lain padi, manga, dan jambu.
B. Perkembangbiakan vegetatif

Perkembangan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang melibatkan 1 induk saja. Tujuan dari
perkembangbiakan vegetatif adalah untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat seperti induknya.
1. Vegetatif alami
A. Tunas, contohnya pisang dan bamboo
B. Umbi lapis, contohnya bawang merah dan bombai
C. Umbi batang, contohnya kentang
D. Umbi akar, contohnya singkong dan wortel
E. Akar tinggal atau rimpang, contohnya jahe dan kunyit
F. Geragih atau stolon, contohnya stroberi dan rumput teki
G. Spora, contohnya lumut dan tumbuhan paku
2. Vegetatif buatan
A. Setek batang, contohnya singkong dan mawar
B. Cangkok, contohnya manga
C. Okulasi, contohnya cokelat dan belimbing
D. Merunduk, contohnya stroberi dan arbei
E. Mengenten atau menyambung, contohnya melinjo dan manga
RANGKUMAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEMA 1 DAN 2
PTS GANJIL
Perkembang biakan hewan dibagi 2 jenis, yaitu :
A. Perkembangbiakan generatif
Perkembang biakan generatif hewan melibatkan induk jantan dan betina. Perkembangbiakan generatif hewan
terdiri 3 jenis yaitu secara ovipar (bertelur), vivipar (beranak) dan ovovivipar (bertelur-beranak). Pada jenis
perkembangbiakan ovipar, calon anak berada di media telur yang akan dierami induknya. Jenis perkembang
biakan vivipar, calon anak berada pada rahim induknya. Sementara, jenis ovovivipar berkembang didalam telur
dikeluarkan dengan cara melahikan. Contoh hewan ovipar adalah ayam, penguin dan penyu. Contoh hewan
vivipar adalah gajah dan paus. Contoh hewan ovovivipar adalah ikan hiu macan, ikan pari, platypus dan
beberapa jenis reptilia
B. Perkembangbiakan vegetatif
Perkembang biakan vegetatif hewan tidak melibatkan induk jantan dan betina. Ada 2 jenis perkembang biakan
vegetatif yaitu bertunas dan fragmentasi. Pertunasan adalah individu baru yang tumbuh keluar dari individu
yang sudah ada. Fragmentasi adalah pematahan tubuh menjadi beberapa bagian kemudian diikuti dengan
pertumbuhan kembalibagian-bagian tubuh yang hilang sehingga dihasilkan individu yang lengkap kembali.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah hydra, anemon, dan ubur-ubur. Contoh hewan
yang berkembang biak dengan framentasi adalah cacing pipih atau planaria dan bintang laut
Contoh hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan atau terancam punah di Indonesia:
1. Anoa dan ulin
2. Kakaktua jambul kuning dan damar
3. Owa jawa dan tembesu
4. Orang utan dan banyur
5. Rusa bawean dan jelutung
6. Penyu hijau dan anggrek larat
7. Jalak bali dan bunga bangkai
8. Gajah sumatra dan Rafflesia Arnoldi
9. Harimau sumatra dan cendana
10. Komodo dan Edelweiss
Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan secara In Situ dan Ex Situ. Pelestarian hewan dan tumbuhan secara
insitu dilakukan di habitat hewan atau tumbuhan. Contohnya suaka margatsatwa, cagar alam, hutan lindung dan
taman nasional. Pelestarian hewan dan tumbuhan secara Exsitu dilakukan di luar habitat hewan atau tumbuhan.
Contohnya kebun binatang, kebun botani, taman safari dan penangkaran
RANGKUMAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEMA 1 DAN 2
PTS GANJIL
TEMA 2 | PERSATUAN DALAM PERBEDAAN

Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibagi menjadi kelompok yaitu tumbuhan xerofit (hidup dilingkungan kering),
hidrofit (hidup di air), higrofit (hidup di tempat lembab). Sebagian tumbuhan melakukan adaptasi morfologi atau bentuk
tubuh untuk menyesuaikan diri terhadap habitat tempat hidupnya. Contoh adaptasi tumbuhan antara lain :
1. Kaktus hidup di gurun. Kaktus memiliki daun kecil untuk mengurangi penguapan, batang tebal dan berair dan
akar panjang untuk menyerap air.
2. Teratai hidup di air. Untuk memperbesar penguapan, teratai memiliki daun yang lebar dan tipis serta banyak
stomata di permukaan daun
3. Eceng gondok hidup di air. Eceng gondok batang yang menggembung yang dapat membantunya mengapung
di permukaan air
4. Kantong semar yang hidup di rawa yang mengandung sedikit nitrogen. Kantong pada kantong semar berisi
cairan yang bisa melarutkan serangga yang terperangkap didalamnya.
5. Bakau api-api hidup di rawa. Bakau memiliki akar napas yang tumbuh di atas air yang berfungsi mengambil
oksigen
6. Putri malu dapat mengatupkan daun. Setelah daun mengatup, daun bagian bawah akan terlihat pucat.
7. Mawar memiliki mahkota bunga yang menarik dan berbau harum untuk menarik serangga penyerbuk
8. a. Belalang
9. Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya. Belalang sering
hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya. Kemampuan hewan
menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya disebut dengan kamuflase.

b. Bunglon. Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya
berada (Mimikri).

c. Cecak. Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut autotomi.

Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan. Adaptasi hewan dibagi
menjadi tiga, yaitu:

a. Adaptasi morfologi (bentuk tubuh)

Ada hewan yang memiliki bentuk kaki, bentuk paruh, atau bentuk bagian tubuh lain, yang
membantunya hidup di lingkungan tertentu. Contoh: kaki bebek dan katak berselaput, serta berbagai
bentuk paruh burung

b. Adaptasi fisiologi (fungsi tubuh)


RANGKUMAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEMA 1 DAN 2
PTS GANJIL
Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada fungsi tubuhnya, yang membantunya
bertahan hidup. Misalnya untuk mencari makanan atau mendeteksi pemangsa. Contoh bentuk adaptasi
fisiologi antara lain: ekolokasi pada kelelawar dan lumba-lumba

c. Adaptasi tingkah laku.

Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan tertentu yang dilakukan untuk menyesuaikan diri
ataupun bertahan hidup. Contoh: autotomi, mimikri, beruang melakukan hibernasi musim dingin dll.

B. Manfaat Tumbuhan Hewan Bagi Manusia dan Lingkungan

1. Manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan antara lain: penghasil bahan pangan, sandang,
kerajinan, pupuk organik, dan penghasil tenaga.

2. Manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan antara lain: bahan makanan, sandang, bangunan,
obat, bahan baku industri, perwarna alami, dan menjaga kualitas air.

Anda mungkin juga menyukai