2. Ria Pebriani 7.Fitri Rahmawati 3.Zakiah Fitrah 8.Huna Bauradiah 4.Ratu Astuti 9.Firatun safira 5.Asni A. ANATOMI KULIT Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh. membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kulit akan membantu mempermudah perawatan kulit untuk mendapatkan kulit wajah yang segar, lembab, halus, lentur dan bersih. Luas kulit pada manusia rata-rata 2meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16% dari berat badan seseorang Kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang cukup besar dan seperti jaringan tubuh lainnya, kulit juga bernafas (respirasi), menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Kulit menyerap oksigen yang diambil lebih banyak dari aliran darah, begitu pula dalam pengeluaran karbondioksida. Kecepatan penyerapan oksigen ke dalam kulit dan pengeluaran karbondioksida dari kulit tergantung pada banyak faktor di dalam maupun di luar kulit, seperti temperatur udara atau suhn, komposisi gas di sekitar kulit. kelembaban udara, kecepatan aliran darah ke kulit, tekanan gas di dalam darah kulit, penyakit-penyakit kulit, usia, keadaan vitamin dan hormon di kulit, perubahan dalam metabolisme sel kulit dan pemakaian bahan kimia pada kulit B. Struktur Kulit Struktur Kulit Manusia Walau terlihat sederhana, kulit adalah organ yang kompleks. Struktur kulit disusun oleh beberapa lapisan, yang masing-masing memiliki komponen dengan fungsi yang berbeda- beda. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang struktur kulit dan lapisannya: 1. Epidermis Salah satu lapisan anatomi kulit adalah epidermis. Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari. 2. Dermis Lapisan anatomi kulit berikutnya adalah dermis. Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis merupakan lapisan kulit yang paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak (kelenjar sebasea), folikel rambut, hingga saluran limfe. 3. Hipodermis atau lapisan subkutan Anatomi kulit berikutnya adalah lapisan hipodermis atau lapisan subkutan atau subkutis. Hipodermis adalah lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. Pada lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin (sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan). 4. Folikel rambut dan batang rambut Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit sebagai tempat rambut tumbuh. Folikel rambut biasanya terletak di lapisan kulit epidermis dan dermis. Fungsi folikel rambut adalah untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi kulit dari cedera. 5. Kelenjar minyak (kelenjar sebasea) Kelenjar minyak atau dikenal dengan kelenjar sebasea adalah suatu kelenjar kecil pada kulit yang bentuknya menyerupai karung. Fungsi kelenjar minyak adalah melepaskan sebum (minyak) ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembap. Kelenjar sebasea terletak pada lapisan kulit dermis. 7. Pembuluh darah dan ujung saraf Kulit juga terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel pembentuk kulit sekaligus mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. C.Fungsi dari Bagian Kulit: 1. Epidermis Epidermis adalah bagian kulit terluar manusia yang berfungsi: - Membentuk sel-sel kulit baru Memberi wama pada kulit - Melindungi lapisan kulit di bawahnya 2.Dermis Dermis adalah lapisan kulit yang paling tebal dan terletak dibawah untuk: - Merasakan sakit dan sentsentuh - Memproduksi keringat dan minyak - Menumbuhkan rambut -Mengalirkan darah yang menutrisi kulit - Melawan infeksi 3. Hipodermis Hipodermis adalah lapisan kulit paling dalam yang berfungsi untuk: memberi bentuk pada tubuh Memproduksi hormon leptin Menyimpan cadangan makanan (energi) Penahan terhadap benturan ke organ tubuh bagian dalam Melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin Struktur anatomi lidah Lidah tertutup oleh jaringan berwarna merah muda dan lembab bernama mukosa. Jika diperhatikan dengan seksama, saat kita sentuh permukaan lidah sama sekali tidak mulus. Permukaan lidah terasa kasar karena ada ribuan benjolan kecil bernama papila. Papila-papila ini diselimuti oleh sel- sel pengecap. Sel ini merupakan saraf-saraf kecil yang terhubung pada otak. Saat makanan menyentuh lidah, sel-sel tersebut segera mengirimkan sinyal tentang rasa, suhu, hingga tekstur dari makanan tersebut kepada otak. Lidah terhubung dengan frenulum. Jaringan ini seperti tali yang menempel pada bagian bawah lidah dan rongga mulut. Di bagian belakang lidah menempel pada tulang hyoid. Indra perasa manusia ini bisa merasakan empat rasa utama. Rasa yang biasa kita rasakan: manis, asin, asam, dan pahit. Ada satu lagi rasa yang bisa dideteksi lidah kita yaitu umami. -Bagian-bagian lidah: Di bawah ini merupakan 5 bagian dari lidah 1.Belakang lidah Bagian lidah ini terletak di bagian mulut paling belakang. Belakang lidah terletak di dekat tenggorokan dan tidak bisa bergerak. Bagian ini menempel dengan tulang rahang bawah dan tulang hyoid. 2.Badan lidah Badan lidah mengambil porsi hingga dua per tiga total lidah manusia. Badan lidah memiliki banyak fungsi dan dapat bergerak bebas. 3.Apex atau ujung lidah Sama seperti badan lidah, ujung lidah juga bebas bergerak. Letak bagian ini ada di paling ujung depan lidah. 4. Dorsum Bagian ini melengkung dan sedikit lebih naik dibanding bagian lidah lainnya. Dorsum memiliki bentuk seperti huruf V yang biasa disebut sulkus terminalis. 5. Bagian bawah lidah Bagian ini terlihat saat kita mengangkat lidah. Di bagian ini terdapat banyak pembuluh vena. Beberapa obat kadang diberikan di bagian ini karena lebih cepat terserap. A. KESIMPULAN Dalam bahasa latin, kulit dinamakan "cutis" yang terdapat lapisan bernama subkutis pada bagian bawahnya. Kulit itu menjadi longgar terhadap lapisan subkutis di bawahnya saat kulit diangkat dan dicubit. Lapisan subkutis ini sering kali digunakan sebagai tempat untuk penyuntikan obat-obat tertentu. Kulit memiliki lapisan terdiri dari dermis di bagian dalam serta lapisan epidermis di bagian luar. Itulah yang menyebabkan adanya sebutan dermatologist bagi dokter ahli penyakit kulit. Pada dasamya, apabila kulit mengalami kerusakan dapat dengan mudah mengalami perbaikan atau regenerasi. Namun, apabila kerusakannya lebih dalam dari lapisan dermis, maka tempat yang rusak tersebut akan diisi oleh jaringan ikat. Untuk memudahkan penyembuhan luka terbuka, tepi kedua luka biasanya disatukan dengan penjahitan atau dijepit. THANK YOU FOR ATENTION