Anda di halaman 1dari 15

TUMBUHAN DAN LINGKUNGANNYA

Kelompok 2:
1. Sukmawati
2. Putri adekantari
3. Rahmayanti
4. Lia lestari
5. Khairil Rozikin
6. Jainul
7. Siti Nursa
8. Aprilia natasya
9. Sugiarto
Reproduksi pada Tumbuhan

Reproduksi tumbuhan adalah suatu proses dimana tumbuhan memperoleh organisme baru yang sesuai dengan induknya.
Tujuan reproduksi (berkembang biak) untuk memperbanyak keturunan sehingga tidak punah, dengan kata lain melestarikan
keturunannya. Adapun Reproduksi pada tumbuhan antara lain, Vegetatif alami, Vegetatif buatan dan Generatif.
1. Vegetatif alami
Perkembangbiakan vegetatif secara alami artinya tumbuhan berkembang biak tanpa adanya bantuan
manusia. Perkembangbiakan ini juga tidak melalui perkawinan atau penyerbukan. Namun, perkembangbiakan
ini dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan juga tumbuhan lain. Berikut adalah beberapa cara dari
perkembangbiakan vegetaif alami.
• Tunas, adalah perkembangbiakan tanaman yang menggunakan bagian tunas atau tanaman yang baru tumbuh.
Contoh perkembangbiakan tumbuhan bertunas terjadi pada tanaman pisang, tebu, dan bambu.
• Tunas adventif, merupakan tumbuhan yang tumbuh dari bagian tumbuhan seperti akar atau daun. contohnya,
cocor bebek, cemara, dan sukun.
• Spora, adalah organ reproduksi yang dimaksudkan untuk penyebaran pada tumbuhan berpembuluh tidak berbiji.
Contoh tumbuhan berspora adalah lumut, jamur, dan tanaman paku.
• Umbi lapis, adalah organ reproduksi yang dihasilkan dari sekelompok daun tebal berlapis dengan susunan seperti
roset. Contohnya, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga bakung, bunga tulip, bunga lili hujan, bunga
amarilis, dan bunga narsis.
• Umbi batang, merupakan alat perkembangbiakan berupa batang atau modifikasi struktur batang yang terdapat di
dalam tanah Contoh kentang, ubi jalar, talas, bengkuang, gadun, dan genbiri.
• Umbi akar, ada dua jenis, yaitu berserat dan akar tunggang. Contoh tanaman yang berkembang biak pada umbi akar
berserat adalah singkong, sedangkan umbi akar tunggang antara lain lobak dan wortel.
• Akar Tunggal, Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan rimpang adalah jahe, lengkuas, kunyit,
dan temulawak.
• Geragih adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di samping atau bisa
disebut cabang di batang. Contoh geragih atau stolon antara lain stroberi, rumput teki, dan pegagan.
• Membelah Diri, Pembelahan merupakan perkembangbiakan dengan cara membelah selinduk menjadi dua atau lebih
sel anak. Setiap sel anak yang dihasilkanakan menjadi individu baru. Sifat sel anak ini akan sama dengan selinduk.
Pada tumbuhan, Contoh perkembangbiakan ini terjadi pada tumbuhan rendah/bersel satu seperti pada ganggang
biru.
Contoh tumbuhan yang melakukan Vegetatif Alami

(Tunas) (Tunas Adventif)

(Spora) (umbi lapis) NEXT


(Umbi batang) (Umbi akar)

(geragih)

(Membelah diri)
Akar tunggal (Rhizoma)
2. Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui perkawinan, tetapi
menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia). Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan
bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan
vegetatif buatan.
a) Cangkok, adalah proses mengembangbiakan tanaman dengan cara merusak bagian batang. Cangkok ini akan
membuat batang akan memiliki akar.
b) Okulasi, adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon
yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain, biasa diambil dari batang bawah,
sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.
c) Kopulasi, Menyambung atau kopulasi adalah menggabungkan 2 jaringan tumbuhan hidup dengan teknik sambungan,
misalnya batang batas dan batang bawah dua tumbuhan sejenis.
d) Merunduk, adalah pengembangbiakan tumbuhan dengan cara merundukkan batang atau cabang sampai
menyentuh tanah dengan harapan akan tumbuh akar
e) Stek, adalah proses perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian tubuh tanaman seperti akar, daun
dan batang. Tumbuhan bersifat totipoten, yaitu memotong untuk membentuk sel lain. Stekdibagi menjadi 3, yaitu :
• Stek Batang Contoh tanaman yang dapat dibudidayakan dengan stek batang antara lain sukun, singkong,
kelengkeng, rosemary, delima, cabe, tomat, kopi, pohon kelor, kangkung, anggur, dan mawar.
• Stek daun, Contohnya, tanaman wijayakusuma, sri rejeki, kaktus, lidah buaya, cocor bebek, dan juga begonia.
• Stek Akar, Contoh tumbuhan yang diperbanyak dengan stek akar antara lain stroberi, jambu biji, cemara, apel,
albasia, dan sukun.
 
Contoh gambar vegetatif buatan

(Cangkok)
(Okulasi)

(Kopulasi) (Merunduk)
(Stek batang) (Stek daun) (Stek akar)
3. Perkembangbiakkan generatif
Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin (seksual), karena ditandai adanya
peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pada tumbuhan biji tertutup, pembuahan didahului oleh
penyerbukan, yaitu menempelnya serbuk sari dikepala putik. Dengan dimulaidari proses penyerbukan Meliputi:
a. Penyerbukan sendiri (autogami), merupakan salah satu jenis penyerbukan yang dilakukan secara alami atau
oleh tumbuhan itu sendiri. Penyerbukan  merupakan sebuah peristiwa yang sangat penting yakni proses
jatuhnya serbuk sari ke permukaan kepala putik.

b. Penyerbukan tetangga (Geitonogami)


Dengan kata lain, penyerbukan tetangga menggunakan dua bunga yang terlibat dalam satu pohon yang sama.
Terjadinya penyerbukan ini disebabkan karena satu bunga tidak ada alat kelamin betina dan jantan dalam
tumbuhan tersebut.
c. Penyerbukan silang (alogami)
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi pada saat serbuk sari ini berasal dari bunga yang berbeda dan
juga pohon yang berbeda dengan putiknya akan tetapi dari tumbuhan yang satu spesies.

d. Penyerbukan bastar (Hybidrogami)


Penyerbukan bastar, Penyerbukan bastar atau hybridogamy adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang
jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda. Contohnya: Serbuk sari dari jambu batu
berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.
Hal-hal yang mempengaruhi penyerbukan

1. Penyerbukan bantuan angin (Anemogami) 3. Penyerbukan bantuan Hewan (zoidiogami)


Contohnya tanaman padi dan jagung.

4. Penyerbukan bantuan Manusia (Antropogami)


2. Penyerbukan bantuan air (Hidrogami)
Terjadi pada tumbuhan air, contohnya tanaman
hydrilla
Habitat Tumbuhan
Adapun macam-macam habitat
tumbuhan, antara lain sebagai berikut:
1. Dataran rendah
5.Pantai
Contohnya padi, kelapa, pisang,
Contohnya, Mangrove,ketapang, pohon waru, pohon
jagung, dan lain sebagainya.
kelapa,pohon sigi
2. Dataran Tinggi
6. Sungai
Contohnya tanaman kubis, kentang,
Macam-macam flora yang berada disana mulai dari
strawberry, apel, dan masih banyak
fitoplankton, ganggang, lumut, dan eceng gondok.
lainnya.
7. Gurun
3. Danau
Contohnya,Kaktus
Contohnya eceng gondok, teratai,
8. Air laut
alga, lumut, dan lain sebagainya.
Contohnya,rumput laut serta fitoplankton
4. Hutan
Contohnya palm, paku-pakuan yang
besar, serta tanaman herbal.
Adaptasi morfologi pada tumbuhan
Setiap makhluk hidup melakukan adaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada demi mempertahankan hidup. Pada
tumbuhan, adaptasi morfologi ditandai dengan perubahan pada bentuk daun, akar, dan batang. Adaptasi morfologi pada
tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan yang hidup di perairan (hidrofit), tumbuhan yang hidup di daerah kering
(xerofit), dan tumbuhan yang hidup di daerah lembab (higrofit).
1. Tumbuhan hidrofit
Hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di daerah perairan. Contohnya, adalah teratai, eceng gondok,
kiambang, dan kangkung. Ciri-cirinya, yaitu:
• Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.
• Mempunyai permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air.
• Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi
tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.
• Mempunyai tangkai menggembung yang berisi udara.
• Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya pendek dan halus untuk membatasi penyerapan air yang terlalu
banyak.
2. Tumbuhan Higrofit
Higro artinya basah atau lembab. Dengan demikian tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri
pada daerah yang lembab. Contohnya, lumut paku dan keladi. Ciri-ciri tumbuhan higrofit di antaranya yaitu:
• Memiliki daun yang tipis dan lebar.
• Daunnya memiliki banyak stomata agar proses penguapan lebih cepat.
• Batang tumbuhan higrofit biasanya tidak tampak karena ada di dalam tanah dan daunnya yang masih muda biasanya
melingkar atau menggulung.
3. Tumbuhan Xerofit
Adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan kering contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, lili gurun, pohon
kurma, adenium, dan pohon buah naga. Ciri-cirinya antara lain :
• Berdaun tebal, luas daun sempit, bentuknya bersisik atau berubah menjadi duri, ada juga yang tidak memiliki daun. Ini
bertujuan untuk mengurangi penguapan.
• Seluruh tubuhnya dilapisi oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin. Ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
• Batang tubuhnya tebal dan berongga seperti spons untuk menyimpan cadangan air.
• Akar panjang dan tersebar luas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai